Show
Thermal overload relay (TOR) merupakan komponen pada panel listrik yang digunakan untuk control motor dynamo 3 phase, fungsinya untuk memutus arus yang mengalir ke motor dynamo jika terjadi beban lebih, konslet, atau motor nya rusak. Cara seting thermal overload relay (TOR) sebenar nya tidak susah kalau artikel ini dapat dipahami serta dipraktekkan. Untuk lebih jelasnya pemahaman tentang rumus seting thermal overload relay akan dibagikan rumus beserta contohnya.
Salah satu komponen proteksi yang sangat penting pada sistem kontrol adalah TOR (thermal overload relay). TOR biasanya digandeng dan bekerjasama dengan kontaktor magnet pada sebuah rangkaian kontrol motor listrik 3 phase. Baca juga : Apa itu kontaktor magnet dan bagaimana cara kerjanya? Lalu apa sih TOR itu dan bagaimana cara kerjanya? Pengertian TOR (Thermal overload relay)Jadi, TOR (thermal overload relay) adalah komponen proteksi beban lebih yang bekerja berdasarkan panas (thermal) pada bimetal strip ketika terjadi kenaikan arus di atas arus setting, yang mana hal tersebut akan mengubah posisi switch terminal bantu pada TOR dari NO ke NC atau sebaliknya. TOR dan salah satu komponen lain yakni MCB memiliki prinsip kerja yang identik. Hanya saja MCB memiliki 1 fungsi lain yang tidak ada pada TOR yakni proteksi terhadap short circuit (korslet). Baca juga : Apa itu MCB dan bagaimana cara kerjanya? Fungsi utama TOR adalah untuk melindungi motor listrik 3 phase dari kerusakan (Overheating) akibat terjadinya beban lebih pada motor. Beban lebih pada motor listrik bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti beban mekanis yang bertambah, kerusakan bearings, dll. Bagian-bagian Thermal overload relayKeterangan :
Cara kerja Thermal Overload RelaySebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, TOR bekerja dengan cara memanfaatkan panas pada bimetal strip yang berubah posisi karena adanya kenaikan arus secara continue sehingga mengubah posisi switch (kontak) bantu dari posisi NO ke posisi NC dan posisi NC ke NO. Marking merah pada gambar di atas adalah bentuk internal wiring dari overload relay setelah terkoneksi, baik dengan kontaktor (bagian atas marking merah), maupun dengan motor listrik 3 phase (bagian bawah marking). Pada gambar terlihat jelas bahwa terminal NC (95, 96) terhubung langsung dengan koil kontaktor A1 dan A2. Gambar ke dua ini adalah kondisi di mana overload berada pada kondisi normal. Terlihat kontak NC dan NO berada pada posisi masing-masing karena plate bimetal masih berada pada kondisi lurus. Pada kondisi ini, motor listrik 3 phase sedang running normal karena catu daya ke koil kontaktor A1 dan A2 terhubung. Gambar selanjutnya menunjukan TOR berada pada kondisi overload (TRIP). Terlihat plate bimetal mengalami panas berlebih akibat arus yang mengalir pada motor listrik semakin besar melebihi setingan overload. Semakin panas plate bimetal, maka ia akan membengkok berubah posisi dan mendorong terminal NO dan NC sehingga berubah posisi dari yang awalnya open menjadi close, dan yang close menjadi open. Pada kondisi ini, catu daya ke koil kontaktor akan putus sehingga motor listrik OFF. Di waktu yang bersamaan, buzzer (alarm) akan berbunyi karena memperoleh catu daya dari kontak NO (97, 98). Baiklah, sekian artikel kali ini tentang apa itu TOR dan bagaimana cara kerjanya. Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan pada kolom komentar. mohon bantu dishare juga jika artikel ini anda rasa bermanfaat ya... Terimakasih..
Gambar Thermal Over Load Definisi Thermal Overload Relay (TOR)Overload Relay atau Thermal Overload Relay (TOR) adalah sebuah peralatan elektronik switching yang peka terhadap suhu untuk mengamankan beban lebih Overload bedasarkan suhu Thermal yang mempunyai relay untuk memutuskan sebuah rangkaian kontrol dan akan membuka atau menutup kontak-kontaknya pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik. Gambar Simbol Thermal Over Load Gambar Kontak Thermal Over Load Simbol di atas sudah mengacu pada standart internasional untuk Thermal Overload Relay, nantinya simbol ini yang akan berfungsi untuk menggambar dalam Wiring Diagram. Terdapat 3 kontak yang sebelah kiri dari kontak 95 itu adalah wiring untuk L1-L3-L5 dari out going kontaktor, dan out going dari TOR T1-T2-T3 yang menuju ke Motor 3 fasa. TOR ini tidak hanya memutuskan rangkian kontrol saja tetapi juga rangkaian power dari sumber juga diputus 2 pengaman langsung. Pin no 95 dan 96 adalah kontak NC (Normaly Closed) yang biasanya digunakan untuk memutuskan rangkian kontrol dari out goung MCB kontrol, biasanya pin no 96 baru ke push button dll. Pin no 97 dan 98 adalah kontak NO (Normaly Open) biasanya digunakan untuk indicator lampu alaram atau trip. Prinsip Kerja Thermal Overload Relay (TOR)Thermal Overload Relay bekerja saat suhu pada dalam TOR tersebut terpenuhi, jadi TOR ini terdapat sebuah settingan berapa maksimum amper untuk melakukan trip jika ampere tersebut sudah terpenuhi. Didalam TOR tersebut ada sebuah Bimetal Element yang menjadi panas saat ampere beban sudah melebihi ampere settingan TOR. Ketika suhu tersebut terpenuhi maka akan menggerakan sebuah coil untuk menutup atau membuka kontak yang ada di TOR tersebut. Beberapa penyebab terjadinya beban lebih adalah :
Gambar TOR dalam keadaan normal Gambar TOR dalam keadaan beban lebih Gambar Bimetal Terkena Panas MAU NAMBAH PENGHASILAN DENGAN BERJUALAN PULSA??KLIK DI SINI!!Fungsi Thermal Overload Relay (TOR)Thermal Overload Relay (TOR) berfungsi sebagai pengaman beban lebih pada sebuah rangkaian kontrol Direct Online maupun Star Delta, jadi motor yang dikontrol tidak akan terbakar saat beban lebih dan motor tersebut akan mati terlebih dahulu. Cara Setting Thermal Overload Relay (TOR)Untuk setting TOR ini hanya perlu sebuah alat yaitu obeng (+) yang kecil atau bisa juga menggunakan test pen, karena setting tor hanya mengubah nilai potensio di TOR tersebut menggunakan obeng. Untuk memutar potensio terdapat nilai setting yang harus di hitung sesua dengan kapasitas motor, berikut cara setting TOR:
Di dalam TOR itu ada beberapa mode, mungkin untuk mode ini jarang orang untuk memakainya karena mode tersebut bisa membuat motor tersebut rusak maupun operator bisa menjadi bingung. Mode yang ada di dalam TOR, mode default nya adalah Manual. Mode dalam TOR terdapat 2 yaitu Mode Auto dan Mode Manual. Cara setting mode auto ini bisa anda dilihat pada gambar no 4 di atas, terdapat tulisan A yang artinya Auto dan H adalah hold atau bisa jadi manual. Kalian hanya perlu menggeser seperti toggle menggunakan obeng (-) atau testpen. Toggle tersebut terdapat garis merah, arahkan kebawah untuk mode auto dan garis merah mendekati mode auto. Ini berlaku untuk TOR merek Schneider, ABB dan Siemens untuk merek chint atau yang lain ada yang menggukan seperti kunci sepeda motor. Jika teman-teman menemukan TOR seperti itu, tinggal pakai obeng tetapi harus ditekan dahulu baru di putar ke mode auto, baru lepas obengnya maka sudah menjadi mode auto TOR. Fungsi dari mode auto sendiri adalah ketika terjadi trip overload yang disebabkan oleh beban berlebih maka TOR akan mereset sendiri secara automatis. Tetapi tidak langsung mereset, menunggu bimetal dalam TOR dingin dahulu. Kebalikan dari manual, ketika trip adalah reset manual dengan menekan tombol reset pada TOR seperti halnya umumnya, karena mode manual ini adalah settingan default bawaan dari pabrik. Cara Menghitung Thermal Overload Relay (TOR)TOR sendiri bisa disetting sesui perhitungan yang matang jika tidak maka fungsi TOR sendiri tidak akan berfungsi dengan maksimal, maka dari itu harus menghitung batas maksimum Motor yang harus di setting di TOR tersebut. Terdapat Motor 1 Fase dan Motor 3 Fase dengan Name Plate sebagai berikut :
Diket : Cara Memilih Spesifikasi Thermal Overload Relay (TOR)Dalam memilih atau membeli kalian harus tahu terlebih dahulu sepesifikasi TOR tersebut agar sesuai dengan kebutuhkan yang anda butuhkan. Berikut biasanya sepesifikasi TOR yang umum ditanyakan ke penjual. Relay Application : Motor protection Thermal Protection adjustment range : 0.25...0.4 A Voltage Operation : 380V Setelah mengetahui sepesifikasi TOR maka kalian perlu memperhatikan daftar ini agar tidak salah dalam memilih TOR.
MAU NAMBAH PENGHASILAN DENGAN BERJUALAN PULSA??KLIK DI SINI!! |