Bagaimana cara latihan untuk mengembangkan kekuatan

Skip to content

Kekuatan otot merupakan hal yang harus diperhatikan dengan cara latihan membentuk kekuatan otot yang benar. Apalagi jika ingin memperbesar otot tubuh, kita harus mencari tahu dari ahlinya bagaimana bentuk latihan kekuatan otot yang baik agar tak cedera.

Salah satu parameter dari tubuh yang sehat adalah kebugaran dan kekuatan otot. Sebab otot merupakan aspek penting yang akan menopang bobot dan aktifitas tubuh tiap harinya. Tak heran jika  Jika otot ini terganggu, maka bisa dipastikan seluruh kegiatan tak akan bisa diselesaikan dengan nyaman.

Salah satu cara terbaik untuk menguatkan otot adalah dengan melakukan berbagai cara untu membentuk latihan kekuatan yang rutin. Baik itu dengan pergi ke pusat kebugaran ataupun dilakukan secara mandiri di rumah.

Jenis-Jenis Latihan Kekuatan Otot

Terdapat berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari cara cepat membentuk otot, antara lain meningkatkan masa otot, menambah ketahanan otot, meningkatkan kebugaran tubuh, hingga memperbaiki kualitas stamina. Berikut adalah bentuk latihan kekuatan otot yang bisa dilakukan.

  1. Plank merupakan cara memperbesar otot sederhana, yang bisa dilakukan sendiri di rumah meskipun tanpa pelatih khusus.

    Kendati sederhana, gerakan plank termasuk sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan otot. Beberapa bagian yang difokuskan dari latihan plank adalah otot bahu, dada, punggung dan perut.

    Gerakan plank diawali dengan posisi tubuh yang lurus dan tengkurap. Kemudian perlahan menyangga tubuh dengan posisi kaki lurus yang ditumpu oleh ujung jari dan lengan yang ditekuk sampai siku.

    Tahanlah posisi ini dalam rentang 10 hingga 30 detik, dan naikkan hingga 60 detik jika tubuh sudah terbiasa.

  2. Bentuk latihan kekuatan otot ini sama seperti plank, push up merupakan cara membesarkan otot yang bisa dilakukan tanpa alat bantu.

    Sehingga bisa dikerjakan kapanpun dan dimanapun, sesuai dengan kebutuhan Anda. Fungsi dari gerakan push up ini adalah meningkatan ketahanan otot di bagian perut, bahu, dada dan lengan. Selain itu, push up juga baik bagi kekuatan jantung.

    Gerakan push up diawali dengan tubuh dalam posisi lurus dan tengkurap. Dilanjutkan dengan meluruskan tangan selebar bahu, serta kaki yang dirapatkan dan bertumpu pada ujung jari.

    Lakukan gerakan turun secara perlahan sampai siku membentuk sudut 90 derajat, dan posisi dada yang merapat pada lantai.
    Setelahnya angkat tubuh ke atas, sampai lengan dalam posisi lurus kembali. Satu set push up berisi 10 kali gerakan, dan bisa diulangi sebanyak 2 hingga 3 set.

  3. Gerakan sit up merupakan latihan yang difokuskan untuk meningkatkan ketahanan otot tubuh, mulai dari leher, punggung, perut, dan pinggul. Gerakan sit up diawali dengan posisi tertidur, dan kaki ditekuk sampai lutut, dan telapak kaki menyentuh bagian lantai.

    Letakkan tangan di belakang kepala, dan lakukan gerakan mengangkat tubuh sampai bagian dada mendekati lutut. Lakukan sembari mengatur tarikan dan hembusan napas. Gerakan sit up bisa diulangi hingga 3 set, sama seperti push up.

    Bagaimana cara latihan untuk mengembangkan kekuatan

  4. Squat jump adalah cara membesarkan otot sederhana yang juga berfungsi dengan baik sebagai pelatihan otot.

    Gerakan ini memfokuskan pada kekuatan tubuh bagian bawah, layaknya area kaki, betis, dan paha. Selain itu, squat jump juga baik untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.

    Gerakannya dilakukan dengan posisi jongkok, dengan tangan diletakkan di belakang kepala. Lanjutkan dengan meloncat, dan kembali dalam posisi jongkok seperti semula. Lakukan gerakan ini dengan repetisi hingga 3 set.

    Biasanya squat jump juga bisa dilakukan menggunakan bantuan tali, yang berguna untuk menjaga ritme loncatan.

  5. Tak seperti gerakan lainnya, pull up merupakan olahraga yang mengharuskan pelakunya untuk menggunakan alat bantu berupa palang atau pull up bar. Namun latihan ini juga bisa Anda lakukan dengan media apapun, selama kokoh dan mampu menahan beban tubuh.

    Latihan pull up bisa dimulai dengan meletakkan tubuh sebagai bobot utama yang harus ditumpu. Tujuannya adalah untuk melatih otot lengan, pundak, hingga punggung dan perut.

    Baca juga: Teknik dan Cara Pull Up yang Benar

    Gerakannya dilakukan dengan menggelantung atau menggantungkan tubuh pada palang, dilanjutkan dengan menarik dan menurunkan tubuh secara perlahan.

    Gerakan pull up termasuk dalam kategori olahraga yang berat, karena itu disarankan tidak dilakukan secara berturut-turut, terlebih bagi pemula.

    Bagaimana cara latihan untuk mengembangkan kekuatan

Cara Cepat Membentuk dan Memperbesar Otot

Terdapat beberapa catatan yang harus Anda ingat, dalam rangka cara membentuk otot ini, antara lain:

  1. Olahrga merupakan upaya untuk melatih tubuh, sehingga memiliki ketahanan, bentuk, dan stamina yang lebih baik. Salah satu cara agar latihan ini lekas berhasil adalah dengan mencoba latihan gabungan.

    Apa yang dimaksud dengan gabungan? Artinya adalah, dalam sekali sesi olahraga Anda direkomendasikan untuk melakukan gerakan-gerakan penguat otot sekaligus.

    Mulai dari sit up, push, up, plank, pull up dan squat jump. Dengan melakukan latihan gabungan ini, tubuh akan mendapatkan ritme baru yang lebih maksimal dan menyeluruh, mulai dari bagian bawah hingga atas.

  2. Protein merupakan zat yang berfungsi sebagai pembangun sel dalam tubuh, termasuk untuk massa otot. Karena itu konsumsi protein merupakan salah satu booster yang baik, untuk mendukung kegiatan latihan yang dilakukan.

    Selain memberikan efek dari luar, melengkapi asupan dari dalam akan meningkatkan efektifitas latihan. Protein ini dapat berbentuk suplemen khusus ataupun makanan sehari-hari.

    Bagaimana cara latihan untuk mengembangkan kekuatan

  3. Inti dari cara cepat membentuk otot adalah kontinyuitas, bukan hanya sekedar repetisi yang banyak.

    Lakukanlah repetisi dalam jumlah yang bertahap, disesuaikan dengan kuantitas latihan dan kemampuan tubuh Anda. Begitu juga dengan memilih bobot beban yang digunakan.

    Awalilah dengan bobot rendah, dan ditingkatkan secara perlahan. Jika tubuh dipaksakan, akan terjadi cidera yang serius.

  4. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, olahraga senantiasa dilakukan secara perlahan. Terlebih lagi jika Anda masih pemula, disarankan untuk melakukan repetisi maksimal 3 kali dalam seminggu saja.

    Anda harus memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri. Hal ini penting agar tak memberikan beban yang terlampau lebih bagi tubuh, dan menghindari cidera latihan.

Itulah bahasan kita mengenai cara membentuk otot yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan massa otot. Sudah siap untuk memulai latihan Anda? Yuk, hidup lebih sehat.

  • home
  • cantik
  • Bagaimana cara latihan untuk mengembangkan kekuatan

    Ilustrasi wanita plank. Freepik.com/Racool_studio

    TEMPO.CO, Jakarta - Terlepas dari apakah Anda suka olahraga di gym atau ingin memiliki bentuk tubuh yang bagus, memiliki kekuatan otot, stamina dan daya tahan sangat penting untuk menjalani hidup yang bugar dan sehat. Namun, tidak ada buku aturan yang menentukan mengangkat beban, berlari, atau melakukan latihan intensif untuk mencapainya. Latihan isometrik, misalnya, adalah sesuatu yang dapat Anda coba jika Anda masih ingin membangun kekuatan otot, tetapi ragu-ragu untuk mengeluarkannya dengan latihan yang keras.

    Latihan isometrik adalah jenis latihan tertentu yang membuat otot Anda bekerja, tanpa benar-benar menyebabkan ketegangan, memperpendek atau memperpanjangnya. Sederhananya, ini adalah jenis latihan yang meningkatkan kekuatan kelompok otot tertentu, tanpa menambahkan tekanan apa pun atau tidak memerlukan gerakan nyata apa pun untuk melakukannya. Karena sebagian besar gerakan bersifat statis, ini mengarah pada kontraksi isometrik ketika otot dan persendian yang sesuai tidak bergerak secara berlebihan dan menahan posisi untuk waktu yang lama.

    Tidak hanya sempurna untuk ditambahkan ke sistem latihan di rumah Anda, itu juga merupakan langkah hemat waktu yang sangat baik, yang dapat dilakukan dalam ruang yang sangat kecil dan juga mengurangi kemungkinan Anda mengalami cedera. Ini latihan yang sangat baik jika Anda ingin meningkatkan tingkat kebugaran, menurunkan berat badan dan melihat perbedaan keseluruhan dalam parameter kesehatan Anda!

    Melansir laman Times of India, jika Anda ingin membangun kekuatan tanpa melakukan latihan yang intens, berikut adalah beberapa latihan isometrik terbaik dan paling efektif untuk dicoba!

    1. Plank hold

    Plank hold merupakan salah satu latihan yang tidak hanya memperkuat otot inti tetapi juga mengaktifkan kelompok otot utama dalam tubuh. Ada beberapa variasi yang sama, semuanya menawarkan sejumlah manfaat dan tergantung pada minat Anda dan variasi yang Anda pilih, plank bisa menjadi latihan dasar atau menjadi latihan yang sangat intens - semuanya tanpa memerlukan gerakan apa pun.

    Cara melakukan plank standar:-Mendukung tubuh Anda di telapak tangan dan jari kaki.-Pastikan punggung Anda lurus dan rata dan tubuh Anda membentuk garis lurus dari kepala hingga kaki.-Telapak tangan Anda harus ditekan keras di lantai.

    - Otot perut Anda harus ditekan.

    Pemula harus mencoba dan menahan posisi papan selama 30 detik. Ingatlah untuk mengontraksikan otot perut Anda dan berhenti sejenak, jika Anda mengalami ketidaknyamanan.

    2. Wall-Sit

    Wall-Sit adalah latihan yang menargetkan otot paha Anda dan berfokus pada peningkatan kekuatan. Juga disebut sebagai wall squat, itu adalah latihan yang bagus untuk membangun daya tahan di glutes, betis, paha depan, serta otot perut Anda, saat Anda menggabungkannya dengan latihan inti lainnya. Meskipun mungkin tidak ada gerakan nyata yang terlibat dalam latihan semacam ini, Anda cenderung merasakan seperti terbakar setiap kali Anda memberi tekanan pada bagian tubuh. Bagian terbaik? Ini dapat dilakukan hampir di mana saja, dan variasi yang sama dapat dicoba juga.

    Cara melakukannya:

    -Mulailah dengan menyandarkan punggung ke dinding. Kaki harus dibuka selebar bahu, diletakkan dengan rapi di lantai.-Sekarang, perlahan-lahan melangkah dengan kaki ke depan dan turunkan tubuh bagian atas Anda. Lutut harus ditekuk saat Anda menurunkan diri.- Berhenti menurunkan tubuh begitu betis dan paha belakang Anda membentuk sudut 90 derajat seolah-olah Anda sedang duduk di kursi.-Tahan posisi ini selama minimal 30 detik, dan lakukan pengulangan.

    3. Glute Bridge Hold

    Glute bridge hold adalah latihan yang mendukung postur tubuh yang sehat, mengurangi insiden sakit punggung dan mempertahankan postur yang baik. Selain itu, ini memperkuat dan mengaktifkan otot-otot inti di tubuh bagian bawah Anda, membuat latihan Anda sangat efektif. Faktanya, ini adalah salah satu latihan terbaik untuk menargetkan otot glute Anda.

    Cara melakukannya:-Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki diletakkan dengan kuat di lantai. Kaki Anda harus selebar pinggul satu sama lain dan tangan di samping Anda.-Tarik napas, tekan glutes Anda dan dorong pinggul Anda ke langit-langit. Angkat pinggul hingga lutut, pinggul, dan bahu membentuk garis lurus

    -Tahan posisi selama 4-5 napas dan kemudian turunkan pantat Anda dalam posisi santai.

    4. Tekan bahu isometrik

    Latihan penguatan bahu yang sempurna untuk dicoba, penekanan bahu isometrik adalah latihan yang sangat bermanfaat yang bekerja untuk menargetkan otot deltoid, trisep, dan kondisi Anda. Ini juga mengurangi kemungkinan Anda mengalami cedera bahu. Anda juga bisa membuatnya lebih efektif dengan menggunakan dumbel atau barbel untuk melakukan latihan ini.

    Cara melakukannya:-Berdiri tegak, pegang dumbel di kedua tangan.-Angkat beban secara perlahan, jaga agar tidak bergerak. Lakukan selama 30 detik dan kembali ke posisi semula.

    -Dalam pengulangan berikutnya, ikuti langkah yang sama, tetapi ambil dumbel lebih tinggi.

    Catatan: Untuk meningkatkan daya tahan Anda, mulailah dengan beban yang lebih ringan, sebelum meningkatkannya secara bertahap.

    5. Superman

    Melakukan posisi Superman adalah latihan yang sangat baik yang menargetkan semua otot posterior Anda, dari glutes hingga otot bahu. Ini juga dapat dilakukan sebagai pelengkap dari latihan inti lainnya dan sangat bagus jika Anda ingin menurunkan beberapa kilo.

    Cara melakukannya:-Untuk memulai, berbaringlah dengan wajah menghadap ke bawah dan lengan terentang di atas kepala. Kaki harus tetap lurus.-Dari posisi ini, coba angkat kepala, dada, lengan, dan kaki Anda ke atas secara bersamaan.

    - Jaga agar kepala tetap sejajar dengan tulang belakang Anda, tahan posisi ini selama 30-40 detik setiap kali.

    Baca juga: Latihan Otot Perut Tak Perlu Lama, Ini Durasi yang Dibutuhkan