Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

BlogPress.ID – Sebagai pengguna sistem operasi Windows dari Microsoft, Anda wajib melakukan upgrade ke sistem terbaru mereka. Selain itu, Anda harus belajar cara aktivasi Windows 10 secara permanen.

Sistem operasi tersebut memiliki beragam keunggulan jika dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya. Salah satunya adalah tampilan yang lebih familier.

Halaman Start Menu tentu sudah dikenal banyak orang! Dari sisi performa, Windows 10 juga lebih cepat dari adik-adiknya. Fitur Cortana dan Microsoft Edge juga menjadi alasan mengapa banyak orang memiliki OS tersebut.

Selain itu, Windows 10 juga menawarkan tingkat keamanan nomor wahid! Anda bahkan dapat melakukan multitasking secara aman dan nyaman.

Yang perlu Anda lakukan setelah instal windows 10 adalah melakukan aktivasi! Selain cara aktivasi, berikut adalah beberapa hal yang juga perlu anda ketahui terkait windows 10:

  • Cara Update Windows 10
  • Cara Mematikan Update Windows 10

1. Cara Aktivasi Windows 10 dengan Lisensi Resmi

Lisensi merupakan syarat utama jika Anda ingin melakukan aktivasi Windows 10. Akan lebih aman jika Anda mempunyai lisensi asli yang dikeluarkan oleh Microsoft, meskipun versi ilegal juga tersedia.

Lisensi asli memang mahal. Akan tetapi, Anda dapat memperolehnya secara murah atau terjangkau di pasaran. Caranya adalah dengan membeli lisensi tipe retail.

Tidak perlu khawatir, ada banyak penjual online yang menawarkan lisensi jenis tersebut. Hal terpenting adalah reputasi dari si penjual. Pastikan dia memiliki penilaian bintang lima dari para pembeli.

Harga Lisensi Resmi Retail

Lisensi retail termurah berkisar antara harga Rp25.000,00– Rp30.000,00. Nominal ini cukup terjangkau untuk Anda, bukan? Lalu, apa saja alasan memilih lisensi retail selain harganya yang murah?

  • Salah satu alasan memilih lisensi Windows 10 jenis retail adalah fleksibilitas penggunaan. Artinya, Anda dapat menggunakan atau memindahkan lisensi tersebut ke perangkat lain, namun tidak boleh digunakan secara bersamaan. Dengan demikian, tidak ada pengeluaran ekstra guna membeli lisensi baru.
  • Alasan kedua adalah fleksibilitas dalam hal upgrade perangkat keras (hardware). Contohnya adalah kartu grafis, prosesor, HDD, RAM, dan lain sebagainya.
  • Membeli lisensi retail bukan hal ilegal. Artinya, Anda juga mendapat dukungan atau support langsung dari Microsoft jika terjadi kendala dalam proses aktivasi ataupun penggunaan.

Jenis Lisensi

Lisensi jenis retail dijual secara terpisah. Anda dapat membelinya melalui website resmi Microsoft dan para penjual online yang tepercaya.

Yang menjadi pertanyaan, jenis apa saja yang tersedia di pasaran? Selain lisensi Windows 10 retail, Anda dapat membeli versi OEM atau Original Equipment Manufacturer.

Tiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski demikian, terdapat lebih banyak pengguna versi retail karena beberapa alasan yang sudah disebutkan di atas.

Selain itu, orang-orang membeli lisensi versi retail karena tidak ingin repot jika ingin mengganti komputer atau melakukan upgrade perangkat keras.

Setelah mendapatkan penjual tepercaya, Anda dapat langsung membeli produk lisensi retail tersebut. Harganya murah dan cara mendapatkannya juga mudah.

Jika pembayaran sudah dilakukan, Anda akan memperoleh lisensi yang dikirim melalui e-mail. Setelah itu, lakukan aktivasi secara langsung dengan mengikuti panduan yang tepat.

2. Hapus Lisensi Lama

Sebenarnya ini merupakan tahap opsional. Artinya, Anda tidak wajib melakukannya jika anda tidak pernah melakukan cara aktivasi ilegal.

Sebaliknya, jika Anda sebelumnya sudah pernah melakukan aktivasi (namun dengan cara ilegal atau curang), sebaiknya hapus lisensi lama tersebut sebelum melanjutkan proses aktivasi.

Lalu, bagaimana caranya? Berikut langkah mudah yang dapat Anda ikuti.

  • Buka halaman Command Prompt atau CMD melalui mode Run as Administrator.
  • Setelah halaman CMD muncul, Anda perlu ketik slmgr/upk dan tekan tombol Enter setelahnya.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

  • Lalu, ketik slmgr.vbs/cpky dan tekan tombol Enter.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

  • Kemudian, lakukan restart pada perangkat komputer dan proses aktivasi lisensi baru dapat dimulai setelahnya.

3. Proses Aktivasi dengan Lisensi Baru

Setelah Anda menghapus lisensi lama, langkah berikutnya adalah proses aktivasi Windows 10 dengan lisensi baru.

Berikut tahapan cara aktivasi windows 10 yang perlu anda lakukan:

  • Cari dan klik tombol Windows. Letaknya ada di bagian sisi kiri di layar halaman dan ada juga pada menu di keyboard komputer Anda.
  • Pada halaman yang sama, Anda perlu pilih menu pengaturan atau Settings.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

  • Setelah masuk pada menu pengaturan, pilihlah fitur update & security.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

  • Selanjutnya, pilih menu yang bertuliskan Activation.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

Masukkan Product Key

  • Setelah masuk pada halaman aktivasi, Anda akan mendapatkan informasi tentang versi Windows yang aktif pada komputer saat itu. Di bagian bawah, ada tombol bertuliskan Change Product Key.
  • Pilih dan klik tombol tersebut. Lalu Copy & Paste lisensi atau product key yang sudah Anda beli sebelumnya.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

Tunggu Proses Aktivasi

  • Untuk memastikan supaya proses berjalan lancar, komputer Anda harus terhubung dengan internet. Validasi akan memakan waktu beberapa saat. Jadi, Anda harus sabar menunggu.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

  • Jika proses validasi berhasil, akan muncul notifikasi bertuliskan Windows is activated.

Apakah Windows 10 perlu di aktivasi?

Setelah muncul notifikasi tersebut, artinya proses validasi atau aktivasi telah berhasil dan berfungsi secara permanen!

Activator Windows 10

Berbicara soal Cara Aktivasi Windows 10, kira-kira pilih mana lisensi resmi atau ilegal untuk aktivasi?

1. Lisensi Resmi Windows 10

Meskipun banyak orang memanfaatkan lisensi ilegal atau tidak resmi, sebaiknya Anda tidak mengikuti cara mereka.

Memang benar, tidak ada biaya sama sekali untuk melakukan aktivasi. Namun, akibatnya cukup merepotkan!

Sebaliknya, lisensi resmi memiliki harga dan nilai. Ini merupakan pilihan terbaik karena menjauhkan dari risiko dan kekecewaan di masa depan.

Manfaat menggunakan lisensi asli

  • Jika sistem operasi Windows 10 melakukan update, komputer Anda tak akan mengalami kendala setelahnya.
  • Sebaliknya, jika perangkat berlisensi palsu, layar akan menjadi hitam polos. Ini terjadi karena Microsoft mendeteksi komputer Anda telah melanggar hak cipta karena Anda memasukkan lisensi tidak resmi.
  • Sistem akan melakukan pembaharuan (update) secara berkala guna meningkatkan kinerja dan mengatasi segala masalah (bug).
  • Dengan menggunakan lisensi resmi, Anda akan memperoleh lebih banyak fitur dan dapat menggunakan mereka semua secara bebas.
  • Microsoft memberikan dukungan langsung bagi para pengguna OS berlisensi resmi.

Nah, setelah membaca beberapa manfaat menggunakan lisensi resmi Windows 10 di atas, pastinya Anda tak akan pernah mau melakukan aktivasi dengan versi ilegal.

2. KMSpico

Bagi banyak orang yang tidak mau membeli lisensi resmi dari windows 10. Mereka akan mengaktifkan windows 10 miliknya dengan KMSpico.

KMSpico adalah salah satu activator ilegal yang cukup banyak digunakan oleh mereka yang menganggap harga lisensi windows 10 pro terlalu mahal.

Selain alasan di atas, juga karena mudahannya dalam menggunakan activate windows 10 yang satu ini.

3. KMS Auto Lite

KMS Auto Lite tidak jauh beda dengan KMSpico, keduanya masih sama-sama product dari KMS.

Jika dibandingkan dari sisi penggunaannya. KMSpico mungkin lebih mudah penggunaannya untuk mengaktifkan windows 10.

Selain kedua activator windows 10 tersebut, sebenarnya ada banyak pihak ketiga yang bisa digunakan untuk aktivasi windows 10.

Namun karena kedua activate di atas bersifat portable dan penggunaannya yang mudah karena hanya butuh flashdisk.

Banyak orang yang menggunakan KMS Auto Lite ini sebagai pihak ketiga untuk cara aktifkan windows 10 pro mereka.

Seputar Windows 10

Windows 10 menjadi sebuah sistem operasi paling canggih yang dimiliki Microsoft saat ini. Ada kabar menyebutkan bahwa ini akan menjadi versi OS terakhir yang dikeluarkan perusahaan raksasa tersebut.

Proses instalasi cukup mudah, asalkan Anda membeli software resmi dan baru dari mereka. Yang menjadi kendala justru terletak pada validasi atau aktivasi lisensi.

Proses aktivasi dibutuhkan untuk menghilangkan watermark “activate Windows” yang muncul setelah komputer dihidupkan.

Sebagai cara aktivasi windows 10 yang aman, Anda butuh sebuah product key yang legal atau resmi keluaran Microsoft. Tak perlu khawatir, Anda dapat memperolehnya dengan mudah meskipun harganya cukup mahal.

Baca Juga :

  • Cara Mematikan Antivirus pada Windows 10
  • Cara Mematikan Update Windows 10

Apakah Windows 10 harus diaktivasi?

Teranyar pada 2015, mereka melahirkan Windows 10. Akan tetapi, agar dapat bekerja maksimal, Windows harus melewati proses aktivasi. Hal ini bertujuan agar pengguna Windows mempunyai lisensi dan memilik hak yang sah. Selain itu, ada beberapa dampak buruk jika kamu tak melakukan aktivasi pada Windows 10.

Apa yang terjadi jika kita tidak Aktivasi Windows 10?

Jika tidak pernah diaktifkan, opsi personalisasi komputer akan dinonaktifkan (tidak bisa ganti wallpaper, dsb,), pembaruan Windows tidak akan berjalan, dan overlay tulisan kecil "Windows is not activated" akan terus muncul.

Aktivasi Windows 10 Untuk Apa?

Dengan aktivasi Windows 10, Anda dapat membuka banyak fitur Windows. Apabila pengguna tidak melakukan aktivasidalam jangka waktu tertentu sejak memulai penggunaan produk, maka tidak dapat lagi menggunakan sistem hingga diaktifkan.

Kenapa harus aktivasi Windows?

Aktivasi membantu memverifikasi bahwa salinan Windows Anda asli dan belum digunakan di lebih banyak perangkat daripada Syarat Lisensi Perangkat Lunak Microsoft yang diizinkan.