8 Efek Samping Soda Kue untuk Kesehatan, Bisa Sebabkan Lambung Pecah Salah Satunya./ /Pixabay/Azzaryiatul Amar MANTRA SUKABUMI - Berikut ini merupakan 8 efek samping dari soda kue untuk kesehatan tubuh manusia. Salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan oleh soda kue yaitu terjadinya lambung pecah. Selain lambung pecah, 8 efek samping soda kue di antara lainnya juga sangat perlu untuk Anda ketahui. Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes Sebab dengan mengetahui bahayanya, Anda dapat meminimalisir bahaya soda kue tersebut. >Soda kue biasanya digunakan untuk membuat adonan kue atau juga sebagai solusi untuk membersihkan berbagai peralatan di rumah dan dapur. Jika Anda mengonsumsinya soda kue dalam jumlah sedikit mungkin tidak berbahaya. Namun jika memakannya berlebihan, bahaya soda kue bisa berdampak pada kesehatan, apalagi bagi wanita hamil dan anak-anak. Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber natrium bikarbonat adalah zat yang populer untuk berbagai kegunaan. Biasanya soda kue yang dicampur air matang diminum untuk membantu atasi gangguan pencernaan. Halodoc, Jakarta - Kue dan makanan manis lainnya memang kerap digemari banyak orang, terlebih anak-anak. Makanan ini cocok untuk teman saat bekerja atau bersantai layaknya menonton film. Salah satu bahan utama dari berbagai jenis camilan tersebut adalah baking powder. Namun, diketahui jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang terbuat dari baking powder bisa memberi dampak buruk pada tubuh. Apa sajakah itu? Ketahui jawabannya di sini! Bahaya dari Terlalu Banyak Konsumsi Makanan dengan Baking PowderBaking powder dan baking soda adalah bahan ragi kimiawi yang dapat menyebabkan adonan mengembang saat dipanggang. Ragi dapat memperbesar ukuran yang ada saat dicampurkan di dalam adonan pada pembuatan bahan. Jika dibandingkan dengan baking soda, baking powder menghasilkan ragi lebih banyak. Soda kue umumnya ditambahkan untuk menetralkan asam dalam resep serta menambah kelembutan. Baca juga: Baking Soda Sebagai Sampo, Apakah Ampuh? Kandungan dari baking powder, antara lain garam asam (krim tartar dan natrium aluminium sulfat) ditambah tepung maizena yang berguna untuk menyerap kelembapan, sehingga tidak terjadi reaksi sampai cairan ditambahkan ke adonan. Reaksi dari bahan campuran makanan ini terjadi dua kali, yaitu saat dicampur ke adonan dan dibasahi, serta saat adonan dimasukkan ke dalam oven. Sel gas dapat mengembangkan adonan yang ada. Namun, tahukah kamu jika terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan baking powder dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh? Efek samping utama dari terlalu banyak mengonsumsi kandungan natrium bikarbonat yang berada di dalam baking powder berhubungan dengan alkalinitas. Masalah ini dapat menyebabkan gangguan di perut dan beberapa bagian tubuh lainnya yang umumnya mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme, dan disfungsi pada beberapa organ. Beberapa gejala yang paling umum, antara lain:
Beberapa efek samping lainnya yang agak jarang terjadi tapi mungkin saja dirasakan adalah:
Baca juga: Mitos atau Fakta, Baking Soda Bisa Mengatasi Fluorosis? Selain itu, untuk seseorang yang mengidap penyakit ginjal, tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, penting untuk memberikan perhatian khusus saat mengonsumsi makanan yang bahan utamanya terbuat dari baking soda, karena kandungan natrium yang diasup terbilang tinggi. Masalah apa saja yang dapat terjadi? 1. Menyebabkan beban pada kapasitas penyaringan ginjal. 2. Menyebabkan vasokonstriksi arteri. 3. Meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh atau hipertensi 4. Menimbulkan stres pada jantung. Masalah lainnya juga dapat timbul pada seseorang yang mengonsumsi beberapa obat-obatan dan secara bersamaan mengonsumsi kandungan natrium bikarbonat. Hal ini mampu memengaruhi kinerja obat di dalam tubuh. Bahkan pada beberapa orang, kandungan yang terdapat pada baking powder ini tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari dua minggu, kecuali di bawah pengawasan medis. Itulah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi baking powder, terutama pada seseorang yang sudah mengalami beberapa penyakit. Maka dari itu, penting untuk rutin memeriksakan diri dan berdiskusi dengan dokter terkait kandungan makanan apa saja yang perlu dihindari. Dengan begitu, kesehatan tubuh dapat terjaga sehingga terhindar dari segala dampak yang tidak diinginkan. Baca juga: Baking Soda Bisa Membantu Atasi Rematik, Benarkah? Jika kamu ingin bertanya lebih jauh terkait dampak buruk yang dapat terjadi disebabkan oleh terlalu banyak konsumsi baking powder, dokter dari Halodoc siap membantu kapan pun dan di mana pun. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kemudahan interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Nah, segera unduh aplikasinya sekarang juga! Referensi:Health Eating SF Gate. Diakses pada 2021. Sodium Bicarbonate Precautions.Medline Plus. Diakses pada 2021. Baking powder overdose.
Ilustrasi baking soda. Mylifetime.com
TEMPO.CO, Jakarta - Baking soda adalah bahan yang terkandung dalam berbagai makanan, misalkan krim, jus buah, dan lainnya. Ada pula yang mengkonsumsi baking soda untuk mengatasi masalah pencernaan. Namun demikian, baking soda juga menjadi salah satu unsur yang ampuh untuk membersihkan perabot rumah. Dengan faedah yang saling bertolak belakang itu, apakah baking soda aman dikonsumsi? Mengutip laman Medical News Today, penggunaan baking soda relatif aman asalkan tidak berlebihan. Ibu hamil dan anak-anak harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung baking soda. Lantaran bersifat basa, baking soda atau natrium bikarbonat yang dicampur dengan air dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti mulas dan menetralkan asam lambung. Namun demikian, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakannya untuk mencegah efek samping yang tak diinginkan. Berikut efek samping jika terlalu banyak mengkonsumsi baking soda:
ANDINI SABRINA | MEDICAL NEWS TODAY Baca juga: Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. Lihat Juga |