Show
Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet dipanaskan,
dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik. Magnet yang
mengalami pemanasan dan pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan
magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer
menjadi tidak teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC menyebabkan
arah arus listrik yang selalu berubah-ubah. Perubahan arah arus listrik
memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah
magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.
Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan Suatu Benda – Sebagaimana bahwa sifat kemagnetan dapat diciptakan yaitu menciptakan sifat kemagnetan dari benda nonmagnetik, begitu pun sifat kemagnetan bisa dihilangkan.Berikut ini adalahpembahasan mengenai bagaimana teknik menghilangkan sifat kemagnetan suatu benda magnetik, teknik menghilangkan magnet, 3 teknik menghilangkan sifat magnet, teknik menghilangkan kemagnetan, teknik menghilangkan kemagnetan elektromagnet, bagaimana teknik menghilangkan kemagnetan elektromagnet, teknik menghilangkan medan magnet, teknik menghilangkan gaya magnet, teknik menghilangkan kemagnetan sebuah benda. Pengertian MagnetKata magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani magnesia yang memiliki artis batu Magenisia. Umumnya Magnesia adalah nama sebuah wilayah yang ada du Yunani yang pada saat ini bernama Manisa. Di mana di wilayah tersebut batu magnet pertama kali ditemukan. Batu magnet pertama yang ditemukan merupakan magnet tetap atau magnet alam. Dan saat ini magnet yang ada di pasaran kebanyakan adalah magnet buatan. Magnet sendiri merupakan sebuah benda yang dapat menarik benda di sekitarnya dan setiap magnet pastinya memiliki sifat kemagnetan. Kemagnetan adalah kemampuan benda untuk menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya. Sifat-sifat dari magnet
Sifat magnet yang pertama adalah magnet dapat menarik benda lain yang berasal dari bahan logam. Akan tetapi tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet. Bahan logam yang memiliki daya tarik yang tinggi oleh magnet dalah besi dan juga baja.
Tahukah Anda bahwa gaya magnet tidak hanya berada di kutub-kutubnya. Akan tetapi gaya magnet juga timbul di sekitar magnet. Daerah yang di sekitar magnet yang memiliki gaya magnet disebut juga medan magnet.
Baca : Pengertian Akar Serabut Ciri Ciri Fungsi Contoh Sifat-sifat magnet selanjutnya adalah magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Sama halnya dengan gaya listrik, gaya magnet juga berupa tarikan dan tolakan. Jika kutub yang sama didekatkan maka akan saling tolak-menolak dan jika kutub yang berbeda yaitu utara dan selatan di didekatkan maka akan saling tarik menarik.
Sifat-sifat magnet juga akan menghilang atau melemah karena beberapa penyebab, seperti terbakar, jatuh secara terus menerus dan lainnya. Jenis-jenis magnetSetelah mengetahui pengertian, sifat-sifat magnet, kali ini akan menjelaskan tenang jenis-jenis magnet. Secara garis besar jenis magnet dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Magnet alam 2. Magnet buatan
Cara Menghilangkan Sifat KemagnetanKamu harus berhati-hati dalam menggunakan magnet permanen karena sifat magnetnya dapat hilang. Sifat magnet suatu benda dapat hilang karena hal-hal berikut. Magnet dipanaskan, dipukul-pukul, atau dijatuhkan dari ketinggian tertentu pada benda keras, misalnya lantai. Untuk lebih jelaskan perhatikan uraian berikut ini! Baca : Pengertian Manajemen Pemasaran Fungsi Tujuan Menurut Para Ahli > 1. Dipukul-pukul atau Dijatuhkan dari Ketinggian Sebuah magnet dapat kehilangan sifat kemagnetannya apabila dibenturkan dengan benda-benda keras, dipukul-pukul dengan benda keras dan dijatuhkan dari ketinggian dan mengenai benda keras. 2. Dipanaskan Keadaan lain yang juga dapat menghilangkan sifat kemagnetan adalah apabila sebuah benda magnetik (magnet) terkena panas; baik panas yang berasal adari pembakaran, direbus, panas mesin dan lain-lain. 3. Dialiri arus bolak-balik (AC) Perubahan arus listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang. Selain itu, sifat magnet juga dapat dihilangkan melalui proses demagnetisasi, yaitu memberikan medan magnet yang berlawanan arah dengan kutub-kutub magnet. Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan, Foto: Unsplash/Dan-Cristian PădurețMagnet adalah benda yang mampu menarik berbagai benda di sekitarnya. Jika dibutuhkan, kita bisa membuat sifat magnet sementara dan ada pula cara menghilangkan sifat kemagnetan. Terdiri dari 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan, sebagai daerah dengan daya tarik terkuat, magnet banyak membantu aktivitas manusia, salah satunya untuk menghasilkan listrik. Cara Membuat Sifat Magnet SementaraDilansir dari buku Mari Belajar: llmu Alam Sekitar: Panduan Belajar IPA Terpadu, Sukis Wariyono & Yani Muharomah, (2008:187), kita bisa membuat magnet sementara dengan 3 cara berikut: Pertama, kita bisa menggosok besi atau baja dengan magnet permanen berulang kali sampai sifat magnet itu muncul. Gosokan dilakukan searah alias tidak bolak balik. Ujung batang besi atau baja yang pertama kali digosok akan memiliki kutub yang sama dengan kutub magnet permanen yang menggosoknya. Kedua, kita bisa mendekatkan besi atau baja yang akan menjadi magnet ke magnet permanen. Ujung besi atau baja yang didekatkan ke magnet permanen akan memiliki sifat yang berlawanan dengan kutub magnet permanen tersebut. Ketiga, magnet juga bisa dibuat dengan aliran listrik atau biasa disebut elektromagnet. Untuk melakukannya, buat lilitan kawat besi atau baja yang akan dijadikan magnet. Lalu hubungkan lilitan itu dengan baterai sebagai sumber arus listrik. Saat lilitan kawat dialiri arus listrik, besi atau baja di dalamnya akan bersifat magnet. Cara Menghilangkan Sifat KemagnetanCara Menghilangkan Sifat Kemagnetan, Foto: Unsplash/Dan-Cristian PădurețDilansir dari buku Mari Belajar: llmu Alam Sekitar: Panduan Belajar IPA Terpadu, Sukis Wariyono & Yani Muharomah, (2008:189), berikut adalah 3 cara menghilangkan sifat magnet: Sifat kemagnetan benda bisa hilang jika dipukul dengan benda keras, seperti palu, lantai, atau dinding secara terus menerus. Benda bermagnet juga bisa berubah menjadi benda non-magnet jika dipanaskan atau dibakar. Dengan begitu, ia akan memperoleh energi panas berlebihan yang menghilangkan sifat kemagnetannya. Jika kita bisa membuat magnet sementara dengan aliran arus searah (DC), maka untuk menghilangkan sifat kemagnetan, kita bisa mengaliri benda bermagnet dengan arus bolak balik (AC) sampai sifat kemagnetannya menghilang. Kini kamu sudah memahami cara membuat maupun cara menghilangkan sifat kemagnetan, bukan? (BRP) Page 2 |