Apakah perbedaan antara ikatan ion ikatan kovalen dan ikatan logam?

Apakah perbedaan antara ikatan ion ikatan kovalen dan ikatan logam?

Apakah perbedaan antara ikatan ion ikatan kovalen dan ikatan logam?
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi ikatan kimia

KOMPAS.com - Ikatan kimia ada bermacam-macam, Ada ikatan ion, kovalen, dan kovalen koordinat. Simak contoh soal UAS seputar ikatan kimia dan pembahasannya!

Soal 1: Apakah yang dimaksud dengan ikatan ion dan ikatan kovalen, berikan contohnya!

Jawaban:

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk antar logam dan non logam dan menghasilkan senyawa polar berupa ion-ion dengan muatan yang berbeda. Sedangkan ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antar non logam yang menghasilkan senyawa non polar.

Contoh ikatan ion adalah natrium klorida (NaCl) dan asam sulfat (H2SO4), sedangkan contoh contoh ikatan kovalen adalah metana (CH4) dan asam klorida (HCl).

Soal 2: Apakah perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinat?

Jawaban:

Dilansir dari pediaa.com, ikatan kovalen terjadi saat dua unsur yang berbagi pasangan elektron bebasnya, sehingga kedua atom sama-sama menyumbangkan elektron.

Sedangkan kovalen koordinat terjadi saat satu unsur memakai pasangan elektron unsur lain, sehingga hanya satu atom yang menyumbangkan elektron.

Baca juga: Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika

Soal 3: Senyawa m memiliki sifat, yaitu mudah larut dalam air, pada fase cair bersifat konduktor, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Jenis ikatan kimia yang membentuk senyawa m adalah…

  1. Ion
  2. Logam
  3. Hidrogen
  4. Kovalen polar
  5. Kovalen non polar

Jawaban:

Jenis ikatan kimia yang membentuk senyawa m adalah A.

Dilansir dari thoughtco.com, ikatan ion memiliki ciri-ciri titik didih dan titik leleh yang tinggi, bersifat keras namun tidak lentur, dan kebanyakan berupa kristal. Senyawa ion bila dilarutkan dalam air atau dalam fase cair, dapat menghantarkan listrik atau bertindak sebagai konduktor.


Soal 4

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Ikatan kimia senyawa amonium klorida

Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor…

Jawaban: Ditunjukkan pada nomor A. (1)

Nomer (1) adalah ikatan kovalen koordinat karena hanya inti hidrogen tanpa elektron yang berikatan dengan unsur N, jadi unsur hidrogen menggunakan dua elektron N secara bersamaan.

Nomer (2) menunjukkan ikatan ion, karena mengikat unsur logam natrium dan unsul klorin yang bersifat non logam. Nomor (3) menunjukkan ikatan kovalen antar unsur H dan N.

Baca juga: Penentuan Kadar Unsur Kimia dalam Suatu Produk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Setelah mempelajari materi kimia kali ini, diharapkan anda dapat memahami tentang apa yang dimaksud dengan ikatan kimia. Kemudian anda dapat menyebutkan jenis-jenis ikatan kimia dan menjelaskan tentang apa itu Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Ikatan Logam.

Ikatan kimia adalah suatu ikatan yang melibatkan gaya tarik menarik yang kuat antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil dengan cara :
  • Adanya suatu atom yang melepaskan elektron dan ada  atom lain yang menerima elektron.
  • Terdapatnya penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
  • Terdapatnya penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan
  1. Ikatan Ion [ikatan Elektrvalen]
    Ikatan Ion adalah ikatan kimia yang terjadi karena disebabkan oleh gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif.
  2. Ikatan Kovalen
    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena penggunaan elektron secara bersama. Pada umumnya ikatan kovalen terjadi antara unsur sesama nonlogam. Ikatan kovalen itu sendiri dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
    1. Ikatan kovalen koordinasi
    2. Polarisasi ikatan kovalen
  3. Ikatan logam
    Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya gara tarik menarik yang terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif, dimana ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektronnya. Ikatan ion terjadi karena serah terima elektron.

Hal yang mendasari kenapa atom-atom ingin membentuk ikatan ion adalah dikarenakan atom-atom ingin mencapai kesetimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia.

Ikatan ion terbentuk antara :

  • Ion positif dengan ion negatif
  • Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar [atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan [VIA, VIIA]
  • Atom-atom dengan kelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai keelektronegatifan besar.

Berikut ini adalah sifat-sifat ion:

  • Dalam bentuk padatan tidak menghantarkan listrik karena partikel-partikel ionnya terikat kuat pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak.
  • Leburan dan larutannya menghantarkan listrik
  • Umunya berupa zat padat kristal yang permukaanya keras dan sukar digores.
  • Titik leleh dan titik didihnya tinggi.
  • Larutan dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antar unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Ikatan kovalen dapat membentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga, hal ini bergantung pada jumlah pemakaian bersama pasangan elektron. Jumlah elektron valensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia [kaidah duplet atau oktet]. Pengunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis mengunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang disekelilingi terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan. Sifat – sifat senyawa kovalen sebagai berikut.
  • Pada suhu kamar umumnya berupa gas [misal H2, O2, N2, Cl2, CO2], cair [misalnya H2O dan HCl], ataupun berupa padatan.
  • Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-manarik antara molekulnya kuat.
  • Larutan dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antarnya dapat berintegtasi dengan pelarut polar.
  • Larutannya dalam air ada yang menghantarkan arus listrik [misal HCl] tetapi sebagian basar tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan atau larutannya].

Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gara tarik menarik yang terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak. Atom-atom logam dapat diibaratkan bola ping-pong yang terjejal rapat satu sama lain.

Logam mempunyai sifat-sifat antara lain:

  • Pada suhu kamar umunya padat,
  • Mengkilat
  • Menghantarkan panas dan listrik dengan baik
  • Dapat ditempa dan dibentuk.

Dalam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat [closely packed] susunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan elektron.

Dalam susunan seperti ini elektron valensinya relarif bebas bergerak dan tidak terpaku pada salah satu inti atom.

Perbedaan utama antara ikatan elektrovalen dan kovalen adalah itu ikatan elektrovalen terjadi dengan mentransfer elektron dari satu atom ke atom lainnya sedangkan ikatan kovalen terjadi sebagai hasil pembagian elektron valensi antar atom.Ikatan ion juga disebut ikatan elektrovalen. Elektron valensi, yaitu elektron yang terletak di kulit terluar sebuah atom, terlibat dalam kedua jenis ikatan kimia.

Ikatan kimia merupakan kunci pembentukan berbagai jenis senyawa kimia. Ini bertindak sebagai lem untuk menahan atom atau molekul bersama. Tujuan utama dari ikatan kimia adalah menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Ketika ikatan kimia terbentuk, energi dilepaskan, membentuk senyawa yang stabil. Ada tiga jenis ikatan kimia yang dikenal sebagai ikatan ionik, ikatan kovalen, dan ikatan logam atau non-kovalen.

ISI 1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama 2. Apa itu Ikatan Elektrovalen 3. Apa itu Ikatan Kovalen 4. Perbandingan Berdampingan - Ikatan Elektrovalen vs Kovalen

5. Ringkasan


Ikatan elektrovalen atau ionik adalah jenis ikatan kimia yang terbentuk sebagai hasil perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya. Transfer ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan atom lainnya bermuatan negatif. Atom donor elektron menjadi bermuatan positif; oleh karena itu, disebut kation sedangkan atom penerima elektron menjadi bermuatan negatif dan disebut anion. Tarikan elektrostatis muncul antara kation dan anion ini karena muatan listrik yang berlawanan. Perbedaan elektronegativitas yang besar antara kedua atom menyebabkan ikatan ini terjadi. Baik atom logam dan non-logam terlibat dalam ikatan ini.

Namun, tidak ada ikatan elektrovalen yang merupakan ikatan ionik murni. Setiap senyawa ionik dapat memiliki beberapa persentase ikatan kovalen. Jadi, ini menunjukkan bahwa senyawa ionik memiliki karakter ionik yang lebih besar dan karakter kovalen tingkat rendah. Tetapi ada beberapa senyawa dengan tingkat karakter kovalen yang cukup besar. Jenis ikatan itu disebut ikatan kovalen polar.


Karakteristik senyawa yang terbentuk dari ikatan elektrovalen berbeda dengan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen. Saat mempertimbangkan sifat fisik, biasanya titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi dapat diamati. Tetapi kelarutan dalam air dan sifat konduktivitas listrik cukup tinggi. Contoh senyawa dengan ikatan ionik dapat mencakup halida logam, oksida logam, sulfida logam, dll.

Ikatan kovalen adalah jenis ikatan kimia yang terbentuk sebagai hasil dari berbagi pasangan elektron antara atom non-logam. Pembagian elektron ini terjadi karena perbedaan elektronegativitas yang rendah antara dua atom yang terlibat dalam ikatan. Dalam ikatan kovalen, atom non-logam biasanya terlibat. Atom-atom ini memiliki konfigurasi elektron yang tidak lengkap di orbital terluarnya, dengan demikian, berbagi elektron yang tidak berpasangan untuk mencapai konfigurasi elektron yang mirip dengan gas mulia. Itu karena konfigurasi elektron yang tidak lengkap membuat atom tertentu tidak stabil. Tidak seperti ikatan ionik, ikatan kovalen dapat memiliki ikatan tunggal, rangkap dua atau ikatan rangkap tiga antara dua atom. Ikatan ini terbentuk sedemikian rupa sehingga kedua atom tersebut mematuhi aturan oktet. Ikatan terjadi melalui tumpang tindih orbital atom. Ikatan tunggal terbentuk ketika dua elektron dibagi. Ikatan rangkap terbentuk ketika empat elektron dibagi. Berbagi enam elektron dapat menghasilkan ikatan rangkap tiga.


Ciri-ciri senyawa dengan ikatan kovalen antara lain adalah ikatan yang kuat antara dua atom karena nilai elektronegativitas yang serupa. Jadi, kelarutan dan konduktivitas listrik [dalam keadaan larut] buruk atau tidak ada. Senyawa ini juga memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan senyawa ionik. Sejumlah senyawa organik dan anorganik dapat diambil sebagai contoh senyawa dengan ikatan kovalen.

Ikatan elektrovalen adalah ikatan kimia antara dua atom akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya.Ikatan kovalen adalah jenis ikatan kimia yang terjadi karena berbagi pasangan elektron antar atom.
Logam vs Non-Logam
Ikatan elektrovalen dapat diamati antara logam dan non-logam.Ikatan kovalen biasanya dapat diamati antara dua non-logam.
Perbedaan Elektronegativitas
Perbedaan elektronegativitas antara dua atom lebih tinggi dalam ikatan elektrovalen.Perbedaan elektronegativitas antara dua atom relatif lebih rendah.
Kelarutan dalam Air dan Konduktivitas Listrik
Kelarutan dalam air dan konduktivitas listrik lebih tinggi pada senyawa dengan ikatan elektrovalen.Kelarutan dalam air dan konduktivitas listrik relatif lebih rendah pada senyawa dengan ikatan kovalen.
Titik Didih dan Melting
Titik didih dan titik leleh lebih tinggi untuk ikatan elektrovalen.Titik didih dan titik leleh relatif lebih rendah untuk ikatan kovalen.

Ikatan elektrovalen dan kovalen adalah dua jenis ikatan kimia yang berbeda satu sama lain. Perbedaan utama antara ikatan elektrovalen dan kovalen adalah sifatnya; ikatan elektrovalen adalah jenis tarikan elektrostatik antara dua atom sedangkan ikatan kovalen adalah berbagi pasangan elektron antara dua atom.

Video yang berhubungan