1 Bagaimanakah strategi penyebaran Islam ke Indonesia?

7 Cara Masuknya Islam ke Indonesia & Penjelasannya – Masuknya Islam ke Indonesia pada umumnya berjalan dengan lancar dan damai. Namun, ada kalanya penyebaran Islam harus diwaenai dengan cara-cara penaklukan. Hal itupun terjadi jika situasi politik di kerajaan-kerajaan tersebut sedang mengalami kekacauan akibat dari perebutan kekuasaan.

Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan melalui berbagai media. Sedangkan penyebar agama Islam di Indonesia dilakukan oleh banyak golongan seperti para wali, ulama, pedagang dan guru. Namun secara global, Islam masuk ke Indonesia melalui beberapa cara. Berikut penjelasannya.

Cara-cara Masuknya Islam Ke Indonesia

Islam masuk ke Indonesia melalui cara-cara berikut ini:

1. Perdagangan

Pedagang-pedagang Islam dari Arab, Persia, dan Gujarat memegang peranan penting dalam penyiaran agama Islam di Indonesia. Masuknya Islam ke Indonesia melalui media perdagangan terjadi pada tahap awal yaitu sejalan dengan ramainya lalu lintas perdagangan laut pada abad ke-7 M hingga abad ke-16 M.

Pada masa itu, para pedagang muslim yang berdagang ke Indonesia semakin banyak sehingga pada akhirna membentuk sebuah pemukiman yang disebut pekojan. Dari tempat inilah mereka saling berinteraksi dan berasimilasi dengan masyarakat setempat atau penduduk asli seraya menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia.

2. Perkawinan

Para pedagang Islam yang datang ke Indonesia banyak yang menikah dengan wanita-wanita pribumi. Sebelum perkawinan berlangsung, wanita-wanita pribumi yang beragama Islam diminta untuk mengucapkan syahadat sebagai tanda menerima Islam sebagai agamanya. Melalui proses perkawinan ini, kelompok mereka semakin besar dan lambat laun berkembang dari komunitas kecil hingga menjadi kerajaan-kerajaan Islam.

3. Pendidikan

Penyebaran Islam melalui pendidikan dilakukan melalui pesantren-pesantren, khususnya oleh para kyiai. Semakin terkenal kyiai yang mengajar di sebuah pesantren itu,semakin besar pula pengaruh pesantren tersebut di tengah-tengah masyarakat.

Beberapa pesantren yang terkenal di Indonesia diantaranya Pesantren Ampel Denta, milik Sunan Ampel (Raden Rahmat) dan Pesantren Sunan Giri milik Sunan Giri, yang kebanyakan muridnya berasal dari Maluku. Disamping mengajar di pesantren-pesantren, para kyiai juga sering kali menjadi penasehat para raja ataupun bangsawan.

4. Tasawuf

Penyebaran Islam yang tidak kalah pentingnya ialah melalui tasawuf. Tasawuf ialah ajaran atau cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tasawuf lebih memudahkan orang yang telah mempunyai dasar ketuhanan lain untuk mengerti dan menerima ajaran agama Islam.

Disamping itu, ajaran tasawuf ini memelihara unsur-unsur budaya sebelum Islam diteruskan dalam kehidupan Islam, sehingga Islam mudah diterima oleh masyarakat. Ajaran tasawuf ini banyak di jumpai dalam cerita-cerita babad dan hikayat masyarakat setempat. Beberapa tokoh penyebar tasawuf diantaranya: Hamzah Fansuri, Syamsuddin, Syekh Abdul Shamad, dan Nurdin al-Raniri.

1 Bagaimanakah strategi penyebaran Islam ke Indonesia?

5. Kesenian

Penyebaran agama Islam di Indonesia terlihat juga dalam kesenian Islam, seperti peninggalan seni bangunan, seni musik, seni pahat, dan seni sastra. Hasil-hasil karya seni ini dapat dilihat pada bangunan masjid-masjid kuno di Demak, Banten, Cirebon dan Aceh.

6. Politik

Seorang raja mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar dan memegang peranan penting dalam proses penyebaran agama Islam tersebut. Jika raja sebuah kerajaan memeluk agama Islam, maka rakyatnya akan memeluk agama Islam juga.

Alasannya karena masyarakat Indonesia memiliki kepatuhan yang tinggi terhadap rajanya. Demi kepentingan politik maka Raja akan mengadakan perluasan wilayah kerajaan, yang diikuti dengan penyebaran agama Islam.

7. Dakwah

Pendatang Muslim yang singgah di Indonesia baik yang menetap maupun yang tidak menetap, sebagian dari mereka memang benar-benar sengaja dan berniat untuk berdakwah. Penyebaran Islam melalui berdakwah, bukan hanya dilakukan oleh pendatang dari luar Indonesia.

Melainkan, Santri yang mengenyam pendidikan di pesantren dan sudah mumpuni dalam ilmu agama dianjurkan untuk melakukan dakwah dalam menyebarkan agama Islam. Dan keturunan pedagang muslim yang menikahi pribumi Indonesia, ada yang memang sengaja di gembleng untuk menjadi pendakwah.

Nah itulah beberapa cara-cara masuknya Islam ke Indonesia. Semoga artikel tentang 7 Cara Masuknya Islam ke Indonesia & Penjelasannya ini dapat membantu dalam menambah pengetahuan kita. Sekian terimakasih.

JAKARTA - Paling tidak ada 5 macam cara penyebaran agama Islam di Indonesia yang jarang diketahui.Penyebaran agama Islam dilakukan tanpa adanya kekerasan atau peperangan melainkan melalui jalan perdamaian

Berikut 5 macam cara penyebaran agama Islam di Indonesia yang dirangkum Okezone:

1. Perdagangan

Indonesia merupakan salah satu jalur perdagangan internasional. Para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, Cina, dan India bertempat tinggal di daerah-daerah sekitar pelabuhan. Sebab, mereka harus menunggu perubahan angin pada bulan-bulan tertentu yang memungkinkan mereka kembali ke negeri asalnya. Ketika bermukim diwilayah itu, para pedagang menyebarkan agama Islam.

Selain itu keadaan geografis Indonesia sebagai jalur pelayaran dan perdagangan merupakan daerah pertemuan para pedagang Indonesia, tetapi juga bangsa lain. Daerah-daerah permukiman ini kemudian berkembang menjadi beberapa pusat kerajaan Islam seperti Samudera Pasai dan Aceh. Kemudian, Islam menyebar ke kota-kota pelabuhan yang ada di Indonesia seperti Banten, Jepara, Gresik, Tuban, Makassar, serta Ternate dan Tidore. 

2. Pernikahan

Pernikahan punya peran penting dalam penyebaran Islam. Hal ini dikarenakan pedagang tersebut memberikan syarat supaya calon istri mereka memeluk agama Islam terlebih dahulu. Nantinya, anak-anak hasil pernikahan menganut agama Islam seperti kedua orang tuanya.

Pernikahan seperti ini sering terjadi kaum bangsawan atau raja. Ini memiliki dampak yang lebih besar bagi penyebaran Islam. Anggota-anggota istana lainnya semakin banyak pula yang memeluk agama Islam. Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha perlahan beralih menjadi bercorak Islam.

3. Pendidikan

Penyebaran agama Islam tidak bisa lepas dari dari dakwah para ulama, kiai dan guru agama. Para tokoh agama inilah memperkenalkan agama Islam dan juga membuat sesuatu pendidikan tentang agama Islam. Lalu terdapat pula para kiai dan ulama yang dijadikan sebagai penasihat serta guru agama di kerajaan kerajaan. Kyai Dukuh adalah guru Maulana Yusuf di Kerajaan Banten dan Syekh Yusuf merupakan penasihat agama Sultan Ageng Tirtayasa di Kerajaan Banten

4. Kesenian

Media kesenian seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, tari, musik, dan sastra termasuk punya pperan dalam menyebarkan Islam Pesan-pesan islamisasi juga dilakukan melalui sastra, misalnya kitab primbon pada abad ke-16 M yang disusun oleh Sunan Bonang. Namun kesenian yang telah berkembang sebelumnya tidak musnah tetapi diperkaya oleh seni Islam yang membentuk sebuah akulturasi.

5. Politik

Setelah agama Islam mulai tumbuh di masyarakat, kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaan yang diikuti dengan penyebaran agama. 

2. Pernikahan
Pernikahan punya peran penting dalam penyebaran Islam. Hal ini dikarenakan pedagang tersebut memberikan syarat supaya calon istri mereka memeluk agama Islam terlebih dahulu. Nantinya, anak-anak hasil pernikahan menganut agama Islam seperti kedua orang tuanya.

Pernikahan seperti ini sering terjadi kaum bangsawan atau raja. Ini memiliki dampak yang lebih besar bagi penyebaran Islam. Anggota-anggota istana lainnya semakin banyak pula yang memeluk agama Islam. Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha perlahan beralih menjadi bercorak Islam.


3. Pendidikan

Penyebaran agama Islam tidak bisa lepas dari dari dakwah para ulama, kiai dan guru agama. Para tokoh agama inilah memperkenalkan agama Islam dan juga membuat sesuatu pendidikan tentang agama Islam. Lalu terdapat pula para kiai dan ulama yang dijadikan sebagai penasihat serta guru agama di kerajaan kerajaan. Kyai Dukuh adalah guru Maulana Yusuf di Kerajaan Banten dan Syekh Yusuf merupakan penasihat agama Sultan Ageng Tirtayasa di Kerajaan Banten. 


4. Kesenian

Media kesenian seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, tari, musik, dan sastra termasuk punya pperan dalam menyebarkan Islam Pesan-pesan islamisasi juga dilakukan melalui sastra, misalnya kitab primbon pada abad ke-16 M yang disusun oleh Sunan Bonang. Namun kesenian yang telah berkembang sebelumnya tidak musnah tetapi diperkaya oleh seni Islam yang membentuk sebuah akulturasi.


5. Politik

Setelah agama Islam mulai tumbuh di masyarakat, kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaan yang diikuti dengan penyebaran agama. (RIN)

  • #pendidikan
  • #Politik
  • #Penyebaran Agama di Indonesia
  • #islam
  • #Agama