Apakah menggunakan m banking bri dikenakan biaya

Mobile banking kini menjadi daya tarik sendiri bagi nasabah. Selain mencari bank yang terpercaya dan berpengalaman, sekarang ini gak jarang nasabah yang memilih bank karena teknologi mobile banking-nya. Alasannya apa lagi kalau bukan karena membuat segala urusan keuangan menjadi sederhana dan mudah.

Sepintas memang mobile banking terlihat mirip dengan SMS Banking, tapi mobile banking sebetulnya punya cakupan layanan yang lebih luas. Namun fitur ini hanya bisa kamu nikmati dengan mengunduh aplikasinya dulu. Kamu juga gak perlu khawatir soal keamanan, karena setiap transaksi yang kamu lakukan di mobile banking akan diberi notifikasi melalui SMS. Jadi semuanya terlacak dengan jelas.

Gak hanya untuk transfer dan cek rekening saja, mobile banking kini juga sudah melayani berbagai kebutuhan sosial, seperti top-up layanan tekfin, membayar listrik, tagihan ponsel dan lain-lain. Menggunakan mobile banking memang menjadikan dunia terasa tanpa batas. Di beberapa aplikasi bahkan tersedia fitur untuk mengetahui lokasi ATM di sekitar kita. Jadi gak perlu kebingungan lagi untuk mencari ATM bila perlu uang tunai.

Namun penggunaan mobile banking gak sepenuhnya bebas biaya. Ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan nasabah dalam menikmati layanan ini. Setiap bank mengeluarkan aturan yang berbeda untuk setiap aktivitas transaksi dalam menetapkan besaran biaya. Ini juga tergantung dari layanan operator yang digunakan, jadi sebaiknya kamu gak kehabisan pulsa saat melakukan transaksi. Beberapa biaya yang harus dibayar oleh pengguna mobile banking adalah:

Biaya Transaksi

Biaya ini dikenakan oleh semua jaringan operator dengan tarif yang berbeda-beda. Biasanya biaya dikenakan per transaksi, jadi kalau kamu mengakses mobile banking dan melakukan tiga kali transaksi, maka kamu akan dikenakan tiga kali biaya transaksi dengan cara memotong langsung pulsa untuk kartu prabayar atau menambah tagihan bulanan untuk kartu pasca bayar.

Biaya transaksi ini juga terbagi atas dua bagian, yaitu transaksi finansial dan nonfinansial. Untuk biaya transaksi finansial, misalnya kamu melakukan transfer, isi pulsa, membayar tagihan, dan lain-lain. Sedangkan transaksi non-finansial adalah seperti mengecek saldo, melihat mutasi, ganti PIN, mengecek suku bunga dan lain-lain. Biasanya biaya transaksi finansial lebih mahal daripada transaksi non-finansial.

Biaya SMS

Mobile banking memang berbeda dengan SMS Banking, tapi yang dimaksud di sini adalah biaya untuk setiap notifikasi SMS yang masuk setelah kamu melakukan transaksi melalui mobile banking. Biayanya memang gak besar dan biasanya mengikuti tarif SMS yang berlaku di setiap operator.

Nah, itu dia beberapa yang mesti kamu keluarkan untuk biaya mobile banking. Biaya yang dikeluarkan relatif kecil jika dibandingkan dengan fasilitas-fasilitas yang tersedia yang sangat memudahkan kamu dalam bertransaksi.

JAKARTA, KOMPAS.com – Cara transfer BRI ke BRI maupun bank lain bisa dilakukan dengan berbagai metode. Nasabah BRI dapat mengirim uang (transfer) melalui ATM, internet banking BRI, m-banking (BRImo), hingga SMS banking BRI. 

Transaksi transfer BRI ke BRI (transfer sesama BRI) sendiri tidak dikenakan biaya alias gratis. Sementara, transfer BRI ke BCA atau transfer BRI ke BNI, Mandiri, BTN serta bank lainnya akan dikenakan biaya sebesar Rp 6.500.   

Selain itu, nasabah BRI juga dapat memanfaatkan fitur BI Fast Payment (BI-Fast) untuk transaksi transfer beda bank. Dengan fitur BI-Fast, biaya transfer antarbank lebih murah yakni hanya Rp 2.500.

Baca juga: Pegadaian Beri Promo Gratis Biaya Titipan untuk Nasabah Tabungan Emas Baru

Adapun cara transfer BI Fast BRI ini bisa dilakukan melalui aplikasi mobile banking BRI atau BRImo. Lalu, bagaimana cara transfer antarbank lewat fitur BI-Fast BRI?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara transfer BRI ke bank lain dengan biaya Rp 2.500, berikut penjelasan tentang apa itu BI-Fast dan keuntungannya bagi nasabah.

BI Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan Bank Indonesia. Sistem keuangan ini dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.

Baca juga: BSI Jadi BUMN, Stafsus Erick Thohir: Tinggal Finalisasi

Dengan demikian, BI Fast bukanlah aplikasi tersendiri, namun nanti akan muncul saat nasabah melakukan transfer melalui mobile banking, internet banking di bank yang telah menerapkan BI-Fast.

Implementasi BI Fast oleh bank kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.

Biaya transfer antarbank menggunakan BI Fast maksimal Rp 2.500 per transfer. Namun, perbankan atau peserta dapat menetapkan biaya yang sama atau lebih rendah.

Nah, salah satu bank yang menerapkan BI Fast adalah Bank BRI. Dengan BI Fast, transfer antarbank menjadi cepat, murah, mudah, aman, dan handal. Transfer menggunakan BI Fast dapat dilakukan melalui aplikasi BRImo.

Baca juga: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan 2022, Daftar di rekrutmen.bpjs-kesehatan.go.id/karir

Adapun ketentuan limit transaksi transfer BI Fast dari Bank Indonesia yaitu maksimal Rp 250 juta per transaksi. Kebijakan tersebut berlaku juga untuk limit transfer BI Fast BRImo.

Keuntungan menggunakan BI-Fast

Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa keuntungan menggunakan fitur BI-Fast dalam transaksi transfer antarbank:

• Real time selama 24/7 di level nasabah dan bank
• Praktis karena hanya menggunakan nomor HP dan e-mail sebagai alternatif nomor rekening
• Beragam kanal pembayaran yaitu bisa melalui mobile banking, internet banking, konter atau teller
• Aman karena dilengkapi dengan fitur Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
• BI Fast lebih cepat dan efisien karena diklaim hanya memerlukan 25 detik untuk pengiriman dana antarnasabah

Baca juga: Sektor Teknologi Ambles, IHSG Ditutup Melemah 0,58 Persen

Cara transfer BRI ke bank lain dengan biaya Rp 2.500

Dikutip dari laman promo.bri.co.id, layanan BI-Fast telah hadir di aplikasi BRImo. Namun demikian, nasabah perlu memastikan bahwa aplikasi BRImo yang digunakan adalah versi terupdate.

Berikut langkah-langkah atau cara transfer BRI ke bank lain lewat fitur BI-Fast di aplikasi BRImo:

• Unduh aplikasi BRImo di Play Store atau App Store.
• Bagi Anda yang belum mengaktifkan BRImo, simak caranya di sini.
• Apabila sudah mengaktifkan BRImo, Anda bisa langsung log in menggunakan username dan password.
• Kemudian, pilih menu “Transfer”.
• Pilih “Tambah Daftar Baru”.
• Pilih Bank Tujuan dan Pilih Metode “Transfer BI-Fast”.
• Masukkan nomor rekening tujuan, e-mail, atau nomor handphone tujuan yang terdaftar di BI-Fast.
• Pilih rekening sumber yang akan digunakan.
• Konfirmasi transaksi dan masukkan PIN BRImo.
• Transaksi transfer antarbank via BI-Fast berhasil.

Baca juga: Kemenkes Rilis Portal Update Data Nakes secara Mandiri, Klik nakes.kemkes.go.id

Demikian informasi seputar cara transfer BRI ke BCA, BNI, Mandiri dan bank lain lewat fitur BI-Fast dengan biaya admin Rp 2.500. Fitur transfer antarbank via BI-Fast untuk nasabah BRI dapat diakses nasabah melalui aplikasi BRImo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah BRImo ada biaya admin?

Apakah memakai m banking kena biaya?

Berapa biaya cek saldo di BRI Mobile?