Apakah membaca niat mandi wajib harus dalam hati

PortalJember.com - Buya Yahya menjelaskan tentang hukum membaca bismilah dan niat wudhu atau mandi wajib di kamar mandi maupun toilet.

Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan cara membaca bismillah, doa, niat atau dzikir yang betul jika kebetulan berada di dalam kamar mandi.

Wudhu memang seringkali dilakukan di kamar mandi. Begitu pula dengan mandi wajib, tentunya harus dilaksanakan di dalam kamar mandi atau toilet.

Baca Juga: Imam Sholat Sunnah tapi Makmum Sholat Fardhu, Apakah Sah? Ini Jawaban Buya Yahya

Namun sebagian orang mungkin tidak tahu cara untuk membaca doa atau niatnya ketika di dalam kamar mandi.

Hal tersebut karena biasanya terdapat anggapan membaca bismillah, doa, dzikir, atau menyebut kalimat Allah di dalam kamar mandi hukumnya dilarang.

Jika dilarang, lalu bagaimana cara membaca bismillah, doa atau niat saat wudhu dan mandi wajib yang benar selama ini?

Baca Juga: Minum Ini Setiap Hari, Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi atau Diabetes dengan Cepat Kata dr. Fery Juliawan

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Buya Yahya berikut tentang hukum membaca bismillah dan niat wudhu atau mandi wajib di kamar mandi sebagaimana dikutip PortalJember.com dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 26 Februari 2019.

PORTAL SULUT - Ustadz Abdul Somad atau UAS jelaskan tentang hukum mandi junub di kamar mandi yang menyatu dengan WC.

Ada hal yang perlu diperhatikan jika mandi junub di kamar Mandi yang menyatu dengan WC kata Ustadz Abdul Somad.

Sebab bukan masalah sah tidak sah, namun hanya menjaga ucapan dalam niat mandi junub.

Baca Juga: Inilah Penyebab Malaikat Batal Mengabulkan Hajat dan Doa, UAH: Perilaku Kita yang Jadi Penghalang

Dalam Islam, mandi junub merupakan perkara yang wajib dilakukan demi mensucikan diri dari hadas besar.

Biasanya, mandi junub dilakukan setelah berhubungan suami istri atau telah mimpi basah.

Sebab jika tidak, ibadah sepeti sholat dan lain sebagainya menjadi tidak sah dalam Islam.

Saat ini banyak kamar mandi yang menyatu dengan WC, sehingga orang bisa mandi sekaligus buang air besar dalam satu tempat.

Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui hukum mandi junub di kamar mandi yang menyatu dengan WC.

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mandi wajib atau mandi junub merupakan proses mensucikan diri dari hadas besar.

Umat Muslim diharuskan mandi wajib dalam beberapa kondisi.

Di antaranya saat rampung masa haid, nifas dan sehabis berhubungan suami istri.

Mandi wajib harus dilakukan dengan benar sesuai syariat Islam.

Sebelum melakukan mandi wajib, kita dianjurkan membaca niat.

Sementara itu, ada perbedaan pendapat mengenai membaca niat sebelum mandi wajib.

Ada yang berpendapat bahwa membaca niat harus diucapkan secara lisan.

Namun, ada juga yang menyebut membaca niat cukup dalam hati.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Menunda Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri? Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Apakah Harus Berwudhu Lagi Setelah Selesai Mandi Wajib? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Apakah membaca niat mandi wajib harus dalam hati

Buya Yahya. (YouTube Al-Bahjah TV)

Buya Yahya pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 2 Juni 2020.

Buya Yahya mengungkapkan menurut Mazhab Imam Syafi'i, niat memang cukup diucapkan dalam hati.

"Dalam Mazhab Imam Syafi'i, jadi mengucap niat memang adanya di dalam hati," kata Buya Yahya.

"Niat mandi besar lintaskan dalam hati 'aku niat mandi besar'," imbuhnya.

Namun, hal itu bukan berarti tidak boleh mengucapkannya secara lisan.

Disebutkan Buya Yahya, membaca niat secara lisan justru hukumnya sunnah.

"Niat adalah dengan hati, akan tetapi diucapkan dengan lisan hukumnya sunnah karena membantu kemantapan di hati," tutur Buya Yahya.

Baca juga: HUKUM Wanita Sedang Haid Ikut Memandikan Jenazah, Apakah Diperbolehkan? Begini Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan meski niat tak diucapkan dengan lisan dan hanya dalam hati saja, hal tersebut tetap dianggap sah.

Namun, mengucapkan niat secara lisan memang lebih dianjurkan.

"Anda nggak usah ragu, kalau ada orang berniat mandi besar tidak diucapkan dengan lisannya itu sah," beber Buya Yahya.

"Kalau diucapkan kuping kita dengar, akal kita juga sadar, maka kesadaran akal kita itu yang menjadikan kontak ke hati," imbuhnya.

Buya Yahya juga menjelaskan mengenai bahasa yang digunakan saat mengucapkan niat mandi wajib.

Ia mengungkapkan boleh menggunakan bahasa selain bahasa Arab.

"Nggak usah pakai bahasa Arab, bahasa Indonesia juga Allah Maha Tahu," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Apakah Harus Berwudhu Lagi Setelah Selesai Mandi Wajib? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Seperti diketahui, mandi wajib dilakukan wanita yang sudah rampung haid dan nifas.

Selain itu, suami istri yang baru saja berhubungan intim juga diharuskan mandi wajib sebelum melanjutkan ibadah sholat.

Jika belum mandi wajib, maka kita belum bisa melakukan ibadah seperti sholat maupun mengaji.

Lantas, setelah selesai mandi wajib, apakah kita juga diharuskan untuk berwudhu lagi?

Baca juga: Menyentuh Kemaluan Setelah Berwudhu, Apakah Membatalkan Wudhu Atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Hukum Berwudhu dalam Keadaan Telanjang, Apakah Sah Atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ustaz Abdul Somad. (Instagram @ustadzabdulsomad_official's)

Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Ustadz Menjawab pada 22 Februari 2018.

Ustaz Abdul Somad menegaskan tak perlu berwudhu lagi setelah mandi wajib.

Ia justru menganjurkan untuk berwudhu sebelum mandi wajib.

Ustaz Abdul Somad juga membeberkan langkah-langkah berwudhu hingga mandi wajib.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Berwudhu & Mengucap Bismillah di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Cuci tangan dulu setelah bersih baru lah kemudian kumur-kumur, masukkan air ke hidung.

Setelah bersih lalu basuh muka, tangan, kepala dibasahi, habis itu mandi," ujar Ustaz Abdul Somad.

"Hadas kecil otomatis hilang dengan hadas besar," imbuhnya.

Namun, bagaimana jika kita ingin berwudhu lagi setelah mandi wajib?

Ustaz Abdul Somad mengungkapkan hal tersebut diperbolehkan dan hukumnya sunnah.

"Memperbarui wudhu hukumnya sunnah," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Berikut video lengkapnya:

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini

Berita dan artikel lainnya terkait Ustaz Abdul Somad di sini

Membaca niat mandi wajib di kamar mandi apakah boleh?

Ada hal yang perlu diperhatikan jika mandi junub di kamar Mandi yang menyatu dengan WC kata Ustadz Abdul Somad. Sebab bukan masalah sah tidak sah, namun hanya menjaga ucapan dalam niat mandi junub. Dalam Islam, mandi junub merupakan perkara yang wajib dilakukan demi mensucikan diri dari hadas besar.

Niat mandi wajib di baca kapan?

Niat yang dibaca ketika mandi wajib setelah berhubungan intim. "Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala." Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Dimana membaca niat mandi wajib?

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala". Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala".

Apakah boleh membaca niat mandi wajib dengan bersuara?

Jawaban: Membaca doa niat di awal-awal hukumnya wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa. Cara membaca doa niat mandi wajib ini bisa dalam hati atau bersuara.

Apakah niat mandi wajib harus dalam hati?

Niat Mandi Wajib Sebelum melakukan mandi wajib, hendaknya membaca niat. Berikut bacaan niat mandi wajib beserta tulisan latin dan artinya. Latin: Nawaitul gusla lirof'il hadatsil akbari minal jinabati fardlon lillahi ta'ala.

Apakah boleh membaca niat mandi wajib di kamar mandi?

Ustaz Abdul Somad menjelaskan boleh berwudhu dan mandi wajib di kamar mandi yang ada WC namun jangan mengucapkan lafal Allah.

Dimana baca niat mandi wajib?

Niat mandi wajib laki bisa dilafalkan sebelum mandi. Adapun niat mandi wajib laki dan artinya adalah sebagai berikut: Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.