Apakah makan jam 9 bisa bikin gemuk?

Makan di malam hari telah lama dikaitkan dengan penambahan berat badan yang berujung pada obesitas. Apakah informasi tersebut mitos atau fakta? Simak artikel ini.

Kegemukan atau obesitas umumnya disebabkan oleh mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang diperlukan tubuh untuk dibakar, terutama pada jenis makanan berlemak dan manis. Obesitas juga disebut dengan kelebihan energi yang disimpan oleh tubuh sebagai lemak.

Baca juga: Berapa BMI yang Dianggap sebagai Obesitas?

Obesitas saat ini termasuk ke dalam masalah yang semakin umum karena bagi banyak orang dengan gaya kehidupan modern melibatkan makan makanan murah berkalori tinggi dalam jumlah berlebihan dan menghabiskan banyak waktu duduk seperti di sofa sambil menonton TV dan bekerja di depan komputer.

Mengapa Makan di Malam Hari Bikin Gemuk?

Metabolisme tubuh memiliki proses yang sangat kompleks. Metabolisme akan bekerja lebih lambat di malam hari sehingga tubuh akan membakar kalori lebih sedikit. Hal ini berkaitan dengan ritme sirkadian, jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh. Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi oleh lingkungan, terutama cahaya. Bila ritme sirkadian terganggu, maka fungsi tubuh kita akan turut bermasalah. Itulah mengapa makan di malam hari bikin gemuk seseorang.

Fakta dan Mitos Jam Makan yang Salah

Jam makan yang salah, membuat berat badan naik? Mitos ini telah ada selama bertahun-tahun dan meskipun beberapa orang yakin bahwa kebiasaan makan larut malam adalah fakta yang dapat membuat berat badan bertambah, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak memproses makanan secara berbeda pada waktu yang berbeda dalam sehari. Hanya saja, pada malam hari metabolisme akan bergerak lebih lambat sehingga lebih baik untuk mengurangi kalori atau porsi makan di malam hari.

Selain jumlah kalori yang anda konsumsi, seberapa banyak Anda berolahraga di siang hari juga dapat mempengaruhi berat badan Anda. Namun, banyak orang memang cenderung makan berlebihan dan memilih makanan berkalori tinggi sebagai camilan di malam hari, yang dimana keduanya merupakan penyebab kenaikan berat badan.

Anda disarankan agar makan malam setidaknya tiga hingga empat jam sebelum tidur untuk memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan tersebut. Porsi makan malam harus menjadi makanan dengan kalori terkecil pada hari itu.

Dengan begitu, lalu apakah fakta dan mitos jam makan yang salah itu benar adanya? Jawabannya adalah fakta, jika Anda mengkonsumsi makanan berkalori tinggi berlebihan dan juga makan dengan porsi besar di malam hari.

Baca juga: Benarkah Jam Makan yang Salah Dapat Membuat Gemuk?

Bagaimana Tips Cara Makan yang Tepat agar Terhindar dari Obesitas?

Agar terhindar dari obesitas, Anda harus mencari tahu apa saja makanan yang harus ada di dalam piring makan Anda. Alih-alih dengan makan tiga kali lebih besar, maka makan empat atau lima kali lebih kecil di siang hari dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat. Tips dan pertimbangan sehat lainnya agar terhindar dari obesitas, meliputi:

  • Jangan menunggu perut kelaparan – Menunggu terlalu lama untuk makan dapat menyebabkan konsumsi ukuran porsi yang lebih besar. Pastikan untuk menyiapkan cemilan sehat untuk hari itu.

  • Rencanakan sajian makanan Anda. Jangan meraih cemilan setiap malam tanpa rencana. Cobalah untuk mengurangi kalori dengan mengurangi cemilan di malam hari.

  • Lewati makanan penutup dan junk food. Mengonsumsi makanan penutup dan junk food merupakan hal yang paling diinginkan semua orang. Makanan manis memanglah sangat enak untuk di makan di malam hari, tetapi makanan ini dapat mempermudah Anda mendapatkan obesitas.

  • Cukupi karbohidrat dan protein Anda. Ketika ingin makan cemilan sebelum tidur, pastikan makanan tersebut mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan hindari makanan yang kaya akan gula.

Meskipun ini adalah topik yang sering diperdebatkan dan susah untuk diterapkan, beberapa ahli sebenarnya merekomendasikan untuk memakan suatu makanan dalam porsi kecil sebelum tidur. Namun, ketika Anda dapat menghindari kebiasaan buruk dalam mengkonsumsi camilan berlebihan, tubuh Anda akan lebih sehat dan terbebas dari obesitas.

Baca juga: Pilihan Makanan Tinggi Serat Untuk Anda yang Sedang Diet

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Apakah makan diatas jam 9 malam Bikin gemuk?

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan di atas pukul 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi memiliki porsi dua kali lipat, tinggi kalori, nutrisi tidak seimbang, dan kebiasaan tersebut dilakukan secara berulang.

Apakah baik makan jam 9 malam?

Jam makan malam yang baik Sebetulnya, tidak ada aturan khusus mengenai jam makan malam yang sehat. Namun, umumnya disarankan untuk makan malam sebelum pukul 19.00 atau paling lambat 3 jam sebelum tidur. Beberapa pakar gizi juga menyatakan bahwa jam makan malam untuk diet yang terbaik adalah pukul.

Kapan waktu makan yang bisa bikin gemuk?

Supaya Moms cepat mengalami kenaikan berat badan, biasanya Moms dianjurkan untuk makan malam di atas jam 8 malam. Sebab di jam tersebut umumnya Moms akan mengonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan orang yang berhenti makan sebelum pukul 20.00.

Apakah makan jam 10 malam Bikin gemuk?

Mengutip dari laman liputan6.com, studi menemukan jika makan malam sebenarnya tidak bikin gemuk. Makan malam adalah aktivitas yang tetap saja aman untuk dilakukan. Ini juga bisa menjaga berat badan tetap ideal.