Apakah daun salam bisa menurunkan kolesterol

Selain sebagai rempah penambah rasa, daun salam juga digadang-gadang bisa menurunkan kolesterol. Selama ini, manfaat daun salam untuk kolesterol memang masih sebatas opini. Namun, beberapa penelitian ilmiah rupanya telah membuktikannya.

Selain untuk menurunkan kolesterol, daun salam juga dipercaya dapat mengurangi risiko munculnya sel kanker di tubuh, mengatur kadar gula darah, hingga mencegah terbentuknya batu ginjal.

Menilik manfaat daun salam untuk turunkan kolesterol

Manfaat daun salam untuk turunka kolesterol tinggi terbukti secara ilmiah

Sudah banyak orang mencoba mengonsumsi air rebusan daun salam untuk menurunkan kolesterol dan memberikan testimoni yang menjanjikan. Lantas jika dilihat dari sisi ilmiah, bagaimana hasilnya?

Ternyata, metode herbal yang satu ini juga sudah terbukti secara ilmiah. Ini alasannya daun salam bisa menurunkan kadar kolesterol.

• Daun salam mengandung flavonoid

Sebuah jurnal terbitan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung menyebutkan bahwa ekstrak daun salam memang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol.

Manfaat ini didapatkan dari kandungan flavonoid bernama quercetin yang ada di dalamnya. Zat tersebut mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah.

Kandungan tannin yang ada di dalam rempah ini juga akan membantu mencegah penumpukan kolesterol dengan cara menghambat penyerapan lemak di usus.

Senada dengan pernyataan di atas, jurnal lain yang mengamati manfaat daun salam sebagai obat tradisional herbal menyebutkan bahwa flavonoid pada daun salam juga bertindak sebagai antioksidan untuk menghambat pembentukan kolesterol.

Masih dikutip dari jurnal yang sama, survey pada 40.000 wanita dewasa di Amerika Serikat menemukan flavonoid sebagai senyawa menyehatkan dan menguntungkan bagi tubuh.

Jurnal tersebut pun menyatakan, 35% responden yang mengonsumsi makanan maupun minuman dengan flavonoid, bisa terbebas dari penyakit kardiovaskuler, penyakit yang kerap ditimbulkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat di tubuh.

• Daun salam mengandung serat dan vitamin penurun kolesterol

Manfaat daun salam sebagai obat herbal kolesterol juga berasal dari kandungan serat di dalamnya yang akan menghambat penyerapan kolesterol di usus.

Sementara itu, vitamin C, B3, A, dan E yang dimilikinya akan menjaga keseimbangan kadar kolesterol jahat dan baik di dalam tubuh.

Vitamin C akan membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Namun uniknya, mekanisme ini hanya akan terjadi pada orang-orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Sementara itu jika kadar kolesterol sudah normal, maka vitamin C tidak akan lagi menurunkan tersebut.

Di sisi lain, vitamin A dan E juga akan bertindak sebagai antioksidan penurun kolesterol jahat, sedangkan vitamin B3 akan memicu meningkatnya kadar HDL atau kolesterol baik di tubuh.

Baca Juga: 10 Sayuran Penurun Kolesterol Tinggi

Waspadai efek samping menggunakan daun salam sebagai pengobatan

Daun salam bisa memicu alergi bagi beberapa orang

Mengonsumsi air rebusan daun salam maupun daun salam bubuk dalam bentuk kapsul secara umum aman dilakukan, selama kadarnya tidak berlebihan. Namun, mengonsumsi daun salam utuh secara langsung dianggap tidak aman karena daun ini sulit dicerna tubuh.

Hal ini membuatnya bisa menyumbat jalur napas apabila dipaksakan untuk ditelan bulat-bulat.

Ibu hamil dan menyusui yang ingin memanfaatkan daun salam sebagai bahan obat herbal, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, kandungan yang ada di dalam daun ini belum terbukti aman bagi janin dan bisa saja memengaruhi kandungan ASI.

Daun salam juga bisa memengaruhi kadar gula darah, sehingga jika Anda sedang mengonsumsi obat penurun gula darah secara rutin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan daun salam sebagai pengobatan alternatif.

Meski alami, Anda juga perlu memperhatikan kemungkinan munculnya alergi setelah mengonsumsi daun salam untuk kolesterol. Tanda alergi yang berpotensi timbul antara lain:

  • Gatal-gatal di kulit
  • Ruam kemerahan
  • Wajah dan lidah bengkak
  • Sesak napas

Jika gejala di atas muncul, segera periksakan diri ke klinik, puskesmas, maupun rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga

  • Manfaat Buah Dewandaru, Tingkatkan Imunitas Hingga Cegah Stroke
  • Tips Puasa untuk Ibu Hamil agar Tetap Sehat dan Bugar
  • Doyan Sarapan Roti? Yuk Hitung Dulu Berapa Kalori Roti Tawar

Mencoba manfaat daun salam untuk menurunkan kolesterol secara alami memang tidak ada salahnya. Namun, alangkah baiknya jika langkah ini didasari pengetahuan yang mumupuni soal dosis hingga efek samping yang mungkin muncul.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan manfaat daun salam sebagai obat kolesterol alami maupun cara menurunkan kolesterol lainnya, tanyakan langsung pada dokterdi aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Bagaimana cara menggunakan daun salam untuk menurunkan kolesterol?

Cara Merebus Daun Salam untuk Kolesterol Daun salam yang dikonsumsi berlebihan, juga memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Dalam buku tersebut diberikan petunjuk cara merebus daun salam untuk kolesterol tinggi. Caranya, rebus 20 g daun salam dalam 400 ml air di dalam panci infus selama 15 menit.

Berapa lembar daun salam untuk menurunkan kolesterol?

Dilansir dari Sajian Sedap, berikut adalah takaran yang tepat untuk memanfaatkan daun salam sebagai penurun kadar kolesetrol. Hal yang pertama perlu dilakukan adalah menyiapkan sekitar 10 lembar daun salam.

Berapa kali minum air rebusan daun salam untuk menurunkan kolesterol?

Minum air rebusan tersebut dua kali sehari. Daun salam berjasa dalam menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan diabetes tipe 2.

Apakah minum air rebusan daun salam bisa menurunkan kolesterol?

Menurunkan gula darah dan kolesterol Manfaat rebusan daun salam yang selanjutnya adalah bisa menurunkan gula darah dan kolesterol. Daun salam mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Zat tersebut dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.