Apakah bayam tidak boleh dimasak terlalu lama?

Apakah bayam tidak boleh dimasak terlalu lama?

Bayam merupakan salah satu sayuran favorit keluarga. Selain harganya yang terjangkau, bayam sangat mudah diolah menjadi berbagai masakan dengan cita rasa yang lezat. Apalagi Bayam mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K, vitamin E, magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, kalium, dan natrium.

Dengan bahan-bahan tersebut, konsumsi bayam dijamin memberikan berbagai manfaat kesehatan. Anda dan keluarga akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, terhindar dari anemia, terhindar dari penyakit kardiovaskular, dan terhindar dari kanker. 

Namun, Mama tidak boleh sembarangan memasak bayam. Cara memasak yang salah akan mengurangi nutrisi pada bayam lho, Bu. Padahal, nutrisi dalam bayam bisa berubah menjadi racun yang akan mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.

Bayam atau sayur bening menjadi salah satu pilihan masakan soto yang paling sering dibuat di rumah selain soto ayam. Selain kuahnya yang terasa segar dan daun sayur bayam yang renyah, harga bahannya pun sangat terjangkau, cara memasaknya cukup mudah, namun tetap memenuhi nutrisi yang kita butuhkan. Sangat mudah untuk membuatnya, orang biasanya tidak memperhatikan beberapa kesalahan kecil di bawah ini.

Kesalahan Kecil Yang Sering Dilakukan Saat Memasak Bayam

Apakah bayam tidak boleh dimasak terlalu lama?

Kenali Dulu Jenis Bayamnya!

Sebelum membeli bayam, kenali dulu jenis dan ciri-cirinya agar sesuai dengan jenis masakan yang ingin Anda buat. Setidaknya ada empat jenis sayur bayam yang biasa dipilih konsumen:

Bayam Merah

Karena berwarna merah, kandungan betakaroten pada bayam jenis ini lebih tinggi. Kuah sayurnya juga akan berubah menjadi merah jika Anda menggunakan bayam ini. Oleh karena itu, bayam merah sering juga digunakan sebagai pewarna makanan alami.

Bayam

Daunnya cenderung berwarna hijau muda, dan berbentuk bulat dan cekung. Batang sayur bayam jenis ini lebih kecil dan renyah, sehingga cocok untuk tumisan atau kuah sayur.

Baca Artikel Lainnya: Mengetahui Berbagai Manfaat Dari Bayam

Bayam Yang Dipetik

Bentuk daun lebih lonjong dengan ujung kecil meruncing, berwarna hijau tua, tebal, lebar, dan permukaan rata. Sedangkan batangnya lebih tebal dari bayam yang ditarik. Karena ukuran daunnya yang lebar, biasanya bayam yang dipetik digunakan untuk keripik bayam. Namun banyak juga yang menjadikannya sebagai bahan pecel.

Bayam Muda

Sesuai dengan namanya, ukuran bayam ini lebih kecil dengan batang yang pendek. Selain itu, teksturnya lebih empuk saat disantap.

Memilih Terlalu Kecil

Daun sayur bayam bisa layu atau menyusut sampai lebih dari setengah ukurannya pada saat dipanaskan. 

Diproses Dengan Bahan Pelengkap Yang Tidak Sesuai

Bayam memang kaya akan mineral yang baik, terutama zat besi, namun manfaat sehat ini bisa tersembunyi atau bahkan hilang jika tidak diolah dengan baik. Misalnya membuat bayam dengan saus krim. Lemak jenuh pada susu, keju, dan krim tentu tidak sebanding dengan manfaat bayam yang akan Anda dapatkan.

Memasak Terlalu Lama

Bayam tidak butuh waktu lama untuk dimasak, cukup direbus sebentar saat memasak bayam atau sayuran bening. Inilah kuncinya agar tekstur bayam tetap renyah saat dimakan. Selain itu, Anda tidak akan kehilangan kandungan mineralnya yang terus berkurang selama proses perebusan. Atau, bayam tidak perlu direbus di atas api yang menyala-nyala. Setelah kuah mendidih dan semua bumbu selesai, matikan api, lalu masukkan bayam ke dalamnya. Tunggu sekitar 1,5 hingga 2 menit sebelum disajikan.

Baca Artikel Lainnya: Cara Menanam Bayam untuk Pemula

Masak Dalam Porsi Besar Sekaligus

Bayam atau sayuran bening adalah jenis makanan yang harus segera dikonsumsi, maksimal empat hingga lima jam setelah dibuat. Namun, jika kuahnya sudah berubah warna menjadi gelap, bahkan menghitam sebelum waktu tersebut, berarti sayuran tersebut sudah tidak layak untuk dimakan. 

Hal ini dipengaruhi oleh oksidasi besi di dalamnya yang terlalu lama terpapar oksigen. Fe2+ ​​(ferrous) akan berubah menjadi Fe3+ (ferric) yang bersifat racun, selain itu kandungan nitrat pada bayam akan berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik atau memicu sel kanker.

Menyimpan Bayam Terlalu Lama

Cobalah untuk memasak bayam segera setelah berbelanja agar tetap segar. Namun Anda masih bisa menyimpannya untuk keesokan harinya, selama daun bayam masih baru dan segar. Potong akar bayam dan tempatkan dalam wadah plastik atau kedap udara tanpa dibilas airnya terlebih dahulu. Menyimpan bayam dalam keadaan basah akan membuatnya lebih cepat membusuk. 

Seperti tips diatas, pastikan untuk tidak melakukan kesalahan kecil sebelum memasak bayam. Untuk memastikan mendapatkan bayam berkualitas tersebut, Anda bisa membelinya di TaniHub yang menyediakan layanan secara online. TaniHub menjamin kualitas sayurannya, sehingga apabila tidak puas dengan produk yang diterima bisa untuk meminta ganti. Selain itu, banyak metode pembayaran yang ditawarkan dan banyak promo yang diberikan setiap minggunya.

Apakah bahaya memasak bayam terlalu lama?

Namun, memasak bayam rupanya tidak bisa sembarangan. Sebab mengutip Healthline, bayam yang dimasak terlalu lama dapat kehilangan nutrisinya. Bayam merupakan sayuran yang mengandung vitamin C, vitamin yang larut dalam air dan sensitif terhadap panas.

Bolehkah bayam direbus lama?

Proses memasak yang lama hanya akan membuat nutrisinya hilang. Lima jam waktu yang paling lama setelah matang bayam harus segera disantap. Lebih dari itu dikhawatirkan menyebabkan kandungan buruk yang berdampak tidak baik bagi tubuh. Memanaskan makanan apa pun sampai berkali-kali akan menghilangkan zat gizi.

Kenapa sayur bayam tidak boleh lama?

Semakin lama sayur bayam disimpan di dalam lemari es, senyawa nitrit yang bersifat racun itu akan terus meningkat. Efek racun ini dapat menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.

Bolehkah makan sayur bayam lebih dari 6 jam?

Dalam hal ini, Farah menganjurkan untuk jangan mengonsumsi sayur bayam setelah lebih dari lima jam didiamkan. Jika didiamkan selama lebih dari lima jam, bayam akan mengandung nitrat (NO3) yang apabila teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2). Nitrit memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, namun beracun.