Apa yang seharusnya dilakukan jika ada temanmu yang sedang membaca puisi di depan kelas

Home » Kelas II » Pembelajaran 5 Tema 5 Subtema 1 Pengalamanku di Rumah

Pada Pembelajaran 5 Tema 5 Subtema 1 Pengalamanku di Rumah akan mempelajaritentang menemukan dan mengartikan kosakata baru yang terdapat dalam puisi anak tentang alam.. Membaca dan mengoreksi kesalahan pembacaan puisi anak tentang alam (dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat). Menunjukkan contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. Menceritakan tentang pengalaman menerapkan nilai-nilai Pancasila sila kedua di rumah. Menjelaskan dan memprektekkan variasi gerak bertumpu dan bergantung dengan tangan dalam aktivitas senam lantai. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Pada sore hari Beni mempunyai tugas.

Tugas Beni membersihkan sangkar burung.

Kemudian, Beni mengambil sangkar burung.

Beni membersihkan sambil bernyanyi.

Beni menyanyikan lagu “Burung Kutilang.

Ayo Mengamati

Perhatikan gurumu membacakan puisi.

Puisi tentang “Burung Kutilang”.

Dengarkan dengan penuh konsentrasi!

Burung Kutilang

Di pucuk pohon cemara

Burung kutilang berbunyi

Bersiul-siul sepanjang hari

Dengan tak jemu-jemu

Mengangguk-angguk sambil berseru

Tri-li-li li-li li-li li-li

Sambil berloncat-loncatan

Paruhnya selalu terbuka

Digeleng-gelengkan kepalanya

Menentang langit biru

Tandanya suka ia berseru

Tri-li-li li-li li-li li-li

Ayo Berlatih

Kamu telah mendengarkan puisi yang dibacakan gurumu.

Buatlah pertanyaan tentang puisi tersebut!

Mintalah temanmu menjawabnya!

Pertanyaan: Apa yang dilakukan burung kutilang?

Jawaban teman: Berbunyi bersiul-siul sepanjang hari

Pertanyaan: Dim mana burung kutilang berbunyi?

Jawaban teman: Di pucuk pohon cemara

Pertanyaan: Bagaimana bunyi burung kutilang?

Jawaban teman: Tri-li-li li-li li-li li-li

Ayo Berkreasi

Diskusikan dengan temanmu!

Makna kata-kata berikut!

No.KataMaknanya
1.CemaraPohon yang berbatang tinggi ldan daunnya kecil-kecil seperti lidi
2.BersiulMenirukan bunyi suling dengan mulut.
3.JemuBosan
4.BerseruMenarik perhatian dengan suara nyaring.
5.ParuhMulut burung, ayam, dan itik.

Kamu perlu menguji hasil diskusimu.

Caranya dengan mengerjakan latihan berikut.

Petunjuk:Temukan kata yang sesuai dengan maknanya!

  1. Mulut burung, ayam, dan itik.
  2. Menirukan bunyi suling dengan mulut.
  3. Menarik perhatian dengan suara nyaring.
  4. Kata yang sama dengan bosan.
  5. Pohon yang berbatang tinggi lurus. Pohonnya menyerupai tiang, daunnya kecil-kecil seperti lidi.

Dengarkan petunjuk gurumu!

Kerjakan latihan berikut!

Apa yang seharusnya dilakukan jika ada temanmu yang sedang membaca puisi di depan kelas

Ayo Membaca

Pahami puisi berikut!

Bacalah dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat!

Burung Berkicau

Di pagi hari

Kulihat engkau berayun-ayun

Sambil berkicau

Kadang kuingin memiliki

Sayap dan suara sepertimu

Suara yang sangat merdu

Kicauan di langit biru

Karya: Erika Artha Dini, SD Negri Kebumen 1

Berikan tanggapan tampilan temanmu!

Seperti kelebihan dan kelemahan dalam membaca puisi!

Kelebihan: Suara jelas, intonasi tepat.

Kelemahan: Gerakan kurang.

Beni telah selesai membersihkan sangkar burung.

Beni menggantungkan sangkar burung di tempatnya semula.

Kemudian Beni bermain di taman.

Mainan di taman banyak macamnya.

Ada mainan bergelantungan.

Ada mainan perosotan.

Ada mainan ayunan.

Beni memilih mainan untuk bergelantungan.

Ayo Mencoba

Apa yang seharusnya dilakukan jika ada temanmu yang sedang membaca puisi di depan kelas

Apa yang sedang dilakukan Beni?

Bergelantung.

Pernahkah kamu melakukan seperti Beni?

Pernah.

Lakukan gerakan seperti Beni! Ikuti arahan gurumu!

Ayo Bercerita

Ceritakan gerakan yang dilakukan Beni!

Tuliskan pada kotak berikut.

Gerakan yang dilakukan beni adalah menggantung tangan pada tiang gantungan dengan berpegang di tiang dan kaki lurus ke bawah. Saat badan sudah tergantung, angkat paha ke depan. Kemudian, tekuk kaki ke belakang. Lalu panjangkan kaki ke depan. Setlah itu panjangkan kaki ke belakang, dan angkat paha ke samping.

Beni mempunyai banyak teman. Beni juga anak yang baik. Beni pandai bergaul. Teman Beni ada yang menjadi pengurus masjid. Pengurus masjid tiba-tiba ke rumah Beni. Pengurus masjid perlu bantuan. Bantuan untuk korban banjir.Beni memberi sumbangan korban banjir. Beni memberi contoh yang baik. Contoh ini sesuai sila kedua Pancasila.

Ayo Mencoba

Perhatikan gambar berikut!

Berikan centang (✔) untuk gambar yang sesuai dengan sila kedua Pancasila

Apa yang seharusnya dilakukan jika ada temanmu yang sedang membaca puisi di depan kelas

Ayo Mengamati

Beni bermain di taman.

Beni bermain gantungan di taman.

Tangannya kurang kuat memegang gantungan.

Tangan kanannya tidak berpegangan lagi.

Beni hampir terjatuh

 Ayah melihat Beni hampir terjatuh.

Ayah langsung menolong Beni.

Beni bersyukur karena ditolong ayahnya.

Ayo Bercerita

Ceritakan pengalamanmu!

Pengalaman yang menunjukkan sila kedua Pancasila.

Saat pulang sekolah saya melihat teman jatuh dari sepeda. Temanku kesakitan karena kakinya terkena aspal. Saya menolongnya dengan mengangkat sepeda. Saya juga membantu mengobati lukanya.

Beni sangat mencintai orang tua.

Beni juga menghormati dan menaati nasihat orang tua.

Beni patuh terhadap orang tua.

Perbuatan ini merupakan sikap yang sesuai sila kedua Pancasila.

Kegiatan Bersama orang Tua

Kamu telah belajar sila kedua Pancasila. Diskusikan dengan orang tuamu. Contoh perilaku di rumah. Perilaku yang sesuai sila kedua Pancasila.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 7:34 PM

Bagaimana tips membaca puisi yang menarik perhatian bagi banyak orang? Puisi merupakan produk karya sastra yang mengandung unsur irama, rima, ritma dan lirik pada setiap bait per baitnya. Puisi kaya akan makna dan nilai seni. Dibutuhkan penghayatan yang tinggi dalam mengekspresikan setiap pesan yang ingin disampaikan penulis dalam setiap puisi. Oleh karena itu kamu perlu menerapkan beberapa langkah dibawah ini sebelum membacakan sebuah puisi, apalagi berasal dari sastrawan terkenal. Secara lebih dalam puisi bisa didefinisikan sebagai suatu karya sastra dengan kandungan bahasa yang dipersingkat atau dipadatkan, diberikan Irama sesuai bunyi yang padu dengan kata-kata yang dipilih yang bersifat kiasan dan imajinatif. Puisi juga bisa di kategorikan sebagai karya sastra tertulis yang dibuat manusia dalam sejarah dan kebudayaan Saat ini puisi bisa dikategorikan berdasarkan waktunya menjadi dua yaitu puisi baru dan puisi lama. Perbedaan keduanya lebih mengacu kepada keterikatan aturan dan fleksibilitas yang dimilikinya. Puisi baru bersifat lebih bebas dan fleksibel dalam segala hal seperti rima, baris, bait dan diksi. Sementara puisi lama adalah kebalikannya lebih bersifat kaku dan terkait aturan. Nah berdasarkan dari pengelompokan kedua sifat tersebut, puisi baru bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis apabila ditinjau dari isinya, yaitu sebagai berikut :

  • Balada merupakan puisi yang mengisahkan cerita atau kisah tertentu
  • Himne merupakan puisi pujian atau pujaan kepada Tuhan, Negara, atau sesuatu yang dianggap penting dan sakral
  • Romansa merupakan puisi yang mengungkapkan perasaan terkait romantisme dan percintaan
  • Ode merupakan puisi yang memberikan sanjungan kepada orang yang berjasa, seperti orang tua, pahlawan, dan orang orang besar lainnya
  • Epigram merupakan puisi tuntunan atau ajaran hidup, berisi nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan teladan
  • Elegi merupakan puisi tentang kesedihan atau tangisan ratapan diri sendiri atau terhadap hal lain
  • Satire merupakan puisi yang mengandung unsur sindiran atau kritikan terhadap sesuatu
Kemudian untuk jenis puisi lama bisa dibagi menjadi beberapa jenis seperti :
  • Mantra merupakan ucapan sakral yang berkaitan dengan kepercayaan dan digunakan untuk upacara tertentu
  • Pantun merupakan jenis puisi yang memiliki sajak a-a-a-a atau a-b-a-b dan setiap baitnya ada empat atau delapan baris. Pantun bisa dibagi lagi berdasarkan isinya seperti pantun jenaka, pantun anak, pantun kehidupan, dll.
  • Talibun merupakan pantun yang jumlah barisnya selalu genap pada setiap bait (terdiri dari 6, 8, 10, dll)
  • Syair merupakan jenis puisi dari arab yang punya sajak a-a-a-a, kebanyakan menceritakan kisah yang penuh amanat atau pesan
  • Karmina merupakan pantun pendek atau biasa disebut juga pantun kilat atau pantung singkat
  • Gurindam merupakan puisi yang hanya 2 baris dalam setiap baitnya, sajaknya a-a-a-a dan punya amanat didalamnya

Baca juga : Contoh Puisi Pendidikan Tentang Keadilan dan Nasionalisme

Setelah membahas sedikit banyaknya mengenai puisi secara teoritis, Sudah saatnya sobat kósngosan untuk mempraktekkan membaca puisi dengan baik dan benar. Dalam setiap pembacaannya, kamu harus mampu merealisasikan setiap pesan yang terkandung di dalamnya kedalam bentuk ekspresi dan gimmick yang mampu membawa pendengar ke dunia yang diharapkan oleh pembuat puisi tersebut.

Tips Membaca Puisi


Apa yang seharusnya dilakukan jika ada temanmu yang sedang membaca puisi di depan kelas

Mengatur Pernafasan

Ketika membaca puisi pernapasan menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan.. Nafas berkaitan dengan nada dan vokal ketika kamu membacakan puisi. Saat sobat kosngosan sudah bisa mengatur dan menyesuaikan pernafasan dengan setiap pembacaan puisi dengan baik maka vocal yang keluar juga akan enak didengar, dan kamu tidak akan ngos-ngosan atau kehabisan nafas di tengah jalan.

Memahami Makna Puisi

Seperti yang kita ketahui puisi memiliki berbagai makna sesuai dengan tafsiran masing-masing pembaca. Namun Di sini perlu untuk memahami makna puisi yang sebenarnya yang sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh penulis puisi. Oleh karena itu kamu membutuhkan pemahaman makna dari puisi yang akan kamu baca Salah satu caranya adalah dengan menganalisis makna dari puisi itu sendiri. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menganalisis puisi, seperti sobat kosngosan harus mengetahui latar belakang penulis dan alasan kenapa puisi tersebut ditulis. Karena memahami puisi merupakan kunci utama meraih keberhasilan dalam membaca puisi

Artikulasi Intonasi yang Tepat

Artikulasi adalah teknik pengucapan kata atau kalimat yang dilakukan dengan jelas oleh mulut. Kamu harus bisa bersuara yang tepat dalam membaca puisi, dan pendengar harus bisa mendengarkan isi puisinya secara jelas. Contohnya dalam huruf vokal, kamu harus jelas mengucapkan setiap kata, sehingga puisi akan terdengar oleh pendengar dengan baik. Sedangkan intonasi adalah teknik yang harus kamu perhatikan dalam membaca puisi, yang berhubungan dengan tinggi rendahnya suatu nada dalam kalimat yang memberikan penekanan setiap kata dalam puisi. Jadi adakalanya sobat kosngósan memberikan penekanan tertentu pada bait puisi karena mengandung makna keras, ada juga nada rendah untuk makna puisi yang halus.

Menggunakan Ekspresi Mimik yang Tepat

Ekspresi adalah teknik penjiwaan terhadap perasaan pada saat kamu sedang membacakan puisi. Sebagai pembaca puisi yang baik, kamu harus bisa menampilkan ekspresi yang bisa mewakili setiap kata dalam puisi. Apabila puisi mengandung makna sedih, maka pasang raut muka yang sedih, begitu pula sebaliknya. Sedangkan mimik adalah teknik pengekspresian raut wajah atau gerak muka yang menggambarkan isi dalam puisi.

Memasang Gerak Tubuh yang Tepat

Ketika membaca puisi, untuk menarik perhatian para pendengar maka sobat kosngosan juga wajib memberikan gerak tubuh yang harus sesuai dengan irama dan suasana pada saat membaca puisi. Belajarlah berimprovisasi dalam melakukan gerakan tubuh yang fleksibel, bebas dan terlihat alami. Gerakan tubuh seperti mengayunkan tangan, menoleh kekiri atau kekanan, berjalan, berlari, menengadahkan tangan dan sebagainya adalah bagian dari teknik pembacaan puisi yang sangat berkualitas

Menguasai Panggung

Saat kamu sedang membaca puisi, sama hal nya ketika kamu sedang show atau menampilkan bakatmu di panggung. Ketika orang bernyanyi, mereka diharuskan untuk menguasai panggung, bukan? Begitu juga dengan membaca puisi. Kamu harus dapat menguasai keadaan panggung. Apabila kamu tidak bisa menguasainya, maka ini akan menyebabkan loss control atau kamu tidak bisa berkata dan hanya bisa diam pada saat membacakan puisi tersebut. Jadi dibutuhkan pengalaman dan latihan yang tidak instan dalam menguasai panggung ini. Sehingga setiap sobat kosngosan tampil baik di depan kelas, atau panggung yang lebih besar seperti di stasiun televisi, maka tidak ada lagi masalah grogi atau blank ketika tampil.

Kelancaran dan Timing

Kelancaran merupakan tingkat kematangan mu dalam membaca puisi. Kelancaran dalam membaca puisi tidak lepas dari latihan dan pengalaman, karena hanya dengan latihan dan pengalaman yang cukup maka kamu bisa mendapatkan kelancaran membaca puisi yang baik. Begitu juga dengan timing atau waktu pembacaan yang tepat. Kamu bahkan butuh latihan berkali kali untuk bisa melakukan A pada saat membaca baris pertama, melakukan B pada saat membaca baris kedua dan sebagainya.

Menghapal Puisi

Sebaiknya kamu menghafal seluruh teks puisi, supaya ketika tampil di panggung kamu tidak repot lagi untuk membawa naskah dan membacanya baris per baris. Hal ini juga akan membuat sobat kosngośan lebih leluasa untuk memainkan anggota tubuh, memasang mimik dan ekspresi wajah serta bisa berimprovisasi di depan panggung.

Mintalah Penilaian Teman

Sebelum tampil di depan panggung, ada baiknya kamu tampil terlebih dahulu di depan teman-temanmu yang lebih berpengalaman. Mintalah penilaian mereka terhadap geladi resik yang kamu lakukan. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mintalah mereka untuk memberikan solusi. Apabila kamu tidak memiliki teman atau seseorang yang ahli di bidang pembacaan puisi kamu bisa berlatih di depan kaca dan lakukan semaksimal mungkin seperti yang akan kamu Tampilkan di depan panggung.

Berkomunikasi dengan Pendengar

Terakhir ketika kamu sudah berada di atas panggung jangan lupa untuk berkomunikasi dengan pendengar. Seperti misalnya ketika pertama perkenalan, ajak pendengar untuk tahu profil mengenai dirimu, dan bila perlu tanyakan kepada mereka mengenai puisi atau seniman favorit mereka. Dengan sedikit komunikasi maka sobat kosngosan bisa mencairkan suasana dan ini akan memberikan waktu yang cukup untukmu dalam mempersiapkan diri sebelum membaca puisi Tonton panduan membaca puisi yang baik dan benar berikut ini di channel youtube milik kosngosan, jangan lupa subscribe juga ya :

Baca juga : 6 Contoh Puisi Bebas Pendek Tentang Motivasi Kehidupan

Kata Penutup

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang yang sangat indah dan menampilkan kata-kata yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan di dalam diri seseorang. Pembacaan puisi yang tepat akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pendengar.

Oleh karena itu semoga tips diatas bisa membuat sobat kośngosan membacakan puisi dengan baik dan menarik perhatian banyak orang. Apabila kamu merasa tips diatas bermanfaat silahkan tekan tombol share dan bagikan ke teman-temanmu yang ada di media sosial. Salam literasi Indonesia!

Oleh rezaharahap panduan pendidikan sastra