Penangkapan Yesus merupakan suatu peristiwa dramatik yang dicatat dalam kitab-kitab Injil. Setelah penangkapan ini, Yesus Kristus kemudian diadili dan akhirnya dihukum mati dengan disalibkan. Yesus ditangkap di taman Getsemani, tidak berapa lama setelah makan perjamuan terakhir Paskah dengan murid-murid-Nya. Penangkapan ini terjadi di malam hari atau menjelang dini hari, pada tanggal 14 bulan Nisan, yaitu hari pertama Hari Raya Roti Tak Beragi (Paskah Yahudi)[1][2] Penangkapan Kristus by Fra Angelico, c. 1440, melukiskan Yudas Iskariot dan Simon Petrus, yang memotong telinga Malkhus, seorang hamba Kayafas.
Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.[14] Tempat itu bernama Getsemani.[15] Yesus berdoa tiga kali
Ciuman Yudas
Perlawanan
Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar.[40]
|