Membangun sebuah bisnis atau usaha memerlukan perencanaan yang rinci dan lengkap agar dapat berjalan lancar. Rencana pendirian dapat dijabarkan dalam proposal usaha yang juga berperan sebagai dokumen resmi. Show Proposal dapat didefinisikan sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mengutip buku Panduan Praktis Menyusun Proposal, proposal usaha yang baik mengusung konsep SMART, yaitu:
Menurut Kemendikbud, penyusunan proposal usaha umumnya tidak baku. Namun, secara umum proposal usaha harus disusun berdasarkan analisis wirausaha terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi. Informasi yang umumnya tercakup dalam sebuah proposal usaha adalah :
Baca JugaIkuti langkah-langkah berikut sebagai cara membuat proposal usaha.
Baca JugaMengutip Kemendikbud, berikut penjelasan cara membuat proposal usaha. Pada bagian ini, cantumkan penjelasan singkat tentang usaha yang sedang atau akan dijalankan, latar belakang pemilihan bidang usaha dan prospek usaha dimasa mendatang, keunggulan bidang usaha yang dipilihnya, kendala-kendala bisnis beserta antisipasi pemecahannya. b. ProdukSpesifikasi produk diuraikan secara rinci mulai dari bentuk, ukuran, jenis, kegunaan, keistimewaan kuantitas hasil produk setiap periode dan sebagaiya. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan wirausaha dalam memilih produk yang akan dihasilkan adalah:
Baca JugaLokasi usaha harus dicantumkan dalam proposal usaha karena lokasi merupakan bagian dari aspek pemasaran selain harga dan promosi. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha, yaitu:
Adapun aspek yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi usaha antara lain:
d. PasarPasar merupakan tempat orang melaksanakan transaksi. Sebelum memasuki pasar, wirausaha harus menetapkan segmen pasar, target konsumen, strategi pemasaran serta kebijakan harga. Lima jenis pasar yang menjadi sasaran wirausaha dari produk perusahaannya yaitu :
Baca JugaSalah satu cara analisis persaingan adalah analisis SWOT, yaitu singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threat (Ancaman). Mengutip buku Manajemen Strategis, berikut penjelasan analisis SWOT. KekuatanKekuatan (Strength) adalah sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat usaha lebih unggul dari pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. KelemahanKelemahan (Weakness) merupakan keterbatasan atau kekurangan perusahaan terhadap kemampuan dan pesaingnya yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. PeluangPeluang (Opportunities) merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Tren utama merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi atas segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan dalam kondisi persaingan atau regulasi, perubahan teknologi, dan membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat menjadi peluang bagi usaha. AncamanAncaman (Threat) adalah situasi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Beberapa faktor ancaman meliputi:
Baca JugaDemikian pembahasan tentang cara membuat proposal usaha serta penjelasannya.
Lihat Foto KOMPAS.com - Proposal usaha diperlukan dalam proses pengembangan unit usaha atau bisnis yang dijalankan. Proposal ini hendaknya memuat tujuan yang realistis atau tidak dibuat-buat. Tujuan utama dari pembuatan proposal usaha ialah merencanakan unit bisnis serta meminta bantuan dana kepada pihak tertentu. Contohnya pengajuan proposal usaha ke bank terkait pinjaman dana. Menurut Tuty Daswisaptri dalam buku Rahasia Pengusaha Cerdas dan Mandiri (2015), proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang memuat berbagai unsur terkait suatu usaha atau proyek baru. Unsur yang tercantum hendaknya bersifat jelas, sehingga mudah dipahami oleh pihak penerima proposal. Contohnya penjelasan tahap perencanaan, pengembangan dan tujuan usaha harus spesifik dan jelas. Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Proposal Jenis proposal usahaDilansir dari situs Venngage, proposal usaha atau yang dalam Bahasa Inggris disebut business proposal dibagi menjadi tiga jenis, yakni:
Proposal usaha resmi biasanya digunakan untuk mempermudah proses kerja sama antara kedua belah pihak perusahaan atau unit usaha. Formally solicited bertujuan untuk menanggapi proposal resmi yang sebelumnya telah dikirimkan oleh pihak penerima.
Proposal usaha informal biasanya digunakan memperluas jaringan bisnis serta menambah pelanggan usaha. Informally solicited bisa dibuat jika tidak ada permintaan resmi proposal dari pihak pembeli atau partner usaha. Proposal usaha ini hampir menyerupai brosur pemasaran. Unsolicited tidak menargetkan pihak tertentu atau target pemasarannya lebih bersifat umum. Alasannya karena pihak pembuat proposal belum tahu pasti tentang calon penerimanya. Baca juga: Contoh Proposal Karya Ilmiah Singkat Faktor penyusunan proposal usahaSaat menyusun proposal usaha, ada empat faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:
Baca juga: Contoh Proposal Singkat Cara membuat proposal usahaMengutip dari buku Prinsip-Prinsip Dasar Kewirausahaan (2018) karya Iwan Shalahuddin dan kawan-kawan, proposal usaha sebaiknya dibuat obyektif, lengkap, rinci, akurat, jelas dan menarik untuk dibaca.
Tidak ada sistematika penyusunan proposal usaha yang baku, namun setidaknya proposal tersebut mengandung beberapa hal penting, yakni: Bagian ini berisikan latar belakang pendirian usaha, visi misi serta tujuannya. Pada bagian pendahuluan juga harus dituliskan tentang deskripsi atau penjelasan singkat bidang usaha yang akan ditekuni. Pendahuluan sebaiknya dijelaskan serinci dan seakurat mungkin, karena bagian ini turut menjadi penilaian utama pihak penerima proposal. Bagian ini berisikan deskripsi atau penjelasan profil perusahaan. Biasanya deskripsi perusahaan mencantumkan nama perusahaan yang akan dijalani, visi misi, tujuan serta jenis usaha. Bagian ini berisikan produk yang akan diproduksi. Bila perlu, jelaskan pula kelebihannya dibanding produk usaha lainnya. Produksi perusahaan juga bisa memuat proses pembuatan produk serta target pemasarannya. Bagian ini berisikan keuangan perusahaan, misalnya dari segi modal, pendapatan dan pengeluaran untuk produksi. Keuangan harus dijabarkan secara rinci dan transparan, agar pihak penerima proposal mudah memahami target atau kondisi keuangan perusahaan. Bagian ini berisikan ucapan terima kasih dan harapan dari pihak pengirim proposal. Susunlah kata-kata semenarik mungkin, tetapi jangan terlalu berlebihan. Baca juga: Proposal: Definisi, Bentuk, dan Jenisnya Contoh proposal usahaBerikut merupakan contoh proposal usaha sederhana saat akan membuat unit usaha baru. Perlu dicatat jika pada bagian awal proposal usaha, sebaiknya diberikan halaman judul yang memuat nama usaha dan produk, nama unit usaha serta logonya. Pada bagian selanjutnya harus diberikan daftar isi yang memuat sistematika proposal usaha. Setiap bagiannya harus dijelaskan serinci dan seakurat mungkin, termasuk cara penghitungannya. Bila perlu, sertakan pula contoh produk berupa gambar pada bagian produksi yang juga bisa disertai dengan proses produksinya. Sehingga lebih bisa meyakinkan pihak penerima proposal. Untuk jenis tulisan dan ukurannya bisa disesuaikan, asalkan tidak berlebihan dan mudah dibaca. Berikut contohnya: Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |