Apa kekurangan meja yang terbuat dari kayu?



MOMSMONEY.ID - Kayu adalah salah satu material alam yang sangat versatile alias bisa digunakan di mana saja. Di suatu rumah atau hunian, Anda dengan mudah dapat menemui keberadaan kayu, seperti rangka bangunan, lantai, plafon, pintu, kusen jendela, hingga furnitur. Berbicara mengenai penggunaan kayu pada suatu hunian, kayu termasuk salah satu bahan yang cukup populer digunakan pada permukaan meja dapur atau countertop. Tampilannya yang natural dan hangat menjadi salah satu alasan mengapa material ini populer. Nah, jika Anda tertarik menggunakan meja dapur berbahan kayu, lebih baik pahami dulu kelebihan dan kekurangan dari bahan yang satu ini. Dirangkum dari Bobvila, The Spruce, dan Countertop Guides, berikut penjelasannya. Kelebihan meja dapur kayu Tampilannya menarik Seperti yang sudah disebutkan di atas, kayu memiliki tampilan yang natural dan hangat, sehingga cocok untuk menghadirkan kesan dapur yang nyaman. Selain itu, kayu juga terlihat aesthetic dan sangat mudah dipadupadankan dengan warna dan gaya interior apapun. Baca Juga: Promo Shopee Mall Brand Day, Beli Produk Kunataruma Dapat Banyak Diskon Permukaannya lembut Bila dibandingkan dengan material seperti keramik atau marmer, kayu memiliki permukaan yang cenderung lebih lembut. Oleh karena itu, benda-benda yang rapuh seperti gelas dan kaca akan tidak mudah pecah jika terjatuh di atas meja kayu. Namun, Anda juga perlu berhati-hati supaya tidak sembarangan meletakkan benda di atas meja, ya. Ramah lingkungan Sudah bukan rahasia lagi bila kayu termasuk material yang ramah lingkungan karena mudah terurai. Selain itu, dalam proses pembuatannya, tak jarang furnitur kayu (termasuk meja dapur) menggunakan limbah kayu sebagai bahan bakunya sehingga meminimalisir jejak karbon. Hal ini tentu menyenangkan bila Anda menganut gaya hidup sustainable alias berkelanjutan. Baca Juga: 5 Masalah yang Umum Terjadi di Kamar Mandi, Apa Saja? Kekurangan meja dapur kayu Sensitif terhadap suhu dan kelembapan Kayu termasuk material yang sensitif. Artinya, jika terpapar perubahan suhu dan kelembapan secara terus-menerus, kayu dapat mengalami pemuaian dan penyusutan. Jadi, meja dapur berbahan kayu rentan melengkung dan retak bila tidak dipasang dan dirawat dengan benar. Mudah menyerap air Tak hanya sensitif terhadap suhu dan kelembapan, kayu juga mudah menyerap air sehingga Anda perlu berhati-hati jika meletakkan benda berair di atas meja dapur berbahan kayu. Jika dibiarkan, meja kayu akan mudah terkena noda, bahkan mengalami pelapukan dan berjamur. Untuk menghindarinya, gunakan bahan pelapis khusus untuk melindungi meja kayu dari air. Baca Juga: 4 Trik Membuat Kamar Mandi Terlihat Lebih Modern Mudah penyok dan tergores Karena kayu tergolong bahan yang lembut, maka permukaannya sangat rentan tergores dan penyok akibat benturan benda berat dan keras. Oleh karena itu, Anda harus sangat berhati-hati saat beraktivitas di atas meja dapur kayu. Selalu gunakan talenan saat memotong bahan makanan, dan tempatkan benda berat seperti panci dan wajan dengan hati-hati. Itulah kelebihan dan kekurangan meja dapur kayu yang perlu diketahui. Bagaimana, tertarik menggunakan kayu sebagai bahan meja dapur di rumah? Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Kania Paramahita


Meja makan merupakan salah satu furnitur di dalam rumah yang sangat jarang mengalami pergantian. Padahal dari segi penggunaan, meja makan termasuk sering difungsikan, mulai dari aktivitas bersantap, menyiapkan makanan, hingga belajar dan mengerjakan tugas. Hal ini membuat pemilihan meja makan perlu dipikirkan secara matang. Anda pun harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti menyesuaikan dengan ukuran ruangan, kapasitas atau jumlah pengguna, model, dan material. Bicara soal material, kayu adalah bahan yang masih dianggap terbaik untuk pembuatan berbagai furnitur, termasuk meja makan. Meja makan kayu secara umum memiliki ketahanan yang sangat baik dan awet hingga puluhan tahun sekalipun. Walau begitu, perabot besar ini juga punya beberapa kekurangan dalam beberapa aspek lainnya.

Nah, jika Anda berencana atau mempertimbangkan untuk membeli meja makan berbahan kayu, simak ulasan berikut. Anda bisa mengenali dulu kelebihan dan kekurangan furnitur ini sebelum melakukan membeli.

Baca juga: Tips Cerdas Memilih Model Kursi Makan yang Tepat di Rumah

Apa kekurangan meja yang terbuat dari kayu?

Bukan tanpa alasan kayu masih menjadi favorit banyak orang sebagai material untuk beberapa perabotan. Paling tidak, empat hal berikut merupakan alasan terbaiknya.

Kayu solid seperti jati dan mahogani jauh lebih kokoh dibandingkan material plywood dan particle board. Pasalnya, kayu solid mempunyai struktur serat yang rapat sehingga berdampak pada kekuatannya yang sangat baik. 

Bobot meja makan berbahan kayu pun tidak ringan, tetapi ideal. Walau begitu, hal ini menjadi keuntungan tersendiri sehingga furnitur menjadi tidak ringkih dan kokoh. Anda yang menggunakannya pun tidak perlu merasa cemas saat menaruh banyak barang sekaligus pada meja makan.

Tren interior dan furnitur boleh saja berubah-ubah sepanjang masa. Kendati begitu, perabotan kayu tetap tidak akan pernah lekang oleh waktu. 

Meja makan dengan material kayu dapat diimplementasikan ke banyak konsep ruangan. Perbedaannya tentu saja pada faktor desain atau model furniturnya. Anda pun dapat memanfaatkan jasa pengrajin untuk menghasilkan produk custom.

Sebuah meja makan kayu solid berumur lebih dari lima puluh tahun bukanlah hal baru. Keawetan ini dikarenakan karakter kayu yang tahan terhadap faktor abiotik seperti kelembapan. Jaringan yang padat dengan kandungan tanin membuat kayu tidak gampang terdekomposisi.

Meja makan kayu juga tahan terhadap jamur karena kandungan taninnya meski tidak benar-benar seratus persen. Selain itu, perabotan ini memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap serangga seperti rayap sehingga tidak mudah rapuh.

Bahan kayu pada dasarnya adalah bahan yang mudah diolah, tidak terkecuali kayu solid sekalipun. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika ingin memberi sentuhan seni lewat ukiran pada meja makan yang ingin dibuat.

Proses finishing juga mudah dilakukan. Tingkat penyerapan permukaannya terbilang cukup merata dan baik. Walau begitu, kebanyakan orang tetap akan memilih warna kayu natural dibandingkan produk kayu solid yang diwarnai.

Apa kekurangan meja yang terbuat dari kayu?

Di balik berbagai kelebihannya, meja makan yang dibuat dari material kayu solid juga mempunyai beberapa kekurangan. Meski sebagian besar tidak terlalu signifikan dari segi fungsi, beberapa hal berikut bisa menjadi pertimbangan bagi Anda.

Mahalnya perabotan yang menggunakan material kayu solid sudah menjadi rahasia umum. Anda harus mengeluarkan beberapa kali lipat biaya untuk mendapatkan furnitur ini jika dibandingkan dengan membeli furnitur serupa dari bahan lainnya.

Anda perlu berhati-hati dan lebih waspada jika mendapat penawaran meja makan dari kayu solid dengan harga murah. Boleh jadi, bahan yang digunakan merupakan kayu solid yang masih muda, yang secara kualitas jauh berbeda dibandingkan kayu solid yang sudah berumur pada umumnya.

Permukaan meja makan dari kayu solid sangatlah rentan terhadap goresan benda-benda tajam. Bekas tersebut akan selalu ada. Jika goresan cukup dalam, lapisan di bawahnya pun akan ikut terlihat.

Namun tenang saja, Anda bisa mengantisipasi hal ini. Caranya pun cukup mudah, yakni dengan meletakkan lapisan kaca di atas permukaan meja makan. Tapi cara ini hanya untuk meratakan permukaan meja kembali. Bekas goresan akan tetap terlihat.

Siapa bilang warna dan permukaan meja makan bahan kayu tidak lepas dari risiko? Faktanya, paparan sinar ultraviolet pada permukaan bahan kayu memiliki dampak serupa seperti pada permukaan kulit manusia. Sinar UV akan memecah ikatan kimia pada kayu sehingga menimbulkan perubahan warna.

Perubahan warna tersebut memang tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat. Berita baiknya lagi, jika Anda mengalami hal ini, ada beberapa pihak jasa profesional yang dapat membantu mengembalikan meja makan bahan kayu ke warna asalnya.

Demikianlah ulasan tentang kelebihan dan kekurangan meja makan kayu. Secara keseluruhan, bahan kayu keras memberikan berbagai keunggulan dibandingkan bahan-bahan lainnya terutama dalam hal fungsionalitas dan ekonomis jangka panjang. Walau begitu, Anda perlu mempertimbangkan dengan cermat untuk menyesuaikan kondisi masing-masing.