JAKARTA – Regenerasi kulit merupakan siklus yang terjadi terus menerus pengaruh pembaruan sel-sel. Proses regenerasi, khususnya kulit wajah, dikenali lewat kesegaran dan bercahaya. Mudahnya, ketika terdapat luka bekas jerawat, lama kelamaan akan memudah pengaruh dari regenerasi sel. Apakah Anda tertarik mengetahui cara mempercepat regenerasi kulit wajah, termasuk dengan cara alami? Show Menurut penelitian yang dilansir Healthine, Senin, 14 Maret, regenerasi kulit ialah penggantian seluruh jaringan yang rusak dengan jaringan baru. Proses ini meliputi penyembuhan lanjut dari jaringan, kecuali jaringan parut. Terdapat dua cara untuk meregenerasi kulit, pertama, disebut restorasi yaitu dengan menyatukan, merekonstruksi, dan mengganti jaringan yang rusak. Kedua, proses yang terjadi secara alami pada sel. Menurut ahli kecantikan berlisensi, Laura Chacon-Garbato, regenerasi terjadi ketika epidermis mengalami pembaruan. Dengan begitu berarti bahwa regenerasi kulit terjadi secara konstan dan alami. Menurut studi oleh Maranke I. Koster tahun 2010, rata-rata pembaruan jaringan epidermis selama 40-56 hari. Ketika masih belia hingga dewasa, proses bisa berjalan cepat sesuai perkiraan waktu rata-rata. Namun seiring bertambah usia, proses regenerasi kulit melambat. Tambah Chacon-Garbato, untuk orang usia di atas 50 tahun prosesnya memakan waktu hingga 84 hari.  Menurut rekomendasi ahli, cara mempercepat regenerasi kulit secara alami bisa dengan langkah berikut. Mudahnya, dengan menjalani langkah di bawah ini artinya akan membantu pembaruan sel, menjaga kulit tetap elastis, dan tetap terlihat segar bercahaya. Ubah gaya hidupGaya hidup besar pengaruhnya pada kesehatan, pun pada percepatan regenerasi kulit. Jennifer Hurtikant, kepala ilmu pengetahuan di Prime Matter Labs, menyarankan untuk olahraga rutin, diet padat nutrisi, tetap terhidrasi, mengelola stres, dan melindungi kulit dari faktor lingkungan. Seperti meminimalisir terpapar sinar UV, polusi, dan cuaca kering. Hurtikant memisahkan antara penuaan intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan intrinsik merupakan pengaruh dari dalam diri, seperti penuaan dan stres. Sedangkan pengaruh ekstrinsik, hasil dari faktor luar seperti kebiasaan hidup hingga kondisi tempat Anda tinggal. Chacon-Garbato menambahkan, makanlah banyak protein dari kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong, ikan, dan unggas. Pasalnya protein dibutuhkan sel untuk mempertahankan dan meregenerasi kulit rusak atau mati. Ditambah lagi, makanlah makanan yang mengandung tinggi antioksidan seperti bluberi, stroberi, apel, jahe, dan kunyit. Kenakan produk perawatan tinggi nutrisiBahan-bahan tertentu dalam produk perawatan kulit wajah membantu meningkatkan proses penggantian sel alami, menghidrasi, dan menyingkirkan tumpukan sel kulit mati. Bahan tersebut antara lain niacinamide, vitamin C, vitamin E, asam alfa-lipoat (ALA), dan asam hialuronat. Bahan alami mempercepat regenerasi kulit wajahDisamping bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit, Anda juga bisa memakai bahan alami lainnya. Seperti ekstrak pepaya, minyak jojoba, minyak kelapa, dan ekstrak jeruk. Bahan tersebut menurut studi tahun 2018 bisa membantu memperbaiki sel kulit, menyembuhkan luka, efek antioksidan, dan antipenuaan. Lidah buaya, menurut studi tahun 2020, juga bisa melengkapi perawatan kulit wajah Anda. Sebab kandungan dalam gel tanaman ini menawarkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Itulah fakta tentang mempercepat regenerasi kulit dan cara alami untuk mendapatkan kulit segar bercahaya. Apakah Anda telah melakukan rekomendasi di atas sebagai kebiasaan sehari-hari?
Tag: kecantikan cara merawat kulit Did you know?
• Usia 10 – 19 tahun. Pada fase usia ini proses regenerasi kulit masih berjalan dengan baik (14 – 28 hari), sehingga kulit masih terlihat cerah. Namun, karena produksi minyak alami kulit (sebum) masih tinggi, tidak jarang masalah jerawat timbul akibat pembersihan kulit yang tidak sempurna. Disarankan untuk secara rutin melakukan pembersihan kulit seperti dengan Bless Oil Control Series, Bless Acne Series, atau Bless Normal Series sesuai dengan jenis kulit. Untuk aktivitas di luar ruangan gunakan Bless Sunscreen SPF 19 untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV seperti kulit terbakar, hyper-pigmentasi, penuaan dini dan untuk jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit.. • Usia 20 - 29 tahun. Pada fase ini kulit juga masih terlihat cukup baik dan biasanya problem jerawat sudah mulai berkurang. Untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV, gunakan pelembab yang mengandung UV Filter di pagi hari seperti Bless Day Cream, Bless Sunscreen SPF 19, Bless Oil Control Light Moisturizer atau Bless Healthy Glow Foundation dan gunakan pelembab malam hari seperti Bless Night Cream untuk membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini. • Usia 30 – 39 tahun. Pada usia ini umumya kulit sudah mulai kehilangan kecerahan, karena proses regenerasi kulit yang sudah melambat dan garis-garis ekspresi wajah sudah mulai terlihat. Disarankan untuk menggunakan pelembab yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang bermanfaat untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang lebih cerah seperti Bless Resurfacing Cream+ sebagai pelembab malam hari dan tetap gunakan pelembab yang mengandung UV Filter di pagi hari. • Usia 40 tahun ke atas. Pada fase usia ini, lapisan stratum corneum (lapisan terluar kulit yang tersusun dari sel-sel kulit mati) menjadi lebih tebal karena penumpukan melanin sehingga timbul flek hitam dan wajah terlihat lebih kusam. Garis ekspresi pada wajah pun sudah mulai terlihat jelas. Memasuki usia 50 tahunan, seorang wanita akan memasuki masa menopause, yang akan membuat kulit terasa semakin kering karena berkurangnya hormon esterogen yang mengakibatkan produksi minyak alami kulit (sebum) berkurang. Semakin kering kondisi kulit, biasanya akan membuat kulit semakin sensitif, oleh karena itu jaga kelembaban alami kulit dengan rangkaian perawatan kulit wajah dengan kandungan pelembab yang menyerupai Natural Moisturizing Factor seperti Bless Sensitive Skin Series. Serta tetap lindungi kulit dengan menggunakan pelembab yang mengandung kulit dengan menggunakan pelembab yang mengandung UV Filter di pagi hari dan gunakan pelembab dengan kandungan AHA untuk membantu proses regenerasi kulit. pada 09 Des 2020, 20:05 WIB Diperbarui 09 Des 2020, 20:05 WIB Ilustrasi Mencuci Wajah | Credit: pexels.com/pixabay Liputan6.com, Jakarta Mengetahui cara mengangkat sel kulit mati di wajah sangat penting untuk optimalkan proses regenerasi. Sel kulit mati akan selalu beregenerasi dan mengalami pergantian setiap 28-30 hari. Cuci muka dengan air saja tidak cukup untuk mengangkat sel kulit mati. Jika cara mengangkat sel kulit mati di wajah ini tidak diupayakan, maka regenerasi tidak akan berjalan dengan baik. Itu artinya kulit wajah harus bersiap mengalami berbagai masalah. Kusam, pori-pori tersumbat, jerawat, komedo, dan masih banyak lagi. Berbagai macam cara mengangkat sel kulit mati di wajah ini sangat patut diandalkan, menggunakan bahan alami, aman, dan mudah ditemukan. Mengingat penyebab penumpukan sel kulit mati di wajah ada banyak sekali. Penggunaan makeup, polusi, kotoran, debu, dan minyak. Berikut Liputan6.com ulas cara mengangkat sel kulit mati di wajah dari berbagai sumber, Rabu (9/12/2020). Ilustrasi Jeruk Nipis | Credit: pexels.com/pixabay Jeruk Nipis Jeruk nipis mengandung banyak vitamin C dan anti-oksidan. Zat ini akan menjadikan kulit agar tidak berjerawat, mengatasi minyak berlebih, mengangkat sel kulit mati, dan mencerahkan wajah. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Peras buah jeruk nipis. 2. Oleskan air perasan pada area wajah yang berkomedo. 3. Diamkan selama 15 menit. Putih Telur Putih telur dipercaya khasiatnya mampu mengangkat sel kulit mati dan mengenyalkan wajah. Termasuk mampu mengecilkan pori-pori dan membuat kotoran dari luar tidak akan menumpuk pada kulit. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Putih telur digunakan sebagai masker wajah agar wajah terlihat cerah dan berseri. 2. Untuk menghindari bau amis, bisa menambahkan 1 sdm air perasan jeruk nipis ataupun lemon. Ilustrasi Buah Pepaya | Credit: pexels.com/alleksana Pepaya Buah pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu meregenerasi kulit. Kandungan Vitamin E, A dan C nya berfungsi sebagai anti-oksidan yang bisa membantu untuk menutrisi dan melembapkan kulit. Perawatan dengan menggunakan pepaya, akan menghilangkan kulit mati. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Potong pepaya kecil-kecil. 2. Haluskan pepaya sampai lembut. 3. Gunakan sebagai masker, dan biarkan selama 30 menit. 4. Penggunaan buah ini akan membantu mengecilkan pori-pori wajah. Madu Madu adalah pelembap wajah alami yang juga mampu mencerahkan kulit dan juga bisa mengangkat kulit mati, karena mengandung banyak anti-oksidan. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Siapkan 1 sdm madu. 2. Oleskan pada wajah. 3. Diamkan selama 30 menit. 4. Bilas dengan air bersih. Ilustrasi tomat | Photo by Deniz Altindas on Unsplash Tomat Tomat mengandung senyawa anti-oksidan, yang disebut lycopine. Kandungan ini terbukti mampu menangkal radikal bebas agar sel kulit mati tidak menumpuk pada wajah. Tomat juga dapat digunakan menjadi tabir surya alami yang berfungsi untuk meminimalisir kerusakan yang diakibatkan sinar UV. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Tumbuk halus tomat hingga menjadi bubur. 2. Oleskan pada wajah. 3. Diamkan selama 30 menit. 4. Bilas dengan air bersih. Air Hangat Menggunakan air hangat untuk wajah akan mampu membuka pori-pori kulit, sehingga kotoran yang menumpuk pada kulit akan keluar dengan sendirinya. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Masak air dan masukkan dalam wadah. 2. Kemudian hadapkan wajah pada wadah. 3. Biarkan uap air panas membuka pori-pori. Ilustrasi Baking Soda | Credit: freepik.com Baking Soda Baking soda bisa membantu menjaga kadar PH kulit wajah. Selain itu, baking soda juga bisa membantu produksi minyak di kulit agar tak berlebihan. Terakhir, baking soda bisa membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Buat pasta dengan menggunakan baking soda. 2. Lalu oleskan pada wajah secara merata. Kopi Gula Kopi memang telah biasa digunakan sebagai minuman. Sedangkan gula digunakan sebagai perasa manis. Namun ternyata, gabungan kedua bahan ini bisa dimanfaatkan sebagai scrub untuk mengangkat kulit mati. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Buat pasta dari 2 sdm bubuk kopi yang dilarutkan menggunakan air. 2. Tambahkan 1 sdm gula pasir. 3. Sebelum mengaplikasikan scrub pada wajah, bersihkan wajah terlebih dahulu. 4. Gosokkan scrub secara merata pada wajah. 5. Lakukan gerakan menggosok wajah selama 1 menit agar sel kulit mati terangkat sempurna. Ilustrasi Teh Hijau | Credit: pexels.com/fotografi Teh Hijau Tekstur yang sedikit kasar pada teh hijau bisa membantu proses pengelupasan sel kulit mati pada wajah. Teh hijau juga membantu kulit wajah menjadi lebih elastisitas dan membuat kulit tetap sehat. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan, yang tentunya akan berfungsi sebagai antiinflamasi dan antikarsinogenik. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Masukkan sekitar 2 sendok makan teh hijau bekas ke dalam mangkuk. 2. Lalu tambahkan 2 hingga 3 sendok teh madu. 3. Setelah itu, aduk hingga memiliki tekstur seperti pasta yang kental. 4. Oleskan pasta teh hijau tersebut ke seluruh wajah secara merata. 5. Diamkan selama 10 menit dan pijat lembut wajah dengan jari yang sudah dibasahi. Minyak Zaitun Campuran minyak zaitun yang diberi tambahan gula pasir bisa membantu mengangkat sel kulit mati. Selain itu, minyak ini juga baik untuk melembapkan dan membuat wajah kenyal secara alami. Cara mengangkat sel kulit mati di wajah: 1. Siapkan minyak zaitun dalam wadah. 2. Agar hasilnya lebih optimal lagi, Anda juga bisa menambahkan sedikit perasan air lemon. 3. Lalu, usapkan masker ke seluruh wajah hingga merata, dan pijat dengan lembut. 4. Diamkan sebentar selama 10 menit. 5. Lalu bilas dan keringkan dengan menggunakan kain atau handuk yang lembut. Lanjutkan Membaca ↓ |
Berapa lama proses regenerasi kulit wajah
Pos Terkait
Copyright © 2024 adaberapa Inc.
