Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Ramadhan akan segera tiba. Biasanya, ucapan selamat menyambut ibadah puasa kerap  disampaikan kepada kerabat dan sahabat sebagai pengikat tali silaturahmi.  Dilansir dari Kompas.com, Senin (28/3/2022), pemerintah akan melaksanakan sidang isbat pada Jumat (1/4/2022).   Adapun menurut prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), 1 Ramadhan akan jatuh pada Minggu (3/4/2022). Sedangkan, PP Muhammadiyah sudah menentukan awal Ramadhan akan jatuh pada Sabtu (2/4/2022).  Kompas.com telah merangkum 20 ucapan menyambut bulan Ramadhan, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tribunnews.com, dan berbagai sumber. Berikut ucapannya:  1. Selamat menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan 1443 H. Bulan penuh ampunan, semoga jadi momentum untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah dan ukhuwah sesama anak bangsa (wathaniyah) dalam upaya meningkatkan iman dan taqwa (Imtaq), serta memperkuat kepedulian sosial dalam rangka pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Tetap melaksanakan protokol kesehatan, semoga pandemi benar-benar sirna dari Indonesia tercinta (Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan).  2. Bulan suci Ramadhan itu kelas training kemanusiaan. Mengembalikan manusia pada kesejatian dirinya. Menyadarkan untuk berpegang teguh pada Al-Qur’an pada bulan penuh ampunan, rahmat, dan pembebasan dari api neraka. Maksimalkan meraih ridha Allah SWT dan menggapai surga-Nya. Selamat menunaikan ibadah puasa, mudah-mudahan jadi terapi diri untuk menuju ridha Ilahi Rabbi.  Baca Juga: Kapan Libur Awal Puasa untuk Anak Sekolah? Intip Jadwalnya dari Kalender Kemendikbud 3. Marhaban ya Ramadhan! selamat datang bulan puasa. Mari kita sambut bulan Ramadhan tahun 1443 H ini dengan hati yang gembira, saling memaafkan antar sesama, dan penuh harap akan rahmat dan maghfirah dari Allah SWT. Mari hidupkan Ramadhan kali ini dengan berbagai ibadah, seperti salat Tarawih, Witir, dan Tadarus Al-Qur'an. Kita perkuat persaudaraan antar sesama dengan memperbanyak sedekah, zakat, dan memperbanyak silaturrahim.  4. Menahan lapar dan dahaga adalah bagian kecil dari ritual puasa, yang bisa jadi orang diet dengan mengurangi porsi makan dapat jadi lebih berat dari pada puasa. Namun, orang fakir miskin biasa merasakan kelaparan yang lebih sengsara dari pada menahan lapar dan dahaga karena berpuasa. Hakikat puasa adalah menahan nafsu, menjalankan ketaatan kepada Allah SWT, dan mengasihi yang lemah, serta saling hormat pada sesama manusia.  5. Semoga Ramadhan ini dapat kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang menguatkan ruhiyyah dan jasamaniyyah kita, sehingga dapat mendatangkan kemaslahatan untuk perbaikan setiap individu, yang shalih secara individu dan shalih secara sosial, sehingga mendongkrak perbaikan akhlak dan ekonomi bangsa, Aamiin ya rabbal alamin. Baca Juga: Besok Sidang Isbat, Ini Link Jadwal Download Puasa Ramadan 2022 dari Muhammadiyah Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh

Tak hanya bagian dari ibadah, ada beragam manfaat puasa untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Yuk, ketahui manfaat puasa bagi kesehatan di sini.

Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh

Klikdokter.com, Jakarta Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim di berbagai belahan dunia. Pada bulan suci ini, umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, tidak makan dan minum mulai dari waktu ibadah subuh hingga magrib. 

Jika dilakukan dengan benar ada beragam manfaat berpuasa yang bisa dipetik, termasuk bagi kesehatan fisik sekaligus mental seseorang. 

Berpuasa ternyata juga membantu meningkatkan kesehatan. Puasa telah terbukti bisa membantu menurunkan berat badan hingga memelihara kesehatan mental. 

Selain itu, apa saja sih manfaat puasa di bulan suci Ramadan? Kita simak ulasannya di bawah ini.

Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh

Manfaat puasa bagi kesehatan yang pertama adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Beberapa studi menyebutkan, berpuasa dapat membantu mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil, sehingga bermanfaat untuk pasien diabetes.

Dalam studi yang dipublikasi oleh The Journal of Nutrition, peneliti menyimpulkan berpuasa secara berselang-seling akan membantu mengontrol kadar insulin, dibandingkan orang yang menjalani diet rendah kalori.

Studi lain yang diterbitkan oleh World Journal of Diabetes mengamati 10 orang dengan diabetes mellitus tipe 2. Para peneliti menyebutkan bahwa menjalani ibadah puasa dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Selain itu, manfaat puasa Ramadan juga dapat menurunkan resistensi insulin, sehingga sensitivitas tubuh terhadap insulin meningkat. Perjalanan glukosa dari jaringan peredaran darah menuju ke sel-sel tubuh juga semakin efisien.

Namun, sebelum berpuasa, penyandang diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin tetap harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Tujuannya agar penurunan kadar gula darah tidak terjadi secara drastis yang justru dapat membahayakan pasien. 

Artikel Lainnya: Kembalikan Energi Saat Buka Puasa dengan Makanan Ini

Banyak orang yang sedang diet memilih "jalan pintas" dengan berpuasa untuk menurunkan berat badan secara singkat. 

Secara teori, tidak makan dan minum memang dapat menurunkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh, sehingga terjadi penurunan berat badan.

Menurut penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition, berpuasa dapat meningkatkan metabolisme melalui peningkatan kadar norepinefrin di dalam tubuh. Penurunan berat badan pun terjadi.

Bahkan, dalam salah satu review yang dipublikasikan jurnal Nutrition, manfaat puasa sehari penuh dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen. 

Massa lemak tubuh juga menurun secara signifikan setelah menjalaninya selama 12-24 minggu. Akan tetapi, penurunan berat badan dapat berlangsung stabil apabila Anda juga memperhatikan menu makanan saat sahur dan berbuka puasa

Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh

Berdasarkan studi yang dipublikasikan jurnal Obesity, puasa selama delapan minggu dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol "jahat") hingga 25 persen dan kadar trigliserida hingga 32 persen.

Bahkan, pada satu studi yang dilakukan pada 4.629 orang dan dilansir dari American Journal of Cardiology, menyebutkan bahwa berpuasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Puasa ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Hal ini terjadi karena saat puasa, penderita stres dan depresi akan belajar untuk berkata tidak pada makanan. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mengambil kontrol penuh dalam hidupnya. 

Selain itu, berpuasa di bulan Ramadan juga mendorong Anda untuk menahan hawa nafsu lainnya, menjadi lebih bersabar dan tenang. Semua itu adalah hal-hal positif yang dapat membantu Anda terhindar dari stres.

Artikel Lainnya: Daftar Penyakit yang Penderitanya Disarankan Tidak Berpuasa

Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh

Peradangan akut merupakan proses kekebalan normal yang terjadi pada tubuh untuk membantu melawan infeksi. Namun, peradangan kronis bisa menimbulkan konsekuensi serius untuk kesehatan. 

Penelitian menunjukkan, peradangan mungkin terlibat pada perkembangan kondisi yang kronis, misalnya kanker, penyakit jantung, serta rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian menemukan bahwa berpuasa dapat membantu menurunkan level peradangan sekaligus membantu memperbaiki tingkat kesehatan. 

Sebuah penelitian yang mengamati 50 orang dewasa sehat menunjukkan, satu bulan berpuasa intermiten secara signifikan menekan tingkat penanda peradangan. Penelitian lainnya menemukan efek serupa saat orang puasa 12 jam sehari dalam satu bulan.

Beberapa hormon sangat berdampak terhadap pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan dan kekuatan otot. 

Hormon pertumbuhan (human growth hormone/HGH) merupakan sejenis hormon protein penting untuk mendukung kesehatan Anda. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa berpuasa secara alami bisa meningkatkan kadar hormon pertumbuhan tersebut.

Sebuah studi yang mengamati 11 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa berpuasa selama 24 jam secara signifikan meningkatkan kadar HGH. Sementara itu, penelitian lainnya yang mengamati sembilan pria menemukan bahwa berpuasa selama dua hari dapat meningkatkan hingga lima kali lipat produksi HGH.

Puasa juga bisa membantu Anda mempertahankan kadar gula di dalam darah serta hormon insulin yang lebih stabil sepanjang hari. Hal inilah yang selanjutnya dapat mengoptimalkan HGH.

Beberapa penelitian menemukan, mempertahankan peningkatan kadar insulin justru bisa mengurangi kadar HGH.

Artikel Lainnya: Jangan Tinggalkan Kebiasaan Sehat Ini Saat Puasa

Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh

Beberapa penelitian yang diujicobakan terhadap hewan telah menemukan hasil yang menjanjikan soal kemungkinan manfaat berpuasa dalam memperpanjang usia. 

Dalam satu penelitian, tikus yang puasa setiap dua hari mengalami tingkat penuaan yang tertunda. Mereka hidup 83 persen lebih lama dibandingkan tikus yang tak berpuasa.

Manfaat puasa bagi kesehatan yang satu ini masih dilakukan pada hewan. Studi lanjutan yang lebih mendalam diperlukan demi mengetahui mekanisme puasa dan pengaruhnya terhadap usia dan penuaan pada manusia.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dalam waktu 11 bulan dapat meningkatkan fungsi serta struktur otak. 

Selanjutnya, penelitian pada hewan melaporkan, berpuasa bisa melindungi kesehatan otak serta meningkatkan produksi sel saraf. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi dan kemampuan kognitif.

Karena dapat membantu meredakan peradangan, berpuasa juga diyakini dapat mencegah masalah neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Artikel Lainnya: Kebiasaan Buruk Saat Puasa yang Harus Anda Hindari

Apa yang kita dapat ketika berpuasa sebulan penuh

Beberapa studi pada subjek hewan menunjukkan berpuasa dapat bermanfaat untuk pengobatan sekaligus pencegahan kanker. 

Faktanya, satu penelitian pada tikus menemukan bahwa puasa bergantian hari dapat membantu memblokir pembentukan tumor.

Demikian pula, sebuah penelitian lain menunjukkan, mengekspos sel kanker ke beberapa siklus puasa sama efektif dengan metode kemoterapi dalam menghambat pertumbuhan tumor serta meningkatkan efektivitas obat kemoterapi untuk kanker.

Dengan menjalani ibadah puasa, Anda akan terbiasa untuk mengikuti pola makan yang teratur dan membentuk pola makan baik untuk kesehatan.

Berpuasa memang terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, ada baiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berpuasa.

Dokter akan menilai kesiapan Anda berpuasa dan memberikan solusi agar Anda tetap bisa mendapatkan manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan fisik dan mental secara optimal.

Baca Juga

Cari tahu manfaat puasa untuk kesehatan mental dan fisik lainnya dengan berkonsultasi langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)