Show
Minggu, 01 Mei 2022
Social Spy Whatsapp Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan rinci mengenai status pusat cabang pada NPWP, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai arti kode nomor NPWP dan apa yang dimaksud dengan NPWP Pusat serta NPWP cabang. Berikut akan kami uraikan arti kode NPWP dan pengertian NPWP pusat serta NPWP cabang. Silahkan disimak ya.Arti Kode Seri NPWPNPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang digunakan dalam administrasi perpajakan dan digunakan sebagai tanda pengenal wajib pajak serta sebagai identitas diri dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan. Nomor NPWP terdiri dari 15 digit angka yang memiliki arti khusus. Silahkan anda perhatikan gambar di bawah ini.
Pengertian NPWP PusatNPWP pusat adalah NPWP utama yang dimiliki baik oleh orang pribadi maupun badan yang didapat ketika pertama kali membuat NPWP untuk diri perorangan maupun untuk badan yang beralamat sesuai tempat tinggal atau tempat kedudukan. Nomor NPWP induk/pusat bagi badan usaha merupakan NPWP kantor pusat badan dimana rangkaian digit nomor NPWP akan berakhiran dengan angka 000. Contoh NPWP pusat misalkan sebagai berikut 02.332.565.4-912.000. Tiga digit terakhir nomor NPWP tersebut berbentuk 000 sehingga dapat dipastikan bahwa NPWP tersebut adalah NPWP pusat. Sedangkan NPWP pusat pribadi merupakan NPWP yang dibuat pertama kali oleh perorangan. Bila kemudian seseorang tersebut membuka cabang usaha di tempat lainnya, maka ia harus membuat NPWP cabang. Sama dengan contoh sebelumnya, NPWP pusat orang pribadi akan dapat dlihat dari 3 digit terakhir nomor NPWP nya akan berbentuk 000. Misalkan sebagai berikut 66.374.424.1-912.000.Pengertian NPWP CabangPengertian NPWP cabang adalah NPWP yang merupakan turunan dari NPWP pusat untuk kepentingan administrasi perpajakan. NPWP cabang orang pribadi memiliki arti bahwa atas NPWP pusat yang 3 digit terakhirnya berbentuk 000 memiliki turunan misalkan 001. Contohnya misalkan Andi telah memiliki NPWP di jakarta dengan nomor 73.543.234.6-911.000. Lalu andi membuka cabang usaha di daerah Depok, maka Andi harus membuat NPWP cabang di depok dan nomor NPWP cabang yang terbentuk akan menjadi 73.543.234.6-672.001. Seperti yang dapat anda lihat di atas, perbedaan antara rangkaian digit nomor NPWP pusat dan NPWP cabang terletak pada kode KPP dan juga 3 digit terakhir NPWP. Namun dalam pengisian status pusat cabang pada formulir NPWP, terdapat juga pengisian NPWP pusat bagi seorang wanita kawin. Kita akan mendalaminya pada pembahasan berikutnya di bawah ini.Cara Mengisi Status Pusat Cabang Pada NPWP OnlineSekarang kita masuk ke pembahasan inti kita mengenai bagaimana cara mengisi status pusat cabang NPWP pada saat kita melakukan pendaftaran NPWP secara online maupun pada formulir pendaftaran NPWP secara manual di Kantor Pelayanan Pajak. Perlu untuk anda ketahui bahwa formulir isian yang anda isi ketika melakukan pendaftaran NPWP secara online sangat identik atau sama dengan bentuk formulir pendaftaran NPWP secara offline atau manual di Kantor Pelayanan Pajak. Jadi baik pendaftaran NPWP secara online maupun secara offline di Kantor Pelayanan Pajak akan sama-sama meminta pengisian status pusat cabang NPWP ini. Lanjut ke cara pengisian status pusat cabang NPWP, silahkan anda perhatikan gambar di bawah ini.
1. Pengisian Status Pusat Cabang Bagi Orang Pribadi PriaBagi pendaftar NPWP yang berjenis kelamain pria dan sebelumnya belum pernah memiliki NPWP, maka pada bagian kategori harus dicentang pada kotak Orang Pribadi. Ini berlaku baik bagi pria yang sudah menikah maupun bagi pria yang belum menikah. Kemudian pada bagai status pusat cabang, silahkan anda centang di kotak PUSAT. Namun bila sebelumnya anda telah memiliki NPWP dan saat ini anda akan membuat NPWP untuk cabang usaha anda, silahkan centang kotak Cabang lalu ketikkan nomor NPWP yang sudah anda miliki pada kolom NPWP Pusat yang ada di sebelah kanan bawah halaman.2. Pengisian Status Pusat Cabang Bagi Wanita yang Belum Menikah atau Sudah CeraiApabila anda adalah seorang wanita yang belum kawin dan sebelumnya belum pernah memiliki NPWP, silahkan centang pada kategori Orang Pribadi. Kemudian pada status pusat cabang centang kotak PUSAT. Sedangkan bagi wanita yang sudah bercerai, pada kategori wajib pajak centang pada kotak Wanita yang telah hidup berpisah berdasarkan keputusan hakim (HB). Kemudian pada status pusat cabang silahkan centang pada kotak PUSAT. Namun bila anda sebelumnya telah memiliki NPWP dan saat ini ingin mendaftarkan NPWP atas cabang usaha yang anda miliki, silahkan centang pada kotak Cabang lalu ketikkan nomor NPWP yang telah anda miliki pada kolom isian NPWP Pusat yang ada di sebelah kanan bawah halaman.3. Pengisian Status Pusat Cabang Bagi Istri dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan (PH)Apabila yang akan mendaftarkan NPWP adalah seorang istri dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan dan sebelumnya belum pernah memiliki NPWP, maka pada status pusat cabang centang pada kotak PUSAT lalu ketikkan nomor NPWP suami pada kolom NPWP Suami yang ada di sebelah kanan bawah halaman. Sedangkan apabila istri yang pisah harta ini saat ini akan membuat NPWP atas cabang usahanya, maka pada status pusat cabang centang pada kotak Cabang lalu ketikkan nomor NPWP yang sudah dimiliki sebelumnya pada kolom isian NPWP Pusat yang ada di sebelah kanan bawah halaman.4. Pengisian Status Pusat Cabang Bagi Istri Memilih Menjalankan Hak dan Kewajiban Perpajakan Terpisah (MT)Bila seorang istri ingin membuat NPWP sendiri terpisah dari NPWP suami, maka pada status pusat cabang centang pada kotak PUSAT lalu ketikkan NPWP suami pada kolom NPWP Suami yang ada di sebelah kanan bawah halaman. Namun bila istri tersebut sudah memiliki NPWP namun saat ini ingin membuat NPWP untuk cabang usahanya, silahkan centang pada kotak Cabang lalu ketikkan nomor NPWP yang sudah dimiliki sebelumnya pada kolom NPWP pusat yang ada di sebelah kanan bawah halaman.5. Pengisian Status Pusat Cabang Bagi Warisan Belum TerbagiBila anda ingin mengurus NPWP atas warisan yang belum terbagi, pada status pusat cabang centang pada kotak PUSAT.Kesimpulan : Cara Mengisi Status Pusat Cabang NPWP Sangat MudahCara mengisi status pusat cabang NPWP sebenarnya sangat mudah. Anda harus membedakan perlakukan pengisian status pusat cabang antara apakah anda sedang membuat NPWP untuk pertama kali atau akan membuat NPWP untuk cabang usaha anda.Bila anda masih belum paham dan ingin bertanya terkait status pusat cabang NPWP ini, silahkan tuliskan pertanyaan anda pada kolom komentar yang ada di bawah. Sekian dan semoga bermanfaat.
Bagi Anda yang sedang atau akan melakukan pendaftaran NPWP secara online, mungkin masih bingung ketika dihadapkan opsi untuk memilih status pusat cabang npwp yang akan Anda buat. Maksud status pusat cabang npwp itu seperti apa ? Sederhananya bisa kami jelaskan bahwa NPWP pusat adalah NPWP induk atau NPWP utama. NPWP pusat diisi apa? Jika Anda baru pertama kali membuat NPWP maka yang harus Anda pilih atau klik centang adalah NPWP Pusat. Dan jika Anda klik centang pada NPWP pusat maka tidak perlu diisi apa-apa, biarkan kosong saja. Sampai disini sudah jelas ya NPWP pusat pada NPWP Online diisi apa. Sebagai pengetahuan untuk Anda, di sini saya ajak Anda untuk lebih paham apa sih perbedaan NPWP pusat dan NPWP cabang dilihat dari sisi fisik dan fungsinya. Untuk lebih jelasnya mari kita ulas bersama. Perbedaan NPWP dari FisiknyaSecara bentuk kartu antara NPWP Pusat dan NPWP Cabang tidak memiliki perbedaan. Perbedaan yang ada pada fisik kartu NPWP Pusat dan NPWP Cabang hanya berada pada nomornya saja.Untuk lebih jelasnya silahkan lihak format nomor status pusat cabang npwp berikut ini
Format Nomor NPWP PusatPenomoran Kode NPWP Pusat ditandai dengan akhiran kode '000'. NPWP Pusat diberikan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan dan merupakan nomor NPWP utama. Status pusat NPWP ini hanya ada satu, walaupun cabang perusahaan jumlahnya puluhan atau sampai ribuan. Status pusat NPWP hanya bisa diubah lokasinya jika Wajib Pajak berkehendak untuk memindah lokasi Administratif. Contohnya adalah, jika perusahaan Anda berada di Surabaya sementara kegiatan usaha ada di makassar, maka status pusat NPWP ada di Surabya, sementara NPWP Makassar berstatus cabang.
Format Nomor NPWP CabangPenomoran kode NPWP Cabang pada akhir NPWP adalah selain kode "000". Jika Anda memiliki nomor NPWP dengan akhiran '001' , '002', '003' , dst maka NPWP tersebut merupakan kode NPWP Cabang.
Berapa nomor npwp pusat ? Misalkan saja Anda memiliki sebuah CV yang didirikan di Bandung Cibeunying dengan nomor NPWP 00.001.002.0-423.000 (nomor NPWP Pusat). Jika Anda ingin menambah cabang atas CV Anda yang berada di Bogor maka NPWP untuk cabang tersebut adalah 00.001.002.0-404.001 untuk cabang pertama, 00.001.002.0-404.002 untuk cabang kedua, dan seterusnya. Sementara jika CV Anda juga memiliki cabang di Bekasi Utara maka kode NPWP Cabang yang diberikan bukan 00.001.002.0-404.003 melainkan 00.001.002.0-407.001. Jika diperinci maka akan seperti ini nomor NPWP Pusat Bandung Cibeunying00.001.002.0-423.000 nomor NPWP Cabang Bogor00.001.002.0-404.001 00.001.002.0-404.003 nomor NPWP Cabang Bekasi Utara 00.001.002.0-407.001 00.001.002.0-407.003 NPWP Cabang Tangerang Barat00.001.002.0-402.00100.001.002.0-402.002 dan seterusnya... Contoh kasus di atas adalah contoh sederhana saja. Kenyataannya ada beberapa perusahaan yang memiliki ratusan bahkan ribuan NPWP Cabang yang tersebar diseluruh Indonesia. Dari sini seharusnya Anda sudah memahami berapa nomor npwp pusat untuk perusahaan Anda. Perbedaan NPWP Dari FungsinyaSecara fungsi umum nomor NPWP Pusat dan NPWP Cabang sama-sama berfungsi untuk mencatat seluruh administrasi perpajakan. Yang membedakan status pusat cabang npwp adalah jenis pajak yang dicatat. Hal ini berkaitan dengan kewajiban atas membayar dan melaporkan pajak antara perusahaan pusat dan perusahaan cabang yang berbeda pula. Maksud status pusat cabang npwp ini bagaimana? Kewajiban Pajak untuk NPWP PusatKewajiban membayar dan melaporkan pajak untuk NPWP Pusat adalah seluruh jenis pajak seperti Pajak Penghasilan, Bea Materai, maupun Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan jenis dari perusahaan tersebut.Jadi pada NPWP Pusat, seluruh jenis pajak akan dicatat dan direkam pada nomor NPWP Pusat. Karena beda jenis usaha berarti beda pajak yang dilaporkan, maka sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan Accont Representative Anda sebelum memulai kewajiban perpajakan. Kewajiban Pajak untuk NPWP CabangUntuk Perusahaan Cabang, kewajiban perpajakannya adalah jenis PPh Potput dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Yang termasuk dalam PPh Potput adlah PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 23, dan PPh Pasal 4(2). Khusus untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jika dilakukan pemusatan PPN dari cabang ke pusat maka perusahaan Cabang tidak perlu lagi melakukan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Daftar Nomor NPWP Pusat LengkapJadi demikian yang dapat kami sampaikan tentang perbedaan status pusat cabang npwp yang bisa dilihat dari sisi fisik dan fungsinya. Semoga dari sini Anda memahami maksud status pusat cabang npwp. Selama Anda memahami kewajiban perpajakan atas masing-masing jenis kartu NPWP tersebut maka Anda akan terhindar dari sanksi-sanksi perpajakan yang berlaku. Berikut daftar nomor NPWP pusat yang berlaku di seluruh Indonesia, silahkan cek sesuai dengan lokasi usaha Anda. xx.xxx.xxx-x adalah nomor NPWP pusat dari perusahaan Anda. Terkait penomoran NPWP pusat cabang bisa Anda baca kembali pada ulasan di atas
Daftar Nomor NPWP Cabang LengkapKemudian berikut ini adalah daftar nomor NPWP Cabang yang berlaku di seluruh Indonesia, silahkan cek sesuai dengan lokasi usaha Anda. xx.xxx.xxx-x adalah nomor dari perusahaan Anda. Terkait penomoran cabang bisa Anda baca kembali pada ulasan di atas
Postingan Lebih Baru Postingan Lama |