Latihan senam lantai dapat meningkatkan kecuali

Halodoc, Jakarta – Salah satu bentuk latihan yang efektif bagi otot inti tubuh dan tidak memerlukan peralatan khusus adalah senam lantai yang bisa dilakukan di rumah dengan hanya mempersiapkan matras. Selain itu, senam lantai juga bisa mendukung kebugaran tubuh secara menyeluruh.  Terdapat beberapa otot inti pada tubuh yang terdiri dari otot-otot perut, otot-otot punggung, dan otot-otot panggul yang perlu dijaga kekuatannya, karena bermanfaat untuk menunjang tubuh melakukan berbagai kegiatan fisik dan memiliki keseimbangan serta stabilitas yang baik.

Hal yang perlu diketahui selama melakukan gerakan senam lantai adalah kamu disarankan untuk mengambil napas dalam-dalam. Ulangi tiap gerakan sebanyak lima kali. Kemduian, tingkatkan menjadi 10-15 kali jika kamu merasa kekuatan otot inti telah meningkat. Berikut adalah macam-macam gerakan senam lantai dan manfaat yang bisa kamu peroleh.

Untuk memulai gerakannya, kamu harus berbaring telentang di atas matras. Pijakkan kaki kamu di tembok, kemudian atur posisi lutut dan pinggul supaya keduanya membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat. Fokus dan kencangkan otot-otot pada area perut.

Angkat kepala dan bahu kamu dari matras sesuai kemampuan. Tahan posisi tersebut selama tiga kali tarikan napas dalam, lalu kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 3 siklus dengan 12 kali per siklus atau sesuai kemampuan kamu. Saat melakukan gerakan ini, kedua tangan kamu harus disilangkan di depan dada. Jangan menaruh tangan di belakang leher karena bisa menimbulkan rasa sakit pada bagian tersebut. Manfaat senam lantai ini adalah untuk memberikan kekuatan dan mengencangkan otot tubuh bagian tengah, terutama otot perut.

Pertama, kamu perlu membaringkan tubuh dengan posisi lutut ditekuk, kemudian kencangkan otot perut kamu. Arahkan lutut kamu ke kanan, tapi usahakan untuk menjaga posisi pundak agar tetap menempel pada lantai. Tahan gerakan ini selama tiga kali tarikan napas dalam. Kemudian, kembalikan gerakan ini ke posisi semula untuk berganti posisi, yakni membawa lutut ke arah kiri. Manfaat senam lantai dengan melakukan rotasi segmental adalah untuk menguatkan otot perut bagian samping, sekaligus juga melatih kelenturan otot kamu.

Cara melakukan gerakannya adalah dengan membaringkan tubuh kamu, lalu tekuk lutut sampai menyerupai bentuk segitiga. Kemudian, kencangkan otot-otot perut dan angkat pinggul kamu sampai membentuk satu garis lurus dengan lutut dan bahu. Sebelum kembali ke posisi semula, tahan posisi tersebut selama tiga kali tarikan napas dalam. Ulangi gerakan-gerakan tersebut sebanyak 12 kali. Manfaat senam lantai ini adalah untuk menguatkan otot perut, sekaligus otot pinggul, lutut, dan bahu dalam satu kombinasi gerakan.

Gerakan ini juga disebut sebagai gerakan bertumpu pada satu tangan. Pertama, kamu harus berbaring pada sisi kanan tubuh kamu. Lalu, angkat tubuh dengan bertumpu pada lengan kanan, tepatnya pada siku dan lengan bawah. Kamu perlu memosisikan bahu tegak lurus di atas siku. Kamu harus memastikan jika bahu, pinggul, dan lutut berada pada satu garis lurus. Tahan posisi ini selama tiga kali tarikan napas dalam dan ulangi gerakan ini pada sisi kiri tubuh kamu. Manfaat senam lantai side plank adalah untuk melatih keseimbangan tubuh dan menguatkan otot samping perut serta otot bahu.

Untuk melakukan gerakan ini, kamu perlu berbaring dengan posisi lutut ditekuk hingga membentuk segitiga. Lalu, angkat kaki kanan kamu setinggi lutut, sampai lutut dan pinggul bisa membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat. Kemudian, letakkan tangan kanan kamu di atas lutut kanan. Saat posisi lutut tertekuk dan lengan lurus, tariklah lutut dan dorong tangan ke arah berlawanan sampai saling menekan. Tahan posisi ini selama tiga kali tarikan napas dalam. Setelah itu, lakukan hal yang sama untuk lutut dan tangan kiri kamu. Gerakan ini bisa juga divariasikan dengan cara mengangkat kedua kaki secara bersamaan. Senam lantai ini bermanfaat untuk menguatkan otot perut.

Latihan otot inti tubuh di atas sangat penting karena berguna untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan ketika tubuh berusaha menjangkau, merengang, atau membungkuk. Manfaat senam lantai di atas juga mampu memperbaiki postur tubuh dan menjauhkan kamu dari sakit punggung bawah.

Alangkah lebih baik jika kamu secara rutin melakukan senam lantai ini agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal. Selain itu, untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal, perlu juga dibarengi dengan rutin memeriksakan kondisi kesehatan pada dokter. Kamu bisa berdiskusi mengenai olahraga senam lantai maupun soal kesehatan lainnya bersama dokter yang ada di Halodoc yang telah menjalin kerjasama dengan berbagai dokter ahli dan terpercaya. Di aplikasi kesehatan ini, kamu bisa berbicara dengan dokter melalui layanan Contact Doctor dengan menggunakan pilihan komunikasi chat, voice, atau video call.  

Jika ingin membeli kebutuhan medis seperti obat atau vitamin, kamu bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesananmu ke tempat tujuan dalam waktu kurang dari satu jam. Halodoc juga menyediakan layanan Lab Service yang bisa membantu kamu melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.

Baca juga: 7 Manfaat Senam Hamil dan Gerakan yang Aman Bagi Ibu

Kompas.com, 5 Januari 2022, 18:40 WIB

Latihan senam lantai dapat meningkatkan kecuali

Latihan senam lantai dapat meningkatkan kecuali
Lihat Foto

ANDREAS LUKAS ALTOBELI

Aksi atlet Indonesia Amartiani pesenam artistik saat Asean Games 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/08/2018). Dalam cabang olahraga senam artistik ini Indonesia gagal meraih medali.

KOMPAS.com - Senam lantai memiliki berbagai manfaat untuk menjaga sekaligus meningkatkan kebugaran jasmani.

Manfaat tersebut yang menjadi dasar utama tujuan orang melakukan senam lantai.

Setiap gerakan dalam senam lantai memiliki manfaat masing-masing. Oleh karena itu, semakin banyak gerakan yang dipelajari, kian banyak pula manfaat yang didapat.

Gerakan Senam Lantai, Unsur, dan Manfaatnya

Gerakan senam lantai terbagi menjadi yang menggunakan bantuan alat dan tanpa alat.

Baca juga: Alat-alat yang Digunakan dalam Senam Lantai

Jenis senam lantai tanpa alat
  1. Sikap lilin
  2. Guling depan
  3. Guling belakang
  4. Guling lenting
  5. Headstand maupun handstand
  6. Kayang
  7. Meroda
Jenis senam lantai dengan alat
  1. Lompat kangkang
  2. Lompat jongkok

Baca juga: Manfaat Senam Lantai

Dari jenis-jenis tersebut, semua gerakan memiliki unsur-unsur senam lantai.

Apa saja unsur senam lantai?
  1. Kekuatan
  2. Keseimbangan
  3. Keluwesan
  4. Kelenturan
  5. Keberanian
Jelaskan tujuan orang melakukan senam lantai!

Setelah memahami jenis gerakan dan unsur, manfaat atau tujuan yang didapat orang melakukan senam lantai adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan tubuh
  2. Meningkatkan kepercayaan diri
  3. Meningkatkan kesehatan tubuh dan kebugaran jasmani
  4. Meningkatkan keseimbangan tubuh

Baca juga: Apakah Senam Lantai dapat Membentuk Tubuh yang Ideal?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Pandemi Covid-19 Merebak Lagi, Premier…

TAG:

  • senam lantai
  • tujuan senam lantai
  • manfaat senam lantai

Manfaat senam lantai ini tentunya sangat banyak. Senam lantai dapat membuat tubuh menjadi sehat, otot semakin kuat, tubuh semakin lentur, dan masih banyak lagi. Dengan rutin melakukan senam lantai maka semakin hari tubuh kita akan berkembang dengan proporsional sesuai dengan gerakan yang dilakukan dalam senam lantai.

Senam lantai akan bermanfaat banyak untuk tubuh kita jika dilakukan dengan baik dan benar. Hal itu harus dilakukan karena senam lantai membutuhkan kombinasi gerakan dan keserasian antar anggota tubuh, sekaligus koordinasi otot-otot dan persendian. Jika tidak dilakukan dengan baik dan benar bukan menjadi manfaat, tetapi dapat mengakibatkan cedera.

Oleh karena itu, jika kalian ingin melakukan senam lantai perhatikan cara melakukannya dengan benar, jangan sampai salah dalam gerakan kalian. Bila perlu kalian harus memiliki instruktur senam untuk mengajari kalian cara melakukan macam-macam gerakan senam lantai yang baik dan benar.

Buku ini membahas tentang latihan fisik yang ringan dan mudah dilakukan pada awalnya yang berfungsi untuk memperbaiki peredaran darah, pernapasan, jantung, penyebaran nutrisi, dan fungsi organ lain; dengan tampaknya gejala tubuh terasa sehat dan bugar, otot kencang dan kekar, serta memudarnya kerutan-kerutan pada kulit.

Agar mendapatkan manfaat yang maksimal tentunya dalam melakukan kegiatan senam lantai perlu diperhatikan aturan-aturan dalam melakukannya. Selain itu kamu juga harus memperhatikan alat-alat yang harus dipakai untuk mendukung latihan senam lantai.

Manfaat Senam Lantai

Setelah melakukannya dengan benar maka akan menimbulkan banyak manfaat bagi tubuh kita. Apa saja manfaat yang kita dapat dari senam lantai? Yuk Grameds, simak ulasan berikut!

1. Membuat Tubuh Menjadi Lentur

Senam lantai bermanfaat untuk membuat tubuh kita menjadi lebih lentur dari sebelumnya, apalagi kamu adalah orang yang jarang berolahraga. Dengan rutin melakukan senam lantai kamu akan dapat bergerak lebih fleksibel, sehingga kamu akan terhindar dari cedera saat melakukan aktivitas lainnya.

Fleksibilitas dalam tubuh dapat memberikan kelincahan dan kecepatan otot-otot dan persendian untuk membantu pergerakan kamu dalam aktivitas selain olahraga. Misalnya seperti saat berjalan, mengangkat barang, memanjat pohon mungkin. Semua hal dapat dilakukan dengan mudah.

2. Menguatkan Tulang

Dalam aktivitas senam lantai, tubuh dilatih untuk menahan beban diri sendiri. Jika dilakukan dengan rutin maka kamu bisa merasakan manfaatnya seperti menguatnya tulang yang kamu miliki, tentunya tulang juga akan semakin sehat.

Selain itu, jika kamu masih muda kepadatan tulang akan terbentuk secara maksimal. Dengan kamu memperkuat tulang-tulangmu sejak dini, kamu dapat mengurangi risiko penyakit osteoporosis di hari tua nanti. Oleh karena itu perbanyaklah berolahraga seperti senam lantai ini untuk menyehatkan dan memperkuat tulang.

3. Meningkatkan Kekuatan Otot

Selain tulang yang kuat, otot juga dapat bertambah kekuatannya jika kita rutin melakukan kegiatan senam lantai. Karena senam lantai ini melibatkan seluruh anggota tubuh kita untuk bergerak. Dalam pergerakannya secara tidak langsung membuat otot akan mengenali beban yang didapat dari senam ini. Setelah otot sudah mengenal maka otot lama kelamaan akan menguat dengan sendirinya, otot terbiasa dengan beban yang diterima pada saat senam lantai.

Seluruh otot yang bergerak dalam senam lantai seperti pada otot kaki, lengan, dada, punggung, paha, bokong, betis, dan juga otot-otot lainnya. Tidak hanya menguat, bahkan massa otot akan terbentuk karena seringnya melakukan senam lantai.

4. Melatih Koordinasi Anggota Tubuh

Kegiatan senam lantai membutuhkan kombinasi dan koordinasi dari anggota tubuh untuk dapat melakukan gerakan-gerakan dalam senam lantai. Koordinasi ini berguna agar saat bergerak tidak timbul cedera yang dapat menyakiti diri sendiri. Jika salah satu anggota tubuh kaku maka akan mengakibatkan salah pergerakan dalam persendian dan membuat tubuh menjadi cedera.

Dengan rutin senam lantai, koordinasi anggota tubuh lama kelamaan akan terbentuk dengan sendirinya. Hal tersebut tumbuh bersama gerakan-gerakan baru yang kamu pelajari saat melakukan senam lantai. Seiring berjalannya waktu, tubuhmu akan mengenali pergerakan dan mengurangi risiko cedera saat senam lantai atau kegiatan lainnya.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Senam lantai juga memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tubuh yang rutin melakukan kegiatan senam lantai akan terbentuk perlindungan yang kuat secara otomatis. Hal ini akan menurunkan risiko untuk terkena penyakit pada tubuh. Senam lantai secara teratur ini dapat membangun daya tahan tubuh seperti melakukan latihan kardiovaskular.

Risiko-risiko penyakit seperti asma, diabetes, osteoporosis, obesitas, serta kanker juga bisa diminimalkan. Namun senam lantai saja tidak cukup untuk menurunkan risiko tersebut. Kalian juga harus mengimbanginya dengan konsumsi makanan bergizi dan juga vitamin.

6. Mencukupi Kebutuhan Olahraga

Senam lantai memiliki manfaat untuk mencukupi kebutuhan olahraga. Olahraga tentunya dibutuhkan untuk siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Menurut The American Heart Association merekomendasikan agar anak-anak berolahraga 60 menit sehari. Sedangkan untuk orang yang berusia 18 tahun ke atas berolahraga minimal 30 menit sehari sebanyak 5 hari dalam satu minggu.

Apabila kamu tidak suka berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang dapat membuat kamu berkeringat maka senam lantai bisa menjadi solusi untuk kamu. Dengan melakukan senam lantai maka kebutuhan olahragamu akan tercukupi dengan baik.

7. Membakar Kalori dalam Tubuh

Melakukan aktivitas fisik di setiap harinya dapat membuat kalori dalam tubuh terbakar. Apalagi melakukan senam lantai secara rutin, kalori yang terbakar juga akan semakin banyak. Kalori dalam tubuh terbakar karena ketika melakukan senam lantai, kita melibatkan beberapa anggota tubuh seperti otot-otot lengan, kaki, punggung, baju, perut, dan paha untuk melakukan senam.

Dengan terbakarnya kalori maka lemak juga ikut berkurang. Berkurangnya lemak ini dapat menurunkan berat badan bagi yang berlebihan. Bagi yang tidak memiliki kelebihan berat akan membuat berat badan menjadi stabil.

8. Meningkatkan Perilaku Disiplin dalam Diri

Dalam berolahraga pastinya membutuhkan kedisiplinan yang tinggi agar tubuh menjadi ideal dan sehat. Senam lantai juga membutuhkan konsentrasi dan disiplin yang tinggi. Apalagi senam lantai memiliki banyak gerakan yang susah, setiap orang yang belajar harus berkonsentrasi penuh dan disiplin dalam latihan agar semakin mudah melakukannya.

Untuk mencapai tujuan menyehatkan diri, membentuk otot, dan juga tubuh yang ideal dibutuhkan kedisiplinan dan kesabaran yang tinggi dalam menjalaninya. Tubuh tidak akan dengan instan terbentuk menjadi ideal jika kita malas berolahraga.

9. Mengatasi Depresi

Depresi membuat seseorang menyendiri dan bahkan dapat melampiaskannya dengan menyakiti diri sendiri. Orang yang depresi seharusnya pergi ke psikolog dan melakukan terapi yang dapat menenangkan pikiran. Dalam hal ini senam lantai bisa mengatasinya.

Senam lantai ini dapat membuat tubuh menjadi tenang dan juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan senang muncul. Perasaan senang ini akan sedikit mengobati rasa depresi seseorang.

Hormon endorfin merupakan zat kimia dalam tubuh yang dapat mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan positif dalam diri. Hormon endorfin ini diproduksi oleh saraf pusat manusia dan kelenjar pituitari.

10. Meningkatkan Sosialisasi

Bagi pemula yang belum bisa melakukan senam lantai sendiri biasanya mereka bergabung dengan grup yang mengadakan senam lantai. Grup tersebut dipimpin oleh instruktur senam yang andal dan dapat melatih para pemula dalam kegiatan senam lantai.

Dengan melakukan senam lantai bersama-sama maka hal ini akan meningkatkan sosialisasi dari dalam diri sendiri. Kita akan memperhatikan, mendengarkan, mengikuti arahan instruktur, dan juga bisa bertanya jika kita kurang paham mengenai gerakan yang dicontohkan. Di dalam pelatihan tersebut kita juga akan belajar menghormati orang lain yang sedang mengajarkan gerakan senam lantai kepada kita.

Aturan dalam Senam Lantai

Dalam melakukan senam lantai untuk mencapai hasil yang maksimal maka harus diperhatikan hal-hal penting dalam kegiatan senam lantai agar tidak terjadi cedera saat melakukannya. Berikut adalah aturan dalam senam lantai.

  • Selalu gunakan matras jika ingin melakukan senam lantai. Hal ini menurunkan risiko cedera saat berlatih.
  • Peletakan matras juga harus diperhatikan. Kamu harus meletakannya di atas lantai yang rata dan halus. Usahakan juga untuk menjauhi benda-benda yang bisa membuat kamu celaka saat berlatih.
  • Latihan senam lantai dilakukan dari gerakan yang paling mudah terlebih dahulu, jika sudah bisa maka lanjut pada tahap yang lebih sulit. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko cedera.
  • Harus melakukan pemanasan sebelum mulai latihan senam lantai. Hal ini dilakukan agar tubuh sudah renggang dan tidak kaku. Kaku pada bagian tubuh akan membuat cedera saat latihan.
  • Dilarang melakukan gerakan senam lantai tanpa arahan dari instruktur senam jika kalian belum menguasai tekniknya. Kalian boleh melakukannya sendiri jika dinilai sudah menguasai teknik dalam senam lantai.
  • Jaga kebersihan matras sebaik mungkin agar tidak cepat rusak.

Ebook ini memberikan gambaran umum, tindakan pencegahan dan penanganan yang dapat dilakukan oleh praktisi olahraga. Ebook ini juga dapat menjadi referensi bagi mahasiswa S1 dan S2 kesehatan sebagai bahan pegangan untuk perkuliahan. Ebook ini juga bermanfaat bagi para peneliti atau seseorang yang melaksanakan penelitian mengenai cedera olahraga.

Alat yang Digunakan dalam Senam Lantai

Dalam kegiatan olahraga pastinya membutuhkan alat-alat tertentu untuk menunjang keefektifan dalam kegiatannya. Senam lantai ada dua cara dalam melakukannya, yaitu menggunakan alat dan tanpa alat. Kali ini akan dijelaskan beberapa alat senam lantai yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatannya.

1. Lantai

Seperti namanya yaitu senam lantai tentunya membutuhkan lantai sebagai alat utama dalam melakukan kegiatan tersebut, karena setiap gerakan senam selalu menggunakan lantai.

Lantai untuk senam lantai ini memiliki standar khusus. Ukuran lantai untuk melakukan kegiatan senam lantai harus berukuran 12 meter x 12 meter. Perhatikan juga tekstur lantai, lantai harus halus namun tidak licin. Lantai yang licin dapat memperbesar risiko cedera pada peserta senam.

2. Matras

Alat yang kedua ini merupakan alat pendukung dari alat utama, yaitu lantai. Setiap kegiatan senam lantai pastinya membutuhkan matras agar dapat melakukan gerakan dengan aman dan nyaman.

Matras yang digunakan harus tebal, empuk, dan tidak licin. Hal tersebut berguna untuk kenyamanan dan keamanan peserta senam lantai dalam melakukan gerakan-gerakannya.

3. Gelang-Gelang

Selain alat-alat dasar, senam lantai juga membutuhkan alat pendukung seperti gelang-gelang ini. Gelang-gelang dalam senam lantai memiliki bentuk yang besar. Gelang-gelang ini memiliki ukuran dengan tinggi 2,8 meter sampai 3 meter, diameternya 13 cm, dan memiliki jarak antar gelang sebesar 50 cm.

Penggunaan gelang ini adalah dengan dihubungkan dua tali, setelah itu atlet senam bisa menggantung pada gelang-gelang tersebut. Selain dipakai untuk menggantungkan tubuh, gelang itu bisa digunakan untuk angkat beban agar otot-otot pada tangan menjadi semakin kuat.

4. Kuda-Kuda Pelana

Alat kuda-kuda pelana ini bentuknya sangat mirip seperti tempat duduk yang ada di punggung kuda.

Alat ini digunakan untuk melatih lompatan dalam senam lantai. Caranya adalah dengan melompat sejauh mungkin dan jangan sampai mengenai kuda pelana ini. Gerakan yang digunakan dalam latihan ini adalah flank, thomas fair, dan double circle.

5. Kuda-Kuda Lompat

Alat kuda-kuda lompat ini hanya memiliki sedikit perbedaan dengan alat kuda-kuda pelana. Alat ini memiliki panjang 1,2 meter dan tinggi 1,35 meter. Penggunaannya pun sama, untuk latihan melompat.

6. Palang Tunggal

Palang tunggal dalam senam lantai biasanya digunakan untuk gerakan-gerakan yang menantang dan sangat atraktif. Palang ini juga sudah diatur ketinggiannya sesuai dengan gerakan.

Palang tunggal ini biasanya digunakan dalam kejuaraan dunia. Gerakan yang dipakai dengan palang tunggal ini memiliki gerakan yang rumit seperti gerakan back hip circle, run under single, pull over, back mill, front hip circle, single knee mount, dan masih banyak gerakan rumit lainnya.

Palang sejajar juga sering digunakan dalam kegiatan senam lantai. Kamu bisa mengatur ukuran dari palang sejajar sesuai keinginan. Ukuran standar palang ini memiliki panjang sekitar 330 cm, tinggi 175 cm, dan lebar 40 sampai 50 cm.

Gerakan yang biasa dipakai untuk palang sejajar itu seperti mengayunkan bagian lengan. Dalam gerakannya hanya bagian bahu dan tangan saja  yang boleh diayunkan, gerakan badan lain tidak boleh dilakukan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan gerakan front dosmount, shoulder stand, straddle travel, rear dimount, dan masih banyak gerakan lainnya.

Kesimpulan

Dalam melakukan kegiatan senam lantai tentunya memiliki manfaat yang begitu banyak untuk masing-masing tubuh. Manfaat ini tentunya harus didukung dengan adanya konsumsi gizi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, tidak lupa juga kualitas hidup yang baik agar manfaat dari senam lantai tidak sia-sia.

Manfaat senam lantai itu beragam, mulai dari membuat tubuh menjadi lentur, menguatkan tulang, meningkatkan kekuatan otot, melatih koordinasi anggota tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mencukupi kebutuhan olahraga, membakar kalori dalam tubuh, meningkatkan disiplin dalam diri, mengatasi depresi, dan dapat meningkatkan sosialisasi.

Sudah banyak bukan manfaat yang ditawarkan dari kegiatan senam lantai? Jika kamu merasa tidak memiliki salah satunya, kamu bisa mempelajari senam lantai ini untuk melengkapi kesehatan tubuhmu.

Selain itu, dalam melakukan senam lantai juga memiliki aturannya tersendiri. Kalian harus memperhatikan matras yang dipakai, jangan sampai matras tersebut membuat kalian tidak nyaman dan terjadi cedera dalam penggunaannya, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan matras juga.

Lalu, berlatihlah dari gerakan yang mudah terlebih dahulu, jika sudah bisa menguasai maka akan lanjut ke tahap berikutnya. Kemudian, setiap melakukan kegiatan harus melakukan pemanasan agar tidak cedera. Dalam senam lantai juga tidak boleh melakukan sendiri, harus ada instrukturnya.

Senam lantai juga memiliki beberapa alat pendukung dalam kegiatannya seperti, lantai, matras, gelang-gelang, kuda-kuda pelana, kuda-kuda lompat, palang tunggal, dan juga palang sejajar.

Ebook Tips Menangkal Penyakit dengan Olahraga ini membahas keterkaitan berbagai jenis olahraga untuk menangkal penyakit-penyakit tertentu. Misalnya olahraga kaitannya dengan penderita tekanan darah tinggi; penyakit jantung; penyakit kencing manis; gangguan tulang dan otot; gangguan kehamilan; sakit maag; stres dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai manfaat senam lantai beserta aturan dan alat-alatnya. Jika kalian tertarik dengan senam lantai kalian bisa mempelajarinya lebih lanjut agar mendapatkan manfaat seperti yang telah dituliskan di atas.

Bagi kalian yang ingin belajar tentang kesehatan jasmani dengan baik dan benar, kalian bisa membeli buku yang telah disediakan oleh Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas memiliki buku-buku berkualitas untuk membantu kamu mendapatkan banyak ilmu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien