Tali Temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat, misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan mengguakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Macam-macam SimpulDikalangan kita, di negara Indonesia tali temali, simpul dalam pramuka lebih dikenal dengan sebutan, simpul mati, simpul pangkal, dan simpul jangkar. Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Fungsi : Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin. 2. Simpul Pangkal Simpul Pangkal merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.Seperti contoh; Apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat. Terdapat dua cara dalam membuat tali temali simpul ini, yaitu pertama dengan cara membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara dililitkan. Fungsi: Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau tiang, kayu. 3. Simpul Jangkar (cow Hitch) Dalam cara pembuatan simpul jangkar tidak begitu sulit atau mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah: Bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali. Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok. Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember. Agar tali dapat tahan lama dan dapat dipergunakan untuk jangka waktu panjang tali perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali :
Bagi yang pernah bergabung di pramuka saat masih sekolah tentu ingat satu kurikulum wajibnya, yaitu membuat ikatan tali. Jenisnya ada bermacam-macam, mulai dari ikatan palang, ikatan canggah, ikatan kaki tiga, dan lain sebagainya. Masih ingat cara membuat berbagai ikatan tali tersebut? Kemungkinan besar sudah lupa kalau jarang digunakan selama bertahun-tahun. Nah, dalam rangka Hari Pramuka 14 Agustus, tak ada salahnya kita mengingat dan belajar kembali berbagai jenis ikatan tali tersebut. 1. Ikatan Palang (Square Lashing)
Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:
2. Ikatan Silang (Cross Lashing)
3. Ikatan Canggah
4. Ikatan Kaki Tiga (Tripod Lashing)
|