Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Jakarta -

Apabila bom nuklir benar-benar meledak, maka efeknya bergantung pada seberapa banyak senjata yang dijatuhkan. Disebutkan dalam Live Science, menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia dan Amerika Serikat mempunyai 90 persen senjata nuklir di dunia.

Rusia mempunyai 1.588 senjata dengan jangkauan setidaknya 3.427 mil atau 5.500 kilometer, juga pangkalan pemboman yang menampung pesawat dengan kapasitas menjatuhkan muatan nuklir.

Sementara, Amerika Serikat memiliki 1.644 buah senjata. Kedua negara ini mempunyai nyaris 5.000 bom aktif di antara mereka.

Maka dari itu, perang nuklir dengan skala penuh bisa saja berpotensi menyebabkan kepunahan yang juga diikuti musim dingin nuklir atau yang disebut dengan pendinginan global.

Dampak Ledakan Bom Nuklir

1. Jatuhnya Korban dalam Radius Tertentu

Sebenarnya ada banyak tipe dan ukuran senjata nuklir, akan tetapi versi modern dari mereka berfungsi melalui memicu reaksi fisi. Apa yang dimaksud fisi adalah pemisahan inti atom berat menjadi yang lebih ringan, hal ini merupakan proses pelepasan neutron.

Dampak jika terjadi ledakan fisi ini terkadang disebut pula sebagai bom atom, yang jenis serupanya pernah menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki dengan kekuatan antara 15 dan 20 kiloton TNT.

Sementara, banyak senjata modern lebih berbahaya dari bom Hiroshima dan Nagasaki. Menurut laporan bertajuk 'Preventive Defense Project' yang dipublikasikan Harvard Kennedy School, senjata nuklir berkekuatan 10 kiloton bisa menewaskan 50 persen masyarakat yang berlokasi di radius 3,2 kilometer dari detonasi/ledakan darat. Ini setara dengan bom Hiroshima-Nagasaki.

2. Radiasi

Senjata termonuklir modern mampu memuntahkan bahan radioaktif hingga ke stratosfer yang mana merupakan bagian tengah atmosfer, sehingga memungkinkan dampak secara global. Tingkat radioaktif bergantung pada apakah bom nuklir diledakkan dalam sebuah ledakan di udara ataukah di atas tanah. Jika diledakkan di udara, maka dampak secara global akan lebih buruk tetapi efek langsung di titik nol lebih bisa diredam. Namun, jika diledakkan di atas tanah maka akan sebaliknya.

Selain itu, risiko radioaktif justru paling parah adalah 48 jam pasca ledakan. Buku bertajuk 'Nuclear War Survival Skills' di Oak Ridge National Laboratory juga menyebutkan ketiadaan hujan atau salju bisa menyebabkan materi radioaktif turun ke permukaan tanah lebih cepat.

Menurut buku yang sama, pada waktu 48 jam setelah ledakan, area yang terkena 1.000 roentgen (satuan radiasi ionisasi), hanya akan terpapar radiasi 10 roentgen per jam.

Namun, separuh jumlah penduduk yang terpapar total radiasi sekitar 350 roentgen selama beberapa hari, kemungkinan besar akan meninggal akibat keracunan radiasi akut. Orang yang selamat pun tidak bebas dari bahaya, mereka mendapat risiko kanker selama sisa hidupnya.

3. Bencana Lingkungan

Ledakan bom nuklir bisa saja berdampak terhadap iklim. Sebuah analisis yang diterbitkan dalam 'The Bulletin of the Atomic Scientist' menerangkan, satu atau dua ledakan nuklir memang tidak memiliki efek global. Namun, ledakan 100 bom dengan ukuran yang sama seperti yang dijatuhkan di Hiroshima akan menurunkan suhu Bumi di bawah zaman es circa 1300-1800.

Sebagai gambaran, jika bom nuklir terjadi pada era modern ini, maka bisa terjadi perubahan iklim yang drastis dan tiba-tiba. Sewaktu zaman es kecil, suhu Bumi turun 2 derajat celsius. Pendinginan semacam itu bisa berdampak ke sektor tani dan suplai makanan di era kiwari.

Saksikan juga: Kulineran Asik Dilayani Robot Futuristik

(nah/nwy)

Jakarta -

Nuklir menjadi sorotan setelah Rusia mengambil ancang-ancang menggunakannya terhadap Ukraina. Senjata nuklir merupakan perangkat yang dirancang untuk melepaskan energi secara eksplosif.

Daya ledak nuklir adalah akibat dari fisi & fusi nuklir atau kombinasi dari kedua proses tersebut. Senjata fusi ini biasanya disebut juga sebagai bom atom. Saking bahayanya, senjata nuklir kerap disebut pemusnah masal.

Mengutip Britannica, senjata nuklir merujuk pada bom termonuklir atau bom hidrogen yang sebagian dari energinya dilepaskan fusi nuklir. Senjata ini menghasilkan energi ledakan dengan efek yang sangat besar.

Berikut beberapa hal yang patut diketahui terkait senjata nuklir.

A. Kekuatan bom nuklir

Energi ledakan bom nuklir dapat dianalogikan dengan bahan peledak kimia konvensional TNT. Namun satuan TNT yang digunakan adalah kiloton (1.000 ton) dan megaton (1.000.000 ton).

Misalnya, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945, mengandung sekitar 64 kg (140 pon) uranium. Bom ini melepaskan energi setara dengan sekitar 15 kiloton bahan peledak kimia.

Arus konveksi yang diciptakan oleh ledakan itu menarik debu dan puing-puing lainnya ke udara. Arus ini menciptakan awan berbentuk jamur yang sejak itu menjadi tanda virtual ledakan nuklir.

Ledakan juga menghasilkan gelombang kejut, panas, dan radiasi pengion yang mematikan. Puing-puing radioaktif dibawa angin kencang ke atmosfer, kemudian mengendap di Bumi sebagai kejatuhan radioaktif.

Ledakan ini mengakibatkan jumlah korban yang sangat besar. Kehancuran, kematian, cedera, dan penyakit yang diakibatkan ledakan di Hiroshima berdampak jangka panjang.

B. Dikirim Pesawat hingga Berbentuk Rudal

Senjata nuklir yang pertama adalah bom yang dikirim pesawat. Namun belakangan, hulu ledak dikembangkan untuk rudal balistik strategis, yang sejauh ini telah menjadi senjata nuklir terpenting.

Selain itu, senjata nuklir taktis yang lebih kecil juga telah dikembangkan seperti untuk proyektil artileri. Nuklir juga dikembangkan untuk ranjau darat, muatan anti kapal selam, torpedo, dan rudal balistik.

Pada tahun 2010 Amerika memiliki sekitar 9.400 hulu ledak dari sembilan jenis, termasuk dua jenis bom, tiga jenis untuk rudal balistik antarbenua (ICBM), dua jenis untuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM), dan dua jenis untuk rudal jelajah.

C. Radius ledakan nuklir dan efeknya

Berdasarkan data Arms Control Association (ACA) tahun 2021, saat ini Rusia menjadi negara dengan pemilik gudang senjata nuklir terbesar di dunia. Negara tersebut memiliki sekitar 6.257 armada.

Diketahui, senjata nuklir ICBM ini bisa mencapai kecepatan tertinggi empat mil per detik dalam waktu sekitar sepuluh menit setelah peluncuran. Artinya, nuklir berpotensi mencapai Inggris dari Rusia dalam waktu 20 menit.

Dikutip dari Sciencealert, radius ledakan nuklir mempengaruhi efek yang terjadi pada manusia. Untuk nuklir ukuran 1 megaton, radius hingga 21 km (13 mil) mengakibatkan kebutaan kilat pada hari yang cerah. Sedangkan radius 85 km (52,8 mil) mengakibatkan buta sementara pada malam yang cerah.

Bagi mereka yang lebih dekat dengan ledakan bisa mengalami luka bakar tingkat pertama yang ringan pada radius 11 km (6,8 mil), dan luka bakar tingkat tiga atau jenis yang merusak dan melepuh jaringan kulit, dapat menyerang siapa saja hingga jarak 8 km (5 mil).

Simak Video "Pesan Zelensky: Jangan Tunggu Rusia Gunakan Senjata Nuklir!"



(faz/row)

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au

TEMPO.CO, Moskow -Satu pekan yang lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menyiagakan pasukannya, termasuk pasukan yang memegang kendali terhadap senjata nuklir atau bom nuklir milik Rusia.

Penyiagaan ini berkaitan dengan invansi yang dilancarkan oleh Rusia ke Ukraina dan sebagai bentuk deterensi yang dilakukan oleh Putin kepada Barat.

Namun, tahukah Anda apakah itu bom nuklir dan bagaimana kekuatannya?

Bom nuklir adalah sebuah senjata pemusnah massal yang mendapatkan tenaga dari reaksi nuklir dan memiliki daya ledak yang sangat tinggi.

Bom nuklir bisa menghancurkan sebuah kota atau sebuah negara dan dalam catatan sejarah, bom nuklir sudah pernah digunakan dalam pertempuran Perang Dunia II.

Senjata nuklir bisa diluncurkan melalui berbagai cara, seperti melalui pesawat pengebom, peluru kendali balistik jarak benua, dan peluru kendali.

Mengutip Atomicarchive, daya ledak nuklir diperoleh akibat adanya fisi dan fusi nuklir dan kekuatan ledakan bom nuklir disimbolkan dengan satuan TNT, tetapi satuan TNT yang digunakan adalah kiloton dan megaton.

Dalam bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada 1945 mengandung 64 kg uranium dan memiliki daya ledak 15 kiloton. Ledakan bom nuklir di Hiroshima mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar dan memiliki dampak yang panjang terhadap seluruh warga dan lingkungan di Hiroshima.

Baca juga: Korea Utara Minta Sanksi Dicabut Jika Ingin Negosiasi Nuklir Berlanjut

EIBEN HEIZIER

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Awan cendawan pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 km di atas hiposentrum.

Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai kekuatan pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Alam II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu kekuatan ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berkekuatan ledak semakin dari 70 mega(jutaan) ton TNT

Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak. Lihat daftar negara dengan senjata nuklir semakin lanjut.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Wujud bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki

Senjata nuklir kini mampu dilancarkan melalui beragam perkara, seperti melalui pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua.

Tipe senjata nuklir

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dua tipe desain dasar

Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari babak reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya dihasilkan dari inti atom.

Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang mencapai supercritical mass - banyak massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua dianggap semakin canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua.

Tantangan utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Banyak energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom mampu berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT.

Tipe kedua menghasilkan beberapa mulia energinya melalui reaksi fusi nuklir. Senjata jenis ini dinamakan senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena tipe ini didasari babak fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari babak fisi (termasuk fisi yang dihasilkan karena induksi neutron dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata fusi tidak memiliki batas mulianya energy yang mampu dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang pengahabisan mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada bagian lain.

Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melalui sebuah bomb fisi yang pengahabisan memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletak sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang mampu memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran sinar gamma and sinar X yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang pengahabisan memanasinya ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya menghasilkan neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang pengahabisan menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang kebanyakan tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini dinamakan "stage" (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom adalah primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen mulia, anggaran separuh dari 'yield' dan beberapa mulia nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang mengandung bahan bakar fusi yang semakin mulia dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai "yield" tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara semakin dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Nyaris semua senjata termonuklir adalah semakin kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena gendala praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batas berat yang bisa di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil.

Hadir juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted fission weapon, yang merupakan senjata fisi yang memperbesar 'yield'-nya dengan sedikit menggunakan reaksi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron-neutron yang dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain untuk kebutuhan khusus; bomb neutron adalah senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan banyak radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini didampingi dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan untuk membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat fallout yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagain contoh cobalt atau emas) menghasilkan senjata yang dinamai "salted bomb". Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioactive yang sangat tinggi. Beberapa mulia variasi di disain senjata nuklir terletak pada beda "yield" untuk beragam kebutuhan, dan untuk mencapai ukuran fisik yang sekecil mungkin.

Ujicoba pertama

Rencana untuk membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak tahun 1939 ketika Albert Einstein menulis surat kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan menyampaikan teorii bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol memiliki potensi mulia untuk menjadi senjata pembunuh massal. Pada 1940, pemerintah AS menyetujui dana sebesar 6.000 dolar untuk membiayai pembuatan bom atom itu. Proyek yang dinamakan sebagai proyek Manhattan itu kesudahannya mencapai hasil lima tahun pengahabisan dengen dana yang membengkak sampai dua juta dolar. Pertanyaan selanjutnya adalah kepada siapa bom itu akan dijatuhkan? Target adalah Jerman. Namun, karena Jerman telah menyerah dalam Perang Alam II, pada Agustus 1945 Jepang menjadi korban dari agresi bom atom generasi pertama tersebut.

Tautan luar

  • (Inggris) The 61st Hiroshima Day (Peringatan bom Hiroshima).

edunitas.com


Page 2

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Awan cendawan pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 kilometer di atas hiposentrum.

Senjata nuklir yaitu senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berkekuatan ledak lebih dari 70 mega(jutaan) ton TNT

Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi yaitu Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah mempunyai senjata nuklir ataupun tidak. Lihat daftar negara dengan senjata nuklir lebih lanjut.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Wujud bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki

Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melewati beragam perkara, seperti melewati pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua.

Tipe senjata nuklir

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dua tipe desain dasar

Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari ronde reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya diproduksi dari inti atom.

Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang sampai supercritical mass - banyak massa yang diperlukan sebagai membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga sampai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua diasumsikan lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua.

Tantangan utama di semua desain senjata nuklir yaitu sebagai memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Banyak energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT.

Tipe kedua menghasilkan sebagian besar energinya melewati reaksi fusi nuklir. Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena tipe ini didasari ronde fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari ronde fisi (termasuk fisi yang dihasilkan karena induksi neutron dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata fusi tidak berbatas besarnya energy yang dapat dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang pengahabisan mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada ronde lain.

Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melewati sebuah bomb fisi yang pengahabisan memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran sinar gamma and sinar X yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang pengahabisan memanasinya ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, berikutnya menghasilkan neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang pengahabisan menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut "stage" (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom yaitu primer dan fusi wadah kapsul yaitu tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, anggaran separuh dari 'yield' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang mengandung bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa sampai "yield" tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Nyaris semua senjata termonuklir yaitu lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena faktor yang membatasi praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batas berat yang bisa di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil.

Mempunyai juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted fission weapon, yang merupakan senjata fisi yang memperbesar 'yield'-nya dengan sedikit menggunakan reaksi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron-neutron yang dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi sebagai meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain sebagai kepentingan khusus; bomb neutron yaitu senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan banyak radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini disertai dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan sebagai membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat fallout yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagain contoh cobalt atau emas) menghasilkan senjata yang dinamai "salted bomb". Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioactive yang sangat tinggi. Sebagian besar variasi di disain senjata nuklir terletak pada beda "yield" sebagai beragam kepentingan, dan sebagai sampai ukuran fisik yang sekecil mungkin.

Ujicoba pertama

Rencana sebagai membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak tahun 1939 ketika Albert Einstein menulis surat kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan menyampaikan teorii bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol mempunyai potensi besar sebagai dibuat menjadi senjata pembunuh massal. Pada 1940, pemerintah AS menyetujui dana sebesar 6.000 dolar sebagai membiayai pembuatan bom atom itu. Proyek yang disebut sebagai proyek Manhattan itu yang akhir sekalinya sampai hasil lima tahun pengahabisan dengen dana yang membengkak sampai dua juta dolar. Pertanyaan berikutnya yaitu kepada siapa bom itu hendak dijatuhkan? Target yaitu Jerman. Namun, karena Jerman telah menyerah dalam Perang Dunia II, pada Agustus 1945 Jepang dibuat menjadi korban dari agresi bom atom generasi pertama tersebut.

Pranala luar

  • (Inggris) The 61st Hiroshima Day (Peringatan bom Hiroshima).

edunitas.com


Page 3

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Awan cendawan pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 kilometer di atas hiposentrum.

Senjata nuklir yaitu senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berkekuatan ledak lebih dari 70 mega(jutaan) ton TNT

Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi yaitu Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah mempunyai senjata nuklir ataupun tidak. Lihat daftar negara dengan senjata nuklir lebih lanjut.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Wujud bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki

Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melewati beragam perkara, seperti melewati pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua.

Tipe senjata nuklir

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dua tipe desain dasar

Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari ronde reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya diproduksi dari inti atom.

Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang sampai supercritical mass - banyak massa yang diperlukan sebagai membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga sampai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua diasumsikan lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua.

Tantangan utama di semua desain senjata nuklir yaitu sebagai memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Banyak energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT.

Tipe kedua menghasilkan sebagian besar energinya melewati reaksi fusi nuklir. Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena tipe ini didasari ronde fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari ronde fisi (termasuk fisi yang dihasilkan karena induksi neutron dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata fusi tidak berbatas besarnya energy yang dapat dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang pengahabisan mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada ronde lain.

Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melewati sebuah bomb fisi yang pengahabisan memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran sinar gamma and sinar X yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang pengahabisan memanasinya ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, berikutnya menghasilkan neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang pengahabisan menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut "stage" (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom yaitu primer dan fusi wadah kapsul yaitu tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, anggaran separuh dari 'yield' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang mengandung bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa sampai "yield" tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Nyaris semua senjata termonuklir yaitu lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena faktor yang membatasi praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batas berat yang bisa di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil.

Mempunyai juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted fission weapon, yang merupakan senjata fisi yang memperbesar 'yield'-nya dengan sedikit menggunakan reaksi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron-neutron yang dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi sebagai meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain sebagai kepentingan khusus; bomb neutron yaitu senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan banyak radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini disertai dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan sebagai membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat fallout yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagain contoh cobalt atau emas) menghasilkan senjata yang dinamai "salted bomb". Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioactive yang sangat tinggi. Sebagian besar variasi di disain senjata nuklir terletak pada beda "yield" sebagai beragam kepentingan, dan sebagai sampai ukuran fisik yang sekecil mungkin.

Ujicoba pertama

Rencana sebagai membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak tahun 1939 ketika Albert Einstein menulis surat kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan menyampaikan teorii bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol mempunyai potensi besar sebagai dibuat menjadi senjata pembunuh massal. Pada 1940, pemerintah AS menyetujui dana sebesar 6.000 dolar sebagai membiayai pembuatan bom atom itu. Proyek yang disebut sebagai proyek Manhattan itu yang akhir sekalinya sampai hasil lima tahun pengahabisan dengen dana yang membengkak sampai dua juta dolar. Pertanyaan berikutnya yaitu kepada siapa bom itu hendak dijatuhkan? Target yaitu Jerman. Namun, karena Jerman telah menyerah dalam Perang Dunia II, pada Agustus 1945 Jepang dibuat menjadi korban dari agresi bom atom generasi pertama tersebut.

Pranala luar

  • (Inggris) The 61st Hiroshima Day (Peringatan bom Hiroshima).

edunitas.com


Page 4

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Awan cendawan pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 kilometer di atas hiposentrum.

Senjata nuklir yaitu senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berkekuatan ledak lebih dari 70 mega(jutaan) ton TNT

Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi yaitu Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah mempunyai senjata nuklir ataupun tidak. Lihat daftar negara dengan senjata nuklir lebih lanjut.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Wujud bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki

Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melewati beragam perkara, seperti melewati pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua.

Tipe senjata nuklir

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dua tipe desain dasar

Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari ronde reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya diproduksi dari inti atom.

Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang sampai supercritical mass - banyak massa yang diperlukan sebagai membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga sampai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua diasumsikan lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua.

Tantangan utama di semua desain senjata nuklir yaitu sebagai memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Banyak energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT.

Tipe kedua menghasilkan sebagian besar energinya melewati reaksi fusi nuklir. Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena tipe ini didasari ronde fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari ronde fisi (termasuk fisi yang dihasilkan karena induksi neutron dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata fusi tidak berbatas besarnya energy yang dapat dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir.

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang pengahabisan mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada ronde lain.

Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melewati sebuah bomb fisi yang pengahabisan memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran sinar gamma and sinar X yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang pengahabisan memanasinya ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, berikutnya menghasilkan neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang pengahabisan menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut "stage" (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom yaitu primer dan fusi wadah kapsul yaitu tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, anggaran separuh dari 'yield' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang mengandung bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa sampai "yield" tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Nyaris semua senjata termonuklir yaitu lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena faktor yang membatasi praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batas berat yang bisa di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil.

Mempunyai juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted fission weapon, yang merupakan senjata fisi yang memperbesar 'yield'-nya dengan sedikit menggunakan reaksi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron-neutron yang dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi sebagai meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain sebagai kepentingan khusus; bomb neutron yaitu senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan banyak radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini disertai dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan sebagai membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat fallout yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagain contoh cobalt atau emas) menghasilkan senjata yang dinamai "salted bomb". Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioactive yang sangat tinggi. Sebagian besar variasi di disain senjata nuklir terletak pada beda "yield" sebagai beragam kepentingan, dan sebagai sampai ukuran fisik yang sekecil mungkin.

Ujicoba pertama

Rencana sebagai membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak tahun 1939 ketika Albert Einstein menulis surat kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan menyampaikan teorii bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol mempunyai potensi besar sebagai dibuat menjadi senjata pembunuh massal. Pada 1940, pemerintah AS menyetujui dana sebesar 6.000 dolar sebagai membiayai pembuatan bom atom itu. Proyek yang disebut sebagai proyek Manhattan itu yang akhir sekalinya sampai hasil lima tahun pengahabisan dengen dana yang membengkak sampai dua juta dolar. Pertanyaan berikutnya yaitu kepada siapa bom itu hendak dijatuhkan? Target yaitu Jerman. Namun, karena Jerman telah menyerah dalam Perang Dunia II, pada Agustus 1945 Jepang dibuat menjadi korban dari agresi bom atom generasi pertama tersebut.

Pranala luar

  • (Inggris) The 61st Hiroshima Day (Peringatan bom Hiroshima).

edunitas.com


Page 5

Tags (tagged): weapon, unkris, jenis utama berdasarkan, siapa memakainya, cara, laut dibuat ditembakkan, dari kapal, kapal, selam, hewan senjata, kimia menggunakan, bahan, bahan kimia, dari, ledakan itu, apa, targetnya merujuk senjata, center of, studies, misalnya mortir senapan, mesin pranala, luar, museum weapon


Page 6

Tags (tagged): censorship, unkris, sensor sesuatu, digunakan, dari, sensor, diubah menjadi besaran, listrik, ukuran, sangat, kecil orde nanometer, energi, biologi sensor pengukuran, molekul, center, of, studies oxigen osmolitas, sensor pengukuran, protein, center of, studies


Page 7

Tags (tagged): centimeter, unkris, sentimeter sentimeter, simbol cm, unit, si, sama seperseratus, dari satu, meter, sepersepuluh, desimeter sepuluh, milimeter milimeter, sentimeter, desimeter, hektometer kilometer, lihat pula, e, 2 m, center, of studies, panjang, lainnya urutan besaran, konversi satuan, ukur, edunitas centimeter


Page 8

Tags (tagged): centimeter, unkris, sentimeter sentimeter, simbol cm, unit, si, sama seperseratus, dari satu, meter, sepersepuluh, desimeter sepuluh, milimeter milimeter, sentimeter, desimeter, hektometer kilometer, lihat pula, e, 2 m, center, of studies, panjang, lainnya urutan besaran, konversi satuan, ukur, edunitas centimeter


Page 9

Tags (tagged): sentimeter, unkris, sentimeter sentimeter, simbol cm, unit, si, sama seperseratus, dari satu, meter, sepersepuluh, desimeter sepuluh, milimeter milimeter, desimeter, hektometer kilometer, lihat pula, e, 2 m, pusat, ilmu pengetahuan, panjang, lainnya urutan besaran, konversi satuan, ukur, edunitas sentimeter


Page 10

Tags (tagged): sentimeter, unkris, sentimeter sentimeter, simbol cm, unit, si, sama seperseratus, dari satu, meter, sepersepuluh, desimeter sepuluh, milimeter milimeter, desimeter, hektometer kilometer, lihat pula, e, 2 m, pusat, ilmu pengetahuan, panjang, lainnya urutan besaran, konversi satuan, ukur, edunitas sentimeter


Page 11

Meter yaitu satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diartikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter dapat ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.

Benar diteliti bahwa ruang lingkup meter sebagai satuan dasar panjang yaitu bergantung dari ruang lingkup detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.

Penggandaan

Awalan yang sering dipakai untuk kelipatan meter yaitu sebagai berikut.

  • 10-18 meter = attometer (am)
  • 10-15 meter = femtometer (fm)
  • 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
  • 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material benar ukuran dalam kisaran satuan nanometer
  • 10-6 meter = mikrometer (μm)
  • 10-3 meter = milimeter (mm)
  • 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
  • 10-1 meter = desimeter (dm)
  • 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
  • 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
  • 103 meter = kilometer (km)
  • 106 meter = megameter (Mm)
  • 109 meter = gigameter (Gm)
  • 1012 meter = terameter (Tm)
  • 1015 meter = petameter (Pm)
  • 1018 meter = eksameter (Em)

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

dalam pendidikan sekolah dasar diajar kan yang semakin sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Batangan standard Prototipe Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini dipakai sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berjalan diartikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awal mulanya ditentukan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut mengakibatkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak selang dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser dikenalkan, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti ruang lingkup meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam sebuah ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditentukan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum yaitu sama di manapun saja, ruang lingkup ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karenanya, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang mampu diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia secara teori mampu diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.

Tautan luar


edunitas.com


Page 12

Meter adalah satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diartikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter bisa ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.

Benar diteliti bahwa ruang lingkup meter sebagai satuan dasar panjang adalah bergantung dari ruang lingkup detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.

Penggandaan

Awalan yang sering digunakan untuk kelipatan meter adalah sebagai berikut.

  • 10-18 meter = attometer (am)
  • 10-15 meter = femtometer (fm)
  • 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
  • 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material berukuran dalam kisaran satuan nanometer
  • 10-6 meter = mikrometer (μm)
  • 10-3 meter = milimeter (mm)
  • 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
  • 10-1 meter = desimeter (dm)
  • 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
  • 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
  • 103 meter = kilometer (km)
  • 106 meter = megameter (Mm)
  • 109 meter = gigameter (Gm)
  • 1012 meter = terameter (Tm)
  • 1015 meter = petameter (Pm)
  • 1018 meter = eksameter (Em)

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

dalam pendidikan sekolah dasar diajar kan yang semakin sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Batangan standard Prototipe Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini digunakan sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berlanjut diartikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awal mulanya ditentukan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut mengakibatkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak selang dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser diperkenalkan, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti ruang lingkup meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam sebuah ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditentukan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum adalah sama di manapun saja, ruang lingkup ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia secara teori dapat diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.

Pranala luar


edunitas.com


Page 13

Meter adalah satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diartikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter bisa ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.

Benar diteliti bahwa ruang lingkup meter sebagai satuan dasar panjang adalah bergantung dari ruang lingkup detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.

Penggandaan

Awalan yang sering digunakan untuk kelipatan meter adalah sebagai berikut.

  • 10-18 meter = attometer (am)
  • 10-15 meter = femtometer (fm)
  • 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
  • 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material berukuran dalam kisaran satuan nanometer
  • 10-6 meter = mikrometer (μm)
  • 10-3 meter = milimeter (mm)
  • 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
  • 10-1 meter = desimeter (dm)
  • 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
  • 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
  • 103 meter = kilometer (km)
  • 106 meter = megameter (Mm)
  • 109 meter = gigameter (Gm)
  • 1012 meter = terameter (Tm)
  • 1015 meter = petameter (Pm)
  • 1018 meter = eksameter (Em)

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

dalam pendidikan sekolah dasar diajar kan yang semakin sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Batangan standard Prototipe Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini digunakan sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berlanjut diartikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awal mulanya ditentukan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut mengakibatkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak selang dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser diperkenalkan, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti ruang lingkup meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam sebuah ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditentukan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum adalah sama di manapun saja, ruang lingkup ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia secara teori dapat diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.

Pranala luar


edunitas.com


Page 14

Meter yaitu satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diartikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter dapat ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.

Benar diteliti bahwa ruang lingkup meter sebagai satuan dasar panjang yaitu bergantung dari ruang lingkup detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.

Penggandaan

Awalan yang sering dipakai untuk kelipatan meter yaitu sebagai berikut.

  • 10-18 meter = attometer (am)
  • 10-15 meter = femtometer (fm)
  • 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
  • 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material benar ukuran dalam kisaran satuan nanometer
  • 10-6 meter = mikrometer (μm)
  • 10-3 meter = milimeter (mm)
  • 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
  • 10-1 meter = desimeter (dm)
  • 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
  • 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
  • 103 meter = kilometer (km)
  • 106 meter = megameter (Mm)
  • 109 meter = gigameter (Gm)
  • 1012 meter = terameter (Tm)
  • 1015 meter = petameter (Pm)
  • 1018 meter = eksameter (Em)

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

dalam pendidikan sekolah dasar diajar kan yang semakin sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Batangan standard Prototipe Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini dipakai sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berjalan diartikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awal mulanya ditentukan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut mengakibatkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak selang dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser dikenalkan, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti ruang lingkup meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam sebuah ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditentukan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum yaitu sama di manapun saja, ruang lingkup ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karenanya, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang mampu diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia secara teori mampu diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.

Tautan luar


edunitas.com


Page 15

Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih akbar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid sbg berikut :

Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih akbar daripada sebuah atom atau molekul.

Ketika memasuki atmosfer sebuah planet, meteoroid akan terpanaskan dan akan menguap beberapa atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini disebut sbg meteor, atau bintang jatuh. Jika beberapa meteoroid ini mencapai tanah, maka akan disebut sbg meteorit.

Meteoroid sendiri merupakan partikel kecil yang terlepas dari komet ataupun asteroid. Dari ketiganya, asteroid merupakan benda yang paling menarik untuk dipelajari para ilmuwan.

Seperti dikenal, sampai sejauh ini, ilmuwan belum dapat memahami sepenuhnya bagaimana kehidupan awal terbuat dari zat organik yang tak hidup, dapat tumbuh dan berkembang di Bumi. Dengan mempelajari asteroid, kita dapat mengetahui banyakan.

Dilansir Fox News, asteroid seperti 2 Pallas dan 10 Hygiea, yang diyakini pernah memiliki cairan, terlihat memiliki senyawa organik (berbasis karbon) di dalamnya.

“Saat ini, asteroid tersebut memiliki komposisi kimia yang lebih primitif dibandingkan dengan Bumi. Kondisinya serupa dengan saat tata surya kita saat sedang baru terbentuk,” kata Carol Raymond, Deputy Principal Investigator NASA.

“Dengan mempelajarinya, kita dapat mengetahui bagaimana kehidupan dapat muncul di planet ini,” ucapnya.

Raymond menyebutkan, benar beberapa kondisi yang menjadikan Bumi sangat kondusif bagi kehidupan di masa lalu. “Selain itu, ilmuwan berpendapat bahwa asteroid yang mendarat di Bumi pada zaman dahulu kala, telah memberikan materi pembentuk yang membantu memulai kehidupan di planet ini,” ucapnya.

Meteor adalah jejak bercahaya di langit dihasilkan ketika Meteoroid membakar di atmosfer. Hal ini umumnya disebut sbg "bintang jatuh". Kadang-kadang mungkin banyak meteoroid menghantam atmosfer sekitar waktu yang sama, memberi kami hujan meteor.

Hal ini mengacu pada partikel itu sendiri tanpa kaitannya dengan fenomena itu menghasilkan ketika memasuki atmosfer bumi (meteor). Meteoroid adalah materi berputar di sekitar matahari atau benda dalam ruang antarplanet yang terlalu kecil untuk disebut sebuah asteroid atau komet. Bahkan partikel yang lebih kecil disebut micro-meteoroid atau butir debu kosmik, yang mencakup materi antar bintang yang harus terjadi untuk memasuki sistem surya kita. Meteoroid menjadi meteorit jika itu bertahan terjun melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi.

Meteorit Beberapa akbar berasal dari asteroid, termasuk beberapa diyakini berasal khususnya dari 4 Vesta (salah satu asteroid terbesar di tata surya kita). Beberapa mungkin berasal dari komet. Dari 10-an ribu dikenal, jumlah yang sangat kecil meteorit telah terbukti menjadi Lunar (23 menemukan) atau Mars (mungkin sebanyak 18) asal. Meteorit terbesar yang dikenal adalah tentang ukuran dari sebuah bilik telepon. Tetapi benar bukti jelas bahwa benda bahkan lebih akbar telah menghantam bumi di masa lalu.


Meskipun meteorit mungkin terlihat batu hanya membosankan, mereka sangat penting dalam bahwa kita dapat menganalisis mereka hati-hati dalam laboratorium kami. Selain dari beberapa kilogram batuan bulan yang dibawa kembali oleh Apollo dan misi Luna, meteorit hanya materi kita bukti dunia semesta di luar bumi.

Komposisi

Pada dasarnya, benar dua jenis meteorit: Besi (sekitar 4,8% dari meteorit yang ditemukan) dan Stony (sekitar 94%). Meteorit batuan yang paling umum, juga memiliki sedikit lebih beragam. benar tiga sub-klasifikasi stonys: chondrites, chondrules mengandung, chondrites karbonan, mengandung chondrules bersama dengan mineral volatile dan Achondrites yang tak mengandung chondroles. Lalu, benar jenis yang sangat langka pengahabisan dari meteorit dicampur, disebut sbg Stony-Besi (sekitar 1,2%).

Besi Meteorit

Meteorit ini terbuat dari paduan besi-nikel kristal. Para ilmuwan percaya bahwa mereka mirip inti luar Bumi.

Pola Widmanstatten terdiri dari dua logam. Kedua paduan Nikel dan Besi crystalize pada suhu yang sedikit berbeda. Jadi sedikit bahwa laju pendinginan harus sekitar 1 derajat per juta tahun supaya pola ini muncul. Hal ini hanya dapat terjadi di inti cair dari sebuah planet, dan berfungsi sbg bukti bahwa benda-benda tak dapat datang dari bumi (formasi tersebut tak dapat memperoleh ke permukaan bumi sekarang).

Tautan luar


edunitas.com


Page 16

Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih akbar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid sbg berikut :

Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih akbar daripada sebuah atom atau molekul.

Ketika memasuki atmosfer sebuah planet, meteoroid akan terpanaskan dan akan menguap beberapa atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini disebut sbg meteor, atau bintang jatuh. Jika beberapa meteoroid ini mencapai tanah, maka akan disebut sbg meteorit.

Meteoroid sendiri merupakan partikel kecil yang terlepas dari komet ataupun asteroid. Dari ketiganya, asteroid merupakan benda yang paling menarik untuk dipelajari para ilmuwan.

Seperti dikenal, sampai sejauh ini, ilmuwan belum dapat memahami sepenuhnya bagaimana kehidupan awal terbuat dari zat organik yang tak hidup, dapat tumbuh dan berkembang di Bumi. Dengan mempelajari asteroid, kita dapat mengetahui banyakan.

Dilansir Fox News, asteroid seperti 2 Pallas dan 10 Hygiea, yang diyakini pernah memiliki cairan, terlihat memiliki senyawa organik (berbasis karbon) di dalamnya.

“Saat ini, asteroid tersebut memiliki komposisi kimia yang lebih primitif dibandingkan dengan Bumi. Kondisinya serupa dengan saat tata surya kita saat sedang baru terbentuk,” kata Carol Raymond, Deputy Principal Investigator NASA.

“Dengan mempelajarinya, kita dapat mengetahui bagaimana kehidupan dapat muncul di planet ini,” ucapnya.

Raymond menyebutkan, benar beberapa kondisi yang menjadikan Bumi sangat kondusif bagi kehidupan di masa lalu. “Selain itu, ilmuwan berpendapat bahwa asteroid yang mendarat di Bumi pada zaman dahulu kala, telah memberikan materi pembentuk yang membantu memulai kehidupan di planet ini,” ucapnya.

Meteor adalah jejak bercahaya di langit dihasilkan ketika Meteoroid membakar di atmosfer. Hal ini umumnya disebut sbg "bintang jatuh". Kadang-kadang mungkin banyak meteoroid menghantam atmosfer sekitar waktu yang sama, memberi kami hujan meteor.

Hal ini mengacu pada partikel itu sendiri tanpa kaitannya dengan fenomena itu menghasilkan ketika memasuki atmosfer bumi (meteor). Meteoroid adalah materi berputar di sekitar matahari atau benda dalam ruang antarplanet yang terlalu kecil untuk disebut sebuah asteroid atau komet. Bahkan partikel yang lebih kecil disebut micro-meteoroid atau butir debu kosmik, yang mencakup materi antar bintang yang harus terjadi untuk memasuki sistem surya kita. Meteoroid menjadi meteorit jika itu bertahan terjun melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi.

Meteorit Beberapa akbar berasal dari asteroid, termasuk beberapa diyakini berasal khususnya dari 4 Vesta (salah satu asteroid terbesar di tata surya kita). Beberapa mungkin berasal dari komet. Dari 10-an ribu dikenal, jumlah yang sangat kecil meteorit telah terbukti menjadi Lunar (23 menemukan) atau Mars (mungkin sebanyak 18) asal. Meteorit terbesar yang dikenal adalah tentang ukuran dari sebuah bilik telepon. Tetapi benar bukti jelas bahwa benda bahkan lebih akbar telah menghantam bumi di masa lalu.


Walaupun meteorit mungkin terlihat batu hanya membosankan, mereka sangat penting dalam bahwa kita dapat menganalisis mereka hati-hati dalam laboratorium kami. Selain dari beberapa kilogram batuan bulan yang dibawa kembali oleh Apollo dan misi Luna, meteorit hanya materi kita bukti dunia semesta di luar bumi.

Komposisi

Pada dasarnya, benar dua jenis meteorit: Besi (sekitar 4,8% dari meteorit yang ditemukan) dan Stony (sekitar 94%). Meteorit batuan yang paling umum, juga memiliki sedikit lebih beragam. benar tiga sub-klasifikasi stonys: chondrites, chondrules mengandung, chondrites karbonan, mengandung chondrules bersama dengan mineral volatile dan Achondrites yang tak mengandung chondroles. Lalu, benar jenis yang sangat langka pengahabisan dari meteorit dicampur, disebut sbg Stony-Besi (sekitar 1,2%).

Besi Meteorit

Meteorit ini terbuat dari paduan besi-nikel kristal. Para ilmuwan percaya bahwa mereka mirip inti luar Bumi.

Pola Widmanstatten terdiri dari dua logam. Kedua paduan Nikel dan Besi crystalize pada suhu yang sedikit berbeda. Jadi sedikit bahwa laju pendinginan harus sekitar 1 derajat per juta tahun supaya pola ini muncul. Hal ini hanya dapat terjadi di inti cair dari sebuah planet, dan berfungsi sbg bukti bahwa benda-benda tak dapat datang dari bumi (formasi tersebut tak dapat memperoleh ke permukaan bumi sekarang).

Tautan luar


edunitas.com


Page 17

Meteoroid yaitu benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih akbar daripada suatu molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid sbg berikut :

Suatu benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih akbar daripada suatu atom atau molekul.

Ketika memasuki atmosfer suatu planet, meteoroid akan terpanaskan dan akan menguap beberapa atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini disebut sbg meteor, atau bintang jatuh. Bila beberapa meteoroid ini mencapai tanah, karenanya akan disebut sbg meteorit.

Meteoroid sendiri yaitu partikel kecil yang terlepas dari komet ataupun asteroid. Dari ketiganya, asteroid yaitu benda yang sangat menarik untuk dipelajari para ilmuwan.

Seperti dikenal, sampai sejauh ini, ilmuwan belum bisa memahami sepenuhnya bagaimana kehidupan awal terbuat dari zat organik yang tak hidup, bisa tumbuh dan berkembang di Bumi. Dengan mempelajari asteroid, kita bisa mengetahui lebih banyak.

Dilansir Fox News, asteroid seperti 2 Pallas dan 10 Hygiea, yang diyakini pernah mempunyai cairan, terlihat mempunyai senyawa organik (berbasis karbon) di dalamnya.

“Kala ini, asteroid tersebut mempunyai komposisi kimia yang lebih primitif dibandingkan dengan Bumi. Adanyanya serupa dengan kala tata surya kita kala sedang baru terbentuk,” kata Carol Raymond, Deputy Principal Investigator NASA.

“Dengan mempelajarinya, kita bisa mengetahui bagaimana kehidupan bisa muncul di planet ini,” ucapnya.

Raymond menyebutkan, benar beberapa kondisi yang menjadikan Bumi sangat kondusif bagi kehidupan di masa lalu. “Selain itu, ilmuwan berpendapat bahwa asteroid yang mendarat di Bumi pada zaman dahulu kala, telah memberikan materi pembentuk yang menolong memulai kehidupan di planet ini,” ucapnya.

Meteor yaitu jejak bercahaya di langit dihasilkan ketika Meteoroid membakar di atmosfer. Hal ini umumnya disebut sbg "bintang jatuh". Kadang-kadang mungkin banyak meteoroid menghantam atmosfer sekitar ketika yang sama, memberi kami hujan meteor.

Hal ini mengacu pada partikel itu sendiri tanpa kaitannya dengan fenomena itu menghasilkan ketika memasuki atmosfer bumi (meteor). Meteoroid yaitu materi berputar di sekitar matahari atau benda dalam ruang antarplanet yang terlalu kecil untuk disebut suatu asteroid atau komet. Bahkan partikel yang lebih kecil disebut micro-meteoroid atau butir debu kosmik, yang mencakup materi antar bintang yang mesti terjadi untuk memasuki sistem surya kita. Meteoroid menjadi meteorit bila itu bertahan terjun melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi.

Meteorit Beberapa akbar berasal dari asteroid, termasuk beberapa diyakini berasal khususnya dari 4 Vesta (salah satu asteroid terbesar di tata surya kita). Beberapa mungkin berasal dari komet. Dari 10-an ribu dikenal, jumlah yang sangat kecil meteorit telah terbukti menjadi Lunar (23 menemukan) atau Mars (mungkin sebanyak 18) asal. Meteorit terbesar yang dikenal yaitu tentang ukuran dari suatu bilik telepon. Tetapi benar bukti jelas bahwa benda bahkan lebih akbar telah menghantam bumi di masa lalu.


Walaupun meteorit mungkin terlihat batu hanya membosankan, mereka sangat penting dalam bahwa kita bisa menganalisis mereka hati-hati dalam laboratorium kami. Selain dari beberapa kilogram batuan bulan yang dibawa kembali oleh Apollo dan misi Luna, meteorit hanya materi kita bukti dunia semesta di luar bumi.

Komposisi

Pada dasarnya, benar dua jenis meteorit: Besi (sekitar 4,8% dari meteorit yang ditemukan) dan Stony (sekitar 94%). Meteorit batuan yang sangat umum, juga mempunyai sedikit lebih beragam. benar tiga sub-klasifikasi stonys: chondrites, chondrules mengandung, chondrites karbonan, mengandung chondrules bersama dengan mineral volatile dan Achondrites yang tak mengandung chondroles. Lalu, benar jenis yang sangat langka pengahabisan dari meteorit dicampur, disebut sbg Stony-Besi (sekitar 1,2%).

Besi Meteorit

Meteorit ini terbuat dari paduan besi-nikel kristal. Para ilmuwan percaya bahwa mereka mirip inti luar Bumi.

Pola Widmanstatten terdiri dari dua logam. Kedua paduan Nikel dan Besi crystalize pada suhu yang sedikit berbeda. Jadi sedikit bahwa laju pendinginan mesti sekitar 1 derajat per juta tahun supaya pola ini muncul. Hal ini hanya bisa terjadi di inti cair dari suatu planet, dan berfungsi sbg bukti bahwa benda-benda tak bisa datang dari bumi (formasi tersebut tak bisa memperoleh ke permukaan bumi sekarang).

Pranala luar


edunitas.com


Page 18

Meteoroid yaitu benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih akbar daripada suatu molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid sbg berikut :

Suatu benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih akbar daripada suatu atom atau molekul.

Ketika memasuki atmosfer suatu planet, meteoroid akan terpanaskan dan akan menguap beberapa atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini disebut sbg meteor, atau bintang jatuh. Bila beberapa meteoroid ini mencapai tanah, karenanya akan disebut sbg meteorit.

Meteoroid sendiri yaitu partikel kecil yang terlepas dari komet ataupun asteroid. Dari ketiganya, asteroid yaitu benda yang sangat menarik untuk dipelajari para ilmuwan.

Seperti dikenal, sampai sejauh ini, ilmuwan belum bisa memahami sepenuhnya bagaimana kehidupan awal terbuat dari zat organik yang tak hidup, bisa tumbuh dan berkembang di Bumi. Dengan mempelajari asteroid, kita bisa mengetahui lebih banyak.

Dilansir Fox News, asteroid seperti 2 Pallas dan 10 Hygiea, yang diyakini pernah mempunyai cairan, terlihat mempunyai senyawa organik (berbasis karbon) di dalamnya.

“Kala ini, asteroid tersebut mempunyai komposisi kimia yang lebih primitif dibandingkan dengan Bumi. Adanyanya serupa dengan kala tata surya kita kala sedang baru terbentuk,” kata Carol Raymond, Deputy Principal Investigator NASA.

“Dengan mempelajarinya, kita bisa mengetahui bagaimana kehidupan bisa muncul di planet ini,” ucapnya.

Raymond menyebutkan, benar beberapa kondisi yang menjadikan Bumi sangat kondusif bagi kehidupan di masa lalu. “Selain itu, ilmuwan berpendapat bahwa asteroid yang mendarat di Bumi pada zaman dahulu kala, telah memberikan materi pembentuk yang menolong memulai kehidupan di planet ini,” ucapnya.

Meteor yaitu jejak bercahaya di langit dihasilkan ketika Meteoroid membakar di atmosfer. Hal ini umumnya disebut sbg "bintang jatuh". Kadang-kadang mungkin banyak meteoroid menghantam atmosfer sekitar ketika yang sama, memberi kami hujan meteor.

Hal ini mengacu pada partikel itu sendiri tanpa kaitannya dengan fenomena itu menghasilkan ketika memasuki atmosfer bumi (meteor). Meteoroid yaitu materi berputar di sekitar matahari atau benda dalam ruang antarplanet yang terlalu kecil untuk disebut suatu asteroid atau komet. Bahkan partikel yang lebih kecil disebut micro-meteoroid atau butir debu kosmik, yang mencakup materi antar bintang yang mesti terjadi untuk memasuki sistem surya kita. Meteoroid menjadi meteorit bila itu bertahan terjun melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi.

Meteorit Beberapa akbar berasal dari asteroid, termasuk beberapa diyakini berasal khususnya dari 4 Vesta (salah satu asteroid terbesar di tata surya kita). Beberapa mungkin berasal dari komet. Dari 10-an ribu dikenal, jumlah yang sangat kecil meteorit telah terbukti menjadi Lunar (23 menemukan) atau Mars (mungkin sebanyak 18) asal. Meteorit terbesar yang dikenal yaitu tentang ukuran dari suatu bilik telepon. Tetapi benar bukti jelas bahwa benda bahkan lebih akbar telah menghantam bumi di masa lalu.


Walaupun meteorit mungkin terlihat batu hanya membosankan, mereka sangat penting dalam bahwa kita bisa menganalisis mereka hati-hati dalam laboratorium kami. Selain dari beberapa kilogram batuan bulan yang dibawa kembali oleh Apollo dan misi Luna, meteorit hanya materi kita bukti dunia semesta di luar bumi.

Komposisi

Pada dasarnya, benar dua jenis meteorit: Besi (sekitar 4,8% dari meteorit yang ditemukan) dan Stony (sekitar 94%). Meteorit batuan yang sangat umum, juga mempunyai sedikit lebih beragam. benar tiga sub-klasifikasi stonys: chondrites, chondrules mengandung, chondrites karbonan, mengandung chondrules bersama dengan mineral volatile dan Achondrites yang tak mengandung chondroles. Lalu, benar jenis yang sangat langka pengahabisan dari meteorit dicampur, disebut sbg Stony-Besi (sekitar 1,2%).

Besi Meteorit

Meteorit ini terbuat dari paduan besi-nikel kristal. Para ilmuwan percaya bahwa mereka mirip inti luar Bumi.

Pola Widmanstatten terdiri dari dua logam. Kedua paduan Nikel dan Besi crystalize pada suhu yang sedikit berbeda. Jadi sedikit bahwa laju pendinginan mesti sekitar 1 derajat per juta tahun supaya pola ini muncul. Hal ini hanya bisa terjadi di inti cair dari suatu planet, dan berfungsi sbg bukti bahwa benda-benda tak bisa datang dari bumi (formasi tersebut tak bisa memperoleh ke permukaan bumi sekarang).

Pranala luar


edunitas.com


Page 19

Tags (tagged): meteorit, unkris, permukaan bumi disebut, meteor setelah, menembus, gravitasi bumi ketika, memasuki atmosfer, bumi, terjadi, kadang kala, disebut bintang, jatuh, jika batu meteor, sangat, ditemukan, musium, geologi bandung meteorit, pusat ilmu, pengetahuan, kuat karena mengandung, logam langka, seperti, titanium lihat meteorit


Page 20

Tags (tagged): meteorit, unkris, permukaan bumi disebut, meteor setelah, menembus, gravitasi bumi ketika, memasuki atmosfer, bumi, terjadi, kadang kala, disebut bintang, jatuh, jika batu meteor, sangat, ditemukan, musium, geologi bandung meteorit, pusat ilmu, pengetahuan, kuat karena mengandung, logam langka, seperti, titanium lihat meteorit


Page 21

Tags (tagged): meteorite, unkris, permukaan bumi disebut, meteor setelah, menembus, gravitasi bumi ketika, memasuki atmosfer, bumi, terjadi, kadang kala, disebut bintang, jatuh, jika batu meteor, sangat, ditemukan, musium, geologi bandung meteorit, center of, studies, kuat karena mengandung, logam langka, seperti, titanium lihat meteorite


Page 22

Tags (tagged): meteorite, unkris, permukaan bumi disebut, meteor setelah, menembus, gravitasi bumi ketika, memasuki atmosfer, bumi, terjadi, kadang kala, disebut bintang, jatuh, jika batu meteor, sangat, ditemukan, musium, geologi bandung meteorit, center of, studies, kuat karena mengandung, logam langka, seperti, titanium lihat meteorite


Page 23

Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid sbg berikut :

Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul.

Ketika memasuki atmosfer sebuah planet, meteoroid akan terpanaskan dan akan menguap beberapa atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini disebut sbg meteor, atau bintang jatuh. Jika beberapa meteoroid ini mencapai tanah, maka akan disebut sbg meteorit.

Meteoroid sendiri merupakan partikel kecil yang terlepas dari komet ataupun asteroid. Dari ketiganya, asteroid merupakan benda yang paling menarik untuk dipelajari para ilmuwan.

Seperti dikenal, sampai sejauh ini, ilmuwan belum dapat memahami sepenuhnya bagaimana kehidupan awal terbuat dari zat organik yang tak hidup, dapat tumbuh dan mengembang di Bumi. Dengan mempelajari asteroid, kita dapat mengetahui banyakan.

Dilansir Fox News, asteroid seperti 2 Pallas dan 10 Hygiea, yang diyakini pernah memiliki air, terlihat memiliki senyawa organik (berbasis karbon) di dalamnya.

“Saat ini, asteroid tersebut memiliki komposisi kimia yang lebih primitif dibandingkan dengan Bumi. Kondisinya serupa dengan saat tata surya kita saat sedang baru terbentuk,” kata Carol Raymond, Deputy Principal Investigator NASA.

“Dengan mempelajarinya, kita dapat mengetahui bagaimana kehidupan dapat muncul di planet ini,” ucapnya.

Raymond menyebutkan, benar beberapa kondisi yang menjadikan Bumi sangat kondusif untuk kehidupan di masa lalu. “Selain itu, ilmuwan berpendapat bahwa asteroid yang mendarat di Bumi pada zaman dahulu kala, telah memberikan materi pembentuk yang membantu memulai kehidupan di planet ini,” ucapnya.

Meteor adalah jejak bercahaya di langit dihasilkan ketika Meteoroid membakar di atmosfer. Hal ini umumnya disebut sbg "bintang jatuh". Kadang-kadang mungkin banyak meteoroid menghantam atmosfer sekitar waktu yang sama, memberi kami hujan meteor.

Hal ini mengacu pada partikel itu sendiri tanpa kaitannya dengan fenomena itu menghasilkan ketika memasuki atmosfer bumi (meteor). Meteoroid adalah materi berputar di sekitar matahari atau benda dalam ruang antarplanet yang terlalu kecil untuk disebut sebuah asteroid atau komet. Bahkan partikel yang lebih kecil disebut micro-meteoroid atau butir debu kosmik, yang mencakup materi antar bintang yang harus terjadi untuk memasuki sistem surya kita. Meteoroid menjadi meteorit jika itu bertahan terjun melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi.

Meteorit Beberapa besar berasal dari asteroid, termasuk beberapa diyakini berasal khususnya dari 4 Vesta (salah satu asteroid terbesar di tata surya kita). Beberapa mungkin berasal dari komet. Dari 10-an ribu dikenal, jumlah yang sangat kecil meteorit telah terbukti menjadi Lunar (23 menemukan) atau Mars (mungkin sebanyak 18) asal. Meteorit terbesar yang dikenal adalah tentang ukuran dari sebuah bilik telepon. Tetapi benar bukti jelas bahwa benda bahkan lebih besar telah menghantam bumi di masa lalu.


Walaupun meteorit mungkin terlihat batu hanya membosankan, mereka sangat penting dalam bahwa kita dapat menganalisis mereka hati-hati dalam laboratorium kami. Selain dari beberapa kilogram batuan bulan yang dibawa kembali oleh Apollo dan misi Luna, meteorit hanya materi kita bukti dunia semesta di luar bumi.

Komposisi

Pada dasarnya, benar dua jenis meteorit: Besi (sekitar 4,8% dari meteorit yang ditemukan) dan Stony (sekitar 94%). Meteorit batuan yang paling umum, juga memiliki sedikit lebih beragam. benar tiga sub-klasifikasi stonys: chondrites, chondrules mengandung, chondrites karbonan, mengandung chondrules bersama dengan mineral volatile dan Achondrites yang tak mengandung chondroles. Lalu, benar jenis yang sangat langka pengahabisan dari meteorit dicampur, disebut sbg Stony-Besi (sekitar 1,2%).

Besi Meteorit

Meteorit ini terbuat dari paduan besi-nikel kristal. Para ilmuwan percaya bahwa mereka mirip inti luar Bumi.

Pola Widmanstatten terdiri dari dua logam. Kedua paduan Nikel dan Besi crystalize pada suhu yang sedikit berbeda. Jadi sedikit bahwa laju pendinginan harus sekitar 1 derajat per juta tahun supaya pola ini muncul. Hal ini hanya dapat terjadi di inti cair dari sebuah planet, dan berfungsi sbg bukti bahwa benda-benda tak dapat datang dari bumi (formasi tersebut tak dapat memperoleh ke permukaan bumi sekarang).

Pranala luar


edunitas.com


Page 24

Meter yaitu satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diartikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter dapat ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.

Benar diteliti bahwa ruang lingkup meter sebagai satuan dasar panjang yaitu bergantung dari ruang lingkup detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.

Penggandaan

Awalan yang sering dipakai untuk kelipatan meter yaitu sebagai berikut.

  • 10-18 meter = attometer (am)
  • 10-15 meter = femtometer (fm)
  • 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
  • 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material benar ukuran dalam kisaran satuan nanometer
  • 10-6 meter = mikrometer (μm)
  • 10-3 meter = milimeter (mm)
  • 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
  • 10-1 meter = desimeter (dm)
  • 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
  • 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
  • 103 meter = kilometer (km)
  • 106 meter = megameter (Mm)
  • 109 meter = gigameter (Gm)
  • 1012 meter = terameter (Tm)
  • 1015 meter = petameter (Pm)
  • 1018 meter = eksameter (Em)

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

dalam pendidikan sekolah dasar diajar kan yang semakin sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Batangan standard Prototipe Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini dipakai sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berlanjut diartikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awal mulanya ditentukan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut mengakibatkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak selang dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser dikenalkan, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti ruang lingkup meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam suatu ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditentukan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum yaitu sama di manapun saja, ruang lingkup ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karenanya, bila batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang mampu diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia secara teori mampu diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran lainnya.

Tautan luar


edunitas.com


Page 25

Meter yaitu satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diartikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter dapat ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.

Benar diteliti bahwa definisi meter sebagai satuan dasar panjang yaitu bergantung dari definisi detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.

Penggandaan

Awalan yang sering dipakai untuk kelipatan meter yaitu sebagai berikut.

  • 10-18 meter = attometer (am)
  • 10-15 meter = femtometer (fm)
  • 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
  • 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material benar ukuran dalam kisaran satuan nanometer
  • 10-6 meter = mikrometer (μm)
  • 10-3 meter = milimeter (mm)
  • 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
  • 10-1 meter = desimeter (dm)
  • 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
  • 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
  • 103 meter = kilometer (km)
  • 106 meter = megameter (Mm)
  • 109 meter = gigameter (Gm)
  • 1012 meter = terameter (Tm)
  • 1015 meter = petameter (Pm)
  • 1018 meter = eksameter (Em)

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

dalam pendidikan sekolah dasar diajar kan yang semakin sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Batangan standard Prototipe Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini dipakai sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berjalan diartikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awal mulanya ditentukan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut mengakibatkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak selang dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser dikenalkan, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam suatu ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditentukan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum yaitu sama di manapun saja, definisi ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karenanya, bila batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang mampu diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia secara teori mampu diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran lainnya.

Tautan luar


edunitas.com


Page 26

Meter yaitu satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diartikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter dapat ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.

Benar diteliti bahwa definisi meter sebagai satuan dasar panjang yaitu bergantung dari definisi detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.

Penggandaan

Awalan yang sering dipakai untuk kelipatan meter yaitu sebagai berikut.

  • 10-18 meter = attometer (am)
  • 10-15 meter = femtometer (fm)
  • 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
  • 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material benar ukuran dalam kisaran satuan nanometer
  • 10-6 meter = mikrometer (μm)
  • 10-3 meter = milimeter (mm)
  • 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
  • 10-1 meter = desimeter (dm)
  • 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
  • 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
  • 103 meter = kilometer (km)
  • 106 meter = megameter (Mm)
  • 109 meter = gigameter (Gm)
  • 1012 meter = terameter (Tm)
  • 1015 meter = petameter (Pm)
  • 1018 meter = eksameter (Em)

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

dalam pendidikan sekolah dasar diajar kan yang semakin sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Apa tujuan dibuatnya bom dan bom nuklir selain tujuan perang

Batangan standard Prototipe Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini dipakai sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berjalan diartikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awal mulanya ditentukan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut mengakibatkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak selang dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser dikenalkan, Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam suatu ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditentukan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum yaitu sama di manapun saja, definisi ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karenanya, bila batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang mampu diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia secara teori mampu diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran lainnya.

Tautan luar


edunitas.com