Apa tujuan dari word of mouth communication WOM )?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Coba Anda pikirkan kapan terakhir kali Anda melihat sesuatu yang hebat sehingga Anda harus memberi tahu teman Anda tentang hal itu? Apakah Anda ingat memiliki pengalaman hebat di suatu restoran dan kemudian men-tweet tentang pengalaman itu?

Ini pada dasarnya termasuk ke dalam kategori pemasaran dari mulut ke mulut atau Word of Mouth (WOM). Ini adalah cara organik untuk menyebarkan informasi yang memanfaatkan komponen pemasaran viral, meskipun tidak seperti viral marketing karena Word of Mouth menyebar melalui platform yang lebih alami.

Baca Juga: Catat! Begini Tips Digital Marketing Ala Renaldy Pujiansyah

Promosi dari mulut ke mulut adalah bentuk iklan atau promosi gratis (hanya satu alasan mengapa hal ini sangat penting). Ini dibagikan oleh pelanggan dan dipicu oleh peristiwa yang dialami pelanggan. Strategi ini melampaui apa yang selalu Anda harapkan.

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam tentang ap aitu pemasaran Word of Mouth, tips dalam menggunakannya, mengapa Anda membutuhkannya, dan mengapa itu sangat penting dalam lanskap bisnis modern.

Mengenal Word of Mouth Marketing

Pemasaran dari mulut ke mulut atau Word of Mouth (WOM marketing) adalah minat konsumen pada produk atau layanan perusahaan tercermin dalam dialog sehari-hari mereka. Pada dasarnya, apakah ini adalah iklan gratis yang dipicu oleh pengalaman pelanggan—dan biasanya, merupakan sesuatu yang melampaui apa yang mereka harapkan dari bisnis tersebut.

Pemasaran dari mulut ke mulut dapat didorong melalui berbagai aktivitas publisitas yang dibuat oleh perusahaan, atau dengan memiliki peluang untuk mendorong komunikasi dari konsumen-ke-konsumen dan dari konsumen-ke-pemasar. Juga disebut sebagai "WOM" atau dalam bahasa Indonesia adalah iklan dari mulut ke mulut. WOM marketing mencakup buzz marketing, viral, blog, emosional, dan media sosial.

Word of mouth digunakan untuk menggambarkan hasil dari strategi pemasaran yang menyebabkan pelanggan dan target audiens bisnis mendiskusikan produk atau layanan tertentu dalam percakapan sehari-hari. Promosi mulut ke mulut dapat terjadi sebagai hasil dari pengalaman positif pelanggan, produk baru yang inovatif, atau customer service yang berkualitas tinggi, misalnya.

Tujuan dari pemasaran mulut ke mulut adalah untuk menciptakan produk atau pengalaman yang akan menghasilkan pelanggan untuk berbagi dengan teman, keluarga, dan kolega mereka. Akhir-akhir ini, bisnis mencari cara baru untuk mengoptimalkan sumber promosi dan perolehan prospek gratis ini.

Keuntungan dari Word of Mouth

Menurut Nielsen, sebanyak 92% orang di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka memercayai rekomendasi dari teman dan keluarga (media yang diperoleh) dari semua bentuk iklan lainnya.

Konsumen lebih merasa terikat secara emosional dengan suatu perusahaan ketika mereka merasa didengarkan oleh perusahaan. Itulah sebabnya banyak perusahaan akan meminta perwakilan penjualan mendiskusikan produk dan layanan mereka dengan konsumen secara pribadi atau melalui platform tertentu untuk mendapatkan feedback. Interaksi semacam ini, serta event promosi lainnya, dapat memicu perbincangan dengan pelanggan tentang produk perusahaan.

Ada godaan yang signifikan untuk membuat pemasaran dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, telah disusun kode etik tertentu untuk industri yang ingin menggunakannya. Strategi pemasaran dari mulut ke mulut yang terbaik adalah "kredibel, sosial, berulang, terukur, dan terhormat" dan tidak ada alasan lain untuk selalu mengutamakan kejujuran. Pakar pemasaran WOM Andy Sernovitz telah meringkas kode etik WOM marketing menjadi tiga aturan utama untuk menghindari masalah saat menerapkannya dalam bisnis:

- Katakan siapa yang Anda wakili (selalu ungkapkan hubungan atau relasi dengan pelanggan);

- Katakan hanya apa yang Anda percayai (jujurlah dengan pendapat Anda);

- Jangan pernah berbohong tentang siapa Anda (jujur tentang identitas Anda).

Pemasar yang berpengalaman akan memberi tahu Anda bahwa promosi dari mulut ke mulut adalah salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif dan karenanya merupakan strategi paling berharga dalam bisnis. Bagaimanapun juga, ini adalah salah satu cara bisnis tertua dalam mendapatkan pengakuan karena pelanggan yang puas akan membagikan pengalaman mereka kepada tiga teman lainnya, yang masing-masing berbagi dengan tiga teman mereka dan seterusnya. Seperti yang Anda lihat, angka-angka tersebut berpotensi berlipat ganda dengan cepat sehingga menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi Anda.

Penggunaan strategi word of mouth sudah ada sejak sistem penjualan produk diterapkan dan menjadi salah satu cara tertua informasi tentang suatu produk atau layanan dapat menyebar. Namun, bisnis sudah mulai menyadari pentingnya dan berusaha memanfaatkan apa yang secara alami menjadi sumber perolehan prospek yang gratis dan efektif.

Baca Juga: Tunggu Restu OJK, Pegadaian Segera Perluas Bisnis Baru melalui Bank Emas

Apa yang dimaksud dengan word of mouth WOM?

Pada dasarnya, word of mouth adalah strategi pemasaran gratis bagi suatu brand yang dilakukan oleh pelanggan setianya. Selain itu, word of mouth marketing juga dapat didorong oleh beberapa faktor. Misalnya, saat perusahaan melakukan publisitas di beberapa media.

Apa itu word of mouth dan mengapa penting?

Word of mouth adalah salah satu teknik marketing inbound terefektif guna menggaet konsumen. Pada dasarnya, teknik satu ini berfokus memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen. Jika puas, konsumen diharapkan dapat menyebarkan testimoni ke orang lain.

Apa pengertian dari WOM?

Menurut Kotler & Keller (2012) Word of Mouth Communication (WOM) atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal.

Apa itu word of mouth dan contohnya?

Contoh Word of Mouth Merekomendasikan produk atau jasa kita kepada orang lain. Menceritakan pengalaman baik dengan produk atau jasa yang kita jual kepada orang lain. Membagikan konten tentang produk atau jasa kita di media sosial. Mengajak teman atau keluarganya untuk mencoba produk atau jasa yang kamu tawarkan.