Jakarta - Kitab suci Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa AS adalah firmanNya yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Hingga saat ini kitab tersebut masih jadi pedoman hidup umatNya sampai akhir hayat. Turunnya firman Allah SWT pada Nabi Isa AS diceritakan dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 46, وَقَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِمْ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ Arab latin: Wa qaffainā 'alā āṡārihim bi'īsabni maryama muṣaddiqal limā baina yadaihi minat-taurāti wa ātaināhul-injīla fīhi hudaw wa nụruw wa muṣaddiqal limā baina yadaihi minat-taurāti wa hudaw wa mau'iẓatal lil-muttaqīn Artinya: "Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." Seperti tercantum dalam ayat tersebut, kitab suci Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa AS adalah Injil. Kitab ini diturunkan pada permulaan abad ke-1 M di Yerussalem. Dalil lain yang membenarkan Injil sebagai kitab suci Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa AS terdapat dalam Al Quran surat Maryam ayat 30, قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ Arab latin: Qāla innī 'abdullāh, ātāniyal-kitāba wa ja'alanī nabiyyā Artinya: "Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi." Dikutip dari tafsir Kemenag, Injil adalah penyempurna kitab yang turun sebelumnya yaitu Taurat. Injil berisi petunjuk yang menjadi sumber penerangan bagi umatNya. Injil juga menjadi panduan yang mencegah manusia tersesat dan melakukan kesalahan. Buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri menyatakan, kitab Injil juga berisi ajaran untuk hidup zuhud dan menjauhi kerusakan serta ketamakan dunia. Jangan sampai harta membutakan mata hati hingga menjadi pribadi serakah, sombong, dan merugikan orang lain. Kitab suci Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa AS adalah satu dari tiga kitab lainnya. Berikut daftar kitab suci Allah SWT untuk manusia: 1. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS 2. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS 3. Kitab Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Seluruh kitab tersebut harus diimani sesuai bunyi salah satu rukum iman dan Al Quran surat An Nisa ayat 136, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab (Al Quran) yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." Demikian penjelasan kitab suci Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa AS, semoga bermanfaat ya buat semua para detikers. Lihat juga Video: Puluhan Napi Wanita di Gowa Wajib Khatam Alquran Demi Dapat Remisi (rah/row)
Jawaban: agar mengetahui peristiwa tentang para nabi
Jawaban: tujuan Allah SWT menurunkan kitab kpd Ummat nya adalah untuk mempercayai adanya Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya, dan telah menciptakan para nabi dan rasul untuk menyebarkan ajaran Allah SWT
Keterangan Foto :
|