Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa

Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa

Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa
Lihat Foto

KOMPAS.com/HAMZAH

Para siswa SMA yang ada di Gresik, terlihat antusias belajar mural dalam agenda Arto Morrow. Pameran seni rupa digelar oleh para seniman di Kabupaten Gresik, Jawa Timur di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) pada 21-27 Oktober 2017.

KOMPAS.com - Penyelenggaraan pameran diawali dengan pembentukan panitia pameran. Pembentukan panitia sangat penting karena perlu ada pembagian tugas dalam penyelenggaraan pameran.

Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan berjalan lancar bila ada pembagian tugas kepanitiaan secara jelas.

Tujuannya agar masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan.

Umumnya, struktur kepanitiaan pameran terdiri dari panitia inti dan dibantu beberapa seksi.

Setiap seksi bertanggung jawab pada bidang tugas dan pekerjaan masing-masing. Semua seksi harus berkoordinasi dengan ketua panitia.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, susunan panitia pameran seni rupa sekolah terdiri dari:

  1. Pembimbing
  2. Ketua Panitia
  3. Wakil Ketua
  4. Sekretaris
  5. Bendahara
  6. Seksi Kesekretariatan
  7. Seksi Usaha
  8. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
  9. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
  10. Seksi Stand
  11. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
  12. Seksi Perlengkapan
  13. Seksi Keamanan
  14. Seksi Konsumsi

Baca juga: Pameran: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsi

Berikut ini penjelasannya:

Bertugas membimbing dan mengarahkan agar pameran dapat berjalan dengan baik. Biasanya guru yang bertindak sebagai pembimbing.

Dalam sebuah pameran lukisan biasanya ada yang berperan menentukan arah dan tujuan pameran serta menjelaskan materi pameran. Tugas tersebut dilakukan oleh seorang kurator.

Biasanya kurator dalam pameran lukisan merangkap juga sebagai ketua panitia pameran.

Sebelum membahas langkah-langkah pelaksanaan pameran, perlu diketahui tahapan dalam menyelenggarakan suatu pameran. Tahapan ini meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan pameran.


A. Tahap perencanaan pameran, meliputi:

1. Menyusun Kepanitiaan Penyelenggaraan Pameran

Suatu pameran yang baik membutuhkan sistem pengorganisasian yang baik sehingga pameran dapat terlaksana sesuai rencana. Susunan kepanitiaan sebuah pameran biasanya terdiri dari penanggung jawab kegiatan, penasihat, ketua, wakil, sekretaris, bendahara, serta seksi-seksi seperti: seksi pameran, perlengkapan, dokumentasi, publikasi, dan lainnya.

2. Menentukan Tema Pameran.

Tema merupakan gagasan pokok yang menjiwai seluruh kegiatan dan proses kreasi dalam sebuah pameran.

3. Menentukan Jenis Pameran

Jenis pameran yang dimaksud adalah pameran tunggal atau pameran kolektif, pameran satu jenis karya atau bermacam karya seni rupa.

4. Menentukan Tujuan Pameran

Tujuan pameran dipilih yang mengacu pada nilai-nilai edukatif. Tujuan pameran ini dirumuskan bersama-sama oleh seluruh panitia.

5. Menentukan Sasaran Pameran

Sasaran pameran yaitu pameran yang akan diselenggarakan ditujukan untuk siapa. Pameran dapat diperuntukkan bagi siswa sekolah, bagi para orang tua siswa, atau terbuka bagi umum.

6. Menentukan tanggal dan tempat pelaksaanan pameran

Penentuan tanggal dan tempat untuk pameran di lingkungan sekolah dikonsultasikan dengan kepala sekolah atau guru seni yang terkait.

7. Menyusun Proposal Pameran

Penyusunan proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal juga dapat digunakan untuk sponsor dana sehingga dapat membantu kelancaran penyelenggaraan pameran.


B. Tahap Persiapan Pameran , meliputi:

1. Mengumpulkan Karya Seni Yang Akan Dipamerkan

Karya seni rupa yang dikumpulkan tergantung pada jenis pameran, apakah akan mengumpulkan karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi.

2. Menyeleksi Karya Yang Akan Dipamerkan

Hasil karya yang dikumpulkan untuk pameran kemudian diseleksi terlebih dahulu sehingga karya yang akan dipamerkan adalah karya yang berbobot dan bermutu.

3. Mempromosikan Kegiatan Pameran Dan Menyiapkan Dokumen Pameran.

Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain membuat poster, pamflet,selebaran, atau memberi surat pada orangtua murid apabila orangtua murid merupakan sasaran pameran.

4. Mempersiapkan Tempat Dan Ruang Pameran Beserta Seluruh Perlengkapannya.

Pameran atau pergelaran yang ideal memerlukan tempat yang baik dan memenuhi persyaratan. Tempat pameran hendaknya mampu mendukung seluruh aspek pameran dan bisa ditata dengan mudah. Selain itu, cahayanya cukup terang dan tempatnya cukup luas.

5. Menata ruang pameran serta karya karya yang akan dipamerkan.

Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan jenis, ukuran, warna, tinggi rendah pemasangannya.

C. Tahap pelaksanaan pameran, langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:

1. Menerima tamu undangan dan mempersilakan tamu untuk mengisi buku tamu.

2. Membagikan katalog pameran kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran.

3. Pembukaan pameran dilakukan oleh Kepala Sekolah sesuai jadwal yang ditentukan.

4. Selama berlangsungnya pameran, terdapat beberapa panitia yang ditempatkan di sekitar pameran. Panitia bertugas memberikan informasi kepada pengunjung mengenai karya seni yang dipamerkan.

5. Tahap evaluasi dan pelaporan.

Setelah pelaksanaan pameran berakhir, seluruh panitia berkumpul dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Segala keberhasilan dan kekurangan dicatat dan dilaporkan oleh masing-masing bagian dari kepanitiaan. Setelah seluruh data ditampung, laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran seni akan disusun dan disampaikan kepada kepala sekolah.

Pelajari lebih lanjut:

brainly.co.id/tugas/5580161

Detil tambahan

Kelas: X SMA

Mapel: Seni

Kategori: Pameran seni rupa

Kata kunci: Pelaksanaan pameran, langkah-langkah

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan siswa mampu menganalisis pelaksanaan pameran seni rupa yaitu dengan menjelaskan tentang tata ruang pameran dan tata cara pembukaan pameran seni rupa serta menumbuhkan Karakter kejujuran dan bekerja sama.

B. Uraian Materi

Pelaksanaan Pameran

Komitmen dan kerjasama adalah kata kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa, penataan ruang pameran, sirkulasi pengunjung, pemajangan atau penataan karya, pengaturan tata letak lampu sorot, pengelompokkan kerja tata suara, buku tamu, buku kesan pesan, katalog dan susunan acara peresmian pembukaan pameran. Semua itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling keterkaitan pada saat pelakasanaan pameran, ada beberapa hal yang harus diperatikan dalam pelaksanaan pameran yaitu : 

$ads={1}

  1. Pelaksanaaan pameran mencangkup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia bisa bekerja seoptimal mungkin dan berkomitmen menyukseskan pameran tersebut.

    Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa
     

    Gambar display karya dalam pameran seni rupa

  2. Penataan ruang pameran sangat diperlukan dengan diawali pembuatan rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak serta tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi. Yang harus diperhatikan dalam penataan ruang.
    • Karya dengan komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan karya yang memiliki komposisi warna lemah,
    • Karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakkan pada ruang sedikit sinar karena akan memperlemah warna yang ada,
    • Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan pengunjung,
    • Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,
    • Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus di buat condong ke bawah sehingga mudah di nikmati,
    • Letakkan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan,
    • Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang,
    • Pengelompokkan karya juga harus mempertimbangkan ukurannya

Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa
 

Gambar Denah tata ruang pameran seni rupa

Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa
 

Gambar Penempatan karya dua dimensi

Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa
 

Gambar Penempatan karya seni rupa tiga dimensi

Pembukaan Pameran

Pembukaan pameran seni rupa di sekolah ditandai dengan kata sambutan dari panitia dan perwakilan sekolah. Biasanya pengunjung dan tamu undangan diberikan katalog pameran sebagai bahan informasi pameran. Penerima tamu memastikan bahwa pengunjung telah mengisi buku kesan dan pesan, hal ini berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang di pamerkan. Acara pembukaan menandakan kegiatan memiliki legalitas, resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian

Dalam pembukaan pameran hendaknya dibuatkan infomasi tentang susunan acara mulai dari pembukaan, sambutan-sambutan, penyampaian profil seniman, jenis-jenis karya yang ditampilkan, kurator karya yang dihadirkan sampai pada kegiatan penutup.

Bagaimana pelaksanaan kerja kepanitiaan pada pelaksanaan pameran Seni Rupa
 

Gambar Pembukaan pameran seni rupa. Sumber : sumbarsatu.com

C. Rangkuman

Pelaksanaan pameran seni rupa dapat terselenggara dengan baik dan sukses berkat kepanitiaan yang solid dan berkomitmen. Pengaturan tata ruang pameran dibuat dengan sebaik-baiknya agar kegiatan pameran berjalan dengan lancar. Kegiatan pembukaan pameran seni rupa adalah kegiatan yang wajib ada dalam setiap pameran seni rupa.