Apa tahap awal dalam menyederhanakan bentuk kerajinan dari media campuran?

Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi) - Melakukan strategi perubahan dengan menyederhanakan bentuk produk kerajinan dilakukan dengan melakukan pengamatan pada produk asal sebagai obyek perubahan yang dilakukan adalah mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau dengan cara menambah bentuknya jika dirasa juga kurang menarik. Dengan demikian, diharapkan produk kerjainan berbasis media campuran yang dihasilkan menjadi bentuk yang sangat artistik. Menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambah bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah sebagai berikut : 1. Pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias. 2. Pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan informatif atau prestige 3. Bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan 4. Produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung 5. Perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan. Dalam berkarya kerajinan banyak hal yang bisa dilakukan. Jika kesulitan ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menyederhanakan bentuknya dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dari produk asal agar lebih menarik perhatian pembeli. Perilaku demikian masih disebut kreatif, karena hasilnya adalah penciptaan bentuk baru yang berbeda dari contoh aslinya. Lakukan pembuatan rancangan dalam menyederhanakan bentuk sebanyak banyaknya hingga didapatkan bentuk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.Seperti contoh dibawah ini :

Apa tahap awal dalam menyederhanakan bentuk kerajinan dari media campuran?
sumber : Buku Siswa Prakarya kelas 9
Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi) - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan karena manusia tempatnya salah. Terimakasih juga kepada buku siswa prakarya kelas 9 yang sudah menginformasikan pengetahuan ini terlebih dahulu.

Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran [Stilasi] - Melakukan strategi perubahan dengan menyederhanakan bentuk produk kerajinan dilakukan dengan melakukan pengamatan pada produk asal sebagai obyek perubahan yang dilakukan adalah mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau dengan cara menambah bentuknya jika dirasa juga kurang menarik. Dengan demikian, diharapkan produk kerjainan berbasis media campuran yang dihasilkan menjadi bentuk yang sangat artistik. Menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambah bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah sebagai berikut : 1. Pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias. 2. Pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan informatif atau prestige 3. Bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan 4. Produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung 5. Perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan. Dalam berkarya kerajinan banyak hal yang bisa dilakukan. Jika kesulitan ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menyederhanakan bentuknya dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dari produk asal agar lebih menarik perhatian pembeli. Perilaku demikian masih disebut kreatif, karena hasilnya adalah penciptaan bentuk baru yang berbeda dari contoh aslinya. Lakukan pembuatan rancangan dalam menyederhanakan bentuk sebanyak banyaknya hingga didapatkan bentuk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.Seperti contoh dibawah ini :

sumber : Buku Siswa Prakarya kelas 9
Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran [Stilasi] - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan karena manusia tempatnya salah. Terimakasih juga kepada buku siswa prakarya kelas 9 yang sudah menginformasikan pengetahuan ini terlebih dahulu.

A. Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

  Dalam pembuatan produk kerajinan dengan menggunakan satu jenis bahan terkadang banyak menemui kendala. Kendala yang biasa didapat seperti terbatasnya bahan baku bentuk produk yang monoton dan kurang terlihat modern. Meskipun tidak  dapat dipungkiri bahwa produk kerajinan sejenis ini yang biasa disebut orang bentuk klasik banyak juga peminatnya, namun sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan-perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran.

    Dalam melakukan perubahan strategi pada kerajinan berbasis media campuran perlu kiranya kita memahami prinsip kerajinan berbasis media campuran itu seperti apa. Adapun prinsip perubahan strateginya adalah sebagai berikut:

1. Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat dan sebagainya.

2. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya 1 saja melainkan lebih dari 1, 2, 3 atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.

3. Bahan dapat terdiri dari bahan homogen atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.

4. Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan atau estetika dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.

5. Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.

1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran [Stilasi]

    Melakukan strategi perubahan dengan menyederhanakan bentuk produk kerajinan dilakukan dengan melakukan pengamatan pada produk asal sebagai sebagai objek perubahan, yang dilakukan adalah mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau dengan cara menambah bentuknya jika dirasa kurang menarik. Dengan demikian diharapkan produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan  menjadi bentuk yang sangat artistik.

  Menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambah bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah sebagai berikut:

1. Pesan eksplisit pada produk harus jelas,  apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias,

2. Pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan informatif atau prestige,

3. Bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan,

4. Produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung,

5. Perhatikan penghematan bahan agar produk dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan.

2. Mengubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran [Deformasi]

   Selain dengan cara menyederhanakan bentuk kerajinan berbasis media campuran dapat pula dilakukan dengan menggunakan cara mengubah bentuk hingga menjadi bentuk yang benar-benar baru. Hal ini sejalan dengan keinginan manusia yang mengarah kepada tujuan jangka panjang. Deformasi diartikan sebagai perubahan bentuk yang terjadi secara permanen. Perubahan bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tentang objek atau produk asalnya, agar perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.

B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

    Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran sangat beragam bergantung pada sumber daya alam dari masing-masing daerah. Jenis bahan alam yang dapat digunakan adalah kayu, batu, logam, keramik, kulit, serat, dan sebagainya, sedangkan jenis bahan buatan yang dapat digunakan adalah plastik, gips, fiberglass, dan sebagainya.

    Karakteristik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat sebagai karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan kita buat. Seperti logam, beberapa logam memiliki sifat mudah berkarat, sebaiknya sebelum digunakan logam harus diolah dahulu agar tidak merugikan atau merusak bahan lainnya. Keramik yang terbuat dari tanah liat juga memiliki sifat mudah pecah, tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat hati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas sehingga bentuk keramik akan terjaga. Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.

1. Batu


2. Logam


3. Plastik


4. Kayu


5. Keramik


Baca juga:

Kerajinan Bahan Limbah Keras

Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar [Part 2]

Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar [Part 1]

C.  Produk dan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran

1. Batu

2. Logam

3. Plastik

a. Bahan Kerajinan dari Plastik

    Bahan utama yang digunakan adalah plastik, maka plastik harus mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan plastik harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan seperti botol, kantong, bekas perabotan rumah tangga, dan sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah kayu, kain, dan sebagainya.

b. Alat Kerajinan dari Plastik

    Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan rancangan kerajinan yang akan dibuat. pembuatan kerajinan plastik tidak membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan adalah gunting, namun jika ingin digiling atau dipress maka perlu alat khusus, dapat pula dipanaskan agar dapat dicetak.

c. Produk kerajinan berbasis media campuran, contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut


4. Kayu

5. Keramik

D.  Kemasan Kerajinan Berbasis Media Campuran 

    Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan berbasis media campuran ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan, terkadang karena ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua tergantung kepada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu.  Prinsip desain berkelanjutan tetap harus menjadi prioritas, karena meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian penting untuk memikiran bentuk kemasan yang menarik untuk dibuat.

E. Contoh Proyek Kerajinan Berbasis Media Campuran