LISTENING RESPONSESListening responses adalah respons mendengarkan dari calon pelanggan terhadap informasi dari barang yang ditawarkan. Apabila calon pelanggan mendengarkan atau menyimak dengan sekasama, berarti ia menunjukkan respons yang besar terhadap barang yang ditawarkan.Berikut macam macam respon verbal yang dapat dijadikan acuan untuk menarik kesimpulan dari calon pelanggan a. Clarification yaitu bentuk respons untuk mencari atau menentukan kejelasan. b. Paraphase yaitu, bentuk respons yang berupa pengambilan isi pesan c. Reflection of feeling , yaitu bentuk respons yang berkaitan dengan perasaan pada pesan penjual d. Summerizantion, yaitu bentuk respon yang menyimpulkan dua parafrase perasaan, agar pesan” komunikan menjadi ringkas dan padat ACTION RESPONSESYaitu respons dalam bentuk tindakan atau reaksi langsung, sehingga sikapnya lebih aktif dibandingkan respons mendengarkan.Ada empat cara yang digunakan oleh penjual yang ada kaitannya dengan respon verbal, yaitu a. Probe yaitu, bentuk pernyataan yang isfatnya emeriksa atau menyelidiki untuk mengetahui keadaan atau kesimpulan komunikan. b. Ability potencial yaitu bentuk pernyataan dari calon, penjual yang menunjukkan atau menggambarkan kemampuan penjual dalam melakukan tindakan sesuatu. c. Confrontation yaitu tindakan untuk mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan lain yang sedang dihadapi pelanggan d. Interprentation yaitu bentuk respons berupa penjelasan atau pemahaman terhadap berbagai informasi yang disampaikan calon pelanggan TEACHING RESPONSESTeaching respons yaitu tindakan komunikator yang berperan sebagai guru atau instruktur , seperti memberikan informasi, penjelasan lisan, petunjuk, memberi contoh, menasihatinya dan sebagainyaBerikut ini bentuk-bentuk teaching respons yaitu sebagai berikut. a. Instruction responses, yaitu pernyataan calon pelanggan untuk memberitahukan sesuatu kepada pembeli, dimana sifat instruktur atau memengaruhi b. Verbal setting responses , yaitu suatu pernyataan yang menjelaskan alasan mengenai perlakuan dan kemungkinan keuntungan dari perlakuan tersebut c. Information giving atau pemberian informasi yaitu bentuk komunikasi verbal yang mengandung keterangan berupa data atau fakta SHARING RESPONSESSharing responses yaitu respons yang menekankan pada kebersamaan antara penjual dan calon pembeli, seperti mengenai pemikiran, keyakinan, dan pengalaman yang sama.Jenis” respons kebersamaan adalah sebagai berikut. a. Self disclosure yaitu respons dari caln pelanggan dengan cara mengungkapkan mengenai dirinya b. Immediacy, yaitu respons yang menggambarkan kesiapan atau perasaan calon pembeli saat itu yang berhubungan dengan barang yang ditawarkan Page 2Para siswa kelas 1 berjualan nasi bungkus dengan cara titip di kantin. Satu bungkus nasi dijual dengan harga Rp. 5.000,- . Dari pengalaman, nasi bungk … 1. Modal awal untuk menjalankan bisnis bagi seorang wirausahawan adalah Strategi apa yang akan dilakukan BAG. MEDIA & PROMOSI untuk 3 (tiga) minggu kedepan. Strategi apa yang akan dilakukan BAG. PRODUKSI untuk 3 (tiga) minggu kedepan. Strategi apa yang akan dilakukan CEO untuk 3 (tiga) minggu kedepan. pembinaan usaha kecil selama ini terpecah menjadi beberapa Kementerian yaitu a koperasi usaha kecil dan menengah Kementerian Perdagangan C kementerian … Untuk perusahaan rintisan (start-up), strategi pemasaran mana yang lebih cocok offensive atau defensive? Jelaskan alasannya kasih tahu jawabannya buat BSK kumpul in Untuk perusahaan rintisan (start-up), strategi pemasaran mana yang lebih cocok: offensive atau defensive ? Jelaskan Perilaku kewirausahaan sosial dan ekologis meliputi
Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan [Kerajinan] kelas XII SMA materi Media Promosi Produk Kerajinan lengkap dengan kunci jawaban.
1. Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan suatu pesan tertentu tentang produk baik barang atau jasa, merek dagang atau perusahaan dan lain sebagainya kepada konsumen sehingga dapat membantu pemasaran meningkatkan penjualan. 2. Media promosi adalah cara yang dilakukan oleh pembisnis dalam menyampaikan, menyebarkan, dan menawarkan produk atau jasa yang dijualnya supaya calon konsumen tertarik untuk membeli. 3. Tujuan media promosi yaitu:
4. Bentuk-bentuk media promosi, yaitu:
5. Perbedaan antara media promosi online dengan offline: Target konsumen pemasaran online dan offline memiliki jangkauan berbeda- beda, berikut ini penjelasannya: – Offline: Untuk menjual suatu produk biasanya konsumen yang butuh produk datang ke toko. Umumnya, toko offline hanya bisa melayani konsumen pada daerah tertentu saja. Untuk menarik konsumen, toko offline yang kecil akan membagikan brosur kepada calon konsumen. – Online: dikarenakan strategi pemasaran dilakukan secara online menggunakan digital marketing, jadi jangkauan konsumen online lebih luas dibanding offline. Bahkan, untuk bisnis online ini konsumennya bisa mencapai luar kota atau bahkan luar pulau. Sehingga kesempatan untuk memperoleh keuntungan juga lebih besar. 6. Fungsi promosi menurut Terence A. Shimp [2000:7] Promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting bagi suatu perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
7. Manfaat Promosi, yaitu:
8. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih media promosi, yaitu:
9. Cara memilih media promosi yaitu:
10. Manfaat yang didapatkan oleh wirausaha yang memperluas bisnisnya ke seluruh pasar lokal, yaitu:
11. Strategi promosi, yaitu:
12. Teknik dalam membuat media promosi, yaitu: Berikut ini adalah beberapa teknik promosi dapat dilakukan antara lain:
13. Cara membuat media promosi yang menarik, yaitu:
14. Jika ada beberapa syarat dalam membuat media promosi terlewatkan, maka promosi tersebut tidak akan tersampaikan pesan yang mengajak untuk membeli produk kerajinan. 15. Langkah-langkah dalam membuat media promosi:
Liputan6.com, Jakarta Tujuan promosi sangat terkait dengan strategi pemasaran. Promosi adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran dan merupakan salah satu elemen bauran pemasaran. Tujuan promosi mengacu pada peningkatan kesadaran pelanggan terhadap suatu produk atau merek, menghasilkan penjualan dan menciptakan loyalitas merek. Ide dari tujuan promosi adalah untuk membuat orang sadar, menarik dan membujuk untuk membeli produk. Tujuan promosi melibatkan seluruh rangkaian aktivitas yang mengkomunikasikan tentang produk, merek, atau layanan kepada calon konsumen. Tujuan promosi diwujudkan dengan sarana dan bentuk-bentuk promosi. Tujuan promosi memasukkan taktik komunikasi untuk mendidik konsumen, meningkatkan permintaan, dan membedakan merek. Berikut tujuan promosi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin [15/3/2021]. Scroll down untuk melanjutkan membaca Perbesar Pengertian promosi: Freepik Kata promosi, berasal dari kata Latin 'Promovere.' Artinya adalah "bergerak maju" atau mendorong maju atau memajukan suatu gagasan. Promosi adalah proses komunikasi pemasaran yang melibatkan informasi, persuasi, dan pengaruh. Promosi mengacu pada seluruh rangkaian aktivitas yang mengkomunikasikan produk, merek, atau layanan. Promosi juga membantu meningkatkan citra publik suatu perusahaan. Promosi adalah komunikasi persuasif untuk menginformasikan pelanggan potensial tentang keberadaan produk, untuk meyakinkan mereka bahwa produk tersebut memiliki kemampuan yang memuaskan. Promosi adalah salah satu dari bauran pasar atau marketing mix. Marketing mix terdiri dari 7P: price, product, promotion, and place. Scroll down untuk melanjutkan membaca Perbesar Ilustrasi l Tujuan promosi [Photo by Serpstat from Pexels] Tujuan utama promosi adalah menangkap pasar dan meningkatkan volume penjualan. Tujuan promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran, menciptakan minat, menghasilkan penjualan, atau menciptakan loyalitas merek. Menginformasikan Tujuan promosi adalah menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru. Tujuan promosi ini juga meliputi informasi cara pemakaian yang baru dari suatu produk, perubahan harga, jasa yang disediakan, meluruskan kesan yang keliru, dan mengurangi ketakutan atau kekhawatiran konsumen. Tujuan ini juga dapat membangun citra sebuah produk atau perusahaan. Membujuk Tujuan promosi yang kedua adalah membujuk. Promosi membantu pembentukan pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merk tertentu, mengubah persepsi, dan mendorong calon konsumen untuk membeli produk tersebut. Scroll down untuk melanjutkan membaca Perbesar Ilustrasi Tujuan promosi Credit: pexels.com/pixabay Mengingatkan Tujuan promosi selanjutnya adalah mengingatkan calon konsumen bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat. Promosi sebagai pengingat, mengingatkan calon konsumen akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. Promosi juga membantu konsumen untuk tetap mengingat produk tersebut. Promosi menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan tersebut. Membedakan sebuah produk Tujuan dari promosi ini adalah mendiferensiasikan produk atau tujuan jasa perusahaan dengan produk atau jasa pesaing. Dengan promosi, perusahaan akan melatih konsumen untuk bisa membedakan sebuah produk. Pemasar berupaya meraih tempat didalam benak konsumen. Ini dilakukan dengan mengkomunikasikan perbedaan-perbedaan signifikan mengenai atribut, harga, kualitas, atau manfaat dari produk atau jasa konsumen. Scroll down untuk melanjutkan membaca Perbesar Ilustrasi Tujuan promosi. Unsplash/Austin Distel Menaikan penjualan Tujuan promosi yang paling utama adalah menaikkan penjualan. Beberapa strategi berkonsentrasi pada merangsang permintaan primer walaupun sebagian menstabilkan penjualan. Menstabilkan penjualan Stabilitasi penjualan adalah tujuan lain dari promosi, perusahaan biasanya mempromosikan konten penjualan selama periode penurunan penjualan, dan memotivasi tenaga penjualan dengan menawarkan hadiah- hadiah seperti liburan, televis, dan beasiswa kepada mereka yang meraih target tertentu. Menonjolkan nilai produk Sejumlah promosi diajukan untuk menonjolkan nilai produk dengan menjelaskan manfaat-manfaat kepemilikan dari produk yang kurang dikenal pembeli. Scroll down untuk melanjutkan membaca Perbesar Ilustrasi Bekerja di Perusahaan Credit: pexels.com/fauxels Menurut David Aaker, dalam Manajemen Ekuitas Merk, tujuan promosi dapat bersifat jangka panjang. Ini karena promosi dapat membuat konsumen menjadi setia dan loyal terhadap suatu produk atau jasa. Promosi diharapkan mampu menguatkan asosiasi dan kesadaran merek. Tujuan promosi yang tak kalah penting adalah loyalitas merek. Promosi juga bertujuan memberi kesan kualitas yang diinginkan. Scroll down untuk melanjutkan membaca Perbesar Ilustrasi Papan Iklan Credit: pexels.com/Arthur Periklanan [Advertising] Periklanan merupakan bentuk presentasi dan promosi tentang ide barang dan jasa. Tujuan utama periklanan adalah meningkatkan permintaan atas produk yang ditawarkan. Penjualan perorangan [personal selling] Personal Selling, merupakan usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi langsung [tatap muka] agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi penjualan [sales promotion] Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dengan menggunakan alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya, juga potongan harga seperti diskon pembelian produk. Hubungan masyarakat [public relation] Hubungan masyarakat merupakan kegiatan membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperolehdukungan, membangun “citra perusahaan” yang baik dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan. Pemasaran langsung [direct marketing] Direct marketing adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons langsung. Dengan demikian maka promosi merupakan kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam rangka memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga dengan kegiatan tersebut konsumen tertarik untuk melakukan pembelian. Scroll down untuk melanjutkan membaca Perbesar Ilustrasi Strategi Pemasaran Credit: pexels.com/fauxels Strategi defensif Strategi defensif atau strategi bertahan merupakan strategi promosi yang sifatnya hanya sekedar agar konsumen tidak lupa akan merek suatu produk atau berpaling ke merek lain. Strategi serangan Strategi serangan atau ekspansi merupakan strategi yang dilakukan guna memperoleh atau merebut pangsa pasar yang lebih besar lagi. Strategi perkembangan Strategi perkembangan umumnya digunakan oleh produk yangtelah memiliki pangsa pasar yang lebih relatif tinggi namun dengan tingkat pertumbuhan yang sangat lambat. Lanjutkan Membaca ↓ Video yang berhubungan |