Dilihat 25,942 pengunjung Kampanye antinarkoba sudah digaungkan sedari dulu demi menjaga masa depan generasi penerus bangsa. Narkoba dilarang oleh pemerintah karena merupakan salah satu zat adiktif yang berbahaya. Kira-kira Sobat SMP sudah tahu belum apa itu zat adiktif? Zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) atau ingin menggunakannya secara terus menerus (ketagihan/sakau). Ketergantungan yang ditimbulkan bisa membuat pemakainya merasa depresi dan kesakitan ketika tidak mengonsumsinya. Salah satu jenis zat adiktif adalah narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Meski begitu, tidak semua zat adiktif adalah narkoba, misalnya kafein, alkohol, dan nikotin. Ada banyak jenis zat adiktif. Beberapa di antaranya seperti narkoba harus dihindari dan dijauhi. Namun ada juga zat adiktif lain yang tidak dilarang, tetapi dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan berikut ini. Narkotika Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya. Narkotika sendiri dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan. Golongan I sangat berbahaya dan tidak digunakan dalam pengobatan. Contohnya seperti marijuana (ganja), heroin (putaw), dan kokain. Golongan II juga berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, namun dapat digunakan dalam pengobatan sebagai pilihan terakhir. Contohnya seperti morfin, petidin, dan metadon. Jenis ini tidak diperjual-belikan secara bebas dan harus sesuai resep serta pengawasan dokter. Narkotika golongan III cukup rendah menimbulkan ketergantungan. Jenis ini telah banyak digunakan dalam pengobatan. Contohnya adalah kodein. Meski demikian, penggunaannya harus sesuai resep dan di bawah pengawasan dokter. Psikotropika Psikotropika merupakan obat yang berkhasiat psikoaktif yang memengaruhi mental dan perilaku seseorang, misalnya orang yang sulit tidur, bila meminum obat tidur (golongan psikotropika) dapat menyebabkan tidur nyenyak. Penggunaan psikotropika harus sesuai dengan resep dokter. Jenis psikotropika terbagi menjadi empat golongan. Golongan pertama menyebabkan efek ketergantungan yang sangat kuat. Contohnya adalah ekstasi/MDMA (metil dioksi metamfetamin), LSD (Lysergic acid diethylamide), dan STP/DOM (dimetoksi alpha dimetilpenetilamina). Psikotropika golongan II dapat menyebabkan efek ketergantungan yang kuat. Beberapa contoh psikotropika golongan II ialah amfetamin, metamfetamin, fensiklidin, dan ritalin. Golongan ini dapat digunakan sebagai obat, namun dalam jumlah yang sangat terbatas. Beralih ke golongan III, psikotropika jenis ini telah banyak digunakan dalam pengobatan dan dapat menimbulkan efek ketergantungan yang sedang. Misalnya pentobarbital dan flunitrazepam. Psikotropika Golongan IV berpotensi ringan menimbulkan efek kecanduan dan sudah sangat luas digunakan sebagai obat. Contohnya adalah diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, lorazepam, dan nitrazepam yang digunakan sebagai obat tidur. Zat psikoaktif lainnya Selain narkotika dan psikotropika, masih banyak zat psikoaktif lainnya. Zat-zat ini berpengaruh terhadap kerja sistem saraf pusat jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Contohnya seperti alkohol yang terkandung dalam minuman keras, nikotin yang terkandung dalam rokok, dan kafein yang terkandung dalam kopi. Mencegah bahaya narkoba Seluruh zat adiktif tidak boleh disalahgunakan. Semuanya harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Menyimpan atau menggunakan bahan yang tergolong narkotika secara bebas merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum yang dapat mengakibatkan pelakunya mendapat sanksi pidana. Beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghindari narkoba yaitu dengan mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, meningkatkan rasa percaya diri, terampil mengatasi masalah dan keputusan, memilih pergaulan yang baik, dan terampil menolak tawaran narkoba. Tuhan telah menganugerahi kita tubuh yang sempurna pada setiap orang, sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Sebisa mungkin hindari narkoba dan zat terlarang lainnya. Bila Sobat SMP mempunyai masalah, ceritakan kepada orang tua, guru, dan teman agar tidak mencari pelarian kepada hal-hal negatif seperti narkoba. Tak lupa juga untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan memohon petunjuk dari-Nya. Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Modul Pembelajaran Jarak Jauh IPA SMP kelas VII semester gasal terbitan Direktorat SMP tahun 2020 paragraf 5:adakah pesan yg disampaikan oleh penulis?jelaskan dgn singkattema:3 kelas:6 sinopsis cerpen ini adalahnote: (sinopsis adalah rangkuman atau ringkasan suatu karya panjang yang memberikan gambaran singkat untuk penonton atau pem … Demikian permohonan ini di sampaikan besar harapan saya kiranya bapak/ibu dapat mempertimbangkannya sebelum ada sesudahnya saya ucap terimakasih perba … apa sudut pandang dari cerpen Rumah Air Tulislah beberapa argumen yang anda temukan pada teks editorial tersebut Kemukakan pendapat anda ( setuju/S atau tidak setuju/TS ) mengenai argumen te … jawaban soal bahasa indonesia di buku paket kurikulum merdeka hal 44 kegiatan 4A 4. Perhatikan paragraf acak berikut! (1) Hujan asam biasanya terjadi karena letusan gunung berapi. (2) Hujan asam adalah hujan yang mempunyai kadar ke … Contoh pertanyaan yang baik: Carilah Contoh Tulisan,Artikel,Karya Ilmiah Murni,Ilmiah Populer, dan Populer , Kemudian Analisis dan berikan argumentasi tulisan ilmiah tersebut berd … bagaimana cara membaca pantun yang sudah diberi tanda?
Lihat Foto KOMPAS.com - Narkoba merupakan zat atau obat yang terbuat dari bahan alami atau sintetis yang bisa menyebabkan penggunanya mengalami ketergantungan dan kecanduan. Dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran serta kematian, hanyalah segelintir dampak negatif atau bahaya dari penggunaan narkoba. Dilansir dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB), ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penggunaan narkoba yang berdampak buruk bagi tubuh. Baca juga: Bahaya dan Penggolongan Narkoba Berikut cara agar bisa terhindar dari penggunaan narkoba:
Selain cara tersebuat, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindari penggunaan narkoba. Baca juga: Latihan Kekuatan Otot Bagian Leher Berikut cara untuk menghindari penggunaan narkoba yang dilansir dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN):
Say no to drugs adalah cara atau langkah utama yang bisa dilakukan untuk menghindari penggunaan narkoba atau narkotika. Selain itu, kamu juga harus pandai memilih teman, baik itu teman di sekolah atau di rumah. Baca juga: Latihan Kekuatan Otot Bahu dan Lengan Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), bertemanlah dengan orang-orang yang baik. Karena dengan berteman dengan orang baik kamu bisa terhindar dari pergaulan yang salah, salah satunya terhindar dari bahaya narkoba. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang sifatnya positif. Tidak jarang pengguna zat psikotropika yang pada akhirnya menyadari akan bahaya yang ditimbulkan zat tersebut. Kamu juga perlu hati-hati karena saat ini peredaran narkoba telah sampai pada anak usia Sekolah Dasar (SD). Bentuknya pun bermacam-macam, ada dalam bentuk permen ada pula dalam bentuk bolpoin yang beraroma wangi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |