Apa perbedaan gerakan jalan dan lari brainly?

Perbedaan Jalan Dan Lari – Tahukah anda bahwa didalam melakukan jalan dan lari memiliki perbedaan yang minim ?. Pada dunia atletik tentu dikenal adanya istilah jalan maupun lari. Sebelum membahas mengenai perbedaan antara keduanya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu masing – masing arti dari jalan dan lari ya.

Perlu diingat bahwa keduanya didalam istilah atletik hampir sama, ialah berpindahnya suatu tubuh dari posisi satu ke dalam posisi lainnya dimana dilakukan dengan melangkahkan kaki secara bergantian, namun yang membedakannya ialah suatu kecepatan pada masing – masingnya.

Apa perbedaan gerakan jalan dan lari brainly?

Maka untuk lebih jelasnya, disini kami telah uraikan secara rinci dan jelas pada masing – masingnya mulai dari pengertian, perbedaan dan lainnya agar anda (khususnya si pembaca) dapat memahami lebih mudah sehingga tidak terjadi kekeliruan didalam membedakan keduanya ya sahabat.

Baca Juga : Bentuk Negara

Pengertian

Salah satu bentuk olahraga yang tidak memakan biaya dan mudah dilakukannya karena tidak membutuhkan teknin tertentu ialah jalan dan lari. Dengan melakukannya maka tubuh kita akan bugar dan sehar, berikut masing – masing penjelasannya ialah :

1. Apa Itu Jalan

Suatu gerak perpindahan tubuh pada satu posisi terhadap posisi lainnya dimana dengan melangkahkan kaki secara bergantian satu persatu disebut juga dengan jalan.

Gerakkan kaki berjalan akan relatif didominasi faktor tejadinya gerak tubuh, dengan berjalan kaki bisa melatih kesegaran jasmani seseorang serta bisa melancarkan proses sirkulasi darah di tubuh manusia.

Disamping itu, berjalan bisa membikin keadaan tubuh seseorang menjadi sehat, artinya tidak mudah lelah, bisa mengembalikan tubuh pada keadaan normal serta bisa mengurangi depresi dengan stres yang tengah dialami manusia itu sendiri.

Jika anda sering melakukan olahraga berjalan, tentu akan begitu kecil sekali terkena cedera, disamping itu berjalan juga bisa menyehatkan tubuh serta tidak menimbulkan resiko yang terlalu tinggi dibandingkan bentuk olahraga lainnya.

2. Apa Itu Lari

Pengertian ini sama seperti jalan dimana terjadinya gerak perpindahan tubuh dari satu posisi terhadap posisi yang lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian, tetapi yang berbeda disini ialah dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari berjalan.

Disamping itu, lari juga memiliki manfaat yang sama dengan jalan dimana yang membedakannya dengan jalan ialah kecepatan yang dilakukan lari ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan berjalan.

Namun, perlu diketahui didalam berlari ini justru sangat rentan sekali terkena cedera dibandingkan dengan jalan. Cedera yang umum terkena utama pada bagian area lutut serta pergelangan kaki, biasanya seseorang yang rentan terkena cedera ialah orang yang obesitas maupun kelebihan berat badan. Maka dari itu, berhati – hatilah jika hendak melakukan olahraga berlari ini ya sahabat.

Baca Juga : Dasa Darma Pramuka

Perbedaan

Disamping telah mengetahui pengertian masing – masing keduanya, berikut ialah perbedaan yang terdapat didalam masing – masing keduanya :

PerbedaanJalanLari
PengertianJalan merupakan gerak perpindahan tubuh mulai pada satu posisi ke dalam posisi lainnya dimana dilakukan dengan melangkahkan kaki secara bergantian.Lari merupakan gerak perpindahan tubuh mulai pada satu posisi ke dalam posisi lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian serta secara cepat dilakukannya.
Sudut Normal.Akan lebih banyak menekuk .
Lutut Kecepatan Maksimal Kira – kira sekitar 8 km /jam Rekor oleh usain bolt ialah dalam kecepatan 44 km /jam
Kontak dengan TanahSelalu kontak terhadap tanah, biasanya paling tidak 1 kaki yang kontak langsung dengan tanah atau bergantian.Tidak selalu kontak dengan tanah, terdapat fase 2 kaki yang sama – sama melayang didalam melakukan gerakan.
CederaSangat minim terkena cedera.Lebih rentan terkena cedera, terutama di area lutut serta pergelangan kaki khusunya pada orang yang obesitas maupun kelebihan badan.

Apa yang dimaksud dengan lari steeple chase ?

Lari steeple chase atau lari halang rintang merupakan suatu bagian pada cabang olahraga lari dimana lari jarak menengah yang melintasi ataupun melewati rintangan – rintangan bagaikan lari gawang. Umumnya dilakukan dengan jarak tempuh 3000 meter.

Apa sajakah teknik dasar di dalam jalan cepat ?

Teknik dasar dalam melaksanakan jalan cepat ialah sebagai berikut :1. Teknik Awalan, biasanya dilakukan dengan sikap bersedia mendengarkan aba – aba dan pasang posisi secara benar.2. Posisi Badan, posisi badan atau posisi tubuh saat melaksanakan jalan cepat yang benar ialah menghadap lurus ke depan serta siku akan membentuk dengan sudut 90 derajat.3. Teknik Langkah Kaki, langkah yang baik dan benar biasanya adalah kaki digerakkan ke arah depan dimana dengan berat badan maupun beban tubuh bertumpu terhadap paha.

4. Teknik Akhiran Maupun Finish, untuk melakukan teknik akhiran janganlah sekali – kali langsung berhenti, karena baiknya lakukan dengan semakin terus memperlampat langkah anda.

Katalogue.id – Mengenal perbedaan antara jalan dengan lari agar tubuh selalu sehat. Olahraga jalan cepat dan lari sama-sama masuk dalam cabang olahraga atletik. Kedua olahraga tersebut sering dianggap sama.

Namun terdapat perbedaan antara jalan dengan lari. Pembeda yang paling terlihat adalah dari teknik gerakan serta kecepatannya. Kedua aktivitas ini merupakan jenis olahraga kardio yang menyehatkan.

Seperti yang Anda ketahui bahwa jalan berarti gerak perpindahan tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian.

Sedangkan lari, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.

Meskipun sedikit berbeda, tetapi keduanya merupakan aktivitas yang menyehatkan bagi tubuh. Menurut brainly, perbedaan kedua olahraga tersebut adalah jalan merupakan gerakan kaki dengan pelan atau tidak tergesa-gesa, sedangkan lari merupakan jalan yang tergesa-gesa untuk mengejar sesuatu atau tujuan tertentu.

Perbedaan Antara Jalan dengan Lari

Jalan dan olahraga lari juga bisa dibilang olahraga yang murah karena Anda tidak memerlukan alat apa pun sebagai tambahan ketika melakukan aktivitas ini.

Anda bisa melakukan kedua aktivitas ini tanpa perlu memiliki keahlian tertentu, mayoritas orang bisa melakukan keduanya dengan mudah. Dikutip dari laman kumparan.com, inilah perbedaan antara jalan dengan lari.

Apa perbedaan gerakan jalan dan lari brainly?
Mengenal perbedaan antara jalan dengan lari Photo by cottonbro on Pexels.com

Kedua aktivitas ini memiliki perbedaan yang bisa terlihat secara langsung. Saat berjalan, kaki akan melakukan kontak langsung dengan tanah secara terus menerus. Kedua kaki juga akan melakukan gerakan tersebut secara bergantian.

Ketika kaki pertama menapakkan kaki di tanah, kaki lainnya akan menempatkan tumi ke permukaan tanah. Selain itu saat berjalan bagian tubuh lain tidak akan bergerak. Hanya kaki saja yang melakukan gerakan.

Sedangkan saat berlari, tidak terasa kontak dengan tanah dengan jelas. Hal ini disebabkan karena saat berlari tubuh akan melayang tiap sepersekian detik dan kemudian jatuh lagi menginjak tanah.

Ketika berlari hampir seluruh anggota tubuh akan ikut bergerak mengikuti irama lari. Perbedaan keduanya juga bisa dilihat dari tumpuan, saat berjalan seluruh telapak kaki akan dijadikan tumpuan. Sedangkan dalam lari tumpuan terletak pada ujung jari kaki depan.

Kemudian perbedaan antara jalan dan lari bisa dilihat dari sudut lutut. Saat berjalan lutut tidak akan banyak menekuk. Bahkan seolah-olah lutut tidak menekuk.

Saat lari lutut akan banyak menekuk. Beban lutut saat berlari lebih besar dibandingkan saat berjalan. Otot quadriceps juga akan bekerja saat berlari. Hal ini mengakibatkan orang akan mudah letih saat berlari dari pada berjalan.

Kecepatan

Jalan terlihat lebih lambat dibandingkan lari yang biasanya menggunakan kecepatan maksimal seseorang. Maka akan sulit jalan kaki menyamai kecepatan lari.Rata-rata kecepatan berjalan 5 km/jam, untuk jalan cepat sekitar 8 km/jam.

Sedangkan berlari memiliki kecepatan dua kali lipat daripada berjalan. Kecepatan berlari sekitar 10 km/jam. Bahkan lari cepat dapat mencapai 44 km/jam.

Tenaga

Gerakan yang berbeda saat berjalan dan berlari memengaruhi tenaga yang Anda gunakan dalam melaksanakan setiap langkah pada kecepatan yang berbeda.

Pada orang dengan berat badan 100 kg kecepatan berjalan atau berlari rata-rata 7 km/jam. Maka jika Anda berada di bawah kecepatan ini, langkah berjalan akan lebih menghemat tenaga dibandingkan dengan berlari. Namun jika berada di atas kecepatan ini, mengambil langkah berlari akan lebih efisien.

Apa Manfaat Jalan dengan Lari?

Jalan kaki atau lari adalah olahraga kardio yang sangat baik, karena kedua aktivitas fisik ini adalah cara yang efektif untuk membuat tubuh Anda tetap sehat dan bugar. Adapun manfaat jalan dan lari diantaranya adalah:

Memperbaiki Suasana Hati

Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, olahraga lari, termasuk lari bertelanjang kaki di atas rumput, juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Hal ini karena lari mampu membantu produksi hormon endorfin di dalam tubuh, yaitu hormon yang berperan untuk melawan stres.

Oleh karena itu, lari dipercaya dapat memperbaiki mood, meredakan stres, dan mencegah depresi.

Menjaga Kesehatan Lutut

Kebanyakan orang beranggapan bahwa lari akan menyebabkan lutut menjadi keropos. Namun, sebuah penelitian justru menunjukkan hasil yang berlawanan. Penelitian tersebut menyatakan bahwar rutin melakukan olahraga lari dapat memelihara kesehatan lutut.

Studi lain pun menunjukkan bahwa olahraga lari dapat menurunkan risiko arthritis pada lutut dan pinggul. Namun, apabila Anda memiliki masalah pada sendi, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum Anda mulai menjadikan lari sebagai aktivitas rutin.

Olahraga jalan dan lari dapat memicu pembakaran kalori dalam tubuh. Hal ini tentu bisa berdampak pada menurunnya berat badan dan mencegah obesitas.

Namun, perlu diketahui bahwa banyaknya kalori yang terbakar dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kecepatan dan jarak Anda berlari serta berapa berat badan Anda.

Mengurangi Risiko Jantung Koroner

Olahraga lari diketahui dapat memperlancar aliran darah serta memicu produksi hormon dan enzim yang merangsang otot dan organ jantung untuk bekerja lebih baik. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa lari secara rutin, dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Mencegah Osteoporosis

Olahraga lari diketahui dapat mencegah berkurangnya kepadatan tulang. Dengan demikian, tulang pun menjadi lebih kuat dan menurunkan risiko Anda terkena osteoporosis di kemudian hari.

Selain itu, berlari selama 30 menit setiap harinya, dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam tubuh. Kadar trigliserida dan lemak dalam tubuh pun juga turut berkurang.

Sampai disini dulu informasi tentang kategori KESEHATAN, untuk artikel lainnya bisa Anda simak pada tautan berikut ini Katalogue.id. Tetap Gunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.

comments