Jumat, 13 Mei 2022 | 08:40 WIB (Ilustrasi) Ini klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang merupakan materi IPA kelas 7 SMP. GridKids.id - Apa saja klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung di dalamnya? Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen merupakan materi IPA kelas 7 SMP. Pada umumnya, bersasarkan pigmen yang terkandung di dalamnya, sayuran dikelompokkan menjadi sayuran dengan klorofil, karotenoid, antosianin, dan betalain. Lantas, apa saja sayuran berdasarkan pigmen yang dikandungnya? Yuk, kita cari tahu! 1. Pigmen klorofil Sayuran hijau atau dikenal dengan sayuran yang memiliki kandungan pigmen klorofil. Klorofil merupakan pigmen fotosintesis yang paling umum pada tumbuhan, Kids. Untuk klorofil sendiri memiliki kandungan antioksidan, vitamin (A, B12, C, K, dan E), mineral (zat besi, kalsium, dan kalium). Contoh sayurannya: Baca Juga: Bisa Merugikan Tubuh, 4 Sayuran Ini Harus Dimasak Dulu Sebelum Dimakan • Kangkung • Selada • Sawi hijau • Brokoli • Seledri • Kiwi • Apel hijau • Anggur hijau • Rumput laut Baca Juga: Agar Tidak Terkontaminasi Zat Kimia dan Bakteri, Ini 4 Cara Mencuci Sayuran dan Buah-buahan • Daun melinjo • Daun singkong 2. Pigmen karotenoid Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung berikutnya ialah karotenoid. Karotenoid merupakan pigmen yang memiliki warna kuning cerah hingga oranye, serta banyak terdapat pada sayuran hingga buah-buahan. Contoh pigmen karotenoid: • Wortel • Tomat • Blewah Baca Juga: Sering Mengonsumsi Daging dan Sayuran Secara Bersamaan, Benarkah Berbahaya? • Papaya • Ubi jalar • Goji beri • Mangga • Tangerine • Jagung • Kubis • Bayam • Alpukat Baca Juga: Agar Enggak Mudah Layu, Begini 5 Cara Menyimpan Sayur yang Tahan hingga Berbulan-bulan • Aprikot • Labu kuning • Buah berwarna kuning 3. Pigmen antosianin Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang ketiga ialah sayuran mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen yang mengeluarkan warna seperti merah hingga biru. Umumnya hal tersebut banyak terdapat pada sayuran, buah-buahan, hingga umbi-umbian. Contoh pigmen antosianin: • Terung Baca Juga: Populer di Dunia, Ketahui 5 Manfaat Kubis Merah yang Bisa Dikonsumsi Mentah atau Dimasak • Plum • Kismis • Paprika • Raspberi • Blackberry • Kubis ungu • Kacang hitam • Anggur merah • Bawang merah Baca Juga: Ternyata Hanya dengan Air Rebusan Sayuran Ini, Ampuh Atasi Gusi Bengkak hingga Insomnia 4. Pigmen betalain Klasifikasi sayuran berikutnya ialah memiliki kandungan pigmen betalain. Betalain merupakan pigmen yang unik karena memiliki kandungan nitrogen dan ditemukan pada keluarga jamur. Contoh pigmen betalain: • Bayam • Kaktus • Quinoa • Buah bit • Buah nagaBaca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Kacang Panjang, Salah Satunya Baik untuk Jantung • Lobak swiss • Beberapa jenis jamur
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman holtikultura. Holtikultura merupakan ilmu pertanian yang berhubungan atau berkaian dengam budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan. Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetative dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umurnya relative sangat pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus. Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda muai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakannya.
a. Sayuran berwarna hijau Terbentuk oleh klorofil. Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang. Sayuran hijau kaya akan karretenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin A,C dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukan tulang. Selain itu juga mengandung unsur mineral diantaranya zat besi, zat kapur, magnesium, dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo,daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya. seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi, sayuran berwarna ungu juga mengandung Antosianin, resveratrol dan asam alegit yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung. c. Klasifikasi Sayuran Berwarna merah/biru karena adanya zat anthocyanin yang senditif terhadap perubahan pH dan dapat larut didalm air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru, contoh sayuran yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe dan paprika. d. Warna kuning/orange pada sayuran. Berasal dari kandungan Beta dan alfa karoten yang tidak dapat berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh dan memberikan system kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuring/orange yaitu ubi jalar, wortel, biji melinjo dan labu kuning. Demikianlah penjelasan singkat tentang Pengertian Sayuran Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung semoga bermanfaat bagi kita semua aammiinn.. Terimakasih dan sukses selalu menyertai anda Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sayuran dibedakan menjadi dua (2) yaitu: Berdasarkan bagian yang dimakan;
Berdasarkan pigmen yang dikandung;
|