Apa penyebab payudara terasa nyeri pada remaja?

Nyeri payudara wajar dialami wanita selama siklus haid sebagai respon perubahan hormon yang terjadi. Namun, pernahkah Anda mengalami nyeri payudara di luar siklus haid? Apakah kondisi tersebut normal atau justru berbahaya? Lantas, kenapa payudara terasa nyeri? Jangan khawatir Sahabat Sehat, temukan jawabannya pada ulasan berikut.

Apa penyebab payudara terasa nyeri pada remaja?

Dokter akan menyarankan melakukan mammogram untuk melihat jaringan payudara.

Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara

Nyeri Payudara

Nyeri payudara atau mastalgia dapat digambarkan sebagai nyeri yang menusuk pada jaringan payudara. Rasa sakitnya mungkin konstan atau hanya terjadi sesekali. Nyeri payudara dapat terjadi pada pria, wanita, dan transgender. Nyeri yang dirasakan mulai dari ringan hingga berat.

Nyeri payudara mungkin terjadi beberapa hari dalam sebulan. Biasanya 2-3 hari menjelang periode menstruasi. Terkadang berlanjut sepanjang siklus menstruasi seminggu atau lebih setiap bulannya. Kenapa payudara terasa nyeri? Apakah pertanda suatu penyakit tertentu? Payudara nyeri tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi bisa juga pada pria. Ginekomastia menjadi penyebab nyeri payudara yang sering dirasakan pria. Ginekomastia dapat memengaruhi satu atau kedua payudara.

Sementara itu, pada wanita transgender, terapi hormon dapat menyebabkan nyeri payudara. Sedangkan nyeri payudara pada pria transgender karena disebabkan oleh sedikitnya jaringan payudara yang tersisa setelah mastektomi. Sering kali, nyeri payudara menandakan kondisi payudara non-kanker (jinak) dan jarang mengindikasikan kanker payudara. Misalnya saja, nyeri payudara yang tidak hilang setelah siklus menstruasi dan berlanjut setelah menopause. Kondisi tersebut tidak ada kaitannya dengan perubahan hormon sehingga perlu dievaluasi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memeriksa Payudara Sendiri?

Penyebab Nyeri Payudara di Luar Siklus Haid

Seperti kita ketahui, nyeri payudara siklik disebabkan oleh perubahan hormon saat menstruasi. Sementara nyeri payudara non-siklik tidak terkait dengan siklus menstruasi, biasanya dapat disebabkan oleh trauma, operasi payudara sebelumnya atau faktor lainnya. Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko nyeri payudara meliputi:

  1. Operasi Payudara

Bekas luka akibat operasi payudara terkadang dapat bertahan lama sampai sayatan sembuh. Sensitivitas jaringan payudara terhadap peredaran hormon akibat ketidakseimbangan lemak juga dapat memengaruhinya.

  1. Penggunaan Obat

Pengaruh penggunaan obat dapat memicu nyeri pada payudara. Beberapa perawatan infertilitas, pil KB, antidepresan serta obat hormonal tertentu dapat dikaitkan dengan nyeri payudara. Obat-obatan lain yang dapat menyebabkan nyeri payudara termasuk yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan beberapa antibiotik.

  1. Kista Payudara

Kista payudara menjadi penyebab nyeri payudara. Kista, sel berisi cairan dapat berbentuk bulat atau oval dengan ukuran yang beragam.

  1. Kehamilan

Kehamilan memicu perubahan hormonal yang dapat menyebabkan payudara menjadi bengkak dan nyeri.

  1. Cedera Payudara

Cedera pada payudara dapat menyebabkan nyeri pada salah satu atau keduanya tergantung pada lokasi cedera. Cedera payudara dapat menyebabkan memar pada satu atau kedua payudara. Selain itu, cedera payudara juga dapat menyebabkan nyeri pada area tubuh lain, seperti, lengan, dada, serta bahu.

  1. Mastitis

Mastitis lebih sering terjadi pada ibu yang sedang menyusui. Dalam iatilah medis mastitis dikenal sebagai peradangan pada jaringan payudara. Gejala mastitis cenderung datang dengan cepat, dan biasanya hanya mempengaruhi satu payudara.

  1. Kanker Payudara

Tahukah Anda? Menurut American Cancer Society, biasanya kanker payudara tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, beberapa kasus dapat menyebabkan rasa sakit.

Apa penyebab payudara terasa nyeri pada remaja?

Penting untuk melakukan SADARI dan pemeriksaan payudara secara klinis untuk mendeteksi kanker payudara.

Baca Juga: Bintik Merah Pada Payudara Merupakan Tanda Kanker?

Perawatan untuk Nyeri Payudara

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebab nyeri payudara. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan keefektifannya. Adapun beberapa cara berikut untuk mencegahnya meliputi:

  1. Jika memungkinkan hindari terapi hormon.
  2. Hindari obat-obatan yang diketahui menyebabkan nyeri payudara atau memperburuknya.
  3. Kenakan bra yang nyaman dan pas serta kenakan bra olahraga saat berolahraga.
  4. Cobalah terapi relaksasi, yang dapat membantu mengendalikan tingkat kecemasan yang tinggi terkait dengan nyeri payudara yang parah.
  5. Batasi atau hilangkan kafein, perubahan pola makan yang menurut sebagian orang bermanfaat, meskipun penelitian tentang efek kafein pada nyeri payudara dan gejala pramenstruasi lainnya belum meyakinkan.
  6. Hindari aktivitas mengangkat yang berlebihan atau berkepanjangan.
  7. Ikuti diet rendah lemak dan makan lebih banyak karbohidrat kompleks.
  8. Pertimbangkan untuk menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Konsultasikan dengan dokter terkait obat-obatan yang diperlukan dan efek samping lainnya.

Ada banyak kemungkinan penyebab nyeri payudara setelah menstruasi berakhir. Penyebab umum termasuk cedera, infeksi, dan pertumbuhan tumor jinak. Dalam beberapa kasus, kondisi yang menyebabkan rasa sakit akan hilang tanpa memerlukan perawatan medis.

Lebih jarang, nyeri payudara mungkin merupakan gejala kanker payudara. Siapa pun yang mengalami kemungkinan gejala kanker payudara harus menemui dokter untuk diagnosis. Deteksi dan perawatan dini biasanya meningkatkan hasil pengobatan.

Seperti kita ketahui, jenis nyeri payudara siklik maupun non-siklik terkadang memengaruhi fungsi sehari-hari. Buat janji dengan dokter bila rasa sakit tidak tertahankan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan menyarankan melakukan tes pencitraan, seperti mammogram, untuk melihat jaringan payudara Anda. Ini dapat memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi kista di jaringan payudara Anda.

Jika Anda memiliki kista payudara, dokter Anda mungkin melakukan biopsi jarum. Ini adalah prosedur pengujian di mana jarum tipis dimasukkan ke dalam kista (benjolan bersifat jinak) untuk mengambil sampel kecil jaringan. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai kondisi pasien.

Cara Mengatasi Nyeri Payudara

Bagaimana cara mengurangi nyeri payudara? Perawatan yang dilakukan akan bervariasi tergantung penyebab nyeri yang bersifat siklik atau non-siklik. Sebeleum melakukan perawatan, dokter akan mempertimbangkan riwayat kesehatan, usia, dan tingkat keperahan rasa sakit yang dialami. Jika mengalami nyeri siklik, perawatan yang dimaksud meliputi:

  • Mengurangi asupan natrium
  • Mengonsumsi suplemen kalsium
  • Menggunakan kontrasepsi oral untuk membantu menyeimbangkan kadar hormon
  • Minum obat untuk menghilangkan rasa sakit, seperti ibuprofen atau acetaminophen


Sementara bila mengalami nyeri payudara bersifat non-siklik, perawatan bergantung pada penyebab nyeri payudaranya. Dokter akan mengidentifikasi penyebab nyeri terlebih dahulu. Baru setelahnya dapat meresepkan perawatan mana yang tepat. Sebelum mengonsumsi suplemen apa pun sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan suplemen tidak mengganggu obat-obatan yang Anda gunakan atau kondisi medis yang mungkin Anda miliki.

Itulah penyebab kenapa payudara terasa nyeri. Nyeri payudara memang wajar dialami oleh wanita. Meskipun umumnya tidak berbahaya, tetapi jangan dianggap enteng. Ada beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai. Jika nyeri payudara yang dirasakan lebih dari 2 minggu dan disertai gejala lain. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang tepat.

Jika nyeri payudara disertai dengan nyeri dada, kesemutan, dan mati rasa yang ekstrem segera dapatkan pertolongan medis. Pasalnya gejala tersebut dapat mengindikasikan serangan jantung. Segera buat janji dengan dokter jika rasa sakit tak tertahankan. Anda dapat membuat janji dengan dokter perawatan primer di daerah Anda atau mengunjungi layanan kesehatan kami.

Kenapa payudara terasa nyeri di usia remaja?

Payudara sendiri mulai berkembang saat ada pelepasan hormon estrogen dan progesteron saat pubertas. Hormon inilah yang membuat jaringan payudara tumbuh pada remaja. Kulit di sekitar area payudara bisa meregang dan hal ini yang menyebabkan payudara terasa sakit atau tidak nyaman saat tumbuh.

Apa yang harus dilakukan jika payudara nyeri?

Cara Mengatasi Nyeri pada Payudara.
Menggunakan bra sesuai ukuran..
Mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh..
Mengurangi asupan kafein..
Menghentikan kebiasaan merokok..
Menggunakan kompres air hangat atau dingin untuk meringankan rasa nyeri..

Kenapa payudara kita tiba2 nyeri?

Penyebab umum termasuk cedera, infeksi, dan pertumbuhan tumor jinak. Dalam beberapa kasus, kondisi yang menyebabkan rasa sakit akan hilang tanpa memerlukan perawatan medis. Lebih jarang, nyeri payudara mungkin merupakan gejala kanker payudara.

Apa ciri ciri payudara akan membesar?

Tanda-tanda payudara ingin membesar.
Munculnya benjolan yang terasa kencang di bawah puting..
Gatal di sekitar puting dan area dada terasa kenyal..
Rasa sakit pada payudara..
Sakit punggung..