CANTIKA.COM, Jakarta - Alergi kulit kadang sulit diatasi. Kondisi seperti gatal-gatal hingga ruam merah bisa menyebabkan situasi yang tidak nyaman, bahkan menganggu rutinitas. Menurut Dr. Alekya Singapore, Dermatologist & Cosmetologist, alergi kulit dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, baik itu wajah atau tangan atau kaki. Show Untuk menghindari hal itu, penting untuk memperhatikan pemicunya. Berikut adalah 5 penyebab utama alergi kulit serta cara mengatasinya. 1. Infeksi jamurInfeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan alergi. Mereka dapat muncul dalam bentuk seperti bintik-bintik merah dan coklat atau cincin di berbagai bagian tubuh. Meskipun infeksi jamur bisa sangat tidak nyaman, mereka dapat diobati. Jamur penyebab alergi tersebut pada kulit dapat ditemukan di permukaan rumah yang kotor, di tanah, atau juga pada tanaman. Kurap dan kaki atlet (tinea pedis) adalah beberapa alergi kulit yang disebabkan oleh jamur. Sangat penting untuk menjaga rutinitas kebersihan untuk menghindari infeksi semacam itu. 2. Bahan pakaianLateks merupakan bahan pakaian berbahaya yang dapat memicu alergi kulit. Jika Anda memiliki kulit sensitif dan bersentuhan dengan lateks, Anda mungkin mengalami alergi kulit. Dalam kebanyakan kasus, ketika tubuh Anda merasa sulit untuk mentoleransi zat lateks, itu pertanda bisa memicu alergi. Sarung tangan lateks dan barang-barang lainnya bisa berbahaya untuk alergi lateks. Yang terbaik adalah menghindari bahan lateks untuk mencegah alergi kulit. 3. MakananMakanan juga dapat menyebabkan alergi kulit. Banyak orang mengalami reaksi alergi terhadap susu, ikan, kacang tanah, telur, kedelai, gandum, hingga kacang pohon. Kulit gatal, merah, bengkak adalah beberapa gejala alergi kulit yang disebabkan oleh makanan. Jika Anda mulai merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan tertentu, coba batasi atau hindari sama sekali. 4. NikelNikel adalah zat yang umum ditemukan di banyak benda yang kita gunakan sehari-hari. Produk seperti perhiasan, ponsel, ikat pinggang, koin, kunci, gelang jam, peralatan logam mengandung nikel yang dapat menyebabkan alergi kulit. Jadi berhati-hatilah saat menggunakan produk ini. Jika Anda mengalami reaksi alergi dari salah satu benda ini, ganti dengan benda lain atau konsultasikan dengan dokter kulit. 5. Obat-obatanObat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab alergi kulit. Obat penghilang rasa sakit, antibiotik, atau obat antiinflamasi seperti ibuprofen dapat membuat orang alergi dan mengembangkan ruam atau iritasi kulit. Beberapa dari obat-obatan ini juga dapat menyebabkan fotosensitivitas, di mana kulit terbakar sinar matahari. Yang terbaik adalah menenangkan area tersebut dengan kompres es, air dingin atau menggunakan losion kalamin ringan. Dalam kasus keparahan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Jika Anda cukup sering menghadapi alergi kulit, kenali alasan reaksi alergi Anda dan lakukan tindakan pencegahan sesegera mungkin. PINK VILLA Baca juga: Ada 2 Jenis Alergi yang Kerap Dialami Masyarakat Indonesia, Apa Saja? Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika Untuk mengetahui penyebab penyakit kulit gatal dan cara mengatasinya, yuk simak pembahasan berikut. Alergi Penyebab alergi kulit yang sering dijumpai diantaranya karena produk kosmetik yang tidak cocok di kulit, produk pembersih seperti deterjen, dan sabun cuci, obat-obatan yang dioleskan ke kulit, atau bahkan tanaman juga bisa menyebabkan alergi. Untuk mengatasi alergi kulit, gunakan lotion atau calamine atau krim hidrokortison yang bisa menghilangkan gatal. Tetapi jangan lupa untuk meminta petunjuk dokter ya. Selain itu, ketika alergi kamu bisa mandi dengan air dingin dan menggunakan pakaian yang longgar dan lembut di kulit. Psoriasis Psoriasis paling sering menyerang area leher, tangan dan kaki. Selain dengan obat-obatan dan perawatan dari dokter, kamu juga bisa mengatasi psoriasis yang kambuh dengan cara mengenal dan menjauhi faktor pemicu psoriasis. Misalnya stress, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan merokok. Bukan hanya itu, kamu juga bisa mengoleskan pelembab di kulit yang bisa mengurangi rasa gatal dan perih akibat psoriasis, melakukan pola makan yang sehat seperti mengonsumsi buah dan sayur, dan mengelola stress dengan baik. Eksim Eksim bisa disebabkan oleh berbagai macam diantaranya karena cuaca, makanan, bulu hewan, dan bisa juga dari bahan pakaian yang dikenakan. Untuk mengobati eksim ini, kamu bisa melakukannya secara mandiri dan penanganan dari dokter. Kamu bisa belajar menjaga kesehatan kulit seperti dengan memperhatikan kandungan kosmetik yang kamu gunakan, menghindari bahan pakaian yang membuat gatal di kulit, dan mengendalikan stress. Panu Panu membuat bercak putih dan gatal pada kulit. Gejala-gejala lainnya yaitu munculnya bercak berwarna merah muda, merah, kecoklatan, atau coklat, kulit menjadi bersisik, kering dan gatal. Sementara itu, area yang paling sering terjangkit panu yaitu area punggung, dada, leher, atau lengan atau atas. Beberapa cara untuk mengatasi panu antara lain dengan terapi anti jamur, baik dalam bentuk lotion, krim atau sampo. Khusus untuk panu yang tergolong ringan, bisa juga menggunakan obat untuk membunuh infeksi jamur yang dijual di pasaran. Cacar air Selain ruam kemerahan dan gatal, gejala lainnya yaitu demam, pusing, lemas dan nyeri tenggorokan. Cacar air juga merupakan penyakit menular yang transmisinya melalui percikan ludah, dan kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam. Pengobatan yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi cacar air yaitu dengan memperbanyak minum air putih, mengenakan pakaian yang halus dan longgar, konsumsi makanan yang bertekstur lembut di lidah, serta tidak menggaruk ruam atau luka cacar air. Herpes simpleks Herpes simpleks seringkali tidak menimbulkan gejala. Tetapi, beberapa gejala yang ditimbulkan antara lain luka lepuh di area kelamin yang terasa sakit dan gatal. Gejala ini juga dapat terjadi berulang dalam setahun. Namun, jika sistem imun seseorang lebih kuat terhadap virus HSV ini, maka risiko gejala yang muncul kembali pun akan berkurang. Untuk mengobati herpes simpleks, biasanya diberikan obat anti virus untuk mencegah penularan kepada orang lain dan menurunkan panjangnya durasi risiko yang muncul. Bed bug Gejala seseorang yang terkena kutu kasur antara lain munculnya bilur kemerahan di kulit yang terasa gatal atau seperti terbakar. Ketika mengalami gejala ini, segera bersihkan bintik gigitan dengan air hangat dan sabun, kompres bagian yang terkena gigitan dengan handuk yang telah dicelupkan air es atau air dingin, atau kamu juga bisa mengoleskan krim anti gatal calamine, hidrokortison, atau antihistamin. Apabila gejala yang muncul tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Kulit kering Kulit kering seringkali membuat tidak nyaman seperti kulit menjadi terasa gatal, dan ketika terus menerus digaruk muncul ruam kemerahan dan luka pada kulit. Untuk mengatasi hal ini, cobalah dengan menggunakan pelembab secara rutin seperti setelah mandi, mencuci muka dan mencuci tangan, menggunakan kompres air dingin, dan memilih produk sabun mandi dan kosmetik yang tepat. Biduran Biduran bisa disebabkan oleh banyak hal seperti alergi terhadap makanan tertentu, serbuk sari, racun dari serangga, udara di luar ruangan, keringat berlebih dan stress. Bahkan biduran juga bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit serius seperti penyakit tiroid atau kanker. Jika kamu mengalami biduran yang tidak kunjung hilang dengan sendirinya, segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, cobalah kenakan pakaian yang longgar dan tidak terlalu tebal, hindari sabun yang bisa mengiritasi kulit, hindari juga menggaruk kulit yang terkena biduran agar kulit tidak luka dan gatal semakin menyebar. Penyakit sistemik (lupus, celiac disease, diabetes, kanker leukimia dan limfoma) Jika hal ini terus menerus berlangsung disertai dengan gejala spesifik lainnya, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti penyakit apa yang diderita dan mencegah penyakit tersebut bertambah parah. Gangguan saraf Pada herpes zoster misalnya, timbul bintil-bintil kemerahan di kulit dan terasa nyeri. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster, yang juga menjadi penyebab cacar air. Selain bintil-bintil kemerahan, gejala herpes zoster lainnya yaitu demam, sakit kepala, lemas, dan silau terhadap cahaya. Upaya mandiri yang bisa dilakukan di rumah ketika mengalami herpes zoster diantaranya dengan menggunakan pakaian yang lembut dan longgar seperti pakaian yang berbahan dasar katun, mandi dengan air dingin atau menempelkan kompres dingin pada bintil. Cara ini bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyeri dan gatal pada kulit. Hepatitis C Hepatitis C akut paling lama terjadi selama 6 bulan dan penderita pun bisa melawan infeksi virus ini dan sembuh seperti sedia kala. Namun, sebagian penderita hepatitis C ini juga berisiko menjadi hepatitis C kronis yang bisa menyebabkan penyakit yang lebih fatal dan serius seperti kerusakan hati, sirosis, kanker hati bahkan kematian. Gejala-gejala hepatitis C yang perlu diperhatikan diantaranya demam, kelelahan, nyeri sendi, nyeri perut, penyakit kuning, mual dan muntah, selera makan menurun, urine berwarna gelap dan feses berwarna pucat. Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, segera hubungi pelayanan medis seperti dokter dan rumah sakit terdekat. Sebagai upaya untuk melindungi kesehatan kulit, gunakan produk kesehatan Lifebuoy salah satunya Lifebuoy Sabun Cair Charcoal yang membantu melawan masalah kulit seperti gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. Sabun mandi Lifebuoy Sabun Cair Charcoal juga mampu membersihkan kuman dan partikel polusi yang dapat menutup pori-pori kulit secara menyeluruh. Bagaimana cara menghilangkan alergi pada kulit?Cara Menangani Alergi Kulit. Menghindari pemicu alergi.. Menggunakan losion kalamin atau krim hidrokortison.. Menjalani imunoterapi.. Menggunakan epinefrin darurat.. Mengenakan pakaian yang longgar dan lembut.. 6. Mandi dengan air dingin.. Alergi kulit disebabkan oleh apa?Penyebab alergi kulit yang sering dijumpai diantaranya karena produk kosmetik yang tidak cocok di kulit, produk pembersih seperti deterjen, dan sabun cuci, obat-obatan yang dioleskan ke kulit, atau bahkan tanaman juga bisa menyebabkan alergi.
Apa ciri ciri alergi kulit?Tanda dan gejala alergi pada kulit. Ruam. Salah satu gejala alergi yang paling umum terjadi adalah munculnya ruam di kulit. ... . Kulit gatal. Pada umumnya, gejala alergi juga dapat ditandai dengan kulit yang terasa gatal. ... . Kulit membengkak dan kemerahan. ... . 4. Bentol gejala alergi kulit. ... . Kulit mengelupas dan pecah-pecah.. |