Apa bedanya batuk kering dan batuk berdahak

Batuk merupakan bentuk reaksi tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan. Namun, tak jarang juga keluhan ini muncul akibat adanya infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit batuk, baik batuk berdahak maupun batuk kering yang bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Namun, apa sebenarnya perbedaan batuk berdahak dan batuk kering? 

Perbedaan Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Batuk berdahak

Merupakan kondisi saat tubuh menghasilkan lebih banyak dahak atau lendir yang terdapat di saluran pernapasan. Hal ini terjadi karena adanya infeksi oleh virus atau bakteri yang menempel di saluran pernapasan, terutama tenggorokan. Ketika saluran pernapasan ini terinfeksi, maka tubuh akan memproduksi lendir lebih banyak untuk menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi melalui batuk. Oleh karena itu, jika Si Kecil mengalami batuk berdahak, beritahukan untuk membuang dahaknya ya Moms, bukan menelannya kembali. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pengeluaran organisme penyebab batuk dan mempercepat proses penyembuhannya.

Tak hanya itu saja, pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan air minum Si Kecil, utamakan air hangat untuk mendorong virus atau bakteri yang menempel di tenggorokan akan terdorong ke dalam lambung dan keluar melalui saluran cerna, baik berupa keringat maupun kotoran. Moms juga bisa memberikannya obat, terutama yang mengandung Guaifenesin dan Bromhexine di dalamnya juga sangat baik untuk meredakan batuk berdahak yang menyertai flu pada anak.

Baca Juga: 3 Tips Agar Si Kecil Mau Minum Obat Herbal Batuk Berdahak untuk Anak

Batuk kering

Hampir sama dengan batuk berdahak, batuk kering juga bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak dan biasanya terjadi akibat infeksi virus flu. Bedanya, batuk kering tidak mengeluarkan dahak dan seringkali membuat tenggorokan terasa sakit dan berlangsung cukup lama, biasanya akan semakin parah di malam hari dan membuat anak tidak dapat tidur dengan nyaman.

Untuk mengatasinya, Moms bisa memberikan air hangat pada Si Kecil. Jika batuknya semakin mengganggu, Moms juga bisa memberikan obat batuk mengandung DPH (Diphenhydramine) yang bekerja menekan pusat batuk sekaligus sebagai antihistamin untuk meringankan gejala batuk pilek seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak. Pastikan untuk memilih obat batuk yang mengandung rasa manis dan disukai anak-anak ya, Moms.

Dengan mengetahui beberapa perbedaan batuk berdahak dan batuk kering di atas, Anda tak perlu bingung lagi saat harus memberikan obat batuk pada anak. Nah, dari kedua jenis batuk ini, mana yang sering dialami oleh Si Kecil nih, Moms?

Baca Juga: Bolehkah Beri Anak Obat Batuk Berdahak saat Si Buah Hati Batuk Kering?

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja hal yang dapat membedakan batuk kering dengan batuk berdahak?

Batuk diketahui merupakan refleks alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dan paru-paru dari iritasi. 

Selain sebagai respons terhadap masuknya benda asing ke saluran pernapasan, batuk juga merupakan gejala dari penyakit tertentu. 

Secara umum, penyakit batuk yang dialami seseorang terbagi ke dalam dua jenis, yakni batuk kering dan batuk berdahak. 

Dilansir dari SehatQ, perbedaan utama batuk kering dan batuk berdahak adalah produksi lendir yang dihasilkan, teman-teman. 

Agar tidak salah dalam penanganannya, tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan batuk kering dan batuk berdahak. Simak, yuk!

Penyebab Batuk Kering dan Batuk Berdahak

Ada berbagai penyebab batuk kering. Bahkan, mungkin saja teman-teman tidak menyadari sedang mengalaminya. 

Batuk kering atau batuk tidak berdahak umumnya disebabkan oleh alergi, asma, maupun iritasi tenggorokan. 

Penyebab batuk kering, antara lain seperti:

- Asma: tenggorokan bengkak meradang akibat asma, batuk disertai mengi.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Ini 7 Penyebab Batuk dan Pilek yang Tak Kunjung Sembuh, Sudah Tahu?

- GERD: asam lambung naik menyebabkan iritasi dan memicu batuk kering.

- Alergi: alergi seperti asap, polusi, debu bisa mengiritasi saluran pernapasan.

Sementara itu, batuk berdahak umumnya disebabkan oleh produksi lendir yang berlebihan karena infeksi virus. 

Infeksi virus terus menerus ini bisa merusak selaput lendir yang melapisi saluran pernapasan sehingga menyebabkan kelebihan lendir. 

Lendir yang menumpuk akan membuat kita susah bernapas dan kita pun akan batuk untuk mengatasinya. 

Lendir yang menyebabkan batuk berdahak ini biasanya muncul karena:

- Infeksi saluran pernapasan: flu biasa, bronkitis akut, hingga pneumonia.

- Bronkiektasis: permukaan jaringan saluran pernapasan menjadi tebal.

- Gagal jantung kongestif: jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.

Gejala Batuk Kering dan Batuk Berdahak

Perbedaan batuk kering dan batuk berdahak ternyata juga bisa dilihat dari gejala yang dialami oleh pengidapnya, lo. 

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Batuk dan Pilek, Bikin Tambah Parah

Batuk kering umumnya akan membuat tenggorokan sakit hingga kesulitan menelan dan biasanya akan semakin parah di malam hari. 

Kalau batuk kering tak kunjung sembuh hingga lewat tiga minggu, maka batuk kering sering disertai dengan nyeri dada. 

Nah, ketika teman-teman mengalami batuk kering selama dua minggu dengan nyeri dada, ada baiknya segera hubungi dokter, ya. 

Sementara itu, gejala batuk berdahak sering diawali dengan rasa mengganjal pada bagian belakang tenggorokan karena ada penumpukan lendir. 

Kondisi ini biasanya juga disertai dengan sesak napas dan hidung tersumbat karena ingus atau lendir. 

Kalau batuk berdahak tidak kunjung reda dalam 10-14 hari atau keluar lendir disertai darah, ada baiknya segera menghubungi dokter, ya. 

Cara Mengobati Batuk Kering dan Batuk Berdahak

Sudah kita ketahui bersama bahwa batuk kering dan batuk berdahak merupakan dua hal yang berbeda sehingga pengobatannya pun berbeda. 

Batuk kering umumnya akan segera sembuh jika iritan atau alergen yang ada di tenggorokan sudah hilang. 

Teman-teman bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah dengan banyak minum teh panas atau campuran madu dengan lemon. 

Selain itu, penggunaan humidifier untuk melembapkan udara juga bisa menenangkan saluran pernapasan dan mengurangi sakit tenggorokan, lo. 

Baca Juga: 5 Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan saat Batuk dan Pilek, Salah Satunya Istirahat Cukup

Namun, kalau batuk tak kunjung sembuh, sebaiknya minum obat batuk kering yang mengandung dextromethorpan atau diphenhydramine.

Sementara itu, cara mengatasi batuk berdahak sebenarnya tergantung pada penyebab batuk berdahak itu sendiri. 

Kalau batuk berdahak disebabkan oleh virus seperti pada flu, kita cukup minum banyak air putih dan beristirahat. 

Teman-teman juga bisa kumur-kumur dengan air garam untuk mengurangi lendir di bagian belakang tenggorokan.

Namun kalau penyebabnya adalah bakteri, dibutuhkan pengobatan menggunakan antibiotik sesuai resep dokter.

Nah, itulah beberapa perbedaan batuk kering dan batuk berdahak. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

----

Kuis!

Apa perbedaan utama batuk kering dan batuk berdahak?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa bedanya batuk kering dan batuk berdahak

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Batuk kering itu seperti apa?

Adapun batuk kering adalah batuk yang tidak disertai dengan keluarnya lendir atau dahak dari tenggorokan. Seiring dengan waktu, batuk kering bisa berkembang menjadi batuk berdahak lantaran paru memproduksi lendir lebih banyak untuk mengeluarkan penghalang saluran napas.

Bagaimana ciri ciri batuk berdahak?

Apa saja tanda-tanda dan gejala yang menyertai batuk berdahak?.
Sakit tenggorokan..
Tubuh menggigil..
Sesak napas..
Batuk menerus yang disertai dengan keluarnya dahak..
Hidung tersumbat dan beringus..

Bagaimana cara mengatasi batuk kering?

Berkumur dengan air garam hangat sangat baik untuk meredakan iritasi akibat batuk kering. Air garam berkhasiat untuk mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan. Selain itu, air garam juga membantu membunuh bakteri di mulut dan tenggorokan. Untuk memanfaatkan air garam sebagai obat batuk kering.

Obat apa yang cocok untuk batuk kering?

Rekomendasi Obat Batuk Kering yang Ampuh.
Dekongestan. Dikutip dari laman Health Line, dekongestan menjadi obat yang bisa meredakan batuk kering. ... .
2. Obat Batuk Menthol. ... .
3. Bromelain. ... .
4. Vitamin. ... .
Probiotik. ... .
6. Madu. ... .
7. Rempah-rempah. ... .
8. Humidifier..