Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Katak adalah hewan yang cukup ajaib, karena katak termasuk salah satu hewan yang mengalami metamorfosis dalam siklus hidupnya di alam. Nah, bagaimana metamorfosis katak bisa terjadi?

Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan, di mana terjadi perubahan penampilan dan struktur tubuh setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda dari bentuk muda menjadi dewasa.

Metamorfosis terjadi pada katak dan beberapa hewan lain, seperti kumbang dan kupu-kupu. Namun terdapat perbedaan siklus metamorfosis antara katak dan kupu-kupu. Pada kupu-kupu, siklus metamorfosis yang terjadi adalah metamorfosis sempurna yang melibatkan 4 fase, yakni telur, larva, pupa, dan dewasa.

Sedangkan pada katak, metamorfosis yang dialaminya adalah metamorfosis tidak sempurna tanpa melibatkan fase pupa atau kepompong. Yuk, intip seperti apa fase-fase dalam metamorfosis katak!

4 Fase Metamorfosis Katak

Fase 1: Telur

Seekor katak memulai hidupnya sebagai telur yang telah dibuahi. Telur-telur tersebut dikeluarkan oleh katak betina dalam jumlah banyak di lingkungan yang memiliki sumber air seperti kolam. Telur itu akan mengapung di atas air dalam kumpulan gelatin atau jeli yang disebut disebut juga cluster.

Telur-telur terus tumbuh dalam hitungan hari. Ratusan telur itu kemudian akan menetas menjadi kecebong atau berudu. Biasanya, katak betina mulai bertelur selama musim semi.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Fase 2 Metamorfosis Katak: Kecebong

Ketika kecebong menetas, ia lebih mirip ikan daripada katak. Ia tidak memiliki kaki dan memiliki insang sehingga ia dapat bernafas di dalam air. Kecebong juga memiliki ekor yang berfungsi mirip dengan sirip ikan yang memungkinkannya untuk berenang.

Kecebong memakan tanaman dan ganggang yang ada di dalam air. Ia akan terus tumbuh selama fase ini berlangsung dalam beberapa minggu.

Selama waktu ini juga, kecebong mulai mengembangkan paru-paru sehingga dapat bernapas keluar dari air ketika akan menjadi katak. Kecebong juga mulai menumbuhkan dua kaki belakang setelah berumur sepuluh minggu.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Setelah sekitar tiga bulan, kaki depannya mulai berkembang dan ekornya perlahan mulai memendek. Meskipun kecebong mulai terlihat sedikit lebih seperti katak, ia masih memiliki ekor.

Artikel terkait: Jenis-jenis Hewan Bertulang Belakang, Yuk Ajarkan pada Si Kecil

Fase 3: Katak Muda

Setelah kecebong menumbuhkan dua kaki belakang dan dua kaki depan, ekornya yang panjang perlahan menjadi lebih pendek. Hal tersebut terjadi karena kecebong menggunakan nutrisi yang tersimpan di ekornya sebagai makanan, jadi sampai ekornya benar-benar hilang, dia tidak perlu mencari makan lagi.

Saat ekornya tinggal sedikit sekali yang tersisa artinya kecebong telah bertransisi menjadi katak muda. Katak muda tersebut akan melompat keluar dari air dan ke tanah kering untuk pertama kalinya, meskipun ukurannya masih sangat kecil. Jenis makanannya juga berubah dari memakan ganggang dan tanaman air menjadi makanan katak dewasa seperti serangga.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Fase 4 Metamorfosis Katak: Katak Dewasa

Ekor katak pada akhirnya akan hilang sama sekali. Berudu yang tadinya herbivora akan berubah mejadi katak dewasa karnivora dengan memakan serangga, siput, atau cacing untuk bertahan hidup. Proses transformasi katak muda hingga menjadi dewasa berlangsung sekitar 2-4 tahun. Katak dewasa kemudian bertelur untuk memulai siklus metamorfosis lagi.

Artikel terkait: 6 Jenis Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk!

Siklus Hidup yang Berbeda

Beberapa jenis katak memiliki siklus hidup yang berbeda dari katak pada umumnya. Katak-katak jenis tertentu tidak menyimpan telur di dalam air dan membiarkannya menjadi berudu sampai dewasa. Contohnya pada beberapa katak jenis berikut ini.

1. Katak Marsupial

Katak marsupial disebut demikian karena mereka memiliki kantong kulit yang terletak di punggung. Jenis katak ini menetaskan telurnya di dalam kantong kulit, mirip dengan kanguru.

Telur-telur itu dimasukkan ke dalam kantong betina dengan bantuan pejantan. Telur tetap berhubungan dengan jaringan pembuluh darah betina yang memberi mereka oksigen.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

2. Katak Suriname

Katak suriname memiliki kebiasaan reproduksi yang unik. Saat akan kawin, betina akan keluar dari permukaan air dan berputar-putar. Dalam setiap kali putaran, betina melepaskan 3 hingga 10 telur, yang kemudian ditancapkan di kulit melalui bantuan gerakan pejantan.

Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

Foto: Katak suriname. Sumber: Canva

Setelah tertancap, telur akan tenggelam ke kulit dan membentuk kantong selama beberapa hari, mirip sarang lebah. Larva berkembang di kulit katak menjadi anak katak berukuran kurang dari 2 cm. Setelah keluar dari punggung induknya, katak akan memulai kehidupan mandiri.

Artikel terkait: Bantu Tumbuhkan Karakter Positif, 7 Hewan Ini Cocok Jadi Peliharaan Si Kecil

3. Katak Darwin Amerika Selatan

Katak Darwin Amerika Selatan memiliki metode yang sangat tidak biasa dalam mengerami dan membesarkan anak-anaknya. Setelah katak betina mengeluarkan hingga empat puluh telur di atas dedaunan, katak jantan kemudian akan menelan dan menyimpan telur di kantong gular yang terletak di rahang bawah katak.

Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Foto: Katak darwin. Sumber: IUCN

Hal ini berlangsung selama 3-4 minggu sampai metamorfosis selesai, sampai telur-telur itu berkembang menjadi kecebong. Setelah itu, mereka akan melompat keluar sebagai katak muda yang sudah terbentuk sempurna.

****

Nah, itulah tadi ulasan tentang metamorfosis katak. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Bantu Tumbuhkan Karakter Positif, 7 Hewan Ini Cocok Jadi Peliharaan Si Kecil

7 Tips Menyiapkan Hewan Peliharaan untuk Kehadiran Buah Hati

Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?

Proses Metamorfosis Pada Katak – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Metamorfosis Katak yang dimana dalam hal ini meliputi proses, penjelasan, perilaku dan gambarnya, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

Katak termasuk hewan vertebrata (bertulang belakang) yang melalui metamorfosis dalam proses pertumbuhannya.

Proses metamorfosis katak sendiri termasuk jenis metamorfosis sempurna karena bentuk tubuhnya sangat berbeda antara satu fase metamorfosis dengan fase metamorfosis lainnya.

Secara umum, metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase, yaitu fase telur, kecebong atau berudu, katak muda, dan katak dewasa.

Kelima fase tersebut dapat diilustrasikan dengan gambar metamorfosis katak, antara lain sebagai berikut:

Liat Juga : Proses Metamorfosis Pada Kupu-Kupu

Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

Sama seperti metamorfosis kupu-kupu dan metamorfosis mahluk hidup lainnya, proses metamorfosis katak juga diawali dengan fase telur.

Telur katak diperoleh dari hasil pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Telur katak umumnya ditemukan secara berkelompok karena disatukan oleh semacam jel.

Setelah bertelur, induk katak umumnya akan meninggalkan telur-telurnya itu dan membiarkannya tumbuh secara alami.

Dalam satu kali proses pembuahan, induk katak bisa mengeluarkan hingga 20.000 telur dengan jumlah 3 kali reproduksi setiap tahunnya.

Akan tetapi, jumlah tersebut tergantung dari tingkat kesehatan induk katak dan faktor lingkungan di sekitar tempat hidupnya.

Perkembangan fase telur dalam metamorposis katak berlangsung selama 21 hari. Selama itu, embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur untuk pertumbuhan berbagai organ hingga ia siap menetas dan menjadi kecebong.

Liat Juga : Pengertian Metamorfosis Sempurna Dan Tidak Sempurna

Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

Setelah berkembang selama 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang telur sebagai kecebong atau berudu.

Pada tahap awal, berudu umumnya masih akan memakan sisa makanan dari cangkangnya hingga fungsi tubuhnya memungkinkan untuk mencari makan sendiri.

Berudu memiliki ekor yang panjang untuk menunjang pergerakannya di dalam air, insang ekternal yang digunakan untuk pernapasan, dan sebuah mulut yang digunakan sebagai alat makan.

Perlu diketahui bahwa fungsi insang pada berudu persis sama seperti insang pada ikan, sementara makanannya pada fase ini adalah ganggang dan mikrorgansime air lainnya.

Berudu dapat kita temukan dalam beragam warna, bisa hijau, hitam, dan bisa pula berwarna merah. Warna berudu ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Warna berudu akan menyesuaikan warna lingkungan sekitarnya untuk berkamuflase.

Liat Juga : Definisi Gejala Alam Biotik Dan Abiotik Beserta Contohnya

Selama 5 minggu, dalam proses metamorfosis katak, berudu akan terus mengalami perubahan bentuk morfologis dan fungsi fisiologis organ.

Kaki belakangnya mulai tumbuh diikuti pertumbuhan kaki depan, serta paru-parunya mulai berkembang sebagai persiapan masuknya fase baru dalam proses metamorfosis yang dilaluinya.

Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

Setelah mengalami fase pertumbuhan, kecebong mulai berubah bentuk. Mulutnya akan melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi. Pada fase ini, kita bisa melihat berudu berubah menjadi seekor katak muda.

Dalam proses metamorfosis katak, fase ketiga ini umumnya berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi bentuk katak dewasa.

Liat Juga : Penjelasan Insecta ( Serangga ) Beserta Ciri, Klasifikasi Dan Peranannya

Apa nama lain dari tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada katak

Tepat 11 minggu setelah telur diletakan oleh induknya, telur katak kini telah tumbuh menjadi katak dewasa.

Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan di daratan. Kaki kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput antar setiap jarinya. Sementara ekornya telah benar-benar hilang.

Liat Juga : Penjelasan Klasifikasi Hewan Vertebrata Beserta Ciri-Cirinya

Ia akan terus berkembang menjadi dewasa dan siap melakukan perkembangbiakan kembali melalui proses pembuahan luar bersama pasangannya untuk memulai proses metamorfosis katak baru.

Demikianlah pembahasan mengenai Proses Metamorfosis Pada Katak semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan