Pekerjaan terasa lebih ringan dan persatuan semakin kuat Show Manfaat gotong royong luar biasa lho, sehingga anak-anak sebaiknya dilatih sejak dini. Moms dan Dads harus membiasakan Si Kecil untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, termasuk belajar hidup gotong royong. Mengajarkan Si Kecil tentang gotong royong menjadi hal yang penting karena sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendirian dan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Lalu, bagaimana cara mengajarkan Si Kecil mengenai konsep gotong royong? Berikut tips dan penjelasan mengenai manfaat gotong royong yang bisa Moms simak. Baca Juga: Ini 20 Sifat Wajib Allah, Yuk Kenalkan sejak Dini pada Si Kecil! Mengajarkan Gotong Royong pada Anak Foto: Pexels.com Sebelum membahas mengenai manfaat gotong royong lebih jauh, Moms sebaiknya memberikan pengertian gotong royong terlebih dahulu pada Si Kecil. Gotong royong sendiri merupakan budaya masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala. Gotong royong ini memiliki makna bekerjasama atau saling membantu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong artinya bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu). Biasanya, gotong royong di masyarakat dilakukan dalam rangka pembangunan, baik pembangunan pribadi maupun sarana umum. Orang yang terlibat gotong royong beragam, mulai dari tingkat pemerintah, organisasi, hingga RT/RW yang berisi masyarakat sekitar pemukiman warga. Dalam mengajarkannya pada Si Kecil, Moms mungkin bisa melakukannya mulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Ajak mereka untuk terlibat pekerjaan rumah yang dikerjakan bersama. Kemudian, beri contoh lain di lingkungan sekitar tempat tinggal dan sekolah. Baca Juga: 8 Cara Mengajarkan Anak Membaca, Mudah dan Efektif! Manfaat Gotong Royong untuk AnakFoto: Orami Photo Stock Ada banyak manfaat gotong royong yang bisa Si Kecil dapatkan. Mulai dari manfaat gotong royong bagi kehidupan sosial hingga manfaat untuk dirinya sendiri. Apa saja kah manfaat gotong royong? Simak selengkapnya, Moms. 1. Mempererat PersaudaraanManfaat gotong royong yang pertama ialah dapat mempererat persaudaraan karena dengan bekerjasama, anak Moms bisa bertemu banyak orang dari beragam latar belakang. Kekompakan dan kebersamaan dalam gotong royong pun akan menciptakan tali persaudaraan yang kuat satu sama lain. Jadi, akan terbiasa untuk saling membantu di kemudian hari. Baca Juga: Kinestetik Adalah Kecerdasan Penting bagi Anak, Begini Cara Mengajarkannya pada Si Kecil 2. Meningkatkan Keterampilan SosialManfaat gotong royong berikutnya, yakni dapat meningkatkan keterampilan sosial. Anak Moms yang pada dasarnya pemalu pun akan dapat berbaur dengan orang lain saat melakukan gotong royong. Dengan demikian, keterampilannya dalam bersosialisasi pun berkembang. Selain itu, gotong royong bisa membawa anak Moms untuk mendapatkan teman baru dari berbagai latar belakang. Keterampilan lain, seperti kemampuan mengerjakan suatu tugas dan kemampuan berkomunikasi pun turut berkembang. Baca Juga: Norma Sosial: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya 3. Meningkatkan Rasa Percaya DiriFoto: Orami Photo Stock Manfaat gotong royong lainnya yang bisa Si Kecil dapatkan adalah meningkatnya rasa percaya diri. Pasalnya, anak akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang yang berbeda saat bergotong royong. Akan ada berbagai orang dengan suku dan agama yang berbeda. Dalam gotong royong memungkinkan adanya interaksi satu sama lain. Hal ini pun membuat rasa kepercayaan diri mereka terasah. Baik percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang lain maupun rasa percaya diri dalam melakukan suatu pekerjaan. Baca Juga: 5 Manfaat Pembentukan Karakter Anak sejak Dini, Salah Satunya Membuat Si Kecil Percaya Diri! 4. Menciptakan KebahagiaanSiapa sangka, manfaat gotong royong berikutnya, yakni dapat menciptakan kebahagiaan dalam diri. Hal ini karena saat bekerjasama dan saling menolong, akan ada rasa puas dan bangga dalam diri sehingga memicu kebahagiaan. Semakin baik perasaan anak tentang dirinya sendiri, maka akan semakin besar pula kemungkinan mereka untuk memiliki pandangan positif tentang hidup dan tujuan masa depan. Luar biasa ya, Moms. Baca Juga: Sulit Merasa Bahagia? Bisa Jadi Menderita Anhedonia 5. Baik untuk Kesehatan FisikGotong royong termasuk aktivitas yang melibatkan banyak gerak tubuh. Hingga tak heran jika manfaat gotong royong juga termasuk meningkatkan kesehatan fisik. Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), aktivitas fisik yang teratur pada anak-anak usia 6 sampai 13 tahun dapat meningkatkan pemikiran atau kognisi. Aktivitas fisik juga memainkan peran penting dalam menjaga berat badan yang sehat. Manfaat lainnya bagi kesehatan fisik lainnya adalah meminimalisir risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Selain itu, aktivitas fisik seperti gotong royong dapat memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan peluang hidup yang lebih lama. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik selama sekitar 150 menit seminggu memiliki risiko 33% lebih rendah dari semua penyebab kematian dibandingkan mereka yang tidak aktif secara fisik. Baca Juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Anak, Lakukan Aktivitas Fisik yang Sehat dan Menyenangkan 6. Membuat Kesehatan Mental Lebih BaikFoto: Orami Photo Stock Tak hanya baik untuk kesehatan fisik, manfaat gotong royong juga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental. Perlu Moms ketahui bahwa faktor risiko utama seseorang mengalami depresi adalah isolasi sosial. Jadi, dengan melakukan gotong royong, anak Moms dapat tetap berhubungan secara teratur dengan orang lain dan hal ini membantu mereka untuk mengembangkan sistem pendukung yang solid. Hal ini pada gilirannya dapat melindungi mereka dari stres dan depresi. Nah, itu dia manfaat gotong royong yang bisa Si Kecil dapatkan. Jadi, jangan ragu ya, Moms, untuk melibatkan anak dalam aktivitas gotong royong di rumah, sekolah, atau lingkungan masyarakat.
Warga bergotong-royong membuat alat komunikasi tradisional kentongan dari bambu di Kadipiro, Solo, Selasa (21/4/2020). Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengintruksikan warga membuat kentongan dan mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), guna mengantisipasi potensi kriminalitas yang meningkat di tengah pandemi COVID-19 ini. ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc. KOMPAS.com - Gotong royong menjadi kepribadian dan karakter dari masyarakat Indonesia. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kata gotong royong adalah bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Perilaku gotong royong dapat menyelesaikan pekerjaan dan dinikmati hasilnya bersama-sama secara asil. Gotong royong sendiri sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang terbentuk dari komunitas. Baca juga: Contoh Kegiatan Sekolah yang Membutuhkan Gotong Royong Manfaat gotong royongDalam buku Gotong Royong (2020) oleh Sri Widayati, kata gotong oyong memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrassi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kerakyatan. Beberapa manfaat gotong royong, di antaranya:
Semakin banyak orang yang bekerja dalam sebuah pekerjaan, maka akan semakin meringankan pekerjaan dari masing-masing individu di dalamnya. Selain itu, gotong royong membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah untuk diselesaikan. Sehingga pekerjaan menjadi lebioh efekti dan efisien.
Gotong royong ini mampu menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antarsesama. Masyarakat yang mau melakukan gotong royong akan lebih peduli pada orang yang ada disekitarnya. Sesama individu akan rela untuk saling membantu dan tolong-menolong. Baca juga: Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong Dalam Berbagai Kehidupan |
Apa manfaat gotong royong dalam kehidupan sehari hari sebutkan minimal 3?
Pos Terkait
Copyright © 2024 adaberapa Inc.
