Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop

Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop

Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop
Lihat Foto

KOMPAS.com/Agung Kurniawan

Bagian sasis, mesin, motor elektrik, baterai dari Mitsubishi Outalder PHEV.

JAKARTA, KOMPAS.com - Baterai lithium ion disebut sebagai masa depan kendaraan listrik. Namun ternyata baterai yang memiliki kepadatan energi tinggi itu juga terbagi dalam beberapa tipe.

Tipe pertama ialah baterai lithium NCA singkatan dari Nickel Cobalt Aluminum Oxide. Kemudian kedua lithium NMC singkatan dari baterai lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide.

Sedangkan tipe baterai lithium ketiga yaitu lithium LFP, singkatan dari Lithium Iron Phosphate atau dikenal sebagai baterai lithium besi fosfat.

Baca juga: BPPT Kaji Pengolahan Limbah Baterai Mobil Listrik

Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop

Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop
Lihat Foto

electrec.co

Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman

Evvy Kartini, Peneliti Senior Batan (Badan Tenaga Nuklir Indonesia), mengatakan, perbedaan ketiganya yaitu NCA, NMC, dan LFP terletak pada kapasitas voltase yang dihasilkan.

"Setiap baterai berbeda, yang popular adalah NCA. Dia punya kapasitas yang besar dibanding NMC dan juga LFP. Dia (NCA) Voltasenya lebih besar yaitu 3,7 volt per sel. Kalau LFP 3,2 volt," kata Evvy di Balai Kartini, Jakarta, (5/9/2019).

Evvy mengatakan, meski sama-sama betarai lithiun ion, tingkat voltase yang dihasilkan bisa berbeda antara satu sama lain karena komposisi materialnya berbeda.

Pada baterai jenis NCA, material Nickel mendominasi dibanding material lainnya. Pada NMC hampir merata. Sedangkan komposisi LFP adalah Lithium, Iron, dan Phosphate.

Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop

Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop
Lihat Foto

Donny Dwisatryo Priyantoro

Penukaran baterai Honda PCX Electric bisa dilakukan di Alfamart

Karakter

Evvy mengatakan, pabrikan mobil listrik, Tesla menggunakan baterai NCA di mobilnya, karena dia memiliki spesifikasi baterai yang paling tinggi dan lebih ringkas.

"Misalkan kalau pakai baterai NCA di mobil hanya butuh 100 sel baterai, kalau tapi pakai LFP jadinya butuh 200 baterai," ucap Evvy.

Baca juga: Ini Proses Pengolahan Limbah Baterai Mobil Listrik

Untuk NMC memiliki karakter penyimpanan energi yang bagus, dan juga daya yang lebih besar di atas LFP, namun di bawah NCA. Tesla menggunakan NMC di unit stasiun pengecasannya.

Sedangkan baterai LFP memiliki daya paling rendah ketimbang NCA dan NMC. Namun jenis baterai ini paling aman sebab suhunya lebih dingin dan tidak mudah meledak.

"Phosphate itu kan pendingin, bahan ramah lingkungan tapi pendingin. Kalau Nickel itu kan bahan panas karena metal," pungkas Evvy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Salah satu jenis battery yang banyak digunakan saat ini adalah Battery Lithium-Ion 18650. Ini adalah jenis battery yang dapat di cas ulang (rechargeable). Kebanyakan perangkat elektronik portable yang membutuhkan tenaga besar dan tahan lama dipastikan menggunakan battery 18650. Sebut saja misalnya laptop, power bank, wireless bluetooth speaker, perangkat remote control, mobil, helicopter. Alat pertukangan bor atau obeng wireless, lampu senter LED, rokok elektronik dan sebagainya.

Apa maksud dari baterai 6 cell pd laptop

Ukuran Battery

Nama Battery Lithium-Ion (Li-Ion) 18650, merujuk pada ukuran fisiknya yang berbentuk silinder. Angka 18 untuk diameter battery 18 mm dan angka 650 untuk ukuran tinggi battery, 65,0 mm. Angka “0” dibelakang koma merujuk pada toleransi tinggi total battery berdasarkan jenis produk battery 18650 tersebut. Seperti: – terdapat rangkaian proteksi atau tidak (protected atau unprotected), jika terdapat rangkaian proteksi, battery sedikit akan lebih panjang. – kutub positif battery dari jenis flat top di mana kutub positif battery datar hampir rata dengan body-nya atau

– kutub positif yang terdapat tonjolan kecil (button top) seperti yang terdapat pada kutub positif battery ukuran AA atau AAA.

Tegangan dan kapasitas

Tegangan kerja Battery Lithium-Ion 18650 adalah 3,7 Volt. Maksimum dapat di cas 4,2 Volt dan battery dianggap kosong pada tegangan 2,8 – 3,0 Volt. Jadi ketika anda mengukur tegangan battery-nya 2,8 – 3,0 V, berati battery tersebut sudah kosong, alias perlu di cas kembali. Sedang kemampuan menyimpan arus listrik beragam tergantung produksinya. Dan secara umum diketahui battery ini maksimal meiliki kapasitas 3600 mAH. Ada yang 3400 mAH, 2500 mAH, 2200 mAH, 1500 mAH dan sebagainya. Namun maksimal yang dapat diproduksi hingga kini hanya dapat menyimpan arus maksimal 3600 mAH.
mAH adalah singkatan dari mili Ampere Hour, satuan untuk kapastias arus listrik yang dapat disimpan battery. Misalkan kita punya battery 18650 dengan kapasitas 3000 mAH. Ini artinya, battery tersebut dapat menyuplai arus listrik 3000 mA (3 Ampere) selama satu jam.

CDR (Continuous Discharge Rating)

CDR adalah ukuran besarnya arus maksimum yang dapat dikuras atau disedot dari battery 18650 secara kontinyu dengan aman tanpa merusak battery. Satuan CDR adalah Ampere (A). Berdasarkan paramater ini muncul istilah High Drain yang merujuk pada battery 18650 yang dapat dikuras arus listriknya hingga puluhan Ampere (biasanya 10 A hingga 30A) secara kontinyu. Nah jika anda punya projek atau perangkat elektronik (seperti rokok elektronik Vape) yang membutuhkan supplai arus tinggi secara kontinyu, parameter CDR ini wajib dipertimbangkan.

Bahan kimia battery 18650

Secara umum battery 18650 bahan kimianya adalah Lithium-Ion dengan campuran bahan kimia lainnya tergantung produsennya seperti, Cobalt, Mangan dan sebagainya. Seperti diketahui, battery yang berbahan kimia Lithium-Ion juga banyak digunakan di perangkat handphone dan tablet. Kelebihan battery berbahan Lithium-Ion dapat memiliki kapasitas penyimpanan tenaga yang besar dan tidak memiliki “penyakit” Memory Effect. Kekurangannya battery ini mudah terbakar jika tidak dihandle dengan baik.

Battery 18650 palsu

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan jenis battery 18650 ini, sudah menjadi hukum alam kayaknya, banyak juga beredar battery 18650 yang palsu. Yang dimaksud palsu di sini adalah kapasitas battery tidak sebesar yang dijanjikan atau tertulis di body battery. Di beberapa toko online kita akan lihat battery 18650 dengan kapasitas di atas 3600 mAH. Seperti 4000 mAH, 5500 mAH, 6500 mAH bahkan 9900 mAH. Battery 18650 dengan kapasitas lebih dari 3600 mAH bisa dipastikan palsu. Kapasitas maksimalnya (battery palsu tersebut) hanya sekita 500 mAH saja. Sadar kalo tidak semua orang dapat dengan mudah mengukur kapasitas battery, mereka buat kapasitas battery seenaknya.

Berikut beberapa ciri battery 18650 palsu: – Kapasitas tertulis lebih dari 4000 mAH

– Berat kurang dari 40 gram. Battery 18650 yang asli beratnya rata2 45 gram. Battery 18650 palsu yang banyak dijual beratnya hanya sekitar 20 gram saja.

Bukan berarti pula battery palsu ini sama sekali tidak ada gunanya. Jika sekedar digunakan untuk lampu senter LED misalnya, battery ini masih berfungsi baik. Bedanya battery akan cepat habis dan akan sering di cas jika dibandingkan dengan battery yang asli. Namun jika digunakan untuk perangkat elektronik yang membutuhkan arus listrik tinggi, seperti rokok elektrik, helicopter, battery yang palsu ini tidak berguna sama sekali bahkan berbahaya.

Mengetahui kapasitas Battery Lithium-Ion 18650

Untuk menghindari Battery Li-Ion 18650 yang palsu, belilah battery dengan merk yang sudah terkenal, seperti Sanyo, Panasonic, Samsung, Sony dan LG. Dipastikan harganya tidak kurang dari Rp 70.000 per biji. Merek-merek di atas tidak bisa kita mengetahui kapasitas nya secara langsung. Kita harus mengacu pada data sheet. Dari warna pembungkusnya dan warna seal pada kutub positif dan juga kode2 yang ada pada body nya kita bisa menentukan spesifikasi battery tersebut berdasarkan data sheetnya. Jika battery ini dijual online, biasanya penjual sudah memberikan spesifikasinya. Jika anda mendapatkan battery ini langsung, misalkan anda membongkar battery laptop, anda harus melihat ke daftar spesifikasi battery 18650, atau anda Googling saja dengan memasukkan kode2 yang terdapat pada body battery tersebut.

Untuk mengukur kapasitas battery sebenarnya tidak terlalu sulit. Dengan sedikit alat yang murah saja, anda sudah bisa mengukur kapasitas battery ini. Karena battery ini juga banyak digunakan di power bank, kita bisa memperkirakan power bank asli atau palsu. Misalkan kita punya power bank 10.000 mAH. Hp kita kapasitas battery nya misalkan 3000 mAH. Jika power bank sudah di cas penuh, maka akan dapat mengisi battery hp kita yang hampir kosong sekitar 3 kali nya. (10.000 : 3000 = 3,33). Dengan efisiensi sekitar 85%. Power bank 10.000 mAH dapat ngecas battery hp (3000 mAH) kosong hampir 3 kalinya. Jika power bank tersebut hanya dapat ngecas hp 1x atau 2x saja, diduga power banknya palsu, menggunakan battery yang palsu.

Lihat juga:

– Apa maksud Wireless Charging, cas batttery tanpa kabel
– Standard Wireless charging, antara Qi, PMA dan AirFuel