Apa itu trading for living

Sebenarnya posisi trader sudah ada sejak dulu. Prinsip kerjanya adalah berdagang, bisa itu saham, forex, komoditas, koin, dan lainnya. Memang diketahui jumlah untung yang bisa diperoleh, bisa cukup besar. Sehingga banyak orang mulai berpikir untuk menjadikan trading untuk penuhi kebutuhan sehari-hari. Terdengar mudah ya, Beauties?

Trading for Living, Mungkinkah?

Beberapa waktu lalu Beautynesia mengikuti IG live di akun @ngertisaham bersama Bekti Sutina, seorang trader yang trading for living.

"Menurut saya, trading for living itu bisa mungkin, bisa enggak. Selama kamu belum pernah mencoba trading dan kamu belum pernah mendapat profit dengan konsisten, jangan pernah mencoba-coba trading for living. Karena mengandung risiko yang tinggi," jelas Bekti.

Dirinya juga mengungkap untuk sampai taraf menjadi seperti sekarang juga butuh proses dan waktu, Beauties. Ia diketahui 'terjun' ke market pada 2008.

Tetap Tertarik? Ini Kiat untuk Memulainya

Seperti yang telah dijelaskan di atas, trading for living, bisa saja dicapai. Tapi dengan catatan tidak langsung, alias cocok bagi mereka yang sudah berpengalaman.

Kamu yang belum berpengalaman, maka akan lebih bijak kalau sudah mempelajarinya dan mulai trading dari angka kecil-kecilan dulu saja untuk mengasah skill trading kamu, alias tidak gegabah.

Tetapi trading di sini tentu bukan hanya sekadar jual-beli saja, namun juga soal kemampuan analisa pergerakan saham, penguasaan psikologis mengingat market yang bisa naik dan turun, serta management modal kamu.

Mengutip detikFinance, ke depannya kalau kamu sudah semakin cakap, dan sudah mantap, maka perhitungkan jumlah kebutuhan kamu per bulannya dan berapa persen rata-rata profit yang bisa kamu capai dalam setiap bulannya? Untuk pemula 2-5% per bulan itu sudah bagus, Beauties.

Kemudian cek modal yang harus kamu miliki. Misalnya kamu sudah tahu nih, untuk penuhi kebutuhan hidup adalah Rp100 juta/tahun dan skill kamu sudah bisa mendapat 50%/tahun, artinya kamu butuh modal sebesar Rp200 juta. Tetapi jika secara rata-rata kamu baru mampu dapatkan 25% setahun, artinya kamu butuh Rp400 juta.

Ingat, hal ini dibutuhkan proses! Jangan lupa untuk terus menambah pengetahuan kamu dengan membaca banyak buku dan mengikuti seminar, Beauties.

Kalau cara kamu dalam menganalisis harga masih biasa-biasa aja bahkan lebih sering salah, dengan management uang kamu yang bagus maka kamu tetap akan bisa long lasting success. Tetap semangat belajar, ya!

------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Pilihan Redaksi

• Sering Disebut-sebut, Apa Itu Robot Trading?

• Perlu Tahu, Ini Kesalahan Mengelola Uang Berdasarkan Usia yang Sering Dilakukan

• Masih Jaman Pusingin Uang Bulanan? 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Ibu Rumah Tangga Ini Perlu Dicoba!

(fip/fip)

Komentar

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

Pada dunia trading forex, seringkali istilah trading for living menjadi begitu istimewa. Pasalnya, istilah ini diartikan sebagai pilihan dari seorang trader yang menjadikan trading sebagai jalan utama dan satu-satunya untuk mencari penghasilan. Mungkin, bagi sebagian banyak orang akan bertanya-tanya, mungkinkan trading forex dapat diandalkan sebagai sesuatu yang benar-benar menjanjikan? Lantas, bisakah trading forex dapat memenuhi kebutuhan hidup sehingga trading for living benar-benar menjadi kenyataan?

1. Apa Itu Trading For Living?
2. Bagaimana Untuk Menjadi Trading For Living?
3. Berapa Modal Untuk Trading For Living?
4. Mungkinkah Trading For Living?

Artikel ini akan membahas mengenai definisi tentang istilah trading for living, juga mengenai sangkut pautnya dari istilah tersebut. Maka dari itu, penting bagi Anda sebagai trader khususnya pemula untuk menyimak ulasan ini hingga tuntas. Sehingga diharapkan wawasan dan pengetahuan Anda mengenai dunia trading forex menjadi bertambah.

Apa Itu Trading For Living?

Seperti yang telah disinggung pada awal tulisan di atas, istilah trading for living dijelaskan sebagai sebutan bagi seseorang yang mengandalkan hasil trading untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Umumnya trader tersebut adalah full time trader, tidak memiliki pekerjaan lain selain trading. Jadi pendapatan utamanya adalah dari hasil trading.

Dalam penjelasannya secara luas, istilah trading for living merupakan seseorang yang mendedikasikan dirinya sebagai full time trader. Maksudnya segala kebutuhan hidupnya berasal dari passive income sehingga tidak perlu pekerjaan yang terikat. Trading for living bisa dilakukan dari segala kalangan, asal memiliki planning keuangan yang baik.

Jika Anda berkeinginan menjadikan bisnis trading sebagai sumber penghasilan utama, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mulai merubah sudut pandang. Artinya, trading tidak bisa hanya dianggap sebagai sekedar hobby, melainkan harus menjadi pekerjaan rutin. Untuk informasi, banyak trader profesional yang memilih trading dengan full time guna me-maintenance pertumbuhan portofolio tradingnya dan portofolio trading para nasabahnya (Jika Anda juga merangkap sebagai Introducing Broker (IB)).

Untuk tambahan informasi bagi Anda, Introducing Broker atau yang biasa disingkat dengan IB, merupakan perantara dan merupakan individu atau perusahaan yang mengarahkan orang-orang untuk bergabung dengan broker tertentu yang berhubungan dengannya. Boleh dibilang, IB berperan sebagai Sales sekaligus Customer Service bagi broker forex.

Mungkinkah Trading For Living pada Forex?

Bagaimana Untuk Menjadi Trading For Living?

Menjadi full time trader yang menuju trading for living dengan jumlah profit yang fantastis adalah cita-cita yang didambakan oleh sebagian besar trader. Seperti yang dibahas di point–point di atas, full time trader dapat memberikan kebebasan finansial meski dilakukan hanya dari rumah. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah menjadi full time trader memang seindah yang dibayangkan?

Ide menjadi full time trader seringkali muncul di benak orang-orang yang baru saja berhasil meraih profit berlipat ganda dari transaksi pertamanya. Karena terkesan mudah dalam menghasilkan uang dari trading forex, maka banyak trader memutuskan untuk berhenti bekerja saja demi menjadi full time trader. Namun, pada kenyataannya mereka harus menghadapi realita di mana keuntungan fantastis serupa tak dapat diperoleh secara konsisten.

Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan Anda dalam mencapai titik trading for living, di antaranya adalah:

1. Menghimpun dana yang akan dibutuhkan.
2. Menyiapkan strategi trading yang telah teruji.
3. Melatih kedisiplinan.
4. Melatih kesabaran.
5. Pentingnya mengenali kebutuhan yang diperlukan.
6. Pentingnya mengenali skill yang dimiliki.

Berapa Modal Untuk Trading For Living?

Jika membahas mengenai jumlah modal yang dibutuhkan untuk mencapai trading for living. Maka akan didapatkan kesimpulan bahwa setiap trader akan memiliki jumlah yang bervariasi. Namun, untuk mencapai di titik trading for living memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Meski begitu, trading for living juga tidak membutuhkan dana yang sangat besar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap orang akan membutuhkan dana yang bervarisasi antara satu dengan yang lainnya. Ini artinya, jumlah modal yang digunakan untuk trading for living adalah “cukup”.

Tetapi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah modal, di antaranya adalah:

1. Kebutuhan hidup dalam skala ukuran bulanan.
2. Jumlah profit yang dapat Anda hasilkan dalam skala ukuran bulanan.

Untuk menghitung besar modal yang dibutuhkan untuk trading for living, Anda bisa menggunakan rumus:

M= 100 : P x KH

Keterangan:
M: modal yang dibutuhkan untuk mencapai titik trading for living.
P: jumlah profit yang dapat Anda hasilkan dalam skala ukuran bulan (dihitung %).
KH: kebutuhan hidup bulanan (dihitung jumlah uang).

Sebagai tambahan catatan, jika modal yang Anda miliki masih kurang, sebaiknya tidak perlu memaksakan diri untuk trading for living. Disarankan lebih dulu untuk menambah modal dengan bekerja atau sumber lain hingga terkumpul modal tersebut. Sambil menunggu modal terkumpul, Anda bisa belajar dengan melakukan trading di akun demo atau trading dengan angka kecil-kecilan dulu.

Mungkinkah Trading For Living?

Untuk mencapai di titik trading for living, tentu ini bukanlah hal yang mudah. Setidaknya, ada beberapa hal yang membuat trading for living tidaklah mudah untuk terealisasi, tapi tentunya juga bukan mustahil untuk bisa dicapai.

Menjadikan trading for living, itu artinya Anda bertanggung jawab sendiri terhadap bisnis trading forex yang Anda lakukan. Hal ini terkait dengan menyediakan modal, mengendalikan risiko, memutuskan jenis aset yang diperdagangkan, mencatat pembukuan dan mengukur kinerja, dan seterusnya.

Namun, jika Anda gagal melakukannya, maka upaya merintis cita-cita trading for living akan berakhir dengan tidak baik. Ini pula sebabnya mengapa banyak orang berhasil dalam trading forex sebagai aktivitas kerja sambilan, tetapi langsung rugi besar-besaran ketika mencoba beralih ke full time trader dengan harapan mencapai trading for living.

Semoga menginspirasi!

• About
• Latest Posts

Penulis tetap berita online TradingUang.com yang juga penulis di beberapa media cetak nasional dan daerah. Aktif di dunia bisnis UMKM dan kewirausahaan.
Saat ini masih juga aktif mengembangkan startup bersama penulis lainnya dalam wadah inkubator nasional.
Dapat dihubungi melalui email

Apa saja trading yang aman?

Trading itu kerja apa?

Apakah ada orang kaya dari forex?

Trading itu bahasa apa?