Apa itu cash receipt journal

A Cash receipts journal is a specialized accounting journal and it is referred to as the main entry book used in an accounting system to keep track of the sales of items when cash is received, by crediting sales and debiting cash and transactions related to receipts. Sales on account are booked instead in the sales journal.[1]

Cash receipts journal is considered as the separate part of Cash account/cash book as it records the cash inflow of the business. The source document of this prime entry book is Receipt.

A general structure of the Cash receipts journal

Date Receipt number Description Discount allowed Value Receipt analysis L/F
Cash sales Received from debtors Income received Other
01.04.2017 657890 Cash sales 50,000 50000
02.04.2017 657891 Dividends 10,000 10000
03.04.2017 657892 Additional capital 100,000 100,000
05.04.2017 657893 Debtors 1,000 9,000 9,000
1,000 169,000 50,000 9,000 10,000 100,000

References[edit]

  1. ^ Jerry J. Weygandt; Paul D. Kimmel; Donald E. Kieso (5 January 2010). Accounting Principles. John Wiley and Sons. p. 608. ISBN 978-0-470-57725-7. Retrieved 3 April 2012.

What is a Cash Receipts Journal?

A cash receipts journal is a subsidiary ledger in which cash sales are recorded. This journal is used to offload transaction volume from the general ledger, where it might otherwise clutter up the general ledger. The journal contains the following fields:

  • Date

  • Customer name

  • Identification of cash receipt, which may be any of the following:

    • Check number paid

    • Customer name

    • Invoice paid

  • Debit and credit columns to record both sides of each entry; the normal entry is a debit to cash and a credit to sales

There may be a large number of entries into this journal, depending on the frequency of cash receipts from customers.

The balance in the journal is regularly summarized into an aggregate amount and posted to the general ledger. If someone needs to investigate a specific cash receipt, they might begin at the general ledger and then move down to the cash receipts journal, from which they might obtain a reference to the specific receipt.

The cash receipts journal is most commonly found in manual accounting systems. The concept is essentially invisible in many accounting software packages.

Cash payment journal adalah laporan penting dalam perusahaan, ini alasannya!

Cash payment journal adalah salah satu jurnal khusus dan menjadi elemen penting dalam aspek keuangan suatu bisnis atau perusahaan. Seperti yang kita ketahui, transaksi keluar masuk keuangan suatu perusahaan wajib dicatat pada sebuah jurnal sebagai laporan keuangan.

Pasalnya, laporan keuangan tersebut nantinya akan menjadi sebuah acuan untuk perusahaan dalam mengambil keputusan. Karena itu, jurnal ini harus dicatat sesuai dengan runtutan waktu terjadinya transaksi. Yuk simak lebih lanjut tentang apa itu cash payment journal berikut ini.


Pengertian Cash Payment Journal

Cash payment journal adalah jurnal pengeluaran kas yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi dalam bentuk tunai. Pada cash payment journal tercantum juga catatan akuntansi berhubungan dengan pengeluaran secara kas atau tunai.

Pengeluaran tersebut meliputi segala perlengkapan dagang yang dilakukan secara tunai, pembayaran beban, pembayaran utang serta penarikan uang oleh pemilik dan berbagai transaksi sejenis lainnya.

Cash payment journal juga dapat diartikan sebagai buku besar yang bertujuan mencatat seluruh pembayaran tunai meliputi jumlah utang, pembelian barang dagang serta biaya operasional bisnis.

Dalam catatan tersebut biasanya akan ada beberapa kolom terpisah, diantaranya untuk tanggal, keterangan, nomor cek, kredit pengurangan pembelian, pinjaman secara tunai, nilai debit, piutang pinjaman, debit pembelian, kredit lain-lain dan utang lainnya yang sejenis.

Cash payment journal adalah salah satu jenis jurnal khusus. Selain itu, masih ada beberapa jenis jurnal lainnya, misal jurnal penjualan yang digunakan untuk mencatat penjualan produk secara kredit, jurnal pembelian guna mencatat pembelian produk serta ada pula jurnal penerimaan kas, berfungsi mencatat transaksi berhubungan dengan penerimaan kas.


Tujuan dan Fungsi Cash Payment Journal

Fungsi cash payment journal adalah mencatat semua transaksi arus kas pengeluaran yang berhubungan dengan aktivitas operasional perusahaan. Dokumen pencatatan untuk cash payment journal adalah faktur dari supplier yang telah memiliki cap lunas dalam cek dan bilyet giro atau bukti transaksi lainnya.

Tujuan lain dari pencatatan cash payment journal adalah memudahkan Anda ketika posting ke buku besar. Dengan jenis serta metode pembayaran yang semakin detail, tentu Anda lebih mudah memindahkannya dalam buku besar, sehingga bisa menghemat waktu, biaya dan tenaga.


Contoh Cash Payment Journal

Berdasarkan frekuensi transaksinya, cash payment journal dibagi menjadi dua macam. Yaitu kategori yang jarang terjadi transaksi dan sering terjadi transaksi. Kategori sering terjadi transaksi dibuatkan kolom akun sendiri, berlawanan dengan akun kas.

Sedangkan, untuk kategori sering terjadi transaksi biasanya tercatat berapa sering perusahaan melakukan pembelian barang secara tunai maupun utang.

Contoh cash payment journal adalah salah satu jurnal yang tidak sulit untuk dibuat, berikut langkah-langkah dalam pencatatannya:

  1. Tulis waktu dan tanggal pengeluaran kas.
  2. Tulis nomor transaksi pada bukti pengeluaran kas. Biasanya terdapat dalam faktur pembelian.
  3. Tulis keterangan dengan lengkap terkait transaksi yang dilakukan.
  4. Beri tanda checklist pada referensi saat transaksi yang akan dicatat sudah ter-posting pada buku besar.
  5. Pada kolom akun, tulislah nama akun yang berkaitan. Akun debit berfungsi untuk mencatat jumlah nilai debit. Selain itu, kolom debit juga dibagi menjadi empat kategori lagi yaitu:
    • Kolom pembelian, diisi jumlah pembelian yang dilakukan secara tunai.
    • Kolom akun utang dagang, diisi jumlah utang dagang yang telah dilunasi.
    • Kolom jumlah, diisi jumlah transaksi pada akun bersangkutan.
    • Kolom serba-serbi, dibagi menjadi dua sub kolom yang berisikan akun dan jumlah.
  6. Pada kolom akun kredit, isikan jumlah transaksi secara kredit. Kolom ini dibagi lagi menjadi dua kategori yaitu kolom kas dan kolom potongan pembelian. Kolom kas berisi nilai uang tunai sebagai pengeluaran. Dan kolom potongan pembelian berisi nilai diskon pembelian yang diterima atas terjadinya transaksi atau pembelian barang dagang.
  7. Dan langkah terakhir pada pencatatan cash payment journal adalah mengisi kode akun masing-masing pada kolom referensi.

Nah Sobat OCBC, itu dia penjelasan tentang cash payment journal dan apa pentingnya bagi suatu perusahaan. Jurnal khusus ini bisa memberikan manfaat dalam manajemen perusahaan Anda. Karena itu, pada proses pencatatannya pastikan Anda teliti dan memperhatikan secara detail.

Baca Juga:

  • Mengenal Apa itu Inkaso, Jenis, Mekanisme & Keuntungannya
  • Callable Bond Adalah: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan
  • Interest Rate: Pengertian, Tipe, & Cara Menghitungnya

Apa yang dimaksud dengan cash receipt journal?

Pengertian jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) adalah salah satu jenis jurnal yang memuat berbagai catatan terkait kas yang masuk. Dari mana pun sumbernya, harus dicatat dengan jelas. Penerimaan umumnya berasal dari sumber utama yang beragam.

Apa fungsi cash receipt journal?

Jurnal penerimaan kas atau cash receipt journal adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang dari sumber mana pun. Bisa dikatakan, inilah jurnal yang dipakai mencatat semua uang yang masuk ke dalam bisnis. Biasanya, sebuah bisnis mempunyai beberapa sumber penerimaan uang.

Transaksi apa saja yang bisa masuk ke cash receipt journal?

Namun secara sederhana, receipt cash journal mempunyai format yang di dalamnya berisi tanggal terjadinya transaksi, keterangan akun, referensi, kas, penjualan, potongan harga atau diskon, piutang, dan akun lain atau other account.

Apa yang dimaksud dengan pembayaran cash?

Apa Itu Pembayaran Tunai? Pembayaran tunai adalah pembayaran menggunakan mata uang negara dalam bentuk uang kertas atau uang logam koin yang dibayarkan oleh penerima barang atau jasa kepada penjual.