Apa fungsi dari tubulus kolektivus

Duktus kolektivus adalah bagian terakhir dari tabung panjang yang memutar yang mengumpulkan urin dari nefron (struktur seluler di ginjal yang menyaring darah dan membentuk urin) dan memindahkannya ke pelvis dan ureter ginjal. Juga disebut tubulus kolektivus ginjal.

Berbagai segmen duktus kolektivus memiliki peran yang menarik dan penting dalam mekanisme pemekatan urin. Di satu sisi, duktus kolektivus berkontribusi tidak signifikan terhadap proses konsentrat interstitial meduler, tetapi di sisi lain, konsentrasi urin terjadi sebagai akibat dari abstraksi air dari saluran pengumpul karena mengalir dari korteks ke ujung papiler.

Dengan demikian, duktus kolektivus tampaknya tidak banyak membantu konsentrasi meduler. Namun, ia mendapat perhatian untuk pengaturan osmolalitas urin akhir. Yang terakhir terjadi sebagai konsekuensi dari mekanisme yang disetel dengan halus yang mengatur permeabilitas air saluran pengumpul dalam suasana di mana osmolalitas interstitial dikendalikan oleh mekanisme yang sangat terintegrasi yang melibatkan berbagai segmen nefron.

Fungsi

Singkatnya, tiga segmen utama dari duktus kolektivus tunduk pada tiga fungsi berbeda dalam mekanisme pemekatan urin. Fungsi utama duktus kolektivus kortikal adalah untuk meningkatkan kontribusi zat terlarut fraksional dan konsentrasi absolut urea dalam cairan yang dikirimkannya ke saluran pengumpul medula luar. Fungsi duktus kolektivus medula luar adalah untuk meningkatkan lebih lanjut konsentrasi urea intraluminal absolut. Akhirnya, duktus kolektivus medula bagian dalam memiliki dua fungsi utama dalam konsentrasi urin: pertama, ia menambah urea bersih ke interstisium papiler, dan kedua, memungkinkan pembentukan urin terkonsentrasi secara maksimal karena keseimbangan air osmotik. Memang, osmolalitas urin dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi daripada osmolalitas interstitial papiler sebagai konsekuensi dari ketidaksetaraan koefisien refleksi urea dan natrium klorida.

Ginjal merupakan sepasang organ penting yang memiliki tugas utama untuk menyaring dan membuang limbah serta racun melalui urine. Masing-masing bagian ginjal memiliki kerjanya tersendiri. Akan tetapi, setiap bagian ginjal tersebut bekerja secara berkesinambungan dan mendukung satu sama lain.

Ginjal berbentuk mirip kacang merah dan terletak di dalam punggung. Ukuran ginjal orang dewasa normal kira-kira sebesar kepalan tangan dengan berat kurang lebih 135-170 gram.

Apa fungsi dari tubulus kolektivus

Selain berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah dan racun, organ ini juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam-basa darah, mengatur jumlah cairan dan elektrolit dalam tubuh, menghasilkan sel darah merah, mengendalikan tekanan darah, serta memelihara kekuatan tulang.

Bagian Ginjal Berseta Fungsinya

Secara umum, anatomi ginjal manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

1. Korteks ginjal

Korteks ginjal atau korteks renalis merupakan bagian ginjal yang paling luar. Bagian ini dikelilingi oleh lapisan jaringan lemak yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam ginjal.

2. Medula ginjal

Bagian ini merupakan jaringan halus yang terdapat di dalam ginjal. Struktur medula terdiri atas piramida ginjal yang meliputi nefron dan tubulus, serta saluran medula. Tubulus berfungsi untuk mengangkut cairan tubuh dan darah menuju ginjal.

Setelah cairan zat limbah dan racun di dalam darah disaring, maka ginjal akan mengeluarkan zat-zat tersebut melalui urine. Urine ini kemudian akan dialirkan menuju saluran ureter di bagian pelvis ginjal.

3. Pelvis ginjal

Pelvis ginjal merupakan bagian ginjal yang terletak di lapisan paling dalam. Bagian ginjal ini berbentuk seperti corong yang berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Pada pelvis ginjal, terdapat bagian yang disebut calyces atau kaliks ginjal. Bagian ini berfungsi untuk mengumpulkan cairan tubuh sebelum disalurkan ke kandung kemih. Kelebihan sisa cairan tubuh, racun, dan limbah yang tidak diperlukan tubuh akan terkumpul menjadi urine di bagian nefron lalu dialirkan menuju kaliks ginjal.

Urine ini kemudian akan dibuang melalui bagian pelvis ginjal yang disebut hilum. Pada bagian ini, ginjal terhubung ke kandung kemih melalui saluran ureter. Saluran inilah yang membawa urine untuk ditampung di kandung kemih untuk kemudian dibuang keluar dari tubuh.

4. Nefron

Selain ketiga bagian di atas, bagian penting lain dari ginjal adalah nefron. Nefron terletak di sepanjang korteks hingga medula.

Bagian ini berfungsi untuk mengambil nutrisi dan cairan di dalam darah agar tidak terbuang, serta menyaring dan membuang limbah hasil metabolisme serta racun di dalam darah agar tidak menumpuk di dalam tubuh.

Nefron merupakan bagian terkecil ginjal namun jumlahnya sangat banyak. Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta nefron dan masing-masing memiliki struktur internalnya sendiri yang meliputi:

  • Korpus renalis (badan malpigi)
    Di bagian nefron ini terdapat glomerulus yang berfungsi untuk menyaring protein dan menyerapnya kembali agar dapat digunakan oleh tubuh.
    Setelah itu, cairan dan darah yang bebas protein akan dialirkan menuju bagian yang disebut kapsul Bowman, di tempat inilah terjadi proses penyaringan darah untuk membentuk urine terjadi.Jika bagian ginjal ini rusak, maka bisa proteinuria atau ginjal bocor.
  • Tubulus renalis
    Bagian ini merupakan serangkaian tabung yang menjalar dari kapsul Bowman menuju tabung pengumpul (tubulus kolektivus).
    Fungsi dari tabung ini adalah untuk menyerap kembali air, glukosa, dan elektrolit, seperti natrium, klorida, dan kalium, di dalam darah untuk digunakan oleh tubuh. Kelebihan sisa air, glukosa, dan elektrolit ini kemudian akan ikut terbuang melalui urine.

Cara Menjaga Kesehatan Bagian dan Fungsi Ginjal

Mengingat ginjal memiliki fungsi yang sangat penting, kesehatan ginjal harus benar-benar dijaga. Bila fungsi ginjal terganggu, misalnya akibat hipertensi, diabetes, infeksi ginjal atau batu ginjal, maka limbah, racun, dan cairan berlebih akan menumpuk di dalam tubuh.

Akibatnya, ginjal akan mengalami sejumlah masalah atau kondisi medis yang berbahaya, seperti gagal ginjal kronis dan sindrom nefrotik.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Minum air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas sehari.
  • Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian.
  • Rutin berolahraga.
  • Berhenti merokok.
  • Hindari minuman beralkohol dan bersoda.
  • Cukup istirahat.
  • Hindari mengonsumsi obat-obatan di luar dari anjuran dan pengawasan dokter.
  • Batasi asupan garam dan gula. Usahakan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2,300 mg natrium (setara dengan 1,5 sendok teh garam) dan gula tidak melebihi 35 gram atau sekitar 9 sendok teh per hari.

Untuk memastikan kondisi kesehatan ginjal dan setiap bagian ginjal berfungsi dengan baik. Anda perlu rutin melakukan pemeriksaan ginjal secara teratur ke dokter.

Bila terdapat gejala tertentu, seperti darah dalam urine, urine berbusa, jumlah urine yang dihasilkan menjadi sedikit, lebih sering pipis dari biasanya, atau bengkak-bengkak di seluruh tubuh, maka hal tersebut menandakan adanya masalah pada bagian ginjal tertentu. Anda juga perlu waspada terhadap gangguan ginjal, misalnya ginjal bocor, apabila memiliki riwayat penyakit kronis tertentu, seperti diabetes atau hipertensi.

Jika sudah demikian, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter ginjal agar penanganan dapat segera dilakukan dan mencegah penyakit ginjal agar tidak semakin parah.

Apa fungsi dari tubulus kolektivus

Apa fungsi dari tubulus kolektivus
Lihat Foto

Commons Wikimedia

Ilustrasi struktur ginjal

KOMPAS.com - Ginjal merupakan organ penting di dalam tubuh yang berfungsi mengatur cairan di dalam tubuh, keseimbangan elektrolit, filtrasi darah, dan mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan tubuh. Ginjal adalah organ yang kompleks. Bagian-bagian ginjal akan dibahas di dalam artikel ini.

Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang terletak di belakang organ hati. Dengan mengenal struktur ginjal, kita akan lebih paham akan fungsinya dan bagaimana menjaganya untuk tetap sehat.

Struktur ginjal

Ginjal tersusun atas unit kerja fungsional bernama nefron. Dalam satu buah ginjal, terdapat sekitar 1 juta nefron yang menjalankan fungsi ginjal.

Nefron adalah jaringan yang terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:

1. Glomerolus

Glomerolus adalah gulungan kapiler yang dikelilingi kapsul epitel bernama Kapsula Bowman. Fungsi glomerolus adalah untuk ultrafiltrasi dari plasma.

2. Tubulus proksimal

Tubulus proksimal adalah saluran berliku-liku yang berada setelah glomerolus. Fungsi tubulus proksimal adalah reabsorpsi zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh, contohnya adalah asam amino.

3. Lengkung Henle

Lengkung Henle adalah saluran berbentuk U yang merupakan perpanjangan dari tubulus proksimal. Saluran ini memiliki panjang sekitar 2 sampai 14 milimeter. Fungsi lengkung henle adalah mengendapkan garam di interstitium.

Baca juga: Penyebab Gagal Ginjal dan Faktor Risikonya

4. Tubulus distal

Fungsi tubulus distal adalah mensekresi kation hidronium dan amonium untuk mengatur pH urine. Saluran ini akan menghasilkan urine yang kita kenal.

5. Duktus kolektivus

Duktus kolektivus, sesuai namanya, saluran ini berfungsi untuk mengumpulkan urine untuk dibawa ke pelvis renalis. Fungsi pelvis renalis adalah mengalirkan urine dari ginjal menuju ke kantung kemih sebelum dikeluarkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya