Show Ilustrasi Peninggalan Manusia Praaksara KOMPAS.com - Zaman prasejarah tidak meninggalkan tulisan, tetapi meninggalkan benda-benda atau alat-alat hasil kebudayaan manusia. Peninggalan tersebut dinamakan artefak. Artefak zaman prasejarah bisa terbuat dari batu, tanah liat dan perunggu. Tri Worosetyaningsih dalam Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praakasara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam (2019), peninggalan-peninggalan pada zaman praaksara dapat dibagi menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam (besi dan perunggu). Pada zaman batu, terdapat dua kategori alat pokok yaitu batu inti dan batu serpihan. Untuk membuat batu inti caranya gumpalan batu dipangkas sampai mendapatkan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Sedangkan batu serpihan adalah batu yang dipukul lepas dari batu inti. Peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa praaksara pada dasarnya dibagi menjadi: Baca juga: Manusia Masa Praaksara di Indonesia Peninggalan masa berburu dan meramu tingkat awalPeninggalan-peninggalan yang banyak ditemukan pada masa berburu dan meramu tingkat awal sebagai berikut: Alat-alat batu intiBatu inti adalah bahan batu yang berbidang-berbidang akibat penyerpihan. Seperti, kapak perimbas, kapak penetak, pahat gengam, kapak gengam, dan alat-alat serpih. Alat dari tulang dan tandukAlat dari tulang dan tanduk digunakan untuk ujung tombak dan untuk menggali umbi dari dalam tanah. Alat ini banyak ditemukan di daerah Ngandong. Peninggalan masa berburu dan meramu tingkat lanjutPeninggalan-peninggalan yang banyak ditemukan pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut adalah: Kapak sumateralisKapak sumateralis yaitu batu kerakal yang dibelah tangan, berguna untuk membuat rumah panggung di tepi pantai.
Beliung Persegi, salah satu peninggalan zaman praaksara di Indonesia. KOMPAS.com - Kehidupan manusia pada masa praaksara dapat diketahui dari beberapa peninggalan yang ditemukan. Mengutip Kemdikbud RI, masa praaksara adalah masa manusia sebelum mengenal tulisan. Pada masa praaksara, manusia purba dalam memenuhi kebutuhan hidup sangat tergantung pada alam. Terdapat tiga jenis manusia yang hidup zaman praaksara yaitu Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens. Berdasarkan penemuan seorang paleontologis dan geologis dari Jerman, Gustav Heinrich Ralph Von Koenigswald pada 1936 dan 1941, manusia paling primitif di Indonesia adalah Meganthropus Palaejavanicus. Baca juga: Kehidupan Zaman Praaksara Peninggalan zaman praaksaraZaman praaksara tidak meninggalkan bukti-bukti berupa tulisan. Temuan berbagai benda pada zaman pra aksara dinamakan artefak. Artefak adalah benda-benda atau alat-alat hasil kebudayaan manusia. Artefak dari zaman praaksara terbuat dari batu, tanah liat dan perunggu. Beberapa peninggalan zaman praaksara di Indonesia antara lain: Baca juga: Jenis Peninggalan Bersejarah Kapak genggamKapak genggam disebut juga kapak perimbas, yaitu berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak. Teknik pembuatan kapak genggam masih kasar, bagian tajam hanya pada satu sisi, dan belum bertangkai. Cara penggunaan dengan digenggam. Kapak genggam ditemukan di Lahat Sumatera Selatan, Kalianda Lampung, Awangbangkal Kalimantan Selatan, Cabbenge Sulawesi Selatan dan Trunyan Bali. Alat serpihAlat serpih adalah batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam. Alat ini berfungsi sebagai serut, gurdi, penusuk dan pisau. Alat serpih ditemukan di Punung, Sangiran dan Ngandong di lembah Sungai Bengawan Solo, Gombong di Jawa Tengah, Lahat, Cabbenge dan Mengeruda di Flores Nusa Tenggara Timur. Baca juga: Upaya Pelestarian Peninggalan Bersejarah Hai RG Squad, di artikel sebelumnya sudah membahas tentang babak zaman prasejarah berdasarkan arkeologi dan berdasarkan geologi. Tentunya kita juga sudah tahu perkembangan bagaimana peradaban manusia itu terbentuk. Nah, kira-kira bagaimana bisa membuktikan semua itu? Padahal di masa itu belum ada tulisan-tulisan. Jadi tidak ada juga sumber-sumber berbentuk teks yang bisa dibaca. Jangan khawatir, ternyata banyak arkeolog dan geolog yang telah menemukan serta melacak keberadaan manusia pada zaman praaksara. Hal ini dilihat melalui adanya perkakas atau alat yang digunakan manusia pada masa itu. Lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini ya! Di Indonesia sampai hari ini masih sering lho ditemukan berbagai macam perkakas yang diperkirakan itulah benda yang pernah digunakan manusia purba. Berikut jenis-jenis alat dan penjelasannya: 1. Kapak GenggamKapak genggam (sumber: upload.wikipedia.org) Pertama adalah kapak genggam yang digunakan oleh manusia jenis Pithecanthropus untuk berburu. Struktur dan bentuknya masih sangat sederhana, ada satu bagian yang tajam yaitu hanya terdapat di satu sisi saja. Kapak ini digunakan dengan cara digenggam dan ditemukan di beberapa tempat, yaitu di Trunyan (Bali), Awangbangkal (Kalimantan Selatan), dan Kalianda (Lampung). 2. Alat SerpihAlat serpih (Sumber: satujam.com) Kedua, adalah alat serpih. Alat ini digunakan oleh manusia purba untuk menusuk, memotong dan melubangi kulit binatang, dan terbentuk dari batu. Diperkirakan, alat ini merupakan serpihan-serpihan dari batu yang dibuat sebagai kapak genggam. Alat ini pernah ditemukan di Sangiran dan Gombong (Jawa Tengah), serta Cabbenge (Flores). 3. Kapak Persegi
Ketiga adalah kapak persegi, kapak ini merupakan alat yang terbuat dari batu dan digunakan oleh manusia untuk mencangkul, memahat, dan berburu. Alat ini terbuat dari batu berbentuk segi empat yang kedua sisinya diasah halus. Pada salah satu sisi pangkal, ada bagian berlubang untuk tangkai. Sementara pangkal lainnya adalah bagian yang tajam. Alat ini banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia lho, mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi. 4. Kapak LonjongKapak lonjong ( Sumber: satujam.com) Keempat adalah kapak lonjong. Pangkal kapak tersebut lebar dan tajam, sedangkan ujungnya runcing dan diikatkan pada gagang. Alat ini terbuat dari batu yang telah diasah sampai halus. Kapak lonjong zaman praaksara pernah ditemukan di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. 5. MenhirMenhir (Sumber: all-nationz.com) Kelima adalah menhir yang merupakan tugu batu yang tinggi. Diperkirakan menhir digunakan sebagai tempat pemujaan oleh manusia prasejarah. 6. DolmenDolmen (Sumber: upload.wikipedia.org) Keenam adalah dolmen yaitu meja yang terbuat dari batu, diperkirakan digunakan oleh manusia pra sejarah sebagai tempat menyimpan sesaji untuk sesembahan. 7. SarkofagusSarkofagus ( Sumber: twitter.com) Ketujuh adalah sarkofagus yaitu peti mati yang terbuat dari batu. Pasti tahu kan ya peti mati digunakan untuk apa, RG Squad? 8. ArcaArca merupakan batu yang dibentuk hingga menyerupai makhluk hidup tertentu. 9. Bejana PerungguKesembilan adalah bejana perunggu, bejana ini merupakan benda yang terbuat dari perunggu. Bentuknya mirip dengan gitar Spanyol tanpa gagang. Alat ini hanya ditemukan di dua tempat yaitu di Madura dan Sumatra. 10. Kapak CorongKapak corong (Sumber: fixcomart.com) Kesepuluh, sekaligus terakhir adalah kapak corong yang terbuat dari perungu dan bentuk bagian atas mirip dengan corong. Alat ini pernah ditemukan di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua. Bagaimana RG Squad, kalian pernah melihatnya langsung? Jika belum, kalian bisa mengunjungi museum-museum prasejarah yang berada di Bandung, Sangiran, ataupun museum lainnya. Kalian bisa belajar lebih banyak lagi dengan mengunjungi museum yang memiliki peralatan zaman praaksara. Selain itu, kalian juga bisa menonton video ruangbelajar kalau ingin tahu lebih banyak tentang penjelasannya lengkapnya. Referensi: Gunawan, Restu. (2017) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta: Kemendikbud RI. Sumber foto: Foto kapak genggam [daring]. Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Kapak_genggam (Diakses: 22 Desember 2017) Foto Alat serpih [daring]. Tautan: https://satujam.com/alat-serpih/ (Diakses: 16 November 2020) Foto Kapak persegi [daring]. Tautan: https://www.jurnalponsel.com/kapak-persegi/ (Diakses: 16 November 2020) Foto kapak lonjong [daring]. Tautan: https://satujam.com/kapak-lonjong/ (Diakses: 22 Desember 2017) Foto Menhir [daring]. Tautan: http://www.all-nationz.com/archives/1076442642.html (Diakses: 16 November 2020) Foto dolmen [daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/Dolmen (Diakses: 22 Desember 2017) Foto Sarkofagus [daring]. Tautan: https://twitter.com/vabyo/status/380943085263269888?lang=es (Diakses: 22 Desember 2017) Foto kapak corong [daring]. Tautan: https://fixcomart.com/blog-detail/perkakas-and-otomotif/mengenal-peralatan-perkakas-manusia-purba-zaman-praaksara (Diakses: 16 November 2020)
Artikel terakhir diperbarui pada 16 November 2020. |