http://www.rumahliterasisumenep.org/2020/05/menulis-puisi-inilah-langkah-langkahnya.html?m=0
Secara umum puisi dapat didefinisikan sebagai sebuah karya sastra yang berbentuk rangkaian kata yang indah. Masih bingung? Yuk, kita simak beberapa pendapat para ahli mengenai puisi. Aturan Menulis Puisi Dalam puisi modern, hampir tidak ada aturan baku dalam penulisan puisi. Tidak seperti puisi-puisi lama. Pantun misahnya. Setiap bait terdiri dari empat baris, bersajak AB AB atau AA AA, baris pertama kedua sampiran dan baris ketiga keempat isi. Puisi modern merupakan puisi yang bebas. Tidak terikat oleh aturan. Hanya saja, sejalan dengan pengertian yang kita bahas tadi, kalimat atau kata-kata dalam puisi harus dipadatkan dan disingkat. Ya, kalau panjang nanti bisa jadi cerpen. Baca juga, pendapat tokoh:Menulis Puisi Itu Gampang Manfaat Menulis Puisi Sebenarnya banyak sekali manfaat menulis puisi. Di sini akan kita bahas beberapa poin saja.
Adapun manfaat lain seperti terkenal, berpenghasilan, dan beberapa manfaat lain yang sejalan dengan kedua hal itu kita anggap sebagai efek dari menulis puisi. Karena hakikat dari menulis puisi bukan untuk kedua hal itu. Lalu, bagaimana kalau karena kita menulis puisi lantas kita menjadi terkenal dan kaya? Ya, tidak masalah. Anggap saja rezeki. Berarti orang menghargai karya kita. Tujuan Menulis Puisi Hakikatnya tujuan utama menulis puisi adalah mengekspresikan atau menyampaikan isi hati dalam bentuk tulisan dengan bahasa yang indah. Namun, mengenai tujuan yang lain tidak perlu kita bahas. Karena setiap penulis memiliki tujuan masing-masing dan kita tidak bisa menyalahkan atau meluruskan tujuan mereka. Setiap puisi yang ditujukan kepada siapa saja dan untuk apa saja itu hak mutlak penulis. Tidak bisa diganggu gugat! Seperti keputusan juri dalam perlombaan. Hanya saja, saya sedikit saran dengan kita semua. Pastikan niat kita baik atau lurus. Bukankah kalau niat kita baik, maka akan dicatat sebagai kebaikan? Dan ketika kita melakukan kebaikan, maka hakikatnya kita sedang melakukan kebaikan untuk diri kita sendiri. Syarat Menulis Puisi Tidak berbeda dengan karya sastra yang lain, menulis puisi pun ada syarat-syaratnya. Syaratnya apa saja?
Teori Menulis Puisi Menulis puisi adalah suatu keterampilan berbahasa dalam menuangkan ide, gagasan, dan pikirannya dalam bentuk bahasa tulis dengan memerhatikan keterikatan pada unsur-unsur puisi. Menulis puisi juga merupakan kegiatan produktif yang menghasilkan karya sastra. Metode Menulis Puisi Seperti yang sudah kita bahas di atas, puisi merupakan karya sastra yang bebas. Tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu. Hal itu sudah jelas meniscayakan metode menulis puisi juga bebas. Dalam artian, sangat banyak metode yang dapat digunakan dalam menulis puisi. Ada salah satu metode yang menarik dalam menulis puisi, yaitu metode akrostik. Kelanjutan dari metode ini adalah lahirnya puisi akrostik. Puisi akrostik adalah puisi yang menggunakan huruf dalam sebuah kata untuk memulai setiap baris dalam puisi. Semua baris dalam puisi menceritakan atau mendeskripsikan topik kata yang penting. Puisi akrostik berbeda dengan puisi yang lain, karena huruf-huruf pertama setiap baris mengeja sebuah kata atau kalimat secara vertikal. Tata Cara Menulis Puisi Sudah paham teori-teori tentang puisi? Kita lanjutkan ke tata cara menulis puisi.
Teknik Menulis Cerpen Langkah-langkah Menulis Puisi
Yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Puisi Ada lima hal yang harus diperhatikan dalam menulis puisi.
Mengubah Puisi menjadi Prosa Mengubah puisi menjadi prosa? Bisakah? Bisa. Dan ini sudah terjadi. Dalam dunia sastra perubahan puisi menjadi prosa atau bentuk sastra lain dinamakan parafrase. Atau lebih mudah dengan sebutan memprosakan puisi. Ada dua metode parafrase puisi, yaitu:
Baca juga: Tips Menulis Puisi Berikut kita sajikan tips menulis puisi.
Demikian sekilas pandang tentang puisi. Langkah yang bijak untuk dilakukan selanjutnya adalah mengaplikasikannya. (dari beberapa sumber) POSTING PILIHAN |