Alasan mengapa bekerja di perusahaan kami

Solopos.com, SOLO – Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami? Pertanyaan seperti itu bisa dibilang selalu terdengar saat sesi wawancara seleksi pegawai di sejumlah perusahaan.

Tak jarang pertanyaan itu membuat para peserta seleksi bingung dan merasa grogi. Beberapa pencari kerja bahkan merasa tak enak hati jika harus jujur hanya dengan menjawab ingin bekerja untuk mencari uang.

PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi

Pertanyaan seperti itu biasanya dilontarkan untuk mengetahui motivasi kerja si calon pegawai.

Manajemen suatu perusahaan tentu tak ingin merekrut orang yang sekadar bekerja tanpa keinginan maju, orang dengan tipe penjilat yang hanya manis di depan namun kenyataannya malas bekerja, atau orang yang memang sudah jelas malas namun mengharapkan gaji bulanan.

Maka dari itu, muncul pertanyaan “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?”

Baca Juga: 150 Lowongan BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya

Dikutip dari Bisnis.com, Senin (23/5/2022), calon pegawai harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum hadir di sesi wawancara.

Dengan riset, calon pegawai akan mengetahui profil perusahaan, budaya kerja, strategi perusahaan, hingga produk yang dihasilkan.

Memang tak mudah untuk melakukan riset karena tak semua profil persahaan bisa dicari di Google. Namun paling tidak, ada upaya dari si pencari kerja untuk mengetahui profil perusahaan semaksimal mungkin meski dengan hasil minim.

Baca Juga: Waspada! Akun Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Telkom Akses

Jika sudah melakukan riset, pertanyaan “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?” akan mampu dijawab. Dari jawabannya, calon pegawai harus bisa menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan dan perusahaan.

Laman Roberthalf.com menyebut ada jawaban mudah untuk pertanyaan seperti itu.

“Saya melihat ada peluang bagi saya untuk memberikan kontribusi atas perkembangan perusahaan. Saya merasa saya bisa dan memiliki kemampuan di bidang tersebut. Saya percaya saya memiliki pengetahuan yang sesuai untuk turut menyukseskan perusahaan ini,” begitu jawaban amannya.

Jawaban tersebut tentu harus diimprovisasi dengan pengetahuan, kemampuan, latar belakang pendidikan, dan posisi yang dilamar calon pegawai. Malu dong jika saat sesi wawancara kerja jawaban Anda sama persis dengan saingan?

Dalam wawancara pekerjaan, kamu pasti akan memperoleh pertanyaan “mengapa ingin bekerja di perusahaan kami?” Pertanyaan ini sangat mudah untuk dijawab jika kamu tahu contoh jawaban mengapa anda ingin bekerja di perusahaan kami.

Namun menjawabnya dengan sembarangan hanya akan memberikan kesan buruk di mata HRD tentang diri kamu. Oleh sebab itu kamu harus melontarkan jawaban dengan benar.

Kenapa Pertanyaan Tersebut Diajukan?

Sebelumnya perlu kamu ketahui bahwa tentu ada alasan tersendiri pihak recruiter mengajukan pertanyaan seperti di atas. Meskipun sering dianggap sepele, namun jawaban pertanyaan seperti ini bisa menjadi penentu apakah kamu akan diterima atau tidak di perusahaan yang dilamar.

Maksud recruiter mengajukan pertanyaan “apa tujuan Anda melamar di perusahaan kami” yaitu untuk mengetahui tujuan karir serta kemampuan kamu. Mereka ingin tahu apakah kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan yang kamu lamar atau belum.

Pihak recruiter ingin tahu apakah kamu adalah tipe orang yang merencanakan sesuatu atau tidak. Karyawan yang cerdas tentu saja sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk persiapan interview.

Pihak recruiter ingin memperoleh karyawan yang punya visi yang jelas dalam karirnya. Mereka juga ingin memperoleh karyawan yang bisa bekerja dengan spesifik

Baca juga: 4 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja

Dari penjelasan di atas, kamu sudah tahu kan kenapa recruiter mengajukan pertanyaan alasan bekerja di perusahaan? Di bawah ini adalah beberapa contoh jawaban mengapa anda ingin bekerja di perusahaan kami.

1. Fokus Pada Keunggulan Perusahaan & Berkaitan Dengan Keunggulan Kamu

Saran dari kami, hindari untuk menjawab pertanyaan “karena perusahaan sedang membuka lowongan pekerjaan”. Hindari juga jawaban yang serupa seperti “sedang memerlukan pekerjaan” atau “sedang memerlukan uang”. Jawaban-jawaban seperti itu sangat tidak saya sarankan.

Jawaban seperti di atas memang terkesan jujur di mata recruiter. Namun jawaban tersebut tidak akan membuat recruiter puas. Jawaban tersebut justru hanya akan memberikan kesan lugu dan klise.

Sebaiknya jawaban pertanyaan di atas sesuai dengan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan yang kamu lamar dan tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya. Setelah itu koneksikan hal tersebut dengan pengalaman atau kemampuan yang kamu miliki.

Misalnya jawabannya seperti ini:

“Setelah saya pelajari tentang perusahaan Anda di situs resminya, perusahaan Anda punya visi untuk menyediakan kosmetik yang aman dan terjamin.

Hal itu sangat sesuai dengan latar pendidikan saya sebagai lulusan teknik kimia.
Saya berharap bisa membantu perusahaan Anda dalam mencapai target kosmetik nomor satu di Indonesia.”

Jawaban seperti di atas terkesan lebih profesional bukan ketimbang lagi butuh uang atau pekerjaan?

2. Jelaskan Keterampilan Kamu Dengan Posisi yang Dilamar

Selama proses perekrutan, pengalaman kerja dan keterampilan yang kamu miliki akan sangat berpengaruh. Supaya peluang kamu diterima menjadi lebih besar, sebaiknya sebutkan saja keterampilan dan prestasi yang pernah kamu raih.

Sampaikan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar dengan bahasa yang tenang, tegas, dan penuh keyakinan. Dengan begitu, recruiter akan punya prasangka dan ekspektasi yang lebih mengenai pribadi kamu.

Tapi aku belum punya pengalaman kerja atau fresh graduate?

Jika situasinya demikian, kamu bisa mengaitkannya dengan visi dan misi perusahaan. Hubungkanlah antara tujuan kamu bergabung dengan visi dan misi perusahaan.

Kamu juga bisa menyampaikan keterampilan kamu dengan tantangan yang akan dihadapi oleh pihak perusahaan. Misalnya dengan melontarkan jawaban seperti ini:

“Perusahaan Anda tengah berencana untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Dengan pengalaman yang saya miliki di bidang pemasaran dan kemampuan bahasa Inggris saya yang baik, saya yakin keterampilan tersebut akan menjadi keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan.”

Selama proses wawancara, pastikan untuk mempelajari visi dan misi perusahaan dengan lebih dalam. Susunlah semuanya dalam kalimat yang persuasif dan gunakanlah kata-kata yang sopan.

Usahakan untuk tetap tenang dan jangan terbata-bata.

Kenapa hal ini sangat penting?

Kalau kamu menyampaikannya dengan tidak tenang dan terbata-bata, pihak recruiter akan menganggap kamu sebagai orang yang mudah gugup. Mereka juga akan menganggap kalau kamu merupakan pribadi yang tidak mempersiapkan diri.

Oleh sebab itu sangat penting bagi kamu untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum proses interview berlangsung.

3. Hubungkan Tujuan Kamu dengan Branding Produk

Tips menjawab mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami fresh graduate yaitu dengan mengaitkan tujuan kamu dengan brand produk. Jadi sebelumnya kamu harus memahami brand produk yang dimiliki oleh perusahaan yang dilamar.

Kalau bisa kamu sendiri pernah merasakan produk yang dimiliki oleh perusahaan yang dilamar. Sampaikanlah tujuan kamu dengan penuh semangat supaya bisa dipertimbangkan oleh pihak recruiter.

Kamu bisa menyampaikan pandangan pribadi dan pengetahuan produk perusahaan. Misalnya dengan kata-kata seperti ini:

“Saya merupakan seorang fresh graduate. Saya ingin memperoleh pekerjaan pertama saya dan saya memutuskan untuk bekerja di perusahaan Anda. Karena saya mempercayai semua produk yang dibuat oleh perusahaan.

Baca juga: Tips Melontarkan Jawaban Interview Motivasi Kerja

Hindari Hal Ini!

Sebaiknya hindari hal-hal seperti ini dalam menjawab pertanyaan mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami. Dengan melakukan hal-hal di bawah ini, potensi kamu untuk diterima di perusahaan yang dilamar menjadi lebih kecil.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu hindari ketika menjawab pertanyaan alasan ingin bekerja di perusahaan kami seperti dilansir dari Biginterview.com.

1. Jawaban yang Terlalu Umum

Jawaban yang terlalu umum ini misalnya seperti apa? Misalnya menjawab bahwa perusahaan yang kamu lamar itu bagus. Bahkan sampai kamu menyampaikannya dengan kata-kata manis.

Jawaban seperti itu sangat tidak diinginkan oleh recruiter. Bahkan lontaran jawaban seperti itu hanya akan membuat kamu tidak dipercaya oleh pihak recruiter.

2. Tidak Melakukan Riset

Kalau tidak melakukan riset, kamu gak bakalan tahu apa keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan. Nantinya kamu tidak akan bisa mengaitkan keterampilan dan pengalaman kamu dengan perusahaan.

Bagaimana cara melakukan riset?

Untuk riset, kamu bisa melakukannya dengan mempelajari perusahaan yang dilamar di website resminya. Di website tersebut kamu pelajari visi misi perusahaan, bahkan visi misinya.

Jangan sampai kamu tidak tahu apapun tentang perusahaan yang kamu lamar sedikitpun. Hal seperti ini justru akan membuat kamu punya peluang yang sangat kecil untuk diterima di perusahaan yang kamu lamar.

3. Tidak Punya Antusias

Kamu pengen peluang yang lebih besar untuk diterima di perusahaan yang kamu lamar bukan?

Oleh sebab itu sampaikan jawaban yang kamu lontarkan dengan penuh antusias kepada pihak recruiter. Kalau menyampaikannya dengan tidak antusias, kamu akan dianggap tidak menginginkan perusahaan yang kamu lamar.

Hindari jawaban-jawaban yang akan merusak pribadi kamu di mata recruiter. Misalnya menjawab memerlukan pekerjaan, butuh uang, atau perusahaan tengah membuka lowongan pekerjaan.
Kamu harus bisa meyakinkan recruiter supaya potensi kamu untuk keterima pekerjaan menjadi lebih besar.

Apakah kamu sudah tahu cara menjawab pertanyaan mengapa ingin bekerja di perusahaan kami? Jika demikian, kamu seharusnya sudah siap untuk melakukan interview kan ya?

Semoga tips yang saya berikan bisa bermanfaat dan semoga diterima di pekerjaan yang kamu lamar dan iinginkan. Jangan lupa untuk berdoa sebelum proses interview ya..

Kenapa anda ingin bergabung di perusahaan kami?

Apa yang menjadi alasan untuk bekerja?

Cara menjawab interview apa tujuan Anda bekerja?