Agar memudahkan pembaca menemukan tema dalam peta Minda atau mind mapping tema harus diletakkan di

Ilustrasi Peta Miinda. Sumber: Unsplash.com

Peta minda atau mind mapping adalah metode pengembangan ide, gagasan, atau solusi yang dituangkan dalam bentuk cabang bagan konsep. Buzan (2004: 68) menyatakan bahwa peta minda adalah cara yang paling mudah untuk menginput dan memanggil kembali informasi di dalam otak. Sebagai metode manajemen ide yang sangat populer, kenali sejarah, jenis, hingga cara membuat peta minda di bawah ini!

Metode peta minda dikenalkan oleh Tony Buzan di tahun 70-an. Konsep ini didasarkan pada kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta sel otak. Sel otak ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian pusat (nukleus) dan bagian cabang yang memencar ke segala arah. Pencabangan ini membuatnya tampak seperti pohon dengan berbagai ranting di sekelilingnya (Buzan, 2009:30).

Peta minda akan memberikan gambaran lebih detail mengenai ide yang dibuat. Selain itu juga sebagai metode untuk mencari alternatif opsi atau pilihan lain.

  • Meningkatkan kemampuan mengingat

  • Melatih kemampuan fokus dan konsentrasi

  • Meningkatkan kreatifitas dan imajinasi

  • Menambah efisiensi waktu dalam mempelajari suatu hal

  • Dapat digunakan sebagai metode belajar, pengembangan ide, atau pemecahan masalah

Yaitu peta minda yang memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan dipelajari. Peta minda jenis ini biasanya dibuat dalam ukuran besar dan ditempel di dinding.

Yaitu peta minda hasil rangkuman bab-bab yang telah dipelajari. Peta minda bab dibuat secara ringkas, hanya dituliskan poin penting dari tiap bab.

Peta minda jenis ini mirip dengan peta minda bab, hanya saja ada tambahan penjelasan dari setiap bab nya. Peta minda paragraf biasanya ditulis dalam buku kecil.

Langkah Membuat Peta Minda

  1. Siapkan kertas kosong berbentuk mendatar (landscape), tulis ide inti di bagian tengah kertas. Anda juga dapat mengganti atau menambah tulisan dengan gambar agar lebih menarik dan meningkatkan imajinasi.

  2. Cari topik yang berhubungan dengan ide inti. Hubungkan topik-topik ini dengan ide inti hingga membentuk cabang. Tuliskan kata kunci untuk topik cabang ini.

  3. Tambahkan gambar atau ilustrasi di tiap topik cabang.

  4. Beri ruang kosong di kertas untuk menambahkan ide atau gagasan baru.

Perangkat Pembuat Peta Minda

Seperti dilansir dari goodfirms.co, beberapa software berikut menyediakan layanan untuk membantu membuat peta minda.

Anda dapat memulainya dengan menuliskan gagasan paling inti, untuk kemudian dikembangkan menjadi gagasan cabang. Anda juga dapat melakukan kustomisasi warna dan gambar, disesuaikan dengan selera Anda.

Selain yang gratis, beberapa software berbayar berikut juga menyediakan layanan yang sama, dengan fitur yang lebih lengkap. Misalnya Coggle, Mindly, Mindmup, Smartdraw, Cacoo, dan iMindQ. (AA)

Agar memudahkan pembaca menemukan tema dalam peta Minda atau mind mapping tema harus diletakkan di

Agar memudahkan pembaca menemukan tema dalam peta Minda atau mind mapping tema harus diletakkan di
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi peta minda atau mind map

KOMPAS.com - Peta minda lebih dikenal dengan istilah mind mapping atau mind map. Peta minda digunakan untuk memetakan pikiran atau ide yang dimiliki seseorang, agar lebih mudah dipahami ketika dibaca orang lain.

Salah satu cara untuk memvisualisasikan proses berpikir adalah dengan menggunakan peta minda atau mind mapping. Karena peta minda memudahkan seseorang untuk menyusun kerangka berpikir lewat visual.

Pengertian peta minda

Menurut Khabib Sholeh dan Siti Afriani dalam jurnal Teknik Mind Mapping sebagai Upaya untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen pada Siswa SMA (2016), peta minda adalah salah satu bentuk penggabungan dari banyaknya pemikiran atau ide yang dimiliki.

Penggunaan peta minda atau mind mapping dapat meningkatkan kreativitas dan kapasitas memori manusia.

Peta minda juga mempermudah manusia dalam membayangkan tujuan, kebiasaan, perubahan, dan juga meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca juga: 9 Komponen Peta dan Fungsinya

Sejarah singkat peta minda

Arum Putri Rahayu dalam jurnal Penggunaan Mind Mapping dari Perspektif Tony Buzan dalam Proses Pembelajaran (2021) menuliskan bahwa peta minda atau mind mapping dikembangkan pertama kali oleh Tony Buzan.

Pengembangan peta minda ini didasarkan pada fakta bahwa otak manusia terdiri atas satu juta sel otak. Sel tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, yakni bagian pusat dan bagian cabangnya.

Konsep pencabangan sel otak ini mirip seperti ranting pohon, dan menjadi cikal bakal terbentuknya peta minda atau mind mapping.

Kegunaan peta minda

Mengutip dari buku Mekar Berseri di Masa Pandemi (Kumpulan Best Practices Inovasi Pembelajaran pada Skeolah Model di Masa Pandemi Covid 19) SMP, SMA, SMK (2021) oleh Minhajul Ngabidin, dkk, peta minda memiliki beberapa kegunaan, yakni:

  • Memberi pandangan secara menyeluruh mengenai pokok permasalahan yang lebih luas

Peta minda disusun dalam bentuk bercabang-cabang supaya kita bisa melihat pokok permasalahan tidak hanya dari satu sisi, tetapi dari banyak sudut pandang.

Baca juga: Peta Pikiran Indra Pendengar Manusia

Pembuatan peta minda dapat meningkatkan kreativitas seseorang lewat konsep yang dibuatnya.

  • Lebih mudah dilihat, dibaca, dan diingat

Pemetaan pikiran lewat mind mapping membuat orang yang melihatnya menjadi lebih mudah mengerti dan mengingatnya.

  • Meningkatkan produktivitas

Mind mapping dapat meningkat produktivitas seseorang. Karena dalam proses membuatnya, memerlukan kreativitas dan langkah-langkah penyusunan visualnya secara tepat.

Cara membuat peta minda

Berikut beberapa cara pembuatan peta minda atau mind mapping:

  1. Tentukan tema utama atau permasalahan yang ingin dibahas.
  2. Tulislah tema tersebut di bagian tengah kertas.
  3. Tentukan dan pilih kata kunci atau pokok pikiran yang berkaitan dengan tema utama.
  4. Tiap kata kunci yang dipilih harus disusun atau berdiri sendiri.
  5. Hubungkan tiap kata kunci dengan tema utama yang terletak di tengah kertas menggunakan garis atau cabang.
  6. Gunakan garis yang tebal untuk menandai hubungan antara tema utama dengan kata kunci pertama. Apabila dari kata kunci pertama ada cabang selanjutnya, gunakan garis yang lebih tipis.
  7. Pastikan bahwa tema utama serta kata kunci saling berkaitan dan dihubungkan dengan jelas.
  8. Hias peta minda agar lebih mudah dibaca dan dipahami.

Baca juga: Macam-Macam Simbol Warna pada Peta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.