Sumber sejarah – Sejarah adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Sejarah menjadi salah satu cabang ilmu pengetahuan yang dipelajari dan diteliti. Dalam meneliti suatu peristiwa di masa lampau, dibutuhkan jenis-jenis sumber sejarah, baik dalam bentuk tulisan, lisan, visual, dan sebagainya. Show Secara umum pengertian sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau (riwayat). Sejarah juga bisa diartikan sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Tentu dalam kajian sejarah dibutuhkan sumber-sumber yang dijadikan referensi, yang disebut sebagai sumber sejarah. Jenis sumber sejarah ini bisa berupa prasasti, candi, bangunan, arsip, dokumen, atau keterangan lisan dari pelaku sejarah yang terlibat langsung. (baca juga macam-macam sejarah) Pengertian Sumber SejarahPengertian sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang. Singkatnya, sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah, baik dalam bentuk tulisan, lisan, atau visual. Keberadaan sumber sejarah menjadi penting untuk melakukan kajian dan penelitian terkait suatu peristiwa bersejarah di masa lampau. Adanya sumber sejarah seperti prasasti, artefak, dokumen, naskah, candi, fosil, atau keterangan pelaku sejarah, membuat proses rekonstruksi sejarah menjadi memungkinkan dan bisa dilakukan. Jenis-Jenis Sumber Sejarah dan ContohnyaTerdapat 3 jenis sumber sejarah berdasarkan wujud dan objeknya, yakni sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Berikut merupakan penjelasan jenis-jenis sumber sejarah dan contohnya. 1. Sumber TertulisSumber tertulis merupakan jenis sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis dan catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Catatan tulisan ini bisa ditulis di batu, daun, kertas, catatan, atau didokumentasikan dalam bentuk buku dan laporan. Yang termasuk sumber sejarah tertulis misalnya yaitu prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad, surat kabar, laporan, dekrit, rekaman, dan lain sebagainya. Informasi tulisan ini biasanya bersifat sangat kredibel dan dapat dipercaya. Contoh sumber tertulis :
2. Sumber LisanSumber lisan merupakan jenis sumber sejarah yang berasal dari keterangan langsung dari para pelaku atau saksi mata dari peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sumber lisan ini bisa menjadi sumber pelengkap dari sumber tertulis yang sudah ada. Untuk memperoleh sumber sejarah lisan dilakukan dengan melakukan wawancara pada pelaku sejarah atau saksi mata yang mengetahui peristiwa tertentu secara langsung. Namun harus diperhatikan beberapa hal seperti daya ingat atau biasnya informasi yang diberikan. Contoh sumber lisan :
3. Sumber BendaSumber benda adalah salah satu jenis sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan. Sumber benda juga disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda hasil peninggalan sejarah di masa lampau. Pada sumber benda, harus dilakukan kajian dan penelitian untuk menguji kebenaran dan korelasi suatu benda dengan suatu peristiwa bersejarah. Sumber benda akan lebih baik jika dikombinasikan dengan sumber tertulis dan sumber lisan. Contoh sumber benda :
Macam-Macam Sumber SejarahTerdapat 2 macam-macam sumber sejarah berdasarkan sifatnya yakni sumber primer dan sumber sekunder. Berikut merupakan penjelasan macam-macam sumber sejarah menurut sifatnya. 1. Sumber PrimerSumber primer merupakan sumber sejarah yang didapatkan langsung dari pelaku sejarah yang terlibat. Sumber primer disebut juga sebagai sumber asli atau sumber utama. Jenis sumber ini menjadi sumber utama yang digunakan untuk merekonstruksi suatu peristiwa sejarah. Contoh sumber primer adalah arsip, dokumen, naskah, atau keterangan dari pelaku sejarah secara langsung. 2. Sumber SekunderSumber sekunder merupakan sumber sejarah yang berisi informasi dan keterangan dari perantara, tapi tidak memiliki hubungan langsung dengan persitiwa tertentu. Sumber sekunder disebut juga sebagai sumber kedua atau sumber perantara. Contoh sumber sekunder adalah surat kabar, penelitian sejarawan, atau pengakuan saksi mata. Nah itulah referensi pengertian dan jenis-jenis sumber sejarah beserta contoh dan penjelasannya lengkap. Sumber-sumber sejarah tersebut sangat dibutuhkan agar suatu peristiwa bersejarah dapat diketahui dengan detail untuk generasi selanjutnya. Jakarta - Ilmu sejarah yang kita pelajari selama ini berasal dari hasil penelitian akan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Dalam prosesnya, tentu para ahli sejarah membutuhkan landasan berupa sumber sejarah untuk memvalidasi kebenaran dari peristiwa tersebut. Kebenaran sumber sejarah harus dapat dipertanggungjawabkan karena sejarah merupakan bagian dari kajian ilmiah. Nah, dalam mengolah sumber-sumber sejarah, peneliti mengolah sumber sejarah lalu menafsirkannya dengan teknik interpretasi. Teknik interpretasi adalah metode untuk menerjemahkan sebuah informasi dari objek tertentu (yang tidak terdapat tulisan) menjadi tulisan ataupun informasi lisan. Ketika peneliti menemukan catatan kuno pada batu yang diukir, mereka menafsirkannya dengan teknik tersebut. Dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia (2005), R. Moh. Ali menyebutkan bahwa sumber sejarah adalah segala hal yang berwujud maupun tidak berwujud yang berguna dalam penelitian sejarah sejak zaman purba hingga saat ini. Dengan kata lain, sumber sejarah merupakan bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai informasi yang mendukung penelitian hingga proses penulisan sejarah. Sumber sejarah bisa berbentuk apapun seperti artefak, fosil tekstual (prasasti, naskah kuno, surat kabar, dll) dan nontekstual, objek kebendaan, visual, audiovisual, maupun tradisi lisan. Sebagai contoh, sumber sejarah kerajaan Sriwijaya misalnya yaitu Candi Muaro Jambi, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, dan lainnya. Selain itu sumber sejarah Kutai yaitu prasasti yang disebut Yupa berupa batu dengan tulisan dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. B. Jenis-Jenis Sumber SejarahBerdasarkan Permendikbud Nomor 69 Tahun 2016, sumber sejarah memiliki beberapa jenis berdasarkan sifat yaitu primer dan sekunder, serta sumber sejarah berdasarkan bentuk yaitu lisan, tertulis, dan audio-visual. 1. Sumber Sejarah Berdasarkan SifatSumber Primer Sumber sejarah primer biasanya berbentuk pernyataan saksi ketika melihat langsung suatu peristiwa. Selain kesaksian seseorang, sumber prima juga dapat berupa alat mekanis misalnya dokumen, naskah perjanjian, arsip, maupun surat kabar. Adapun sumbernya dapat berasal dari lisan, tulisan maupun audio-visual namun harus langsung dari sumber yang satu zaman dengan peristiwa tersebut. Sumber duplikasi asli bisa digunakan karena yang utama adalah isi informasi di dalamnya. Sumber Sekunder Sumber sejarah sekunder disebut juga sebagai sumber tangan kedua. Informasinya didapat dari kesaksian seseorang yang bukan merupakan saksi langsung atau saksi pandangan mata, misalnya saksi yang tidak hadir fisiknya di suatu peristiwa. Sumber sekunder bisa berupa tulisan, lisan, audio-visual yang tak sezaman dengan peristiwa tersebut. 2. Sumber Sejarah Berdasarkan BentukSumber sejarah lisan didapatkan dari penuturan lisan seorang saksi peristiwa lewat wawancara misalnya kepada tokoh ataupun anggota kelompok yang berhubungan dengan suatu peristiwa atau masa. Meski begitu, sumber sejarah perlu ditunjang dengan keberadaan sumber tertulis. Sumber sejarah tertulis didapatkan dari peninggalan berupa tulisan yang nyata misalnya surat kabar, majalah, notulen rapat, sertifikat, kartu tanda penduduk, dan lainnya. Sumber sejarah audio-visual biasanya berbentuk rekaman bergambar dan bersuara. Hal ini bisa didapat seiring perkembangan teknologi pada waktu peristiwa terjadi. Secara fisik, sumber audio-visual dapat berbentuk audio, video, Digital Video Disc (DVD), maupun digital multimedia. Dengan demikian, sumber sejarah merupakan bukti-bukti yang digunakan sebagai penyempurna suatu informasi terkait peristiwa di masa lampau agar kredibilitas informasi semakin terjamin. Simak Video "Deretan Tahun Paling Mengerikan dalam Sejarah Manusia" (pal/pal) |