3 contoh strategi dalam menghadapi ancaman di bidang politik

3 contoh strategi dalam menghadapi ancaman di bidang politik

pxfuel

Cara untuk mengatasi ancaman Integrasi dalambidang politik

GridKids.id -  Kids, apa kamu tahu pengertian dari integrasi nasional?

Integrasi nasional adalah proses yang ada di masyarakat secara nasional untuk menciptakan persatuan dan kesatuan, sehingga masyarakat dapat menjalankan kehidupannya masing-masing.

Namun, apa kamu tahu tindakan untuk mengatasi ancaman integrasi nasional dalam bidang politik dan ideologi?

Dengan adanya integrasi nasional, maka anggota masyarakat dapat menjalankan fungsi dan perannya masing-masing tanpa ada gangguan dari luar anggota masyarakat.

Ada berbagai macam ancaman terkait integrasi nasional.

Namun, kita sebagai anggota masyarakat dapat mengatasi hal tersebut.

Mengapa integrasi nasional sangat penting? Hal ini agar Indonesia enggak mudah dipecah belah dan masyarakatnya bersatu.

Keberhasilan integrasi nasional akan menentukan persatuan dan kesatuan.

Sekarang cari tahu cara untuk mengatasi ancaman integrasi nasional dalam bidang politik dan ideologi, yuk!

Baca Juga: Mengenal Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Bidang Politik dan Ideologi

Salah satu mengatasi integrasi nasional dalam bidang politik dan ideologi dengan menguatkan ideologi Pancasila. 

Pancasila adalah merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang dijadikan pedoman bagi masyarakat Indonesia.

Untuk itu, kita perlu untuk menguatkan Pancasila dan menjalankan sila-silanya dalam kehidupan.

Cara untuk menguatkan ideologi Pancasila dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Upaya mengatasi integrasi nasional di dalam bidang politik dan ideologi, yaitu:

1. Menegakkan supremasi hukum

2. Menguatkan posisi Indonesia di dunia politik internasional

3. Mengembangkan demokrasi politik

Baca Juga: Pengertian dan Contoh-Contoh Integrasi Nasional Secara Politis

Contoh lainnya perilaku integrasi yang dapat kamu pahami, yaitu:

1. Melakukan sikap gotong royong, sehingga menciptakan perasaan solidaritas.

2. Menerapkan sikap toleransi tanpa memandang ras, suku dan agama.

3. Menaati undang-undang yang sudah ada di Indonesia, sehingga mencegah hal buruk terjadi.

Itulah macam-macam tindakan untuk mengatasi ancaman integrasi nasional dalam bidang politik dan ideologi.

Pertanyaan

Sebutkan tindakan untuk mengatasi ancaman di dalam bidang politik!

Petunjuk: Cek halaman 2.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


KOMPAS.com – Berbagai ancaman yang selalu bermunculan dapat mengancam keutuhan suatu negara, termasuk Indonesia.

Apalagi, Indonesia terdiri dari berbagai suku, adat, kebiasaan, dan agama serta kepercayaan. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara besar yang terdiri dari belasan ribu pulau.

Kenyataan ini dapat menjadi ancaman yang serius jika tidak disikapi dengan baik. Sejarah mencatat, Indonesia pernah mengalami berbagai masalah sejak kemerdekaan, baik di bidang militer maupun non-militer.

Permasalahan di bidang non militer, yaitu di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam).

Ancaman-ancaman ini harus segera diatasi jika tidak ingin berdampak serius terhadap keutuhan bangsa.

Baca juga: Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Berikut strategi menghadapi ancaman di bidang ipoleksosbudhankam.

Bidang ideologi

Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang ideologi, yakni:

  • Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
  • Menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat,
  • Menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pedoman dalam penyelenggaraan negara, serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bidang politik

Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang politik dapat dibagi menjadi pendekatan ke dalam dan ke luar.

  • Pendekatan ke dalam: membangun sistem politik dalam negeri yang sehat dan dinamis dalam kerangka demokrasi yang menghargai kemajemukan bangsa Indonesia.
  • Pendekatan ke luar: menyusun strategi dan upaya diplomatik melalui peningkatan peran instrumen politik luar negeri, serta membangun kerja sama dan saling percaya dengan negara-negara lain.

Baca juga: Alasan Pentingnya Membangun Integrasi Nasional

Bidang ekonomi

Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang ekonomi salah satunya adalah dengan menghadirkan sistem ekonomi kerakyatan, yaitu dengan cara:

  • Mengoptimalkan produk dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor,
  • Menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama karena sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani,
  • Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi dalam negeri dan perekonomian rakyat.

Bidang sosial budaya

Beberapa strategi dalam menghadapi ancaman di bidang sosial budaya, yakni:

  • Berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental. Misalnya, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan penguatan iman dan takwa;
  • Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menggunakannya untuk melakukan penyaringan terhadap budaya yang tidak sesuai;
  • Meningkatkan rasa nasionalisme dan mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Bidang pertahanan dan keamanan

Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan di antaranya, yaitu:

  • Memanfaatkan forum bilateral untuk menyelesaikan masalah pelanggaran wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
  • Percepatan penyusunan peraturan perundang-undangan tentang penjaga laut dan pantai, intelijen, dan bela negara;
  • Menegakkan proses hukum secara tegas, adil, konsisten, dan terukur bagi para pelanggar hukum;
  • Merevisi beberapa peraturan dan instrumen hukum lain yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan masyarakat.

Referensi:

  • Wahono, dan Abdul Atsar. 2019. Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com – Integrasi nasional merupakan proses yang harus diwujudkan demi terciptanya identitas nasional, kesatuan, dan persatuan bangsa.

Menciptakan integrasi nasional memang tidak mudah. Ada berbagai ancaman di berbagai bidang yang siap menghampiri.

Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang:

Bidang ideologi dan politik

Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan.

Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga.

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu:

  1. Mengembangkan demokrasi politik.
  2. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  3. Menegakkan supremasi hukum.
  4. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar.
  5. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.

Bidang ekonomi

Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan berkeadilan yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal dan pengendali jalannya roda perekonomian.

Baca juga: Integrasi Timor Timur ke Indonesia masa Orde Baru

Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan, antara lain:

  1. Mengoptimalkan bahan baku yang ada di dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor.
  2. Sektor pertanian dijadikan prioritas utama. Sebab sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.
  3. Perkonomian harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
  4. Tidak menggantungkan diri pada organisasi multilateral, seperti IMF dan bank dunia.
  5. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi dalam negeri sehingga perekonomian rakyat bisa menguat.

Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara:

  1. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan penguatan iman dan takwa.
  2. Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal.
  3. Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka Tunggal Ika.
  4. Melakukan penyaringan budaya dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Baca juga: Faktor Integrasi Nusantara

Bidang pertahanan dan keamanan

Upaya mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.

Untuk mengatasi ancaman militer, Indonesia menggunakan sistem pertahanan bersifat semesta.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019, sistem pertahanan bersifat semesta melibatkan seluruh sumber daya nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah untuk menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.

Baca juga: Integrasi Nasional: Pengertian, Faktor Pembentuk dan Penghambat

Sistem pertahanan bersifat semesta memiliki ciri-ciri:

  1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara dilakukan oleh seluruh rakyat dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
  2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional dimanfaatkan untuk upaya pertahanan.
  3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilakukan secara menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.