10 produsen minyak terbesar di dunia 2022

10 produsen minyak terbesar di dunia 2022

10 Negara Penghasil Minyak Terbesar di Dunia – Minyak Bumi merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia modern saat ini.  Bahan Bakar untuk kendaraan bermotor (BBM) seperti Premium, Pertamax, Solar merupakan hasil olahan dari Minyak Bumi. Minyak Bumi yang diambil dari pertambangan Sumur Minyak sebelum diolah menjadi minyak yang kita kenal sekarang ini adalah berbentuk cairan kental dan berwarna coklat gelap atau berwarna kehijauan.  Minyak Bumi tersebut perlu diolah atau diproses lagi di perkilangan minyak sehingga menghasilkan berbagai jenis bahan bakar minyak seperti bensin, solar dan minyak tanah. Produk-produk lain yang juga merupakan hasil dari olahan Minyak Bumi adalah Aspal yang digunakan untuk Jalan Raya dan juga produk-produk plastik.

Meskipun telah banyak ilmuwan-ilmuwan yang mengembangkan berbagai alternatif pengganti, Minyak Bumi masih merupakan komoditas terpenting di dunia ini.

Berdasarkan TradingEconmics.com, Negara penghasil minyak terbesar di Dunia adalah Amerika Serikat dengan hasil produksinya sebesar 11,8 juta barrel per hari. Meskipun penghasil minyak Terbesar di Dunia, Amerika Serikat bukanlah anggota OPEC, karena hasil Minyak Bumi tersebut banyak dikonsumsi di dalam negaranya sendiri. Urutan kedua ditempati oleh Arab Saudi yang merupakan anggota OPEC dengan jumlah produksi 11,05 juta barrel per hari. Sedangkan Rusia menempati urutan ketiga dengan jumlah produksi minyak bumi sebesar 9,78 barrel per hari.
Baca juga : 10 Negara Terbesar berdasarkan Luas Wilayahnya.

Berikut ini adalah Daftar 10 Negara Penghasil Minyak Terbesar di Dunia beserta jumlah produksi dalam barrel per hari atau disingkat dengan bbl/d (barrel per day).

1. Amerika Serikat

Produksi : 11,8 juta barel per hari
Benua : Amerika Utara
Keterangan : Bukan Anggota OPEC

2. Arab Saudi

Produksi : 11,05 juta barel per hari
Benua : Asia (Timur Tengah)
Keterangan : Anggota OPEC

3. Rusia

Produksi : 9,78 juta barel per hari
Benua : Asia dan Eropa
Keterangan : Bukan Anggota OPEC

4. Irak

Produksi : 4,65 juta barel per hari
Benua : Asia (Timur Tengah)
Keterangan : Anggota OPEC

5. Kanada

Produksi : 4,29 juta barel per hari
Benua : Amerika Utara
Keterangan : Bukan Anggota OPEC

6. China

Produksi : 4,13 juta barel per hari
Benua : Asia
Keterangan : Bukan Anggota OPEC

7. Uni Emirat Arab

Produksi : 3,18 juta barel per hari
Benua : Asia (Timur Tengah)
Keterangan : Anggota OPEC

8. Brasil

Produksi : 2,87 juta barel per hari
Benua : Amerika Utara
Keterangan : Bukan Anggota OPEC

9. Kuwait

Produksi : 2,81 juta barel per hari
Benua : Asia (Timur Tengah)
Keterangan : Anggota OPEC

10. Iran

Produksi : 2,57 juta barel per hari
Benua : Asia (Timur Tengah)
Keterangan : Anggota OPEC

Sumber : TradingEconomics.com

Catatan : Jumlah Hasil Produksi diatas merupakan rata-rata barel per hari pada tahun 2022.

Bisnis.com, JAKARTA - Minyak bumi merupakan salah satu hasil alam yang dibutuhkan seluruh umat manusia. Bahkan, harga minyak bumi bisa sangat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia.   

Sama seperti komoditas ekonomi lainnya, harga minyak bumi juga sangat dipengaruhi oleh ketersediaannya. Saat jumlah produksinya tinggi, maka harganya bisa menurun, begitupun sebaliknya. Pihak yang paling diuntungkan dari kenaikan harga minyak bumi yaitu negara penghasil minyak bumi terbesar.

Lantas, negara mana saja yang masuk dalam daftar produsen minyak bumi terbesar? Apakah Indonesia masuk dalam daftar tersebut? Temukan jawabannya pada uraian berikut ini.

Negara Penghasil Minyak Terbesar di Dunia

1. Amerika Serikat

Berdasarkan data BP Statistical Review 2022, di posisi pertama ada Amerika Serikat yang menempati posisi pertama sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar. Negara ini bisa menghasilkan 16,58 juta barel per hari dan mampu berkontribusi sekitar 18,5% produksi minyak bumi dunia di tahun 2021.

2. Arab Saudi

Negara lain yang mampu menghasilkan minyak bumi terbanyak yaitu Arab Saudi. Negara ini berkontribusi sekitar 12,2% produksi minyak dunia di tahun 2021 dengan jumlah produks sekitar 10,95 juta barel per hari.

3. Rusia

Rusia juga termasuk negara yang menghasilkan minyak bumi dalam jumlah besar. Negara ini diketahui bisa menghasilkan 10,94 juta barel per hari atau sekitar 12,2% produksi minyak di dunia.

4. Kanada

Minyak bumi juga dihasilkan oleh Kanada. Negara ini bahkan dapat menghasilkan minyak bumi sekitar 5,43 juta barel per hari. Kanada juga mampu berkontribusi sekitar 6% dari produksi minyak dunia.

5. Irak

Negara penghasil minyak bumi terbesar lainnya yaitu Irak. Negara ini berada di posisi kelima dengan jumlah produksi 4,10 juta barel per hari. Negara ini bisa berkontribusi 4,6% produksi minyak di dunia.

6. China

China juga termasuk negara penghasil minyak bumi terbesar. Negara ini dapat menghasilkan 3,99 juta barel per hari. Negara Tirai Bambu bisa berkontribusi 4,4% dari produksi dunia. Tak hanya produsen, China juga termasuk konsumen terbesar minyak dunia.

7. Uni Emirat Arab

Tak hanya Arab Saudi, Uni Emirat Arab juga termasuk negara penghasil minyak terbesar di dunia. Negara ini mampu memproduksi 3,67 juta barel per hari dan berkontribusi 4,0% produksi minyak di dunia.

8. Iran

Iran juga termasuk negara penghasil minyak bumi paling besar di dunia. Negara ini mampu memproduksi minyak sebanyak 3,62 juta barel per hari. Selain itu, mereka juga memberikan kontribusi 3.3% produksi minyak bumi di dunia.

9. Brasil

Negara penghasil minyak terbesar lainnya yaitu Brasil. Negara ini menempati posisi kesembilan dengan jumlah produksi minyak bumi mencapai 2,99 juta barel per hari. Negara ini bisa berkontribusi sekitar 3,0% produksi minyak dunia.

10. Kuwait

Kuwait berada di posisi ke-10 sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia. Negara ini mampu memproduksi 2.74 juta barel per hari dan berkontribusi sekitar 2,3% produksi minyak di dunia.

Itulah 10 negara yang mampu menghasilkan minyak bumi terbesar di dunia. Dari penjelasan, kita bisa mengetahui bahwa Indonesia tidak masuk 10 besar. Namun, negara kita menempati posisi ke-24 dengan total produksi 692 ribu barel per hari dan berkontribusi sekitar 0,8% produksi minyak di dunia.

Walaupun tidak masuk dalam 10 besar, faktanya Indonesia pernah menjadi anggota OPEC atau Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak. Indonesia menjadi anggota OPEC pada tahun 1962 karena pada saat itu, Indonesia mengalami surplus minyak cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Editor : Mia Chitra Dinisari

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Siapa produsen minyak terbesar di dunia?

Amerika Serikat Negeri Paman Sam ini menempati urutan pertama sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia menurut BP Statistical Review 2022. Total produksi minyak bumi Amerika Serikat mencapai 16,58 juta barel per hari dan berkontribusi terhadap 18,5% produksi minyak dunia pada 2021.

Minyak bumi Indonesia urutan ke berapa?

Berdasarkan BP Statistical Review 2022 Indonesia menempati urutan ke-24 sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia dengan total 692 ribu barel per hari atau berkontribusi terhadap 0,8% produksi minyak dunia.

Negara apa saja yang menghasilkan minyak bumi?

Tiga negara produsen teratas yang diidentifikasi oleh EIA pada 2021 adalah Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, dan Rusia. Berikut negara-negara penghasil minyak utama di dunia yang meraup banyak keuntungan dari produksi mereka.

Minyak Terbesar di Indonesia di mana?

Mengutip media Medcom.id, Jawa Timur kini merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia dengan kemampuan produksi minyak 305 ribu barel per hari. Ada sejumlah daerah tambang minyak bumi di Jawa Timur, antara lain Kangean, Tuban, Cepu, Brantas, Gresik, Madura Barat, dan Bawean.

Khalid bin Abdulaziz al-Falih, Menteri Energi Arab Saudi dan Presiden OPEC, berbicara selama konferensi pers setelah pertemuan ke-172 dari Pertemuan Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria, pada hari Kamis, 25 Mei 2017.

Akos Stiller | Bloomberg | Gambar getty

Pejabat OPEC dan Rusia telah meminta beberapa produsen minyak terkemuka di dunia, baik di dalam maupun di luar kartel, untuk membentuk konsensus dan mendukung trotoar pasokan hingga akhir 2018.

OPEC secara luas diharapkan untuk menunda pengumuman tentang perpanjangan untuk pemotongan pada pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan November. Namun, minyak telah mengalami kenaikan di atas $ 60 per barel dalam beberapa hari terakhir karena ekspektasi perpanjangan untuk pemotongan yang dipimpin OPEC di luar harga yang didukung Maret.

CNBC melihat 10 produsen minyak terkemuka di dunia didesak untuk mendukung upaya berkelanjutan untuk membersihkan pasokan global overhang.

10. Norwegia

Kristian Helgesen | Bloomberg via Getty Images

Norwegia memompa 1,57 juta barel per hari (M/BD) pada bulan Agustus, turun dari 1,62 m/bd pada bulan Juli, menurut data terbaru yang diterbitkan di situs web Inisiatif Data Organisasi Gabungan (Jodi).

9. Angola

Menteri Perminyakan Angola Jose Maria Botelho de Vasconcelos menjawab jurnalis pada awal pertemuan OPEC ke -164 di Wina, pada 4 Desember 2013

Alexander Klein | AFP | Gambar getty

Angola, anggota OPEC dan produsen minyak terbesar kedua di Afrika, memompa 1,68 m/bd pada bulan Agustus. Itu adalah bulan ketiga berturut -turut negara itu telah meningkatkan produksi minyak.

8. Meksiko

Susana Gonzalez | Bloomberg | Gambar getty

Meksiko menghasilkan 1,94 m/bd pada bulan Agustus, bulan ketiga berturut -turut negara itu mengalami penurunan pasokan minyak.

Menjelang rencana OPEC untuk memperluas pemotongan produksi hingga akhir 2018, wakil menteri energi Meksiko dilaporkan mengatakan negara itu belum dikonsultasikan oleh kartel.

Beberapa produsen non-OPEC, termasuk Meksiko, mendukung organisasi untuk mencoba dan menguras kekenyangan inventaris global tahun lalu.

7. Nigeria

Pius Utomi | Ekpei | AFP | Gambar getty

Nigeria memompa sekitar 1,99 m/bd pada bulan Agustus, menurut perkiraan Jodi.

Produsen terbesar Afrika mengatakan akan mempertimbangkan batas produksi setelah outputnya stabil di atas level itu. OPEC memberi Nigeria dan Libya pengabaian karena konflik internal menyebabkan penurunan produksi besar di kedua negara tahun lalu.

6. Venezuela

Seorang pekerja berjalan melewati mural dengan logo PDVSA di pompa bensinnya di Caracas, Venezuela.

Carlos Garcia Rawlins | Reuters

Venezuela menghasilkan 2,1 m/bd pada bulan Agustus, secara fraksional lebih rendah dari jumlah yang dihasilkan bulan sebelumnya.

Pada awal Oktober, Menteri Minyak Venezuela Eulogio del Pino mengatakan OPEC dan koalisi non-OPEC akan mencoba merekrut hingga 16 negara penghasil minyak untuk mencoba dan meningkatkan upaya penyeimbangan kembali.

Kesepakatan saat ini, yang berlangsung hingga Maret, melihat OPEC dan 10 negara non-OPEC lainnya berjanji untuk menjaga 1,8 m/bd dari pasar.

5. Kanada

Konstruksi proyek di Alberta Oil Sands, Alberta, Kanada.

Norm Betts | Bloomberg | Gambar getty

Kanada memompa 3,12 m/bd pada bulan Agustus, menurut data yang diterbitkan oleh Jodi, turun sedikit dari bulan sebelumnya.

4. Irak

Pasukan Pemerintah Irak mengeluarkan bendera Kurdi dari Lapangan Minyak Bai Hassan, di sebelah barat Kota Kirkuk di Irak Utara yang multi-etnis, pada 17 Oktober 2017.

Ahmad al-Rubaye | AFP | Gambar getty

Irak, produsen terbesar kedua OPEC, dipompa 4,38 m/bd pada bulan Agustus, turun dari 4,4 m/bd pada bulan Juli.

Baghdad belum menurunkan output ke level yang disepakati untuk musim dingin lalu.

3. AS

Tanker Maria berlayar keluar dari pelabuhan Corpus Christi setelah mengeluarkan minyak mentah di kilang Citgo di Corpus Christi, Texas.

Eddie Seal | Bloomberg | Gambar getty

AS menghasilkan 9,34 m/bd pada bulan Agustus, kenaikan bulanan ketiga berturut -turut, menurut data yang diterbitkan oleh Jodi.

Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo meminta produsen minyak serpih AS untuk membantu mendukung rencana untuk mengekang pasokan minyak global pada awal Oktober, memperingatkan bahwa langkah -langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya mungkin diperlukan untuk menyeimbangkan kembali pasar minyak.

Pengebor serpih Amerika Utara telah membantu produksi melambung hampir 10 persen di AS tahun ini, menurut Reuters, meskipun OPEC dan beberapa produsen lainnya - termasuk Rusia - memotong pasokan dalam upaya untuk menopang harga.

2. Arab Saudi

Matahari terbenam di atas kilang minyak di Arab Saudi.

Pete Turner | Riser | Gambar getty

OPEC Kingpin Arab Saudi dipompa 9,95 m/bd pada bulan Agustus, tergelincir di bawah 10 m/bd untuk pertama kalinya sejak Mei.

Produser terbesar kartel telah memberikan bagian singa pemotongan sejak OPEC menerapkan Caps pada bulan Januari.

1. Rusia

Seorang pekerja berjalan melewati rig pengeboran ladang minyak Prirazlomnoye milik Rosneft di luar kota Siberia barat Nefteyugansk, Rusia.

Sergei Karpukhin | Reuters

Rusia menyalip Arab Saudi sebagai produsen minyak mentah terbesar di dunia pada bulan Desember 2016. Produsen non-OPEC memompa 10,34 m/bd pada bulan Agustus, penurunan sederhana dari bulan sebelumnya.

OPEC telah bermitra dengan eksportir minyak besar lainnya, terutama Rusia, untuk menjaga sekitar 1,8 juta barel per hari pasokan dari pasar hingga Maret. Tujuannya adalah untuk mengecilkan persediaan minyak mentah global dan menguras kekenyangan yang telah membebani harga selama tiga tahun terakhir.

- Tom Dichristopher CNBC berkontribusi pada laporan ini.

Siapa produsen minyak nomor 1 di dunia?

Selain menjadi produsen minyak terbesar di dunia, Amerika Serikat juga mengimpor lebih dari 8 juta barel minyak per hari.United States also imports upwards of 8 million barrels of oil per day.

Apa 5 produsen minyak teratas?

Amerika Serikat..
Arab Saudi..
Russia..
Canada..
China..

Siapa yang menghasilkan minyak terbanyak pada tahun 2022?

10 negara teratas dengan produksi minyak tertinggi (barel per hari)..
Arab Saudi - 10.225.000 ..
Kanada - 4.656.000 ..
Irak - 4.260.000 ..
Cina - 3.969.000 ..
Uni Emirat Arab - 2.954.000 ..
Brasil - 2.852.000 ..
Kuwait - 2.610.000 ..
Iran - 2.546.000 ..