10 perusahaan e-commerce teratas di dunia 2022

Di era teknologi seperti saat ini, e-commerce kian populer karena menawarkan kemudahan bagi masyarakat. Hadirnya website seperti ini memungkinkan kamu untuk bisa berbelanja secara online kapan saja dengan sangat mudah.

Show

Bagi yang belum tahu, e-commerce merupakan perusahaan yang menyediakan layanan jual beli secara online menggunakan website. Dengan cara ini penjual dan pembeli bisa bertransaksi lebih mudah tanpa perlu bertatap muka secara langsung.

Situs e-commerce menjadi pihak ketiga yang menjamin transaksi jual beli online bisa berjalan dengan baik dan aman. Jadi meskipun transaksi dilakukan tidak secara langsung akan tetapi ada jaminan barang dan uang diterima dengan baik. Beberapa di antaranya bahkan telah merajai pasar jual beli online di dunia dengan beragam produk yang ditawarkan.

Untuk kamu yang berniat berbelanja online tetapi masih bingung menentukan mau membeli dimana, beberapa situs e-commerce terbaik di dunia ini mungkin bisa menjadi pilihan kamu.

Rekomendasi Website E-Commerce yang Terbaik di Dunia

Jika ingin mencari produk secara online yang terbaik dan terpercaya, beberapa platform e-commerce besar di dunia ini bisa menjadi pilihan terbaik. Di antaranya seperti berikut ini:

Amazon

Amazon.com.Inc merupakan salah satu platform e-commerce terbesar dan terbaik di dunia. Ini merupakan perusahaan ritel atau jual beli multinasional asal Amerika Serikat yang berfokus di beberapa bidang seperti e-commerce, cloud computing, dan digital streaming. Pada awal berdirinya, Amazon e-commerce adalah perusahaan yang fokus untuk menjual buku. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, perusahaan ini terus berkembang hingga akhirnya menjadi salah satu platform e-commerce terbesar dan terbaik di dunia.

eBay

eBay.com merupakan platform e-commerce terbesar dan terbaik selanjutnya yang juga berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1995 ni menjadi wadah bertemunya penjual dan pembeli dari seluruh dunia.
Salah satu hal paling menarik dari e-commerce ini adalah menawarkan fitur lelang. Dengan cara ini penjual bisa menjual berbagai koleksi menarik dengan harga kompetitif sehingga dapat mendatangkan keuntungan lebih besar.

Rakuten

Penggemar klub sepakbola Barcelona FC pasti sudah tidak asing dengan Rakuten. Sponsor utama klub sepakbola asal Spanyol tersebut merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di seluruh dunia yan berasal dari negara Jepang. Website e-commerce yang didirikan pada tahun 1997 ini bergerak di bidang perdagangan internet dan elektronik dengan pusatnya berada di Tokyo. Disini kamu bisa mendapatkan beragam produk khususnya produk elektronik dengan kualitas terbaik.

Alibaba

Alibaba merupakan perusahaan raksasa asal China yang didirikan oleh Jack Ma pada tahun 1999. Saat ini Alibaba telah menjangkau lebih dari 190 negara sehingga tidak heran jika dinobatkan sebagai e-commerce terbesar di dunia. Selain merambah dunia e-commerce, Alibaba Group juga merajai banyak bisnis lainnya termasuk menjadi investor untuk beberapa perusahaan besar. Lazada yang merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia juga merupakan anak perusahaan Alibaba.

JD.com

Selain Alibaba, China juga memiliki perusahaan dan platform e-commerce yang terpercaya dan terbesar yaitu JD.com. Sebelum dikenal dengan nama JD.com, dulunya perusahaan ini lebih dikenal dengan nama 360buy. Selain besar di China, JD.com juga melebarkan sayapnya bisnis ke berbagai negara termasuk Indonesia dengan e-commerce JD.id. Sampai saat ini, lebih dari 170 juta orang menggunakan layanan jual beli online JD.com yang tersebar di seluruh belahan dunia.

Di jaman yang semakin canggih ini, transaksi jual beli memang bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui berbagai website marketplace. Meskipun menawarkan kemudahan, pastikan kamu memiilih website e-commerce yang terpercaya agar lebih aman dan nyaman.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M) Edt (P.J)


Others

Table of Contents Show

  • Apa Arti E-Commerce?
  • Apa Manfaat Belanja Online?
  • 6 Website E-Commerce Terbesar di Dunia
  • 1. Amazon: E-Commerce Amerika Serikat
  • 2. AliBaba: E-Commerce China
  • 3. Walmart: Amerika Serikat
  • 4. eBay: Amerika Serikat
  • 5. Rakuten: E-Commerce Jepang
  • 6. JD.com: E-Commerce China
  • Mediamaz Translation Service
  • Panduan komprehensif untuk 50 perusahaan eCommerce teratas dunia:
  • Faktor -faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan eCommerce
  • Pasar e -commerce terbesar di dunia
  • Fitur umum yang berperan dalam membuat perusahaan e -commerce sukses
  • Kriteria untuk memilih perusahaan e -commerce teratas
  • 50 perusahaan e -commerce teratas dunia
  • 3. Alibaba Group Holding Limited
  • 6. Mercadolibre
  • 7. The Home Depot Inc.
  • 9. Industri Reliance
  • 10. Meituan Dianping
  • 11. Costco Wholesale Corporation
  • 12. Shopify
  • 13. Sea Limited
  • 14. Allegro
  • 15. Flipkart
  • 16. Pinduoduo
  • 17. JD.com (Jingdong Mall)
  • 18. Target Corporation
  • 19. SoftBank Group
  • 20. Alphabet & nbsp;
  • 21. Facebook
  • 23. Suning Commerce Group Co. Ltd.
  • 24. Stichting Ingka Foundation
  • 25. Microsoft
  • 26. Apple Inc. & NBSP;
  • 27. Liberty Interactive Corporation
  • 29. Zalando
  • 31. Samsung
  • 32. Trendyol
  • 33. Pembelian Terbaik
  • 34. Otto Group
  • 35. Wayfair & nbsp;
  • 36. Coupang
  • 37. B2W Digital
  • 38. Groupon
  • 39. Tencent & nbsp;
  • 40. Lojas Americanas (Americanas.com)
  • 41. Mercari & nbsp;
  • 45. Overstock & nbsp;
  • 46. ​​Wildberry
  • 47. Zozotown
  • 48. Vipshop
  • 50. Casas Bahia
  • Tren yang akan membentuk industri e -commerce pada tahun 2022
  • Memicu masa depan dengan eCommerce
  • Pertanyaan yang sering diajukan
  • Negara mana yang dianggap memiliki pasar eCommerce terbesar di dunia?
  • Siapa perusahaan e -commerce terbesar di dunia?
  • E -niaga mana yang terbaik di dunia?
  • Apa 3 situs belanja online terbesar?
  • E apa yang paling populer

pinterest.com

Dunia digital memberikan kita kemudahan dalam melakukan segala pekerjaan kita. Teknologi telah mempermudah manusia dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain yang berada dekat maupun jauh dengan mereka. Bahkan perkembangan teknologi itu sendiri telah memberikan akses kepada siapa pun bukan hanya dalam pekerjaan saja, namun juga dalam hal belanja. Belakangan ini, perkembangan teknologi telah membuat kita dapat berbelanja dan membayar harga barang belanja tersebut secara online. Kepraktisan ini membuat banyak penjual dan pembeli lebih menyukai sistem belanja online yang tentunya sudah lengkap dengan fitur tertentu untuk meminimalisir penipuan. Nah, berikut ini daftar 6 website e-commerce terbesar di dunia!

Apa Arti E-Commerce?

Saat ini, kamu mungkin mengenal istilah e-commerce sebagai belanja online. Lebih rinci lagi, Laudon & Laudon (1998) memberikan definisi khusus untuk istilah yang satu ini. Menurut Laudon & Laudon (1998), e-commerce adalah proses penjualan dan pembelian barang secara elektronik oleh konsumen, yang merupakan transaksi business-to-business dengan perantara komputer atau dengan kata lain menggunakan jaringan komputer. Sehingga, e-commerce ini akan selalu memanfaatkan media elektronik sebagai wadah jual-beli. Meskipun pada umumnya elektronik bisa berupa televisi maupun telepon, belakangan ini e-commerce dilakukan di internet melalui sosial media atau website.

Apa Manfaat Belanja Online?

Oleh karena hampir keseluruhan sistem dan cara kerjanya yang dilakukan secara luring/online, e-commerce tentu saja memiliki banyak manfaat untuk pembeli maupun penjual. Manfaat dari penggunaan e-commerce antara lain adalah jangkauan yang luas, tidak terbatas waktu, biaya operasional yang rendah, tidak perlu stok barang, dan proses jual beli serta transaksi yang mudah. Tentunya akan sangat berbeda memiliki toko online dengan toko tradisional yang menetap. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

6 Website E-Commerce Terbesar di Dunia

Berikut ini adalah 6 website e-commerce terbesar di dunia. Perusahaan-perusahaan besar yang sudah menunjukkan taringnya dan memperluas jaringannya ke seluruh negara di dunia ini. Kamu mungkin sudah pernah mendengar situs e-commerce ini. Selain itu, jika kamu ingin mencari produk secara online yang terbaik dan terpercaya, beberapa platform e-commerce besar di dunia ini bisa menjadi pilihan yang terbaik.

1. Amazon: E-Commerce Amerika Serikat

pinterest.com

Perusahaan Amazon.com.Inc atau yang biasa kita kenali dengan perusahaan Amazon merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada e-commerce, cloud computing, digital streaming, dan Artifficial Intelligent. Perusahaan ini berdiri pada tahun 5 Juli 1994 di Washington, Amerika Serikat. Jeff Bezos merupakan pendiri perusahaan Amazon. Fakta menarik dari perusahaan ini adalah Amazon merupakan salah satu dari lima perusahaan terbesar di dunia bersama dengan Google, Apple, Meta, dan Microsoft. Selain itu, Amazon digadang-gadang sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan budaya paling berpengaruh serta merek paling berharga di dunia.

Menjadi website e-commerce terbaik dan terbesar di dunia, ternyata perusahaan ini pada awalnya hanya berfokus untuk menjual buku, lho! Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Amazon berkembang menjadi perusahaan retail terbaik di dunia yang tidak hanya menjual buku namun beragam produk lainnya seperti elektronik, fashion, media, perlengkapan bayi, produk kecantikan, hingga produk rumah tangga yang dapat kamu beli secara online.

Amazon selalu memberikan fitur-fitur baru yang untuk memenuhi kebutuhan manusia yang konsumtif. Beberapa fitur tersebut antara lain seperti streaming video, musik, akses eksklusif ke item tertentu, mempermudah transaksi, memberikan ebook gratis, menawarkan penyimpanan cloud tanpa batas untuk foto, dan lain-lain. Perusahaan Amazon juga memiliki website e-commerce untuk berbagai negara seperti China, India, Jepang, Singapura, Turki, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Australia, dan Brazil.

2. AliBaba: E-Commerce China

pinterest.com

Kamu pasti sudah familiar dengan nama Jack Ma, bukan? Tetapi sudahkah kamu tahu, siapa itu Jack Ma? Jack Ma merupakan seorang pengusaha yang mendirikan perusahaan Alibaba Group. Perusahaan multinasional ini adalah perusahaan yang berfokus dalam bidang e-commerce, teknologi, internet, dan retail. Jack Ma mendirikan Alibaba Group pada 28 Juni 1999 di Zhejiang, China. Perusahaan Alibaba telah berkembang menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan paling berharga dan juga ternobatkan sebagai perusahaan publik terbesar ke-31 di dunia pada tahun 2020. Pada tahun 2018, perusahaan ini bahkan menjadi e-commerce terbesar di asia nomor 2 setelah Tencent.

Saat ini website e-commerce Alibaba telah menjangkau lebih dari 190 negara dan menjadi salah satu toko online terbesar di dunia. Tidak cukup pada bisnis e-commerce saja, Alibaba Group mengembangkan bisnisnya dan menjadi investor bagi beberapa perusahaan besar. Salah satu e-commerce yang merupakan anak perusahaan Alibaba Group adalah Lazada. Bisnis lainnya yaitu Taobao di China, Tmall, AliExpress, dan Alipay. Selain itu, Alibaba telah mengakuisisi Lazada sebagai e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan besutan Jack Ma ini juga merupakan pemegang saham minoritas Tokopedia, e-commerce unicorn asal Indonesia. Dengan unit bisnis yang telah menjangkau segala konsumen, maka Alibaba Group sejauh ini secara transaksi merupakan perusahaan e-commerce terbesar di dunia.

3. Walmart: Amerika Serikat

pinterest.com

Website e-commerce internasional ketiga adalah Walmart dengan nama perusahaan Walmart Inc. Walmart Inc adalah perusahaan yang berfokus pada penjualan toserba (toko serba ada). Walmart juga merupakan perusahaan terbuka terbesar di dunia berdasarkan hasil pendapatannya. Perusahaan raksasa ini secara umum mengoperasikan jaringan department store, namun dalam beberapa tahun terakhir, Walmart sering berinvestasi dalam bisnis e-commerce. Sam Walton mendirikan perusahaan Walmart Inc pada tahun 1962 di Arkansas, Amerika Serikat. Walmart beroperasi di berbagai negara seperti Argentina, Brazil, Kanada, Meksiko (Walmex), Puerto Riko, RRC, Jerman, Britania Raya (Asda), Jepang (Seiyu), dan Indonesia (Supermal Karawaci & Pluit Village).

Sejak tahun 2014, Walmart.com mulai memperbarui situs webnya untuk meningkatkan sistem jual belinya dan merambah pasar secara online. Pada tahun 2016, perusahaan ini juga mengakuisisi Jet.com bersama serangkaian akuisisi perusahaan e-commerce lainnya yang bisa dibilang perusahaan-perusahaan kecil berlokasi di Amerika Serikat. Dengan perkembangannya, Walmart menjadi perusahaan dengan website e-commerce terbesar di dunia karena pertumbuhan penjualan online yang kuat dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak berhenti sampai di Jet.com dan beberapa perusahaan kecil Amerika Serikat, Walmart juga berinvestasi dengan akuisisi 77% saham di salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di India, yaitu Flipkart. Walmart menggandeng Flipkart karena jumlah populasi penduduk India yang sangat besar dan berpotensi memiliki pertumbuhan belanja secara online yang juga sama besarnya. Meskipun aktif dalam dunia e-commerce, Walmart masih fokus dalam bisnis offline-nya yang telah beroperasi di 26 negara.

4. eBay: Amerika Serikat

Salah satu website e-commerce yang pasti familiar di telinga kita yaitu eBay. Website ini merupakan situs web lelang secara online/daring yang memungkinkan siapa pun melakukan jual beli barang dan jasa di dalamnya. eBay berdiri pada tahun 1995 oleh Pierre Omidyar di California, Amerika Serikat. Website e-commerce ini menawarkan fitur lelang sehingga penjual dapat menjual berbagai koleksi menarik miliknya dengan harga yang kompetitif dan berpeluang memberikan keuntungan lebih besar.

Pada awal berdirinya, eBay hanyalah rumah lelang online dimana orang-orang dapat menjual dan membeli koleksi maupun barang bekas dengan harga yang telah disepakati. Saat ini, berkisar sekitar 80% barang baru dijual di platform eBay secara lelang, sementara 89% memiliki harga tetap. eBay memiliki lebih dari 103,6 juta daftar barang di seluruh dunia dan penambahan daftar barang lebih dari 6,1 juta perharinya. Maka tidaklah heran jika eBay menjadi perusahaan e-commerce raksasa di dunia.

5. Rakuten: E-Commerce Jepang

Rakuten adalah perusahaan internet dan perdagangan elektronik. Selain itu, perusahaan ini juga merupakan salah satu website e-commerce terbesar di dunia yang berasal dari Jepang. Hiroshi Mikitani mendirikan perusahaan e-commerce ini pada 7 Februari 1997 di Tokyo, Jepang. Dalam Bahasa Jepang, Rakuten berarti optimisme. Rakuten mulai memperluas bisnisnya ke luar Jepang, terutama melalui akuisisi dan usaha patungan pada tahun 2005. Pada 16 November 2016, Rakuten menjadi sponsor global untuk klub sepak bola Spanyol FC Barcelona mmulai La Liga musim 2017 hingga 2020. Pada Mei 2018, Rakuten meluncurkan jaringan seluler nirkabel di Jepang.

Rakuten telah beroperasi di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Brazil, dan Inggris. Perusahaan Jepang ini juga berinvestasi di luar ritel dan logistik. Selain itu, Rakuten memiliki bisnis lainnya seperti bisnis agen perjalanan, perbankan, asuransi, media, layanan perjodohan, sistem reservasi golf, dan banyak jenis bisnis lainnya. Rakuten juga merupakan investor utama dari Lyft dan Pinterest, dan memiliki 100% saham sosial media Viber. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem layanan yang dapat menyediakan segala yang dibutuhkan pelanggan.

Hiroshi Mikitani Lulusan Universitas Harvard, lho! Baca Artikel Universitas Harvard di Sini!

6. JD.com: E-Commerce China

Salah satu perusahaan e-commerce yang berasal dari negeri tirai bambu adalah JD.com, Inc. Perusahaan ini juga merupakan perusahaan niaga terbesar dan terpercaya seperti Alibaba Group. Awalnya, perusahaan ini terkenal dengan nama 360buy. Kalau di Indonesia kamu pasti sudah dengar tentang JD.id, kan? Nah, JD.id adalah anak perusahaan dari JD.com, Inc. Hingga saat ini, lebih dari 170 juta orang menggunakan layanan jual beli online di website e-commerce  JD.com yang tersebar di seluruh belahan dunia.

Perusahaan e-commerce in diluncurkan sejak 6 Juni 1998. Perusahaan ini telah membangun jaringan logistik yang tak tertandingi dengan lebih dari 500 gudang dan 7.000 stasiun pengiriman. JD.com, Inc mengoperasikan seluruh kegiatan operasionalnya secara mandiri. Perusahaan ini tidak melalui pihak ketiga manapun dan langsung mengirimkan barang yang terjual dari gudangnya sendiri. Sehingga, memungkinkan pengiriman pesanan ke pelangga menjadi lebih cepat.

Jaringan logistik JD terus berkembang menjadi sangat kuat. Selain itu, perusahaan ini terus menjalin kerja sama dengan mitra ritel domestik dan internasional (170.000 dan terus bertambah). Hal ini tentu saja membantu pertumbuhan jumlah transaksi dengan cepat. Jumlah transaksi meningkat 30% pada kuartal kedua 2018 lalu. Pertumbuhan ini dapat menjadikan perusahaan JD sebagai salah satu e-commerce terbesar di dunia.

Mediamaz TS

Kamu telah membaca artikel yang memuat informasi mengenai daftar 6 website e-commerce terbesar di dunia. Apakah kamu pernah berbelanja atau bahkan sudah berlangganan pada salah satu platform e-commerce tersebut? Khusus untuk kamu yang ingin membuka bisnis e-commerce secara global dan ingin menerjemahkan website e-commerce milikmu, kamu tentunya membutuhkan jasa dan layanan penerjemahan yang terpercaya dan berkualitas.

Mediamaz Translation Service merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang penerjemahan maupun legalisasi. Sehingga, kamu dapat menggunakan jasa dan layanan kami untuk menerjemahkan dan melegalisasikan website e-commerce kamu. Kamu dapat memesan layanan secara online maupun offline. Kamu jadi bisa menghemat waktu dan tenaga untuk mengurus persyaratan pendirian perusahaan lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungilah tim marketing kami di sini.

Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat peningkatan yang stabil dari industri e -commerce. Didorong oleh pandemi global, penjualan eCommerce global meningkat menjadi 140% dari 2015 hingga 2020, dengan daratan Cina dan AS menjadi dua pasar eCommerce terbesar di seluruh dunia. Selain itu, penjualan ritel eCommerce global diperkirakan mencapai $ 7,3 triliun pada tahun 2025. & nbsp;global ecommerce sales increased to 140% from 2015 to 2020, with Mainland China and the US being two of the biggest ecommerce markets worldwide. Moreover, global ecommerce retail sales are estimated to reach $7.3 Trillion by 2025. 

Industri e -commerce telah memengaruhi kehidupan kita sehari -hari dan telah memperluas perjalanan pembeli. Jalur untuk membeli tidak lagi harus mengikuti jalur linier dan jelas. Sebaliknya, perjalanan pembeli telah menjadi siklus atau web, di mana konsumen bergerak ke arah atau kembali dari titik -titik tertentu. Sepanjang seluruh perjalanan, keputusan mereka - dan akibatnya, tindakan yang mereka buat - dipengaruhi oleh berbagai faktor offline dan online. & NBSP;ecommerce industry has impacted our daily lives and has expanded the buyer’s journey. The path to purchase no longer necessarily follows a linear, clear-cut path. Instead, the buyer’s journey has become a cycle or a web, where consumers move toward or back from certain points. Throughout the entire journey, their decisions—and consequently, the actions they make— are influenced by a variety of offline and online factors. 

Selain itu, konsumen saat ini memiliki lebih banyak jalan yang melaluinya mereka dapat melakukan belanja online mereka, dari mencari inspirasi dan penelitian produk hingga membandingkan produk atau harga dan melakukan pembelian. & NBSP;

Sementara platform media sosial adalah bagian integral dari pengalaman belanja online, situs web pengecer dan mesin pencari tradisional seperti Google dan Bing masih merupakan komponen penting dalam pencarian konsumen untuk kenyamanan dan penemuan produk atau layanan. & NBSP;social media platforms are an integral part of the online shopping experience, retailers’ websites and traditional search engines like Google and Bing are still important components in the consumer’s quest for convenience and product or service discovery. 

Ketika harapan konsumen terus berkembang, Anda dapat mengharapkan perusahaan e -commerce naik ke tantangan dan menghasilkan strategi baru. Daftar 50 perusahaan eCommerce teratas kami memberi Anda sekilas para pemimpin industri yang telah beradaptasi dan digantikan dengan inovasi teknologi, tantangan, dan perubahan perilaku konsumen. & NBSP;

Kami juga memasukkan daftar tren yang terus membentuk industri e -commerce, serta fitur yang dibagikan oleh raksasa e -commerce ini. Kami berharap bahwa dengan artikel ini, Anda dapat meningkatkan pengetahuan Anda tentang industri e -commerce dan mungkin mengadopsi beberapa taktik ini untuk memicu pertumbuhan bisnis Anda.

Slice & Dice

Bangun daftar perusahaan eCommerce & D2C berdasarkan atribut yang dimungkinkan untuk pertama kalinya dengan Commercepedia


Panduan komprehensif untuk 50 perusahaan eCommerce teratas dunia:

  • 1. Amazon
  • 2. eBay
  • 3. Alibaba Group Holding Limited
  • 4. Rakuten
  • 5. Walmart
  • 6. Mercadolibre
  • 7. The Home Depot Inc.
  • 8. Prosus
  • 9. Industri Reliance
  • 10. Meituan Dianping
  • 11. Costco Wholesale Corporation
  • 12. Shopify
  • 13. Sea Limited
  • 14. Allegro
  • 15. Flipkart
  • 16. Pinduoduo
  • 17. JD.com (Jingdong Mall)
  • 18. Target Corporation
  • 19. SoftBank Group
  • 20. Alphabet & nbsp;
  • 21. Facebook
  • 22. Baidu
  • 23. Suning Commerce Group Co. Ltd.
  • 24. Stichting Ingka Foundation
  • 25. Microsoft
  • 26. Apple Inc. & NBSP;
  • 27. Liberty Interactive Corporation
  • 28. kenyal
  • 29. Zalando
  • 30. Etsy
  • 31. Samsung
  • 32. Trendyol
  • 33. Pembelian Terbaik
  • 34. Otto Group
  • 35. Wayfair & nbsp;
  • 36. Coupang
  • 37. B2W Digital
  • 38. Groupon
  • 39. Tencent & nbsp;
  • 40. Lojas Americanas (Americanas.com)
  • 41. Mercari & nbsp;
  • 42. Ozon
  • 43. Asos
  • 44. Newegg
  • 45. Overstock & nbsp;
  • 46. ​​Wildberry
  • 47. Zozotown
  • 48. Vipshop
  • 49. Shopee
  • 50. Casas Bahia
  • Pertanyaan yang sering diajukan

Faktor -faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan eCommerce

Ada enam faktor kunci yang mendorong pertumbuhan eCommerce. Ini adalah:

  • Kepadatan populasi (merujuk pada populasi perkotaan)
  • Keterampilan digital populasi
  • Penggunaan Internet dan Pembagian Penjualan dari Penggunaan Internet Seluler
  • Mode Pembayaran Pilihan (Penggunaan Debit dan/atau Kartu Kredit)
  • Akses ke Internet atau Layanan Broadband, Infrastruktur
  • Entitas eCommerce yang dominan

Tapi apa yang dikatalisasi popularitas belanja online? & NBSP;

Selain dari faktor -faktor yang disebutkan di atas, eCommerce sebagian besar dipengaruhi oleh harapan pelanggan dan mengembangkan kebiasaan konsumsi media. Pelanggan, yang sekarang telah meningkatkan ketergantungan pada saluran digital, menginginkan situs web yang mudah digunakan. Mereka juga menginginkan transaksi yang mulus, dan proses checkout atau pembayaran, bersama dengan harga kompetitif dan ketersediaan produk. Perusahaan e -commerce memanfaatkan teknologi untuk memberikan kenyamanan tinggi dan pengalaman berbelanja online yang lebih baik untuk pelanggan mereka. Mereka jugacustomer expectations and evolving media consumption habits. Customers, who now have increased reliance on digital channels, want easy-to-use websites. They also want seamless transactions, and checkout or payment processes, along with competitive pricing and product availability. Ecommerce companies leverage technology to deliver heightened convenience and better online shopping experiences for their customers. They also

Pertumbuhan eCommerce yang cepat juga dapat dikaitkan tidak hanya dengan aksesibilitas internet tetapi juga untuk menurunkan hambatan masuk. Pandemi COVID-19 mendorong bisnis dan konsumen untuk menggunakan digital, semakin mengakses barang dan jasa yang tersedia di platform online. Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pengembangan mencatat bahwa pada tahun 2020, bagian eCommerce dalam perdagangan ritel global meningkat dari 14% pada 2019 menjadi 17% pada tahun 2020. & NBSP;rapid growth of ecommerce can also be attributed not just to internet accessibility but also to lower barriers to entry. The COVID-19 pandemic prompted businesses and consumers to go digital, increasingly accessing goods and services available on online platforms. The United Nations Conference on Trade and Development notes that in 2020, the share of ecommerce in global retail trade increased from 14% in 2019 to 17% in 2020. 


Pasar e -commerce terbesar di dunia

Pada tahun 2020, Cina muncul sebagai pasar eCommerce terbesar di dunia, yang bernilai USD 2.779,31 miliar. Diharapkan bahwa pasar Cina akan mempertahankan keunggulan hingga 2025, dengan CAGR -nya diperkirakan akan meningkat menjadi 8,2% pada tahun 2025. & NBSP;biggest ecommerce market, which was valued at USD 2,779.31 billion. It’s expected that the Chinese market will retain the lead through 2025, with its CAGR predicted to increase to 8.2% in 2025. 

Pasar E -Commerce AS mengikuti China, dengan pendapatan 2020 USD 843,15 miliar. & Nbsp; Eropa adalah pasar eCommerce terbesar ketiga di dunia, dengan pendapatan kolektif USD 387,65 miliar pada tahun 2020 yang dihasilkan dari Inggris, Spanyol, Prancis dan Jerman. & Nbsp; & nbsp;


Fitur umum yang berperan dalam membuat perusahaan e -commerce sukses

Apa yang membuat perusahaan e -commerce sukses besar, tidak hanya di negara asalnya tetapi juga di daerah lain di seluruh dunia?

Mayoritas perusahaan e -commerce dalam daftar kami berbagi fitur umum berikut, yang membantu mendorong GMV mereka:drive their GMV:

  • Fungsionalitas pasar yang ditujukan untuk entitas pihak ketiga, memungkinkan perusahaan e-commerce untuk menyediakan layanan bernilai tambah dan rangkaian produk yang lebih komprehensif
  • Proses pemesanan dan pengiriman yang mulus, memungkinkan kenyamanan yang lebih besar dan pengalaman berbelanja yang lebih baik
  • Program keanggotaan, yang memberi insentif pada perilaku belanja konsumen
  • Antarmuka yang ramah seluler, yang memungkinkan konsumen untuk mengakses situs web e-commerce dari perangkat seluler mereka
  • Personalisasi, yang memungkinkan perusahaan e -commerce untuk memamerkan rekomendasi, penawaran, dan pengalaman yang dioptimalkan dan relevan dengan pelanggan mereka & NBSP;

Kriteria untuk memilih perusahaan e -commerce teratas

Kami telah memilih perusahaan e -commerce teratas berdasarkan beberapa faktor, yang meliputi:

  • Kapitalisasi pasar
  • Pendapatan (tahunan dan triwulanan)
  • Nilai barang dagangan bruto (GMV)
  • Pengaruh
  • Lalu lintas (lokal dan internasional)

Daftar kami mencakup perusahaan eCommerce Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C). Perusahaan -perusahaan ini tidak terdaftar dalam urutan tertentu. Ini juga bukan daftar perusahaan e-commerce terkemuka di dunia. Faktor -faktor seperti kapitalisasi pasar, pendapatan, pengaruh, dan lalu lintas dapat berubah pada waktu tertentu. & NBSP;


50 perusahaan e -commerce teratas dunia

1. Amazon

Amazon mendominasi industri karena pendapatannya terus tumbuh dari tahun ke tahun. Pada Januari 2022, nilai pasar memiliki nilai USD 1,649 triliun. Bandingkan dengan nilai pasar 2020 sebesar USD 941 miliar dan 2021 USD 1,634 triliun. & Nbsp;market value amounting to USD 1.649 trillion. Compare that to 2020’s market value of USD 941 billion and 2021’s USD 1.634 trillion. 

Selain dari pertumbuhan pendapatan tahunan Amazon yang konsisten, yang mencapai sekitar USD 111 miliar pada tahun 2021, ia juga menikmati peningkatan yang stabil dalam kunjungan situs bulanan. Pada tahun 2021, itu meraih rata -rata 5,2 miliar kunjungan setiap bulan dari sumber seluler dan desktop. & NBSP;consistent YoY annual revenue growth, which hit approximately USD 111 billion in 2021, it has also enjoyed a steady increase in monthly site visits. In 2021, it raked in an average of 5.2 billion visits every month from both mobile and desktop sources. 

Pengunjung menghabiskan rata -rata 6 menit di Amazon, menjelajah melalui 8,58 halaman dengan setiap kunjungan. Yang lebih menakjubkan adalah, rata -rata, pelanggan menyelesaikan 28% dari pembelian mereka dalam rentang 3 menit atau kurang. Pendiri Amazon Jeff Bezos mencatat bahwa setengah dari semua pembelian di Amazon selesai dalam waktu kurang dari 15 menit.8.58 pages with each visit. What’s even more amazing is that, on average, customers complete 28% of their purchases within a span of 3 minutes or less. Amazon founder Jeff Bezos noted that half of all the purchases on Amazon are completed in less than 15 minutes.

Selama bertahun -tahun, Amazon telah berkembang menjadi salah satu perusahaan e -commerce paling berpengaruh di dunia. Ini telah melakukan diversifikasi asetnya dan mengubah aspek -aspek tertentu dari operasinya menjadi entitas yang menguntungkan melalui program -program seperti pemenuhan oleh Amazon dan Amazon Web Services, dengan yang terakhir pada dasarnya mengikuti bisnis ritel perusahaan sebagai pendorong keuntungan terbesar. & NBSP;

Amazon Prime Day juga menghasilkan pendapatan yang cukup besar untuk perusahaan. Pada tahun 2021, lebih dari 250 juta item dibeli oleh anggota Prime di seluruh dunia. & NBSP;

Faktor lain yang berkontribusi pada pertumbuhan Amazon adalah investasinya dalam membuat pengalaman berbelanja online lebih nyaman dengan mempercepat pengiriman. Pada awal 2020, Amazon secara efektif mengurangi waktu pengiriman dari 3,4 hari menjadi hanya 2,2 hari. & Nbsp;reduced the delivery time from 3.4 days to only 2.2 days. 

2021 adalah tahun yang hebat bagi Amazon, terutama selama akhir pekan belanja Cyber ​​5. Sementara pengecer lain menghadapi gangguan dalam rantai pasokan mereka dan memiliki masalah dengan inventaris mereka, Amazon menikmati peningkatan lalu lintas situs web. Pada Thanksgiving, kunjungan situs web melonjak menjadi 23,9% pada tahun 2021, menunjuk ke peningkatan hampir 2% menjadi 22,1% tahun 2020. Pada tahun 2021, lalu lintas web Amazon juga meningkat selama Black Friday, Sabtu, Minggu, dan Cyber ​​Senin. & NBSP;website visits jumped to 23.9% in 2021, pointing to an almost 2% increase to 2020’s 22.1%. In 2021, Amazon’s web traffic also increased during Black Friday, Saturday, Sunday, and Cyber Monday. 


2. eBay

Pada tahun 2021, eBay mengumpulkan 1,7 miliar kunjungan per bulan (seluler dan desktop), menjadikannya salah satu situs eCommerce yang paling banyak dikunjungi di dunia. Sementara eBay memungkinkan pengguna membeli dan menjual produk baru, pasar ritel online ini masih dianggap sebagai salah satu pasar online P2P terbesar di dunia. & NBSP;1.7 billion visits per month (mobile and desktop), making it one of the most visited ecommerce sites in the world. While eBay lets users buy and sell new products, this online retail marketplace is still considered as one of the world’s largest P2P online marketplace. 

Selama kuartal pertama 2021, stok eBay turun tetapi berhasil menghasilkan pendapatan USD 3 miliar. Pada Januari 2022, perusahaan memiliki nilai pasar USD 41,517 miliar, lompatan besar dari USD 34,64 miliar tahun 2021 dan USD 29,61 miliar 2020. Pada saat menulis, eBay saat ini berada di peringkat ke -9 dalam hal kapitalisasi pasar, dengan USD 37,39 miliar. & NBSP;revenue of USD 3 billion. In January 2022, the company had a market value of USD 41.517 billion, a huge leap from 2021’s USD 34.64 billion and 2020’s USD 29.61 billion. As of writing, eBay currently ranks 9th in terms of market cap, with USD 37.39 billion. 

Dalam beberapa tahun terakhir, eBay membuat perubahan pada platformnya, yang sekarang membuatnya menyerupai cara beroperasi Amazon. Ini menerapkan skema daftar grup menggunakan data terstruktur, yang mengharuskan penjual untuk memasukkan pengidentifikasi produk dalam daftar mereka. Ini membantu pengunjung menemukan harga terbaik untuk produk tertentu dengan mudah. ​​& NBSP;changes to its platform, which now makes it resemble the way Amazon operates. It implemented a group listing scheme using structured data, which requires sellers to include product identifiers in their listings. This helps visitors find the best price for a certain product easily. 

Selain itu, jaminan harga terbaik eBay menawarkan konsumen rabat 110% yang murah hati untuk menebus perbedaan harga antara produk yang mereka beli di eBay dan daftar yang identik di situs web yang bersaing. Ini juga memperkenalkan skema pengiriman yang dijamin pada tahun 2018, yang menawarkan konsumen yang dijamin pengiriman (saat ini hanya tersedia di AS) dalam jangka waktu tiga hari atau kurang.Guaranteed Delivery scheme in 2018, which offers consumers guaranteed shipping (currently only available in the US) within a period of three days or less.

Ebay juga telah meningkatkan penjualan iklannya, mendorong penjual untuk menggunakan daftar yang dipromosikan untuk mengiklankan produk mereka. Iklan pihak pertama ini memungkinkan eBay untuk mengumpulkan pendapatan iklan, sambil membantu pengguna tetap di situs alih-alih dialihkan ke situs web yang berbeda. & NBSP;

Dalam upaya untuk meningkatkan margin laba perusahaan, eBay telah memutuskan hubungan dengan PayPal, sebuah perusahaan eBay, pada tahun 2021. Langkah ini memungkinkan eBay untuk menangani pembayaran di rumah, memungkinkan perusahaan untuk menawarkan nilai lebih kepada penjual mereka.

Secara keseluruhan, tindakan strategis eBay dapat membantu meningkatkan tidak hanya margin laba tetapi juga nilai barang dagangannya yang kotor. & NBSP;


3. Alibaba Group Holding Limited

Alibaba Group mengoperasikan beberapa bisnis, dengan yang utama adalah:operates several businesses, with the major ones being:

  • Taobao
  • ALIBABA Cloud
  • Tmall
  • AliExpress
  • Lazada
  • Alibaba.com
  • Youku
  • Dingtalk
  • Jaringan Cainiao

Anak perusahaan ini menjangkau berbagai layanan, dari jaringan logistik dan rantai ritel yang dioperasikan sendiri hingga platform e-commerce dan layanan cloud. & NBSP; self-operated retail chains to ecommerce platforms and cloud services. 

Bisnis seperti Alibaba.com, Aliexpress, dan Tmall telah memungkinkan Grup Alibaba untuk menembus pasar global. AliExpress, misalnya, adalah pasar ritel global yang semakin populer berkat model dropshipping. Ini memungkinkan konsumen untuk membeli produk langsung dari produsen dan distributor mereka yang berbasis di Cina. Alibaba.com, pasar grosir, menjembatani kesenjangan antara pemasok Cina dan luar negeri dan pembeli grosir internasional. Pada tahun 2021, Alibaba.com melayani lebih dari 34 juta pembeli dari 190 negara.dropshipping model. It enables consumers to purchase products directly from their manufacturers and distributors based in China. Alibaba.com, a wholesale marketplace, bridges the gap between Chinese and overseas suppliers and international wholesale buyers. In 2021, Alibaba.com served more than 34 million buyers from 190 countries.

Menurut siaran pers Alibaba Group untuk hasil kuartal 2021 September, pendapatan perusahaan berada di USD 31.147 juta, menunjukkan peningkatan 29% tahun-ke-tahun. Selanjutnya, pada akhir September 2021, ekosistem Alibaba mencapai sekitar 1,24 miliar konsumen di seluruh dunia - peningkatan 62 juta dari angka Juni 2021. & Nbsp;September Quarter 2021 Results, the company’s revenue was at USD 31,147 million, indicating a 29% year-over-year increase. Furthermore, by the end of September 2021, the Alibaba Ecosystem reached approximately 1.24 billion consumers worldwide—a 62 million increase from June 2021 figures. 

Dari 1,24 miliar konsumen, 953 juta berada di Cina dan 285 juta berada di luar negeri. Angka -angka ini masing -masing mewakili peningkatan bersih triwulanan 41 juta dan 20 juta, ketika datang ke konsumen aktif tahunan Alibaba Group.


4. Rakuten

Rakuten Ichiba adalah pasar eCommerce terbesar di Jepang. & Nbsp;

Ini memiliki lebih dari 100 juta pembeli dan sering dikunjungi oleh 87% dari populasi negara itu. Itu adalah 111,4 juta anggota ketika Anda mempertimbangkan populasi Jepang sekitar 126 juta orang (2020). Pada tahun 2021, Rakuten memiliki rata -rata 544,3 juta kunjungan per bulan. & Nbsp;544.3 million visits per month

Rakuten juga memerintahkan 26,8% dari pangsa pasar pada tahun 2019. Pada tahun yang sama, menghasilkan USD 37 miliar dalam nilai barang dagangan bruto eCommerce domestik. Di Jepang, Rakuten Ichiba diakui sebagai pasar eCommerce yang paling tepercaya, bahkan mengungguli juggernaut amazon eCommerce global. Selain itu, ia memiliki lebih dari 25% pasar B2C online Jepang dan lebih dari 30% segmen seperti pakaian, makanan, dan rumah tangga.generated USD 37 billion in domestic ecommerce gross merchandise value. In Japan, Rakuten Ichiba is recognized as the most trusted ecommerce marketplace, even outperforming the global ecommerce juggernaut Amazon. Moreover, it holds more than 25% of Japan’s online B2C market and more than 30% in segments like apparel, food, and household.

Selain dari eCommerce, perusahaan mengoperasikan beberapa layanan yang beragam, yang meliputi perbankan, kartu kredit, konten digital, dan fintech. & NBSP;


5. Walmart

Sementara terutama pengecer bata-dan-mortir-dan yang terbesar di dunia pada saat itu-Walmart telah berinvestasi dalam e-commerce dalam beberapa tahun terakhir melalui akuisisi dan memperluas skala pickup bahan makanan dan layanan pengiriman. & NBSP;

Pada tahun 2021, situs webnya memiliki rata -rata 410,3 juta kunjungan per bulan. Rata -rata, pengunjung menghabiskan sekitar 4 menit dan melewati 5,20 halaman per kunjungan. Pada tahun yang sama, Walmart menghasilkan total USD 67,39 miliar dalam penjualan eCommerce. & NBSP;410.3 million visits per month. On average, visitors spent approximately 4 minutes and went through 5.20 pages per visit. That same year, Walmart generated a total of USD 67.39 billion in ecommerce sales. 

Menurut Laporan Rilis Penghasilan Walmart (TA 22 Q3), penjualan COMP perusahaan tumbuh menjadi 9,2% dan penjualan eCommerce tumbuh menjadi 8% untuk kuartal yang diberikan. Pada tahun 2021, pasar online-nya mengalami peningkatan tajam dalam jumlah penjual pihak ketiga. Jumlah penjual pada tahun 2021 mencapai 129.752 - hampir dua kali lipat dari tahun 2020 69.351. & Nbsp;Earnings Release Report (FY 22 Q3), the company’s comp sales grew to 9.2% and its ecommerce sales grew to 8% for the given quarter. In 2021, its online marketplace experienced a sharp increase in the number of third-party sellers. The number of sellers in 2021 reached 129,752—almost double that of 2020’s 69,351. 

Walmart saat ini mengoperasikan sekitar 10.500 toko dan klub di 24 negara dan situs web eCommerce. Ini adalah salah satu pengusaha terbesar di dunia, dengan total 2,2 juta rekanan di seluruh dunia. Sekitar 1,6 juta rekanan dipekerjakan di AS saja. Raksasa ritel ini juga menawarkan rantai pasokan yang mengesankan yang terdiri dari 210 pusat distribusi dan armada 9.000 traktor dan 80.000 trailer. currently operates around 10,500 stores and clubs in 24 countries and ecommerce websites. It’s one of the world’s biggest employers, with a total of 2.2 million associates worldwide. Approximately 1.6 million associates are employed within the US alone. The retail giant also boasts an impressive supply chain that consists of 210 distribution centers and a fleet of 9,000 tractors and 80,000 trailers.

Ini juga memiliki jaringan pemenuhan eCommerce yang luas dan sangat efisien yang memungkinkannya untuk mengirimkan dan menangani jutaan item. Setiap pusat pemenuhan didirikan secara strategis di berbagai lokasi di dalam negeri, memungkinkan efisiensi optimal dalam pengiriman darat. & NBSP;


6. Mercadolibre

Mercadolibre menjadi tuan rumah ekosistem pembayaran dan pembayaran online terbesar di Amerika Latin. Ini hadir di 18 negara termasuk Argentina, Brasil, Kolombia, dan Peru. Mengingat ukuran dan kehadirannya di Amerika Latin, perusahaan e -commerce menikmati hampir 684 juta kunjungan per bulan. & NBSP;close to 684 million visits per month

Ini menawarkan layanan berikut untuk penggunanya:

  • Mercado Libre Marketplace
  • Mercado Envios Shipping Service (menampilkan empat jenis picking: dropshipping, cross-docking, dipenuhi oleh Meli, dan Flex)
  • Layanan Iklanasir
  • Layanan Periklanan
  • Solusi Pembayaran Pago Mercado
  • Titik penjualan mobile
  • Dompet Digital
  • Layanan Pedagang
  • Kartu prabayar
  • Mercado Credito

Selama kuartal ketiga 2021, Mercadolibre, Inc. memiliki 78,7 juta pengguna aktif unik di seluruh ekosistemnya. Nilai barang dagangan bruto (GMV) meningkat sebesar 23,9%, menyapu total USD 7,3 miliar, yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan USD 5,9 miliar tahun 2020. Penjualannya meningkat 26,3% yoy, dengan perusahaan dapat menjual hampir 260 juta item.third quarter of 2021, MercadoLibre, Inc. had 78.7 million unique active users across its entire ecosystem. Its gross merchandise value (GMV) increased by 23.9%, raking in a total of USD 7.3 billion, which is significantly higher compared to 2020’s USD 5.9 billion. Its sales increased by 26.3% YoY, with the company being able to sell close to 260 million items.

Selama periode ini, pendapatan bersih Mercadolibre berada di USD 1,9 miliar, menunjukkan peningkatan 66,5% yoy.


7. The Home Depot Inc.

Home Depot adalah salah satu rantai ritel terbesar di dunia yang didedikasikan untuk perbaikan rumah. Pada kuartal ke -3 2021, perusahaan melaporkan penjualan sebesar $ 36,8 miliar. Itu pertumbuhan 9,8% ($ 3,3 miliar), berasal dari penjualan yang dicatat dalam periode yang sama pada tahun 2020.3rd quarter of 2021, the company reported sales amounting to $36.8 billion. That’s a 9.8% ($3.3 billion) growth, coming from sales recorded under the same period in 2020.

Untuk kuartal ke -3 tahun fiskal 2021, Home Depot juga melaporkan peningkatan penjualan yang sebanding dan penjualan yang sebanding di AS masing -masing sebesar 6,1% dan $ 5,5. Penghasilan bersih perusahaan juga melonjak dari $ 3,4 miliar tahun 2020 menjadi $ 4,1 miliar pada kuartal ke -3.

Raksasa perbaikan rumah saat ini memiliki sekitar 500.000 rekanan dan mengoperasikan lebih dari 2.000 toko ritel di AS, 10 provinsi Kanada, dan Meksiko. & Nbsp;

Dalam beberapa tahun terakhir, Home Depot menganut teknologi digital dan telah mengambil langkah -langkah untuk meningkatkan pengalaman digital keseluruhan pelanggannya. Pada tahun 2021, meluncurkan teknologi "Sewa Online, Pick-Up In Store" (Ropis), yang memungkinkan pengunjung online untuk melihat ketersediaan peralatan dan membuat reservasi untuk peralatan yang mereka inginkan sebelumnya. & NBSP;Rent Online, Pick-up In Store” (ROPIS) technology, which allowed online visitors to view equipment availability and make reservations for the equipment they want in advance. 

Ini juga meluncurkan skema penjualan keranjang campuran yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan produk dari situs web Home Depot dan toko fisiknya ke satu transaksi. Selain itu, perusahaan juga memperluas kemitraannya dengan Google Cloud untuk meningkatkan langkah -langkah transformasi digitalnya. & NBSP;


8. Prosus

Dicap sebagai "grup internet konsumen global," Prosus bukan hanya grup investasi. Ini juga merupakan perusahaan internet konsumen terbesar di Eropa dan salah satu investor teknologi terbesar di dunia. & NBSP;

Ini beroperasi dan berinvestasi di berbagai negara dan pasar seperti pengiriman makanan, e-tail (ritel elektronik), dan pembayaran dan fintech. & Nbsp;operates and invests in a wide array of countries and markets like food delivery, e-tail (electronic retailing), and payments and fintech. 

Pada tahun 2021, pendapatan perusahaan dari usaha eCommerce meningkat sebesar 46% atau $ 6,2 miliar. Menurut Prosus Group CFO Basil Sgourdos, nilai bisnis eCommerce -nya, yang dipatok pada $ 39 miliar, mengambil 17% dari total nilai perusahaan. Untuk memperluas jangkauan eCommerce -nya, perusahaan juga telah mengadopsi model bisnis "Beli Sekarang, Bayar nanti" untuk menarik pengguna. & NBSP;Basil Sgourdos, the value of its ecommerce business, which was pegged at $39 billion, takes up 17% of the company’s total value. To expand its ecommerce reach, the company has also adopted a “buy now, pay later” business model to attract users. 

Pada akhir September 2021, perusahaan melaporkan pertumbuhan pendapatan 31% atau USD 16,6 miliar. Pendapatan eCommerce -nya juga dipercepat menjadi 60% ($ 4,2 miliar).revenue growth of 31% or USD 16.6 billion. Its ecommerce revenue also accelerated to 60% ($4.2 billion).


9. Industri Reliance

Pasar e -commerce India diperkirakan akan tumbuh dari $ 38,5 miliar menjadi industri $ 200 miliar kekalahan pada tahun 2026. Pada kuartal terakhir tahun 2020 saja, volume pesanan eCommerce negara itu melonjak menjadi 36%. Mengingat omset $ 50 miliar pada tahun 2020, India diakui sebagai salah satu pasar terbesar di dunia untuk eCommerce. Pada tahun 2030, diharapkan pasar eCommerce negara itu akan tumbuh menjadi industri USD 350 miliar. Pertumbuhan ini dikaitkan dengan munculnya penetrasi internet dan smartphone di negara ini.Indian ecommerce market is predicted to grow from $38.5 billion to a whopping $200 billion industry in 2026. In the last quarter of 2020 alone, the country’s ecommerce order volume jumped to 36%. Given its $50 billion turnover in 2020, India was recognized as one of the world’s largest markets for ecommerce. By 2030, it’s expected that the country’s ecommerce market will grow to a USD 350 billion industry. This growth is attributed to the rise of internet and smartphone penetration in the country.

Dengan mengingat hal itu, banyak pengecer nama besar, seperti Amazon dan Walmart, berebut untuk mendapatkan akses ke pasar eCommerce India. India Homegrown Reliance Industries Limited (RIL) telah melompat pada kesempatan ini dan telah meluncurkan inisiatif perdagangan digitalnya sendiri yang disebut Jiomart di bawah anak perusahaannya, Reliance Retail dan Reliance Jio.

Rit Reliance Retail adalah pengecer terbesar di India, berdasarkan pendapatan dan jumlah toko. Peluncuran platform eCommerce -nya, bersama dengan kemitraan pedagangnya, merupakan 10% dari total pendapatan perusahaan induknya di tahun fiskal 2021. & NBSP;10% of its parent company’s total revenue in the 2021 fiscal year. 


10. Meituan Dianping

Meituan, sebelumnya Meituan-Dianping, saat ini memiliki kapitalisasi pasar yang dilaporkan $ 176,66 miliar dan pendapatan 2021 sebesar $ 17,68 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Platform eCommerce dikenal sebagai "Amazon of Services" China dan menawarkan berbagai layanan yang menyerupai platform e -commerce yang berbeda seperti Yelp, Booking.com, dan Grubhub. & NBSP;market cap of $176.66 billion and a 2021 revenue of $17.68 billion, making it one of the world’s largest ecommerce companies. The ecommerce platform is known as China’s “Amazon of Services” and offers a variety of services that resemble different ecommerce platforms like Yelp, Booking.com, and Grubhub. 

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan segalanya secara praktis, dari mencari produk yang tersedia di lokasi ritel fisik hingga membeli tiket, menjadikannya aplikasi "toko serba ada". & NBSP;

Pada tahun 2020, MD memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $ 60 miliar dan mengalami peningkatan yang signifikan dalam volume transaksi kotor (44%), pedagang aktif tahunan (32%), dan pengguna transaksi tahunan (29%). & NBSP;significant increases in its gross transaction volume (44%), annual active merchants (32%), and annual transacting users (29%). 

Pada kuartal ke -2 2021, perusahaan memperkuat reputasinya sebagai platform eCommerce terkemuka China untuk layanan. Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan pendapatan 77% untuk periode tersebut. Untuk kuartal ke -3 2021, total pendapatan perusahaan meningkat sebesar 37,9%, membawanya ke RMB 48,8 miliar dari RMB 35,4 miliar pada tahun 2020. & NBSP;2nd quarter of 2021, the company cemented its reputation as China’s leading ecommerce platform for services. This is due in part to its 77% increase in revenue for the said period. For the 3rd quarter of 2021, the company’s total revenues increased by 37.9%, bringing it to RMB 48.8 billion from RMB 35.4 billion in 2020. 

Segmen tertentu, khususnya pengiriman makanan dan segmen di dalam toko, hotel, dan perjalanan, menikmati pertumbuhan yang signifikan, dengan total laba agregat sebesar RMB 4,7 miliar. Selain itu, inisiatif baru Meituan dan segmen lainnya juga mengalami peningkatan 66,7% yoy. & NBSP;


11. Costco Wholesale Corporation

Costco adalah salah satu pengecer terbesar di AS, menghasilkan total pendapatan $ 141,4 miliar pada tahun 2021 dari operasi AS saja. Penjualan bersih perusahaan di seluruh dunia (2021) berjumlah $ 192,1 miliar, yang sangat didorong oleh segmen Foods and Sundries. & Nbsp;revenue of $141.4 billion in 2021 from its US operations alone. The company’s net sales worldwide (2021) totaled $192.1 billion, which is heavily driven by its Foods and Sundries segment. 

Untuk tahun fiskal 2021, penjualan bersih Costco berjumlah $ 192 miliar, menunjukkan kenaikan 18%. Itu juga membuka beberapa gudang baru di AS, Kanada, Jepang, dan Taiwan. Menurut laporan tahunan perusahaan 2021, merek label swasta merek dagangnya, Kirkland Signature, menikmati pertumbuhan global, menghasilkan penjualan melebihi $ 59 miliar. Tahun sebelumnya, Kirkland Signature memiliki penjualan sebesar $ 52 miliar. & Nbsp;2021 annual report, its trademark private-label brand, Kirkland Signature, enjoyed global growth, generating sales exceeding $59 billion. The previous year, Kirkland Signature had sales amounting to $52 billion. 

Selama kuartal pertama tahun fiskal 2022, laba bersih Costco tumbuh dari $ 1.166 juta tahun lalu menjadi $ 1.324 juta. & NBSP;first quarter of the 2022 fiscal year, Costco’s net income grew from $1,166 million last year to $1,324 million. 


12. Shopify

Kapitalisasi pasar terbaru Shopify, yang saat ini bernilai $ 109,41 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan e -commerce terbesar di dunia. & Nbsp;latest market cap, which is currently valued at $109.41 billion, makes it one of the largest ecommerce companies in the world. 

Perusahaan Ekomerce Kanada telah menikmati pertumbuhan yang stabil pada tahun 2021. Hasil keuangan kuartal ke -2 untuk 2021 menunjukkan pertumbuhan 57% yoy, dengan total pendapatan $ 1.119,4 juta. Pendapatan berulang bulanan (MRR) untuk periode yang sama adalah $ 95,1 juta, dengan pertumbuhan YOY 67%. GMV -nya meningkat menjadi 40% atau $ 12,1 miliar, membawa GMV kuartal ke -2 menjadi total $ 42,2 miliar.2nd quarter financial results for 2021 showed a 57% YoY growth, with a total revenue of $1,119.4 million. Its Monthly Recurring Revenue (MRR) for the same period was at $95.1 million, with a YoY growth of 67%. Its GMV increased to 40% or $12.1 billion, bringing its 2nd quarter GMV to a total of $42.2 billion.

Pendapatan kuartal ke -3 Shopify adalah $ 1,12 miliar, menunjukkan pertumbuhan 46% yoy. MRR -nya pada September 2021 adalah $ 98,8 juta, yang menandai peningkatan 33% yoy. Secara keseluruhan, Shopify menikmati pertumbuhan pendapatan 46% YOY pada kuartal ke -3 2021, yang menghasilkan total pendapatan $ 1.123,7 juta untuk perusahaan. & NBSP;3rd quarter of 2021, which brought in a total of $1,123.7 million in revenue for the company. 


13. Sea Limited

Singapore's Sea Limited saat ini memiliki kapitalisasi pasar yang dilaporkan $ 90,63 miliar. Anak perusahaannya termasuk beberapa merek terbesar Asia (Asia Tenggara dan Taiwan) dalam hiburan digital, e -commerce, dan pembayaran digital dan layanan keuangan: Garena, Shopee, dan Seamoney. & NBSP;

Untuk kuartal ke -3 tahun fiskal 2021, ia memiliki pertumbuhan 121,8% yoy, dengan total pendapatan GAAP sebesar USD 2,7 miliar. Total laba kotor perusahaan naik 147,5% yoy pada USD 1,0 miliar. Lengan eCommerce Sea Limited memiliki pendapatan GAAP sebesar $ 1,5 miliar, yang menunjukkan pertumbuhan 134,4% yoy. GMV -nya mencapai total $ 16,8 miliar, menunjukkan pertumbuhan 80,6% yoy. & Nbsp;3rd quarter of the 2021 fiscal year, it had a 121.8% YoY growth, with a total GAAP revenue amounting to USD 2.7 billion. The company’s total gross profit was up 147.5% YoY at USD 1.0 billion. Sea Limited’s ecommerce arm had a GAAP revenue of $1.5 billion, which points to a 134.4% YoY growth. Its GMV reached a total of $16.8 billion, indicating an 80.6% YoY growth. 


14. Allegro

Salah satu pasar online paling populer di Eropa dan platform belanja paling populer di Polandia, Allegro memiliki rata -rata 190,2 juta kunjungan per bulan pada tahun 2021, di seluruh dunia. Di Eropa, ia memiliki 185,5 juta kunjungan per bulan. Di Polandia, Allegro memiliki 20 juta pelanggan yang mengunjungi situs ini - sekitar 80% pengguna internet Polandia. & Nbsp; & nbsp;Allegro had an average of 190.2 million visits per month in 2021, worldwide. In Europe, it had 185.5 million visits per month. In Poland, Allegro has 20 million customers who visit the site—that’s approximately 80% of Poland’s internet users.  

Platform saat ini memiliki lebih dari 125.000 pedagang yang menawarkan produk dari berbagai kategori, termasuk otomotif, mode, dan elektronik. Allegro adalah salah satu situs masuk untuk orang Polandia yang mencari produk secara online, membuatnya lebih populer daripada mesin pencari konvensional. Rata -rata, pengunjung menghabiskan sekitar 9 menit di platform dan mengunjungi 11,43 halaman.Allegro is one of the go-to sites for Poles who search for products online, making it more popular than conventional search engines. On average, visitors spent around 9 minutes on the platform and visited 11.43 pages.

Perusahaan ini juga memiliki kapitalisasi pasar $ 8,65 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan e -commerce terbesar di dunia. Pada Q3 2021, pertumbuhan GMV Allegro meningkat menjadi 19,9%. Pembeli aktifnya juga tumbuh menjadi 13,3 juta, menunjuk ke pertumbuhan 5,6% yoy. & Nbsp;Q3 2021, Allegro’s GMV growth accelerated to 19.9%. Its active buyers also grew to 13.3 million, pointing to a 5.6% YoY growth. 

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhannya yang stabil adalah pendekatan konsumen-sentrisnya, dengan tujuan memberikan pelanggan terbaik dalam hal seleksi, harga, dan kenyamanan. Ini juga memperkuat layanan pengirimannya, termasuk kecepatan, dengan fitur pengiriman hari berikutnya, pemenuhan, dan pengiriman mil terakhir. & NBSP;


15. Flipkart

Perusahaan eCommerce homegrown India Flipkart memiliki 176,9 juta pengunjung per bulan pada tahun 2021, menjadikannya salah satu situs web e -commerce top dunia. Sekarang dimiliki oleh raksasa ritel Walmart, pendapatan perusahaan eCommerce tumbuh sebesar 25% di FY21. & NBSP;revenue grew by 25% in FY21

Pendapatan perusahaan terutama dihasilkan dari berbagai layanan, termasuk eCommerce, IT, dan pasar. Pendapatan operasinya juga menikmati pertumbuhan 25,7% yoy, dengan pendapatan keseluruhannya melonjak menjadi 25,3% yoy. & Nbsp;revenue was mainly generated from a variety of services, including ecommerce, IT, and its marketplace. Its operations revenue also enjoyed a 25.7% YoY growth, with its overall revenue jumping to 25.3% YoY. 


16. Pinduoduo

Pinduoduo adalah salah satu situs web eCommerce paling populer di Tiongkok. Ini berfokus pada menghubungkan konsumen dengan bisnis yang menyediakan produk segar, elektronik, dan hal -hal penting rumah tangga. & Nbsp;

Itu memiliki rata -rata 241,5 juta pengunjung per bulan pada tahun 2021 saja. Pada tahun yang sama, platform mobile saja ini memiliki kapitalisasi pasar $ 159,19 miliar. Pada tahun 2018, ia memiliki GMV $ 72,75 miliar. Pada tahun 2020, ini tumbuh menjadi $ 255,6 miliar. Pada kuartal ke -3 2021, perusahaan e -commerce Cina melihat peningkatan 51% dalam total pendapatannya, yang berada di USD 3.337,6 juta. & NBSP;mobile-only platform had a market cap of $159.19 billion. In 2018, it had a GMV of $72.75 billion. In 2020, this grew to $255.6 billion. In the 3rd quarter of 2021, the Chinese ecommerce company saw an increase of 51% in its total revenues, which was at USD 3,337.6 million. 

Jumlah pembeli aktif Pinduoduo juga melonjak dari 731,3 juta menjadi 867,3 juta, menunjukkan peningkatan 19%. Pada tahun 2020, ia dapat melampaui Alibaba dalam hal jumlah pembeli aktif tahunan.surpass Alibaba in terms of the number of annual active buyers.

Apa yang membedakan Pinduoduo dari platform eCommerce lainnya? Ini memberikan hubungan langsung antara konsumen dan petani pedesaan. Tautan ini memungkinkan yang terakhir untuk berinteraksi langsung dengan yang pertama. & NBSP;


JD.com, yang dikenal sebagai pengecer online terbesar di China dan salah satu pesaing utama Alibaba, memiliki USD 5,1 miliar dalam pendapatan bersih pada Q3 2020. Pada tahun 2021, memiliki 178,8 juta pengunjung per bulan dan memiliki pendapatan bersih $ 33,9 miliar, menunjukkan 43,3% meningkat. Sejak 2014, pendapatan JD.com terus meningkat, dengan pendapatan 2021 mencapai $ 141,50 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai $ 120,58 miliar. & NBSP;net revenues of $33.9 billion, showing a 43.3% increase. Since 2014, JD.com’s revenue has been steadily on the rise, with its 2021 revenue reaching $141.50 billion and its market cap hitting $120.58 billion. 

Tidak seperti perusahaan e-commerce lainnya yang memanfaatkan entitas pihak ketiga, Jingdong menangani semua operasi logistik. Ini, pada gilirannya, memungkinkan perusahaan untuk menawarkan pengiriman hari berikutnya dan bahkan pada hari yang sama untuk hampir semua pesanannya. & Nbsp;

Selain itu, JD.com memiliki 25% lebih banyak akun pelanggan aktif tahunan di Q3 2021, dengan 552,2 juta, dibandingkan dengan 441,6 juta tahun 2020. & NBSP;


18. Target Corporation

Pada tahun 2021, Target, salah satu rantai ritel terbesar di AS, memiliki rata -rata 182,2 juta kunjungan per bulan, menjadikannya salah satu situs web eCommerce teratas. Penjualan digital Q1 2021 perusahaan tumbuh sebesar 50% karena memanfaatkan lokasi fisiknya dan menggunakannya sebagai hub fisik untuk lengan eCommerce mereka.

Faktor-faktor lain yang memainkan peran dalam pertumbuhan digital Target mencakup layanan hari yang sama, seperti pickup pesanan, shipt, dan layanan pickup tepi jalannya yang disebut Drive Up. Pada Q3 2021, layanan hari yang sama ini meningkat menjadi hampir 60%.

Di sebelah Amazon dan Walmart, Target adalah salah satu pengecer online yang disukai dari konsumen AS. Menurut 3% pengecer, Target tetap menjadi salah satu pesaing top mereka. & Nbsp; & nbsp;3% of retailers, Target remains one of their top competitors.  

Penjualan Q3 2021 pengecer tumbuh sebesar 12,7%, dengan penjualan yang sebanding digital meningkat sebesar 29%, di atas pertumbuhan 155%tahun lalu. Total pendapatan perusahaan pada tahun 2021 meningkat sebesar 13% ($ 25,6 miliar), yang melebihi angka yang diprediksi oleh beberapa analis. Ini juga menikmati penjualan yang sebanding dengan cepat (naik 12,7%) selama kuartal ke -3, karena lebih banyak pembeli menuju ke toko -toko fisik Target dan mengunjungi situs web pengecer.Q3 2021 sales grew by 12.7%, with digital comparable sales growing by 29%, on top of last year’s 155% growth. The company’s total revenue in 2021 increased by 13% ($25.6 billion), which exceeded figures predicted by some analysts. It also enjoyed brisk comparable sales (up 12.7%) during the 3rd quarter, as more shoppers made their way to Target’s physical stores and visited the retailer’s website.


19. SoftBank Group

Sementara konglomerat teknologi Jepang Softbank Group bukan perusahaan e -commerce, ia sangat berinvestasi di perusahaan e -commerce seperti perusahaan e -commerce Turki Trendyol dan Coupang Korea Selatan. Itu juga seorang investor awal di Alibaba, yang kini telah menjadi salah satu perusahaan e -commerce terbesar di dunia.invest heavily in ecommerce companies like the Turkish ecommerce company Trendyol and South Korea’s Coupang. It was also an early investor in Alibaba, which has now become one of the largest ecommerce companies in the world.

Baru tahun lalu, SoftBank menginvestasikan $ 1,6 miliar dalam platform influencer baru ECOMMERCE THG. & NBSP;invested $1.6 billion in British ecommerce startup THG’s new influencer platform. 

Di FY2021 Q2, pendapatan SoftBank Group di semua segmennya, Yahoo! Jepang/garis, distribusi, perusahaan, dan konsumen, meningkat masing -masing sebesar 35%, 4%, 5%, dan 6%. Pendapatan berulang perusahaan juga menikmati pertumbuhan 21% yoy, sementara pendapatan yang tidak berulang meningkat 10% yoy. & Nbsp;SoftBank Group’s revenue in all of its segments, Yahoo! Japan/Line, distribution, enterprise, and consumer, increased by 35%, 4%, 5%, and 6%, respectively. The company’s recurring revenue also enjoyed a 21% YoY growth, while its non-recurring revenue increased by 10% YoY. 


20. Alphabet & nbsp;

Alphabet Inc. adalah konglomerat teknologi lain. Ini adalah perusahaan induk Google dan memiliki lebih dari 160 perusahaan anak perusahaan, mengubahnya menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Beberapa anak perusahaannya yang paling terkenal termasuk YouTube, Nest, dan Fitbit. & NBSP;

Dalam Q4 TA 2021, Alphabet memiliki pendapatan $ 75 miliar, menunjukkan pertumbuhan 32% yoy. Pengaruh Alphabet juga berkembang ke ritel, berkat kolaborasinya dengan Walmart untuk pencarian suara dengan Google Assistant. & NBSP; & NBSP;32% YoY growth. Alphabet’s influence also expands to retail, thanks to its collaboration with Walmart for voice searches with Google Assistant.  


21. Facebook

Pada tahun 2021, platform media sosial Facebook (sekarang Meta) meluncurkan toko -toko Facebook, dengan tujuan mendukung usaha kecil selama pandemi. Fitur ini memungkinkan bisnis untuk mendaftarkan produk mereka di Facebook dan Instagram, serta di platform Facebook lainnya seperti Messenger, Instagram Direct, dan WhatsApp. Mirip dengan platform eCommerce lainnya, toko -toko Facebook juga memiliki fitur belanja langsung dan memungkinkan Anda untuk menghubungkan program loyalitas Anda ke akun Facebook Anda.Facebook Shops, with the goal of supporting small businesses during the pandemic. This feature allows businesses to list their products on Facebook and Instagram, as well as on other Facebook platforms like Messenger, Instagram Direct, and Whatsapp. Similar to other ecommerce platforms, Facebook Shops also has live shopping features and it enables you to connect your loyalty programs to your Facebook account.

Selain dari toko -toko Facebook, platform ini juga memiliki Facebook Marketplace, yang digunakan oleh 1 dari 3 orang di AS untuk membeli dan menjual produk. Selain itu, Facebook terus bekerja menuju memperkuat program e -commerce untuk berbagai jenis bisnis, dari usaha kecil hingga startup. Faktanya, salah satu keunggulan Facebook sebagai platform eCommerce adalah kapasitasnya untuk menargetkan audiens. & NBSP;Facebook Marketplace, which is used by 1 in 3 people in the US to buy and sell products. Moreover, Facebook continues to work toward fortifying its ecommerce programs for a range of business types, from small businesses to startups. In fact, one of Facebook’s advantages as an ecommerce platform is its capacity to target audiences. 

Pada tahun 2021, pendapatan perusahaan adalah sekitar $ 117 miliar, dibandingkan dengan $ 86 miliar FY2020. Lompatan besar dalam pendapatan ini sebagian besar karena iklan digital. & NBSP; $117 billion, compared to FY2020’s $86 billion. This huge jump in revenue is largely because of digital advertising. 


22. Baidu

Baidu adalah perusahaan teknologi Cina yang menjalankan mesin pencari dominan negara itu. Meskipun mirip dengan Google, fokus utamanya adalah pada Cina, menunjukkan hasil pencarian yang sejalan dengan peraturan negara. & NBSP;

Baidu (mesin pencari) adalah salah satu mesin pencari terbesar di dunia dan memimpin bagian utama dari pasar pencarian China. Seperti rekan -rekannya, ia juga memiliki fitur seperti peta, video, dan berita, yang semuanya ditujukan untuk konsumennya. Pada Q3 2021FY, total pendapatan perusahaan adalah RMB 31,9 miliar atau USD 4,95 miliar, yang menunjukkan peningkatan 13% yoy. & Nbsp;company’s total revenues were RMB 31.9 billion or USD 4.95 billion, which shows a 13% YoY increase. 


23. Suning Commerce Group Co. Ltd.

Suning adalah perusahaan Cina lain yang juga merupakan salah satu pengecer terbesar di negara itu, dengan sekitar 1.600 outlet dan 13.000 karyawan di Cina. Perusahaan mengoperasikan berbagai bisnis di bawah perdagangan, pengembangan real estat, dan hiburan, antara lain. & Nbsp;

Perusahaan ini memiliki lebih dari 13.000 toko internet dengan berbagai skala dan jenis, seperti Suning.com Plaza dan Suning Retail Cloud Store. Pada tahun 2019, bisnis online Suning.com mengalami percepatan pertumbuhan berkat komponen-komponen seperti bisnis yang dioperasikan sendiri dan platform terbuka serta operasi lintas platform. Pada tahun 2020, total pendapatannya dilaporkan mencapai $ 36.411,81 juta. Pada tahun 2021, perusahaan memiliki total pendapatan $ 36.564,5 juta, nilai pasar $ 8.618 juta, dan 69.398 karyawan. & NBSP;online business experienced accelerated growth thanks to components like its self-operated business and its open platform and cross-platform operations. In 2020, its total revenues were reported to be at $36,411.81 million. In 2021, the company had total revenues of $36,564.5 million, a market value of $8,618 million, and 69,398 employees. 


24. Stichting Ingka Foundation

Ingka Foundation memiliki Ingka Group, yang merupakan pengecer IKEA terbesar di dunia. Ini memiliki lebih dari 390 toko yang ada di 32 negara. Berbeda dengan perusahaan e -commerce lainnya dalam daftar kami, Ingka berbeda karena ini terutama merupakan fondasi. & Nbsp;390 stores present in 32 countries. Unlike the other ecommerce companies on our list, INGKA is different because it’s primarily a foundation. 

Selama bertahun -tahun, IKEA telah memperluas operasinya dan telah mengakuisisi tugas kelinci, yang sekarang dijalankan oleh perusahaan sebagai anak perusahaannya. Kontributor lain untuk pertumbuhan eCommerce IKEA adalah adopsi teknologi augmented reality, yang memungkinkan pelanggan untuk melihat sekilas bagaimana perabot dari IKEA akan terlihat seperti di rumah mereka. & NBSP;

Dibandingkan dengan FY20, pendapatan Ingka Group tumbuh sebesar 6,5%, sebesar total EUR 39,8 miliar. Penghasilan operasinya juga meningkat sebesar 31% (EUR 1,9 miliar). Aplikasi IKEA baru mencapai 33,5 juta pengguna pada tahun 2021, dan aplikasi mengunduh lebih dari dua kali lipat selama periode itu. & NBSP;Ingka Group’s revenue grew by 6.5%, amounting to a total of EUR 39.8 billion. Its operating income also increased by 31% (EUR 1.9 billion). The new IKEA app reached 33.5 million users in 2021, and app downloads more than doubled during that period. 


25. Microsoft

Sementara Microsoft bukan perusahaan e -commerce, telah membuka jalan bagi solusi e -commerce sejak tahun 1998. Ini terus memainkan peran utama dalam solusi teknologi, seperti cloud dan kecerdasan buatan, dan juga terus menawarkan aplikasi bisnis yang andal . & nbsp;ecommerce solutions since 1998. It continues to play a major role in tech solutions, such as the cloud and artificial intelligence, and it also continues to offer reliable business applications. 

Di FY21, pendapatan Microsoft meningkat 22%, sehingga mencapai total $ 45,3 miliar. Penghasilan operasinya juga tumbuh sebesar 27% dengan total $ 20,2 miliar. Pada Januari 2022, pendapatan yang dilaporkan perusahaan meningkat sebesar 20% ($ 51,73 miliar). Komponen utama yang mendorong pendapatan untuk Microsoft termasuk segmen cloud cerdasnya, segmen komputasi yang lebih pribadi, dan penjualan dari Xbox Hardware.FY21, Microsoft’s revenue increased by 22%, bringing it to a total of $45.3 billion. Its operating income also grew by 27% for a total of $20.2 billion. As of January 2022, the company’s reported earnings increased by 20% ($51.73 billion). Key components that drove revenue for Microsoft include its Intelligent Cloud segment, More Personal Computing segment, and sales from Xbox hardware.


26. Apple Inc. & NBSP;

Apple Inc. terbukti menjadi entitas bisnis yang tangguh, apakah itu di ruang online atau di lokasi fisiknya. Pendapatan global perusahaan elektronik konsumen melonjak dari USD 274,52 miliar di FY20 ke USD 365,92 miliar pada tahun keuangan 2021. & Nbsp;global revenue jumped from USD 274.52 billion in FY20 to USD 365.92 billion in the 2021 financial year. 

Laba perusahaan melonjak menjadi $ 34,6 miliar, dengan pendapatan berjumlah $ 123,9 miliar, pada akhir 2021. Lompatan besar ini sebagian disebabkan oleh penjualan iPhone, yang mencapai $ 71,6 miliar (naik 9%).profit jumped to $34.6 billion, with revenues totaling $123.9 billion, by the end of 2021. This huge leap is due in part to iPhone sales, which totaled $71.6 billion (up 9%).


27. Liberty Interactive Corporation

Liberty Interactive (Now Qurate Retail, Inc.) adalah kekuatan ritel yang kuat, dengan itu menjadi perusahaan induk dari sejumlah saluran TV belanja rumah seperti QVC dan HSN. Selain ritel TV, perusahaan memiliki Zulily, sebuah situs web eCommerce yang ditujukan untuk ibu. & Nbsp;

Merek ritel perusahaan dapat mencapai sekitar 218 juta rumah di seluruh dunia melalui saluran seperti jaringan TV, layanan streaming, halaman media sosial, aplikasi seluler, dan situs web, di antara jalan lainnya. Penjualan tahunannya diproyeksikan menjadi $ 11,80 miliar. & Nbsp;218 million homes worldwide through channels like TV networks, streaming services, social media pages, mobile apps, and websites, among other avenues. Its annual sales are projected to be at $11.80 billion. 


28. kenyal

Chewy adalah perusahaan e -commerce yang didedikasikan untuk menyediakan pasokan hewan peliharaan. Dengan kapitalisasi pasar $ 19,63 miliar, ini adalah salah satu perusahaan eCommerce top dunia. Untuk Q3 2021 fiskal, penjualan bersih perusahaan berjumlah $ 2,21 miliar, menunjukkan peningkatan 24,1% yoy. Margin kotornya juga diperluas dengan 90 basis poin, sehingga totalnya menjadi 26,4%.fiscal Q3 2021, the company’s net sales amounted to $2.21 billion, showing a 24.1% YoY increase. Its gross margin also expanded by 90 basis points, bringing the total to 26.4%.

Keberhasilan perusahaan sebagian besar karena permintaan dan keterlibatan yang kuat dari konsumen. Berdasarkan periode dua tahun, perusahaan mengalami pertumbuhan 86%. & NBSP;


29. Zalando

Perusahaan e -commerce mode Eropa Zalando memiliki rata -rata 134,8 juta kunjungan per bulan pada tahun 2021. Saat ini memiliki kapitalisasi pasar $ 18,39 miliar. Layanan online -nya tersedia di 23 negara Eropa, termasuk Austria, Belgia, Prancis, Jerman, Belanda. Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris. & Nbsp; cap of $18.39 billion. Its online services are available in 23 European countries, including Austria, Belgium, France, Germany, the Netherlands. Spain, Sweden, Switzerland, and the UK. 

Dalam Q2 2021, pendapatan perusahaan mencapai lebih dari 2,7 miliar euro, yang menunjukkan peningkatan 34% yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. Pada Q3 2021, perusahaan melaporkan bahwa ia meluncurkan enam pasar baru dan meningkatkan frekuensi mereknya Kolaborasi. Selain itu, ia menghadirkan kinerja keuangan yang solid, menunjukkan pertumbuhan GMV 25,3% dan pertumbuhan pendapatan 23,4%. & NBSP;over 2.7 billion euros, which points to a significant 34% increase compared to the same period in 2020. In Q3 2021, the company reported that it launched six new markets and increased the frequency of its brand collaborations. Furthermore, it presented a solid financial performance, showcasing a GMV growth of 25.3% and revenue growth of 23.4%. 


30. Etsy

Etsy, sebuah situs web eCommerce yang berspesialisasi dalam menampilkan barang buatan tangan dan kerajinan, terus menjadi salah satu pasar online paling populer di dunia. Ini meraup dalam 238,4 juta kunjungan situs per bulan di AS dan 36 juta kunjungan per bulan di Inggris. Di Eropa, ia memiliki 59,1 juta kunjungan per bulan pada tahun 2021. & nbsp;238.4 million site visits per month in the US and 36 million visits per month in the UK. In Europe, it had 59.1 million visits per month in 2021. 

Rata -rata, pengunjung menghabiskan sekitar 6 menit di situs dan melewati 6,53 halaman per kunjungan. & Nbsp; Pada saat menulis, kapitalisasi pasarnya dipatok pada $ 17,90 miliar.6.53 pages per visit.  As of writing, its market cap is pegged at $17.90 billion.

Pada tahun 2021, Etsy menunjukkan kinerja yang kuat, bahkan mengalahkan pendapatan ramalan Wall Street. Itu memiliki pendapatan triwulanan $ 532 juta pada GMS. Pada Q3 2021, GM yang terkonsolidasi adalah $ 3,1 miliar (kenaikan 17,9% YoY) dan GM pasarnya memiliki peningkatan 12,4% YoY, sehingga mencapai total $ 2,7 miliar. Selama periode ini, perusahaan e -commerce telah mengakuisisi sekitar 11,1 juta pembeli baru dan diaktifkan kembali, dengan jumlah pembeli kebiasaan menunjukkan pertumbuhan 65% yoy. & Nbsp; & nbsp;quarterly revenue of $532 million on GMS. By Q3 2021, its consolidated GMS was $3.1 billion (17.9% YoY increase) and its marketplace GMS had a 12.4% YoY increase, bringing it to a total of $2.7 billion. During this period, the ecommerce company had acquired approximately 11.1 million new and reactivated buyers, with the number of habitual buyers showing a 65% YoY growth.  


31. Samsung

Ketika Anda memikirkan perusahaan e -commerce, Samsung mungkin tidak selalu menjadi yang pertama dalam daftar itu. Namun, produsen elektronik dan alat Korea Selatan memerintahkan lalu lintas situs web yang cukup besar. Ini meraup dalam 821,3 juta total kunjungan di seluruh dunia pada tahun 2021 dari sumber desktop dan web seluler. & NBSP;821.3 million total visits worldwide in 2021 from both desktop and mobile web sources. 

Negara -negara top yang mengunjungi situs web Samsung termasuk AS, Jerman, India, Inggris, dan Korea Selatan. Untuk tahun fiskal 2021, perusahaan melaporkan pendapatan konsolidasian sebesar KRW 76,57 triliun.reported consolidated revenues amounting to KRW 76.57 trillion.


32. Trendyol

Trendyol adalah platform eCommerce terbesar Turki yang dijalankan oleh perusahaan teknologi Turki. Perusahaan menggunakan serangkaian teknologi seperti jaringan pengiriman konten, Google Analytics, dan LetsEncrypt untuk memastikan bahwa ia dapat memberikan UX yang mulus untuk pengunjung.

Situs ini sangat populer di Turki, yang menyumbang 99% dari kunjungan. Secara teratur memiliki volume besar kunjungan, mulai dari 206 juta hingga hampir 220 juta pengunjung. Rata -rata, pengunjung menghabiskan sekitar 6 menit di lokasi dan melewati 7,54 halaman per kunjungan. Perusahaan ini didukung oleh raksasa e -commerce lainnya, Alibaba. & Nbsp; & nbsp;206 million to almost 220 million visitors. On average, visitors spend around 6 minutes on the site and go through 7.54 pages per visit. The company is backed by another ecommerce giant, Alibaba.  


33. Pembelian Terbaik

Best Buy adalah pengecer elektronik terbesar di AS. Perusahaan telah dilengkapi dengan baik untuk merangkul transformasi digital, setelah berinvestasi dalam rantai pasokannya untuk memenuhi volume permintaan besar. & NBSP;

Penjualan yang dihasilkan secara online juga berada pada titik tertinggi sepanjang masa, dibandingkan dengan tarif pra-pandemi. Pada Q1 2022, penjualan domestiknya tumbuh sebesar 33%, dibandingkan dengan pertumbuhan 15% pada Q1 2020. Pada Januari 2022, situs tersebut memiliki total 138,4 juta kunjungan, dengan pengunjung menghabiskan durasi rata -rata 4 menit di lokasi tersebut. Hasil Q4 FY22 -nya menunjukkan pendapatan $ 16,4 miliar menjadi $ 16,9 miliar, sedangkan total pendapatan untuk FY22 adalah antara $ 51,8 miliar hingga $ 52,3 miliar.Q1 2022, its domestic sales grew by 33%, compared to the 15% growth in Q1 2020. As of January 2022, the site had a total of 138.4 million visits, with visitors spending an average duration of 4 minutes on the site. Its Q4 FY22 results showed revenue of $16.4 billion to $16.9 billion, while the total revenue for FY22 is between $51.8 billion to $52.3 billion.


34. Otto Group

Otto Group terutama beroperasi sebagai perusahaan e -commerce ritel yang berkantor pusat di Hamburg, Jerman. Menjadi salah satu pasar online teratas dunia, ia memiliki rata -rata 55,9 juta kunjungan per bulan. Di Eropa, Otto memiliki 55 juta kunjungan bulanan. & Nbsp;

Otto berjalan di lebih dari 20 negara di seluruh dunia. Ini telah berinvestasi di perusahaan dan merek, seperti Crate & Barrel, Bon Prix, dan Witt Weiden. Melalui investasi dalam merek -merek ini, grup ini bertujuan untuk mencapai pendapatan tahunan 17 miliar euro pada tahun 2023.17 billion euros by 2023.

Ritel online tetap menjadi pendorong pertumbuhan utama grup. Pendapatan eCommerce global perusahaan tumbuh hampir 10%. Di Jerman, pendapatan meningkat hampir 9%. & NBSP;global ecommerce revenues grew by almost 10%. In Germany, revenues increased by almost 9%. 


35. Wayfair & nbsp;

Wayfair, yang berspesialisasi dalam peralatan rumah tangga, mengumpulkan rata -rata 179,1 juta kunjungan per bulan pada tahun 2021. Ini adalah salah satu pasar online paling populer untuk rumah tangga dan memiliki kapitalisasi pasar saat ini $ 15,36 miliar. Meskipun sangat populer di AS dan Kanada, Wayfair juga populer di Eropa. Di Inggris dan Jerman, menyapu total 32,6 juta kunjungan dari wilayah tersebut. & Nbsp;current market cap of $15.36 billion. While it is immensely popular in the US and Canada, Wayfair is also popular in Europe. In the UK and Germany, raking in a total of 32.6 million visits from the region. 

Pengunjung ke situs web Wayfair memiliki durasi kunjungan rata -rata sekitar 5 menit dan melewati 5,93 halaman dengan setiap kunjungan. Berdasarkan pendapatan saja, Wayfair adalah salah satu perusahaan e -commerce terbesar di dunia. Pada Q3 2021, ia memiliki total pendapatan bersih $ 3,1 miliar.total net revenues of $3.1 billion.


36. Coupang

Coupang, dijuluki sebagai "Amazon Korea Selatan," memainkan peran utama dalam ekonomi Korea Selatan, menyumbang 4% dari perdagangan konsumennya. Pada tahun 2021, perusahaan memiliki sekitar 50.000 karyawan dan ingin meningkatkan tenaga kerjanya sebesar 50.000 pada tahun 2025. & nbsp; & nbsp; & nbsp;4% of its consumer commerce. In 2021, the company had approximately 50,000 employees and is looking to increase its workforce by another 50,000 by 2025.   

Pada tahun 2021, memiliki rata -rata 65,5 juta kunjungan per bulan. Kapitalisasi pasarnya saat ini adalah $ 36,60 miliar. Pendapatan 2020 -nya adalah $ 12 miliar, menunjukkan peningkatan 91%. Kinerja Q3 2021 menunjukkan pertumbuhan pendapatan 48%, dengan total pendapatan bersih sebesar $ 4,6 miliar. Ini menunjukkan pertumbuhan 48% yoy. Jumlah pelanggan aktif juga meningkat setidaknya 20% yoy. & Nbsp;Q3 2021 performance showed a 48% growth in revenue, with total net revenues totaling $4.6 billion. This shows a 48% YoY growth. The number of active customers also increased by at least 20% YoY. 

Apa yang mendorong pertumbuhan cepat Coupang? Salah satu faktor utama untuk pertumbuhan yang stabil perusahaan adalah layanan pengirimannya yang cepat. Coupang memiliki pengiriman fajar, yang memungkinkan pelanggan menerima paket mereka pada pukul 7 pagi hari berikutnya, asalkan mereka melakukan pemesanan sebelum tengah malam. & NBSP;Dawn Delivery, which lets customers receive their packages by 7 a.m. the next day, provided they place an order before midnight. 


37. B2W Digital

B2W adalah perusahaan e -commerce Brasil dan dianggap sebagai pengecer online terbesar di Amerika Latin. Itu keluar sebagai hasil dari penggabungan antara Americanas.com dan Submarino pada tahun 2006. & NBSP; is a Brazilian ecommerce company and is considered as the largest online retailer in Latin America. It came out as a result of the merger between Americanas.com and Submarino in 2006. 

Ini beroperasi melalui platform digital dan portofolionya termasuk merek seperti Soubarato, B2W Viagens, Submarino Finance, dan Blockbuster Online. Pada tahun 2020, perusahaan menghasilkan pendapatan bersih 10,12 miliar Real Brasil, menunjukkan peningkatan dari 6,66 miliar reals. & NBSP 2019;net revenues of 10.12 billion Brazilian reals, showing an increase from 2019’s 6.66 billion reals. 


38. Groupon

Groupon, sebuah pasar e -commerce yang menjembatani pengguna dengan pedagang lokal, masih tetap sebagai salah satu perusahaan e -commerce terbesar di dunia. Saat ini memiliki kapitalisasi pasar $ 073 miliar. Pada tahun 2020, perusahaan memiliki pendapatan tahunan sebesar $ 1.417 juta, sedangkan pendapatan triwulanannya (pada September 2021) adalah $ 214 juta. & Nbsp;quarterly revenue (as of September 2021) was at $214 million. 

Pada Juni 2021, Groupon.com melakukan 30,9 juta kunjungan bulanan, peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan 24,3 juta kunjungan 24,3 juta Januari per bulan. & NBSP;30.9 million monthly visits, a significant increase compared to January 2021’s 24.3 million visits per month. 


39. Tencent & nbsp;

Tencent adalah perusahaan internet dan teknologi Cina yang menerbitkan beberapa video game paling populer di dunia. Selain game, produk dan layanannya termasuk solusi komputasi cloud, iklan, dan fintech. Portofolionya termasuk WeChat, yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna, dan Stakes in Games (Fortnite dan PUBG) dan Entertainment (Universal Music).products and services include cloud computing solutions, advertising, and FinTech. Its portfolio includes WeChat, which has more than a billion users, and stakes in games (Fortnite and PubG) and Entertainment (Universal Music).

Untuk Q3 2021, Tencent memiliki total pendapatan sebesar USD 22,0 miliar, yang menunjukkan peningkatan 13% dibandingkan dengan Q3 2020. Laba operasinya menunjukkan peningkatan 7% yoy, sebesar USD 6,3 miliar. & NBSP;Q3 2021, Tencent had total revenues amounting to USD 22.0 billion, which showed a 13% increase compared to Q3 2020. Its operating profit showed a 7% YoY increase, amounting to USD 6.3 billion. 


40. Lojas Americanas (Americanas.com)

Americanas saat ini memiliki kapitalisasi pasar $ 5,70 miliar. Pada tahun 2021, memiliki rata -rata 130,6 juta kunjungan per bulan. Di Amerika Latin, situs Americanas adalah salah satu yang paling banyak dikunjungi, dengan 129,6 juta kunjungan per bulan. & NBSP;130.6 million visits per month. In Latin America, the Americanas site is one of the most visited, with 129.6 million visits per month. 

Rantai ritel Brasil terlibat dalam perdagangan fisik dan e -niaga. Ini beroperasi sekitar 200 department store diskon dan menampilkan lebih dari 80.000 produk. Pendapatan yang dilaporkan untuk 2021 adalah $ 4,93 miliar, menunjukkan peningkatan dari tahun 2020 $ 4,05 miliar. & NBSP;reported revenue for 2021 was $4.93 billion, showing an increase from 2020’s $4.05 billion. 


41. Mercari & nbsp;

Mercari adalah platform beli dan jual online yang merupakan salah satu pasar online paling populer di Jepang, dengan 75,2 juta kunjungan per bulan. & NBSP;one of the most popular online marketplaces in Japan, with 75.2 million visits per month. 

Ini mengikuti Amazon dan Rakuten dalam hal jumlah kunjungan situs web bulanan. Rata -rata, pengunjung menghabiskan sekitar 6 menit di pasar e -niaga dan perbelanjaan, melewati 7,50 halaman per kunjungan. Kapitalisasi pasarnya saat ini dilaporkan $ 5,10 miliar.approximately 6 minutes on the ecommerce and shopping marketplace, going through 7.50 pages per visit. Its current market cap is reported to be $5.10 billion.

Mercari diluncurkan pada 2013 di Jepang. Sejak itu, ini telah menjadi pasar seluler terbesar di negara ini. Ini berkembang pesat di AS, dengan 45 juta unduhan. & Nbsp;

Hasil konsolidasi Q2 FY2022 Mercari menunjukkan bahwa penjualan bersihnya memiliki pertumbuhan 44% yoy, berjumlah 37,5 miliar JPY. Baik Mercari JP dan Mercari AS menikmati peningkatan tingkat GMV, dengan yang pertama memiliki pertumbuhan GMV 15% YOY, sedangkan yang terakhir dengan pertumbuhan GMV 17% YOY.FY2022 Q2 consolidated results show that its net sales had a 44% YoY growth, amounting to 37.5 billion JPY. Both Mercari JP and Mercari US enjoyed increased GMV rates, with the former having a 15% YoY GMV growth, while the latter with a 17% YoY GMV growth.


42. Ozon

Platform eCommerce Rusia Ozon, dengan kapitalisasi pasar yang dilaporkan $ 4,61 miliar, adalah salah satu pasar online yang paling banyak dikunjungi di dunia. Ini memiliki rata -rata 88,9 juta kunjungan per bulan. Di Eropa saja, platform ini memiliki 86,2 juta kunjungan bulanan pada tahun 2021. Rata -rata, pengunjung menghabiskan hampir 8 menit di situs dan melewati 10,28 halaman per kunjungan. & NBSP;

Sebagai salah satu pasar multi-kategori Rusia terkemuka, sejak itu ia memperluas jangkauannya secara global dengan Ozon Global, yang hadir di AS, Amerika Selatan, Afrika, Eropa, Australia, dan Asia. Ozon Global saat ini memiliki 25 juta pelanggan reguler, dengan sekitar 90 juta pengguna aktif bulanan dan sekitar 90.000 pengguna.Ozon Global currently has 25 million regular customers, with approximately 90 million monthly active users and around 90,000 users.

Pada tahun 2021, GMV Ozon diperluas sebesar 125% dan pendapatannya melonjak menjadi $ 569,5 juta pada kuartal ketiga tahun 2021, menunjuk ke peningkatan 85% yoy. & Nbsp;GMV expanded by 125% and its revenue jumped to $569.5 million in the third quarter of 2021, pointing to an 85% YoY increase. 


43. Asos

Pengecer mode dan kosmetik ASOS adalah salah satu pasar online paling populer untuk fashion, mengumpulkan rata -rata 79,2 juta kunjungan per bulan pada tahun 2021. Dalam laporan tahunan dan akun tahunannya, ini menunjukkan bahwa pendapatan perusahaan meningkat dari £ 3.263,5 juta pada tahun 2020 menjadi £ 3.910,5 juta pada tahun 2021. & nbsp;2021 Annual Report and Accounts, it shows that the company’s revenue increased from £3,263.5 million in 2020 to £3,910.5 million in 2021. 

Basis pelanggan yang aktif melihat pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2021, dengan perusahaan memiliki total 26,4 juta, dibandingkan dengan 23,4 juta pada tahun 2020. Selanjutnya, ia menambahkan 118 merek pada tahun 2021, sehingga total menjadi lebih dari 850 merek. & Nbsp; & nbsp;


44. Newegg

Pasar online populer yang berspesialisasi dalam elektronik, Newegg memiliki 32,6 juta kunjungan per bulan pada tahun 2021. Kapitalisasi pasarnya saat ini dilaporkan mencapai $ 2,37 miliar. Pada tahun 2020, AOV Newegg berada di $ 301. Selama tahun yang sama, ia memiliki lebih dari 4 juta pelanggan aktif yang unik dan total lebih dari 328 juta kunjungan. Pada Juni 2021, ia memiliki 4,2 juta pelanggan aktif unik dan AOV $ 359. & NBSP;Newegg’s AOV was at $301. During the same year, it had more than 4 million unique active customers and a total of more than 328 million visits. As of June 2021, it had 4.2 million unique active customers and an AOV of $359. 

Untuk paruh pertama tahun 2021, Newegg menunjukkan peningkatan penjualan bersih sebesar $ 1.206,9 juta (naik 39,9%) dari $ 862,7 juta pada tahun 2020. Laba kotor perusahaan juga tumbuh sebesar 33,9%, dari $ 124,6 juta pada tahun 2020 menjadi $ 166,9 juta pada 2021. first half of 2021, Newegg showed increased net sales amounting to $1,206.9 million (up 39.9%) from $862.7 million in 2020. The company’s gross profit also grew by 33.9%, from $124.6 million in 2020 to $166.9 million in 2021.


45. Overstock & nbsp;

Overstock.com adalah pengecer online yang berbasis di AS yang terutama menjual furnitur. Perusahaan ini mengkhususkan tidak hanya dalam ritel online, tetapi juga dalam eCommerce, teknologi, dan pemasaran internet, di antara usaha lainnya.company specializes not only in online retail, but also in ecommerce, technology, and internet marketing, among other ventures.

Di AS, Overstock memiliki 37,9 juta kunjungan bulanan. Di seluruh dunia, situs web ini memiliki 40,0 juta kunjungan per bulan. Kapitalisasi pasarnya saat ini $ 2,27 miliar. & NBSP;37.9 million monthly visits. Worldwide, the website had 40.0 million visits per month. Its market cap is currently at $2.27 billion. 

Apa yang dimulai sebagai startup pada tahun 1999 menjadi salah satu pasar online terbesar untuk barang -barang rumah. Overstock.com memiliki total pendapatan bersih $ 689 juta untuk Q3 2021, yang menurun sebesar 4% yoy. Sorotan operasional untuk kuartal ketiga meliputi:Q3 2021, which decreased by 4% YoY. Operational highlights for the third quarter include:

  • Peningkatan pelanggan aktif sebesar 5% yoy, sehingga totalnya menjadi 8,7 juta
  • Kenaikan 23% ($ 325) dari pendapatan dua belas bulan terakhir (LTM) per pelanggan aktif & NBSP;
  • AOV adalah $ 214, menunjukkan pertumbuhan 24% yoy

46. ​​Wildberry

Wildberry adalah salah satu pengecer online terbesar Rusia. Saat ini tersedia di 18 negara, termasuk Belarus, Ukraina, Jerman, Prancis, Israel, dan AS. Pertumbuhannya yang cepat disebabkan oleh model bisnisnya yang unik, yang memungkinkan pelanggan untuk mencoba pesanan mereka di titik penjemputan yang ditunjuk dan membayar barang apa pun yang mereka putuskan untuk dibawa pulang. & NBSP;available in 18 countries, including Belarus, Ukraine, Germany, France, Israel, and the US. Its rapid growth is due to its unique business model, which allows customers to try out their orders at designated pick-up points and pay for whatever items they decide to take home. 

Pandemi selanjutnya berkontribusi pada pertumbuhannya, dengan penjualan melonjak hingga 74% dan pesanan mencapai hampir 324 juta pada tahun 2020. Pada tahun 2021, Wildberry memiliki 154,5 juta kunjungan per bulan, dengan lalu lintas dari Eropa menyumbang rata -rata 149,9 juta kunjungan bulanan. Rata -rata, pengunjung menghabiskan sekitar 11 menit di situs, menjelajah melalui 14,15 halaman per kunjungan. & Nbsp;154.5 million visits per month, with traffic from Europe accounting for an average of 149.9 million monthly visits. On average, visitors spend approximately 11 minutes on the site, browsing through 14.15 pages per visit. 

Perusahaan e -commerce telah jauh dari awal yang sederhana pada tahun 2004. Dalam 10 tahun terakhir, keuntungannya telah dikalikan sekitar 107 kali, sebesar 4,4. miliar rubel Rusia. Pada tahun 2021, ia memiliki penjualan bersih global USD 6.699,9 juta. & Nbsp;humble beginnings in 2004. Within the last 10 years, its profits have multiplied by approximately 107 times, amounting to 4.4. billion Russian rubles. As of 2021, it had global net sales of USD 6,699.9 million


47. Zozotown

Zozotown Jepang, atau Zozo, adalah salah satu pengecer mode paling terkenal di negara itu, dengan 43 juta kunjungan per bulan saja. Itu membentuk 97% dari lalu lintas situs. Pada Desember 2021, ada lebih dari 1.500 toko yang menampilkan lebih dari 8.400 merek. Sebanyak 2.300 item baru ditambahkan setiap hari. & NBSP;December 2021, it had over 1,500 stores featuring more than 8,400 brands. As many as 2,300 new items are added daily. 

Pada Maret 2021, pendapatan yang dilaporkan adalah USD 1.389,53 juta. & NBSP;March 2021, its reported revenue is USD 1,389.53 million. 


48. Vipshop

Vipshop China, meskipun tidak sebesar Alibaba, Taobao, dan Pinduoduo, masih memerintahkan audiens yang cukup besar dengan 11,4 juta kunjungan per bulan. Tutup pasar yang dilaporkan saat ini di $ 6,35 miliar. & NBSP;11.4 million visits per month. Its reported market cap is currently at $6.35 billion

Pengecer diskon online Cina melaporkan total pendapatan bersih sebesar RMB24.9 miliar (USD 3,9 miliar) untuk Q3 2021, peningkatan 7,5% yoy dari RMB23,2 miliar tahun sebelumnya. GMV -nya juga tumbuh sebesar 5% yoy untuk kuartal ketiga, memungkinkan perusahaan untuk mempercepat RMB40,2 miliar, naik dari RMB38,3 miliar tahun sebelumnya. Pelanggan aktifnya juga meningkat dari 43,4 juta menjadi 43,9 juta. & NBSP;Q3 2021, a 7.5% YoY increase from the previous year’s RMB23.2 billion. Its GMV also grew by 5% YoY for the third quarter, enabling the company to rake in RMB40.2 billion, up from the prior year’s RMB38.3 billion. Its active customers also increased from 43.4 million to 43.9 million. 


49. Shopee

Shopee adalah salah satu perusahaan e -commerce terbesar tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di Cina, AS, dan Amerika Latin. Itu memiliki total 457,9 juta kunjungan per bulan pada tahun 2021 saja. Pendapatan Q3 2021 naik 134% dibandingkan dengan kinerja Q3 2020. & NBSP;457.9 million visits per month in 2021 alone. Its Q3 2021 revenue was up 134% compared to its Q3 2020 performance. 


50. Casas Bahia

Casas Bahia dari Brasil, rantai ritel yang berspesialisasi dalam barang -barang dan peralatan rumah tangga, adalah salah satu perusahaan e -commerce terkemuka Amerika Latin, bersama majalah Luiza dan Americanas. Situs webnya menerima 83,6 juta kunjungan per bulan dari lalu lintas Amerika Latin. Di seluruh dunia, ia memiliki 84,2 juta kunjungan bulanan pada tahun 2021. Penjualan bersih global yang dilaporkan pada tahun 2021 berjumlah $ 2.404,2 juta. & NBSP;83.6 million visits per month from Latin American traffic. Worldwide, it had 84.2 million monthly visits in 2021. Its reported global net sales in 2021 amounted to $2,404.2 million. 


Tren yang akan membentuk industri e -commerce pada tahun 2022

Karena tuntutan teknologi dan konsumen terus berkembang, demikian juga seluruh industri e -commerce. Di bawah ini adalah beberapa tren yang akan berdampak pada eCommerce pada tahun 2022:trends that will impact ecommerce in 2022:

  • Penggunaan data nol partai

Penggunaan cookie pihak ketiga untuk mengumpulkan data pengguna akan segera berakhir. Untuk mengimbangi waktu dan untuk memastikan bahwa iklan Anda tetap efektif, ada kebutuhan mendesak untuk memanfaatkan data nol partai, atau data yang dikumpulkan langsung dari pengguna Anda. & NBSP;

  • Keberlanjutan

Keberlanjutan bukan hanya kata kunci - itu adalah salah satu tren yang akan mengubah cara perusahaan melakukan bisnis mereka. Konsumen mengharapkan perusahaan menjadi lebih berkelanjutan. Tidak dapat merangkul keberlanjutan dalam praktik dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan.

  • Crypto

Blockchain, dan cryptocurrency, akan memainkan peran utama dalam keuangan dan pembayaran eCommerce. Karena lebih banyak bank dan platform pembayaran mulai memasukkan crypto dalam penawaran mereka, diharapkan akan menjadi mode pembayaran yang lebih utama tidak hanya pada tahun 2022, tetapi juga di tahun -tahun mendatang. & NBSP;

  • Penjualan D2C

Perdagangan langsung-ke-konsumen atau D2C, di mana bisnis dapat menjual langsung ke konsumen, diharapkan membuat gelombang pada tahun 2022. Banyak merek besar memiliki hubungan dengan platform perdagangan, yang berfungsi sebagai perantara antara bisnis dan pembeli, dan alih-alih berfokus tentang membangun atau meningkatkan toko online mereka sendiri. & NBSP;

Penjualan D2C juga membantu pelanggan mendapatkan akses ke harga yang lebih rendah karena mereka membeli langsung dari bisnis. Untuk bisnis, model D2C akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.


Memicu masa depan dengan eCommerce

Ecommerce ada di sini untuk tinggal dan diharapkan menjadi lebih besar di tahun -tahun mendatang. Ketika pengecer online membuka lebih banyak saluran dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan skala dan aksesibilitas mereka, lebih banyak orang merangkul kenyamanan dan manfaat lain yang dapat ditawarkan perusahaan tersebut. Faktanya, diperkirakan bahwa pada tahun 2040, 95% pembelian akan dilakukan melalui saluran eCommerce.95% of purchases will be made via ecommerce channels.

Namun terlepas dari kebangkitan meteorik industri e -commerce, tidak semua perusahaan e -commerce menikmati keberhasilan. Perusahaan platform perjalanan dan perjalanan, seperti Expedia dan Airbnb, telah dipengaruhi oleh pengurangan nilai barang dagangan bruto (GMV). & NBSP;ecommerce industry, not all ecommerce firms have enjoyed successes. Travel and ride-hailing platform companies, like Expedia and Airbnb, have been adversely affected by a reduction in their gross merchandise value (GMV). 

Namun, itu tidak semua berita buruk. Berharap untuk melihat pertumbuhan berkelanjutan penjualan B2B dan B2C global, termasuk e-commerce B2C lintas batas. B2B eCommerce, khususnya, mewakili 82% dari eCommerce. Angka ini mencakup penjualan dari platform pasar online dan transaksi pertukaran data elektronik. Selain itu, eCommerce B2C meningkat sebesar 11%, sementara pembelian lintas batas melonjak menjadi 25% pada tahun 2019 saja. & NBSP;represents 82% of ecommerce. This figure includes sales from online market platforms and electronic data interchange transactions. Furthermore, B2C ecommerce increased by 11%, while cross-border purchases jumped to 25% in 2019 alone. 

Pertanyaan yang sering diajukan

Negara mana yang dianggap memiliki pasar eCommerce terbesar di dunia?

10 negara teratas dengan pasar eCommerce terbesar adalah sebagai berikut:

China US UK Jepang Jerman Prancis Korea Selatan Kanada Rusia Brasil
US
UK
Japan
Germany
France
South Korea
Canada
Russia
Brazil

Lebih dari 30.000 profesional pemasaran mengandalkan kami untuk berita mereka. Bukankah Anda?

Berlangganan buletin pemasaran influencer #1 dunia, disampaikan dua mingguan pada hari Kamis.

Siapa perusahaan e -commerce terbesar di dunia?

Saat ini, Amazon sejauh ini merupakan perusahaan e-commerce terbesar di dunia dengan pendapatan.Amazon is by far the largest e-commerce company in the world by revenue.

E -niaga mana yang terbaik di dunia?

Amazon.com berada di peringkat nomor 1 sebagai situs web paling populer dalam kategori e -niaga & belanja pada bulan September 2022. Jumlah rata -rata waktu yang dihabiskan pengguna di situs web adalah 7 menit, dan mereka melihat, rata -rata, 8,85 halaman per kunjungan. is ranked number 1 as the most popular website in the eCommerce & Shopping category in September 2022. The average amount of time that users spend on the website is 7 minutes, and they see, on average, 8.85 pages per visit.

Apa 3 situs belanja online terbesar?

Amazon.com memimpin pasar e-commerce global, dengan pendapatan US $ 131.019 juta pada tahun 2021 di seluruh dunia, diikuti oleh JD.com dengan US $ 118.515 juta.Tempat ketiga diambil oleh Apple.com dengan pendapatan US $ 51.950 juta. is leading the global e-commerce market, with a revenue of US$131,019 million in 2021 worldwide, followed by jd.com with US$118,515 million. Third place is taken by apple.com with a revenue of US$51,950 million.

E apa yang paling populer

Amazon.Amazon mendominasi industri karena pendapatannya terus tumbuh dari tahun ke tahun.....

eBay.Pada tahun 2021, eBay mengumpulkan 1,7 miliar kunjungan per bulan (seluler dan desktop), menjadikannya salah satu situs eCommerce yang paling banyak dikunjungi di dunia.....

Alibaba Group Holding Limited.....

Rakuten.....

Walmart.....

Mercadolibre.....

Home Depot Inc. ....

Prosus..

Apa toko e

1. Tokopedia. Berdasarkan jumlah pengunjung per bulannya pada kuartal pertama 2021, Tokopedia saat ini menjadi marketplace nomor satu di Indonesia yakni sebesar 135 juta.

Apa e

Tokopedia dan Shopee masih memimpin pasar e-commerce Indonesia. Persaingan keduanya semakin ketat jika dilihat berdasarkan rata-rata jumlah pengunjung per bulan. Menurut data iPrice, rata-rata pengunjung bulanan laman Tokopedia mencapai 157,2 juta pada kuartal I 2022.

E

Jumat, 26 November 2021 14:45 WIB Tokopedia dengan tokopedia.com berhasil menduduki peringkat nomor satu situs e-commerce paling populer di Indonesia. Shopee kemudian mengikuti dengan situs shopee.co.id. Lalu disusul oleh Lazada dengan lazada.co.id. Pada peringkat keempat ada Bukalapak dengan bukalapak.com.

Apa e

Awal E-commerce di Indonesia Kemudian, pada tahun 1996, muncul Dyviacom Intrabumi atau D-Net yang dianggap sebagai perintis jual beli online.

Apakah Anda bertanya -tanya apa perusahaan e -commerce terbesar di dunia? Lihatlah 10 perusahaan e -commerce terbesar kami dan apa yang dapat Anda pelajari dari mereka untuk membawa toko e -commerce Anda ke tingkat berikutnya.

Daftar perusahaan e -commerce terbesar di dunia berdasarkan pendapatan

  1. Amazon ($ 469,82 b)469.82 B)
  2. JD.com ($ 149,32 b)149.32 B)
  3. Alibaba ($ 109,48 b)109.48 B)
  4. Meituan ($ 27,77 b)27.77 B)
  5. Suning.com ($ 21,09 b)21.09 B)
  6. Otto Group ($ 18,27 b)18.27 B)
  7. Shein ($ 15,7 b)15.7 B)
  8. Rakuten ($ 15,3 B)15.3 B)
  9. Wayfair ($ 13,71 b)13.71 B)
  10. Wildberry ($ 10,8 B)10.8 B)

Di halaman ini

  • 1 perusahaan e -commerce eCommerce Companies
    • 1.1 Amazon Amazon
    • 1.2 jingdon/jd.com Jingdon/JD.COM
    • 1.3 Alibaba Alibaba
    • 1.4 Meituan Meituan
    • 1.5 Suning Suning
    • 1.6 Otto Group Otto Group
    • 1.7 Shein Shein
    • 1.8 Rakuten Rakuten
    • 1.9 Wayfair & nbsp; Wayfair 
    • 1.10 Wildberry Wildberries
  • 2 perusahaan e -commerce tambahan Additional eCommerce Companies
  • 3 Kesimpulan Conclusion

Perusahaan e -commerce

Amazon

Amazon adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berfokus pada eCommerce, komputasi awan, streaming digital, dan kecerdasan buatan. Ini telah disebut sebagai "salah satu kekuatan ekonomi dan budaya paling berpengaruh di dunia" dan merupakan salah satu merek paling berharga di dunia. Untuk tahun fiskal 2021, Amazon melaporkan pendapatan US $ 33,36 miliar, dengan pendapatan tahunan US $ 469,82 miliar, meningkat 21,7% dari siklus fiskal sebelumnya. & NBSP;

Jingdon/JD.COM

JD.com, juga dikenal sebagai Jingdon, adalah perusahaan e -commerce Cina yang mengkomersialkan produk melalui toko online dan pasar. Ini adalah salah satu dari dua pengecer online B2C besar -besaran di Cina dengan volume dan pendapatan transaksi (yang lainnya adalah Alibaba). Perusahaan ini terutama dikenal karena investasinya dalam pengiriman berteknologi tinggi dan AI melalui drone, robot, dll., Di dunia. JD.com menempati urutan ke -2 dalam daftar perusahaan e -commerce terbesar ini berdasarkan pendapatan, menghasilkan US $ 149,32 miliar pada tahun 2021.

Alibaba

Alibaba (dikenal sebagai Alibaba Group atau Alibaba.com) adalah perusahaan teknologi multinasional Cina yang berspesialisasi dalam e -commerce, teknologi, ritel, dan internet. Sejak penciptaannya pada tahun 1999, perusahaan telah menyediakan layanan penjualan bisnis-ke-bisnis, bisnis-ke-konsumen, dan konsumen-ke-konsumen. Alibaba menempati urutan ke -3 dalam daftar perusahaan e -commerce terbesar ini berdasarkan pendapatan, menghasilkan $ 109.480 miliar pada tahun 2021.

Meituan

Meituan adalah platform eCommerce Cina yang menjual produk konsumen dan layanan ritel yang ditemukan secara lokal. Platform ini dirancang sejak awal untuk membantu orang makan dan hidup lebih baik. Pengalaman pengguna menjelaskan mengapa Meituan Dianping telah menjadi penyedia layanan pengiriman makanan terbesar di dunia saat ini. Dengan pengiriman yang cepat dan andal, Meituan Dianping menghasilkan pendapatan US $ 27,77 miliar pada tahun 2021.

Suning

Suning.com adalah salah satu pengecer non-pemerintah terbesar di China setelah JD.com dan Alibaba, dengan lebih dari 11.000 toko secara nasional di atas platform digital eCommerce terkemuka. Model 3C Sunning (komputer, komunikasi, dan elektronik konsumen) telah berkontribusi pada banyak keberhasilan perusahaan, bermanifestasi secara ekonomi menjadi pendapatan US $ 21,09 miliar pada tahun 2021.

Grup Otto

Otto Group adalah perusahaan Jerman yang didedikasikan untuk menyediakan layanan dan perdagangan produk. Otto adalah salah satu pelopor di sektor pesanan pos dan telah menjadi salah satu toko e -commerce terbesar di dunia. Perusahaan ini berkantor pusat di Hamburg, Jerman tetapi menjalankan bisnis di lebih dari 20 negara. Pada tahun 2021, Otto Group telah menghasilkan pendapatan US $ 18,27 miliar.

Shein

Shein adalah pengecer pakaian dan aksesori online B2C Chinese yang menjual secara global. Sekarang perusahaan e-commerce fashion cepat lintas batas terbesar di Cina. Merek pakaian eCommerce menjangkau konsumen di Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Jerman, dan lebih dari 200 negara lainnya. Pendapatan tahunan Shein pada tahun 2021 melebihi USD 15,7 miliar (naik dari $ 10 miliar pada tahun 2020).

Rakuten

Rakuten adalah pengecer online terbesar di Jepang, dengan lebih dari 50 juta pengguna terdaftar. Ini adalah salah satu dari 10 perusahaan online teratas di dunia. Rakuten adalah platform eCommerce B2B2C dan situs eCommerce terbesar di Jepang. Pada tahun 2005 Rakuten berkembang di luar Jepang dan ke pasar internasional melalui akuisisi utama dan usaha patungan seperti Buy.com dan Ebates. Pada tahun 2021, Rakuten telah menghasilkan pendapatan US $ 15,3 miliar. & Nbsp;

Wayfair 

Dulunya dikenal sebagai toko CSN, Wayfair memulai operasinya pada tahun 2002. Hari ini, platform digital terhubung dengan lebih dari 11.000 pemasok di seluruh dunia untuk menawarkan sekitar 14 juta barang furnitur dan barang -barang rumah tangga ke basis pelanggannya. Perusahaan ini memiliki kantor dan gudang di seluruh Amerika Serikat dan Kanada, Jerman, Irlandia, dan Inggris. Pada tahun 2021, Wayfair telah menghasilkan pendapatan $ 13,71 miliar.

Wildberry

Wildberry adalah pengecer online Rusia terbesar yang didirikan pada tahun 2004 oleh Tatyana Bakalchuk. Selain Rusia, mereka memiliki layanan di 15 negara lain dengan lebih dari 48.000 karyawan. Wildberry menjual 37.000 merek pakaian, kosmetik, produk rumah tangga, elektronik, makanan, dan banyak lagi. Perusahaan memproses 750.000 pesanan rata -rata sehari secara online. Pada tahun 2021, Wildberry telah menghasilkan pendapatan US $ 10,8 miliar.

Perusahaan e -commerce tambahan

  • eBay ($ 10,42 b)
  • Zalando ($ 7,98 b)
  • Chewy ($ 7,15 b)
  • Coupang ($ 6,23 b)
  • Carvana ($ 5,59 b)
  • Asos.com ($ 4,52 b)
  • Sea Limited ($ 4,38 b)
  • Pinduoduo ($ 4,33 b)
  • Shopify ($ 2,93 b)
  • Overstock ($ 2,55 B)

Kesimpulan

Saat teknologi terus maju, masa depan eCommerce terus berubah. Apa yang akan tetap sama adalah permintaan konsumen dan perubahan ke produk online untuk semua jenis produk dan layanan. Sementara lanskap e -commerce tidak dapat disangkal telah dibentuk oleh pertumbuhan perusahaan e -commerce besar seperti Amazon dan Alibaba, masih ada banyak ruang bagi usaha kecil untuk memanfaatkan model dan membuat nama untuk diri mereka sendiri. & NBSP;

Oleh karena itu, masa depan terlihat sangat cerah bagi perusahaan e -commerce pada tahun 2022 dan seterusnya.

Yang merupakan E terbesar

Daftar
Pangkat
Perusahaan
Industri
1
Amazon
Perdagangan elektronik
2
Alfabet
Internet
3
JD.com
Perdagangan elektronik
4
Alfabet
Internet
Meta

Media sosial

Daftar Perusahaan Internet Terbesar - Wikipediaen.wikipedia.org ›Wiki› List_of_largest_internet_Companiesnull

Yang e

Amazon.com berada di peringkat nomor 1 sebagai situs web paling populer dalam kategori e -niaga & belanja pada Oktober 2022. Jumlah rata -rata waktu yang dihabiskan pengguna di situs web adalah 7 menit, dan mereka melihat, rata -rata, 9,26 halaman per kunjungan. is ranked number 1 as the most popular website in the eCommerce & Shopping category in October 2022. The average amount of time that users spend on the website is 7 minutes, and they see, on average, 9.26 pages per visit.

Negara mana yang bukan 1 di E

China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia, yang dipimpin oleh anak perusahaan e-commerce dari Alibaba Group-Taobao, Alibaba.com dan Tmall.Dengan tingkat pertumbuhan tahunan 21%, Cina juga merupakan salah satu pasar e-commerce dengan pertumbuhan tercepat. is the world's biggest e-commerce market, led by e-commerce subsidiaries of the Alibaba group – Taobao, Alibaba.com and Tmall. With an annual growth rate of 21%, China is also one of the fastest-growing e-commerce markets.