Lihat Foto Show KOMPAS.com - Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana cara menghitung keliling dari segitiga. Pada materi kali ini kita akan mempelajari cara menghitung keliling bangun datar lain yang tidak memiliki sudut, yaitu lingkaran. Pengertian Keliling LingkaranDilansir dari Math Planet, keliling adalah panjang dari garis luar suatu bentuk yang didapat dengan cara menambahkan keseluruhan panjang garis luarnya. Maka keliling lingkaran adalah panjang sisi lengkung yang mengelilinginya. Keliling lingkaran dapat ditentukan berdasarkan diameter dan jari-jarinya.
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Diameter dan jari-jari lingkaran
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus keliling lingkaran K= keliling lingkaranµ= phi (22/7 atau 3,14)d= diameter lingkaranr= jari-jari lingkaran Dilansir dari Khan Academy, diameter lingkaran adalah panjang garis yang melewati pusat lingkaran dari dua titik di tepi lingkaran. Sedangkan jari-jari atau radius adalah jarak dari pusat lingkaran ke titik di tepi lingkaran. Baca juga: Cara Menghitung Luas Lingkaran Contoh Soal1. Tentukan keliling lingkaran dengan jari-jari 14 cm! Jawaban: Keliling Lingkaran = 2 µ r = 2 (22/7 x 14) = 2 (44) = 88 Maka didapatkan bahwa keliling lingkaran dengan jari-jari 14 cm adalah 88 cm.
Jawaban: K= µ d62,8 = 3,14 x d d = 62,8 : 3,14 d = 20 cm Maka didapatkan bahwa lingkaran tersebut memiliki diameter 20 cm. Radius atau jari-jari adalah setengah dari panjang diameternya. Maka jari-jari lingkaran tersebut adalah sepanjang 10 cm. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Dalam materi matematika, lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki satu sisi lengkung dan membentuk sudut 360 derajat. Jarak setiap titik pada sisi luar lingkaran dengan titik pusat lingkaran adalah sama dan disebut dengan jari-jari (r) atau radius. Jari-jari sama dengan setengah diameter. Dalam modul pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), definisi diameter adalah segmen garis pada lingkaran yang melalui pusat lingkaran. Dalam bangun lingkaran, keliling lingkaran adalah jarak dari suatu titik pada lingkaran dalam satu putaran hingga kembali ke titik semula. Hasil bagi keliling dengan diameter lingkaran akan diperoleh bilangan yang nilainya akan mendekati 3,14159265358979… dan seterusnya atau disingkat menjadi 3,14 atau dapat juga menggunakan pembagian 22/7 yang disebut pi (π). Rumus lingkaran dapat digunakan untuk menghitung bagian dalam lingkaran. Simak pembahasan rumus luas dan keliling lingkaran berikut. Rumus Luas LingkaranLingkaran memiliki bentuk lengkung atau melingkar pada seluruh sisinya. Rumus luas lingkaran adalah L = π x r x r Keterangan: L: Luas lingkaran π: 22/7 atau 3,14 r: Jari-jari lingkaran Contoh soal: Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Tentukan luas lingkaran tersebut! Jawaban: r = 7 cm Maka luas lingkaran adalah: L = π x r x r L = 22/7 x 7 x 7 L = 154 cm2 Adapun rumus luas setengah lingkaran adalah (π x r x r)/2. Contoh soal: Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10 cm, maka luas setengah lingkaran adalah... Jawaban: Rumus setengah lingkaran adalah (π x r x r)/2. Maka L = (3,14 x 10 x 10)/2 = 157 cm2. Jadi, luas setengah lingkaran tersebut adalah 157 cm2 Rumus Keliling LingkaranSebuah lingkaran membentuk garis lengkung dengan panjang tertentu yang disebut keliling. Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r atau K = π x d Keterangan: K: Keliling lingkaran π: 22/7 atau 3,14 r: Jari-jari lingkaran Adapun rumus keliling ¾ Lingkaran adalah K = r + r + busur 3/4 lingkaran atau K = 2r + (¾ x π x d) Contoh soal: Sebuah lingkaran mempunyai diameter 28 cm maka keliling lingkaran tersebut adalah… Jawaban: K = π x d K = 22/7 x 28 K = 88 cm Maka, hasil keliling lingkaran adalah 88 cm. Contoh soal: Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 20 cm, berapa keliling lingkaran tersebut? Jawaban: K = 2 x π x r K = 2 x 22/7 x 20 K = 125,6 cm Baca JugaMerujuk pada buku “Matematika Plus” oleh Husein Tampomas, jar-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya. Jari-jari lingkaran dapat didefinisikan sebagai jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya. Perhatikan gambar berikut. Unsur dan Bagian Lingkaran (Matematika Plus/Penerbit Yudhistira) Jari-jari lingkaran dilambangkan dengan r atau R. Pada gambar tersebut, ruas garis OA = r, OB = r, dan ON = r adalah jari-jari lingkaran dengan pusat O. Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Pada gambar tersebut, ruas garis CD dan AB adalah suatu tali busur. Diameter atau garis tengah adalah tali busur yang melalui titik pusat lingkaran. Dalam gambar tersebut, ruas garis AB adalah diameter pada lingkaran O. Dalam hal ini, dikatakan bahwa A dan B berhadapan diametral. Diameter lingkaran dilambangkan dengan d atau D. Hubungan jari-jari (r) dan diameter (d) pada suatu lingkaran dirumuskan sebagai berikut: r = 1/2 d atau d = 2r Apotema adalah ruas garis yang ditarik dari titik pusat suatu lingkaran tegak lurus pada sebuah tali busur. Dapat disimpulkan bahwa apotema adalah jarak titik pusat lingkaran dengan tali busurnya. Pada gambar, ruas garis OM adalah suatu apotema. Anak panah adalah ruas garis perpanjangan apotema sampai pada busur lingkaran. Garis MN dalam gambar diatas adalah suatu anak panah. Baca JugaBersumber dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, perhatikan gambar berikut. Ilustrasi Busur, Juring dan Tembereng Lingkaran (Buku Ajar Geometri/Bening Media Publishing) Garis lengkung AB dinamakan busur lingkaran. Dan daerah yang diarsir disebut sebagai Juring AOB. Sudut yang dibentuk oleh jari-jari OA dan OB dan menghadap ke busur AB dinaman sudut pusat lingkaran. Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur lingkaran. Daerah yang diarsir antara tali busur AB dan busur AB disebut tembereng. LUas tembereng = luas juring AOB - luas segitiga AOB. Apabila sudut pusat tembereng kurang dari 180 derajat, maka disebut tembereng kecil. Apabila lebih dari 180 derajat, maka disebut tembereng besar. Sudut Pusat dan Keliling LingkaranSudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran. Ukuran sudut pusat sama dengan dua kali sudut keliling. Sedangkan sudut keliling adalah sudut yang terbentuk dari dua buah tali busur yang berpotongan pada keliling sebuah lingkaran. Sudut keliling lingkaran dibedakan menjadi:
Baca JugaDirangkum dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, sifat-sifat lingkaran adalah:
Demikian ulasan mengenai rumus luas dan keliling lingakaran serta bagian dan sifat lingkaran. Jakarta - Cara menghitung keliling lingkaran bisa dilakukan dengan sebuah rumus yang telah diketahui panjang jari-jari atau diameter lingkarannya. Seperti apa rumus keliling lingkaran? Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sudah diajarkan cara menghitung bangun datar termasuk lingkaran. Mulai dari menghitung luas, jari-jari, diameter bahkan keliling lingkaran. Lantas seperti apa contoh dan pembahasannya? Berikut ini penjelasan rumus-rumus lingkaran beserta cara menghitung keliling lingkaran. Rumus-Rumus LingkaranBerikut ini rumus lingkaran yang terdiri dari rumus luas lingkaran, diameter lingkaran, jari-jari lingkaran, dan keliling lingkaran, dikutip dari buku "Rumus Lengkap Matematika SD" oleh Drs. Faturochman. 1) Rumus luas lingkaran L = πr2 atau π x r x r Keterangan: L = luas lingkaran π = 22/7 atau 3,14 r = jari-jari lingkaran
d = 2 x jari-jari = 2r
d = diameter lingkaran r = jari-jari lingkaran
r = ½ x d
d = diameter lingkaran r = jari-jari lingkaran
K = keliling lingkaran π = 22/7 atau 3,14 r = jari-jari lingkaran
K = keliling lingkaran π = 22/7 atau 3,14 d = diameter lingkaran Cara menghitung keliling lingkaranBerikut ini contoh soal keliling lingkaran yang dikutip dari buku "Belajar Menghitung keliling Lingkaran" oleh Rifa'atul Mahmudah.
B. 36,78 cm C. 3,68 cm D. 36,8 cm E. 376,8 cm
d = 12 cm d = 2 x r r = 12/2 = 6 cm
K = 2 x π x r = 2 x 3,14 x 6 = 37,68 cm
B. 3,14 cm C. 314 cm D. 62,8 cm E. 628 cm
jari-jari (r) = 50 cm
K = 2 x π x r = 2 x 3,14 x 50 = 314 cm
Simak Video "Ciamis Kekurangan Ribuan Guru, Sejumlah Sekolah Diisi 2 Guru ASN" (erd/erd) |