Faktor apa sajakah yang akan MEMPENGARUHI jumlah pengunjung dan peserta pada sebuah kegiatan MICE

KARAKTERISTIK PENGUNJUNG MICE

Beberapa event sering dilakukan setiap tahun, dan event yang sering dilakukan ini atau sudah dilakukan berkali kali tentu akan mudah untuk memperkirakan pengunjung yang akan dating ke event tersebut.

Sumadi Suryabrata (1988 : 109) mengungkapkan bahwa ―Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek”. Sedangkan menurut Crow and Crow (Johny Killis, 1988 : 26) mengungkapkan bahwa ‖ Minat adalah pendorong yang menyebabkan seseorang memberi perhatian terhadap orang, sesuatu, atau aktivitas-aktivitas tertentu”.

Menurut Bimo Walgito (1977 : 4) karakteristik minat adalah sebagai berikut : 1) Menimbulkan sikap positif terhadap sesuatu objek. 2) Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu objek itu. 3) Mengandung suatu pengharapan yang menimbulkan keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya.

  1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Menurut Crow and Crow (Johny Killis, 1988 : 26 ), ada tiga faktor yang menimbulkan minat yaitu : 1) Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan. 2) Faktor motif sosial. Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh motif social yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, perhargaan dari lingkungan dimana ia berada. 119 BAB I Sumber Informasi Produk dan Layananan Industri Terkait Pembelajaran 5 3) Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas seseorang dalam menaruh perhatian terhadap sesuatu kegiatan atau objek tertentu.

Minat dibagi dua yaitu : 1) Minat primitive atau biologis Minat yang timbul dari kebutuhan – kebutuhan jasmani berkisar pada soal makanan, comfort, dan aktifitas. Ketiga hal ini meliputi kesadaran tentang kebutuhan yang terasa akan sesuatu yang dengan langsung dapat memuaskan dorongan untuk mempertahankan organisme. 2) Minat cultural atau sosial Minat yang berasal dari perbuatan belajar yang lebih tinggi tarafnya. Orang yang benar – benar terdidik ditandai dengan adanya minat yang benar – benar luas terhadap hal – hal yang bernilai. (Witherington, H. C, 1999)

Minat wisatawan merupakan ketertarikan seseorang dari orang-orang yang ingin melakukan suatu perjalanan untuk mengetahui sesuatu yang unik di suatu daerah. Bisaanya orang-orang yang melakukan kegiatan perjalanan dinamakan tourist. Fandeli (1995) mengungkapkan mengenai Minat Wisatawan, sebagai berikut : ―Minat seorang Wisatawan adalah adanya Minat Khusus dari dan Wisata Alam. Namun dunia pariwisata mengidentifikasi bahwa adanya minat khusu swisatawan dikarenakan adanya suatu keunikan”

pengunjung dapat dibedakan kedalam dua jenis, yaitu karakteristik social ekonomi dan karakteristik perjalanan wisata (Smith, 1989 :24-25, 27-28). Karakteristik pengunjung memberikan pengaruh yang tidak langsung terhadap pengembangan pariwisata, Jika kita telaah lebih lanjut Event MICE ini merupakan kegiatan pariwisata. Memang tidak dapat diterapkan secara langsung hanya dengan melihat karakteristik pengunjung, melainkan perlu dilihat pula keterkaitannya terhadap persepsi pengunjung. Pengunjung pada suatu Event MICE masing-masing memiliki karakteristik dan pola kunjungan, kebutuhan ataupun alas an seseorang melakukan kunjungan kesuatu Event MICE masing-masing berbeda hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi penyedia pariwisata, sehingga dalam menyediakan produk dapat sesuai dengan minat dan kebutuhan pengunjung.

Karakteristik pengunjung meliputi :

  1. Jenis kelamin yang dikelompokan menjadi laki-laki dan perempuan
  2. Usia, yaitu umur responden pada saat melakukan survey
  3. Kota atau daerahtempattinggalresponden
  4. Tingkat pendidikan 5) Status pekerjaan
  5. Pendapatan, dalamhalinipendapatan per bulan

Sedangkan pola kunjungan meliputi :

  1. Maksud kunjungan yang merupakan tujuan utama melakukan perjalanan wisata.
  2. Frekuensi kunjungan
  3. Teman perjalanan adalah orang atau sekelompok orang yang bersama – sama dengan peserta melakukan perjalanan wisata.
  4. Alat transportasi yang digunakan
  5. Lama waktu kunjungan
  6. Waktu berkunjung yaitu hari yang dipilih untuk melakukan kunjungan wisata.
  7. Besar pengeluaran

Motivasi seseorang mengunjungi sebuah daerah tujuan wisata dapat dikelompokan menjad dua (2) faktor

  1. factor irasional (dorongan bawah sadar) dan factor rasional (dorongan yang disadari).
  2. Faktorirasional
  3. Lingkuppergaulan
  4. Tingkahlaku (prestige)
  5. Tiruandan mode
  6. Pengalaman pribadi
  7. Keagamaan
  8. Hubungan masyatakat dan promosi
  9. Iklan dan penyebaran informasi
  10. Kondisi ekonom
  11. Faktor rasional Sumber-sumber wisata (asset wisata)
  12. Fasilitas wisata 12) Kondisi lingkungan wisata
  13. Keramah-tamahan penduduk sekitar terhadap pendatang
  14. Situasi politik
  15. Keadaan geografis

Faktor-faktorutama yang mempengaruhi perjalanan wisata adalah sebagai berikut (Foster, 1985 : 5) :

  1. Profil Wisatawan (Tourist Profile) Profil wisatawan dapat dikelompokan menjadi 2 (dua) kategori, yaitu : a) Karakteristik social ekonomi wisatawan (Sosio-economic characteristic) yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan tingkat pendapatan. b) Karakteristik tingkahlaku (behavioural Characteristic) yang meliputi motivasi, sikap dan keinginan wisatawan.
  2. Pengetahuan untuk melakukan perjalanan (travel awareness) yang meliputi informasi tentang daerah tujuan wisata serta ketersediaan fasilitas dan pelayanannya.
  3. Karakteristik perjalanan (trip features) yang meliputi jarak, waktu tinggal didaerah tujuan, biaya dan waktu perjalanan.
  4. Sumber daya dan karakteristik daerah tujuan (resources and characteristic ofdestinataon) yang meliputi jenis atraksi, akomodasi, ketersediaan dan kualitas fasilitas pelayanan, kondisi lingkungan dan sebagainya.

Keempat faktor diatas dirumuskan melalui unsure penawaran (supply) dan unsure permintaan (demand). Adanya kedua unsur yang berlawanan ini melahirkan berbagai jenis kegiatan event.

Siapa Yang Akan Hadir?

Event – event tertentu sudah dijadwalkan kegiatannya setiap tahun atau periodic. Baik catur wulan, semester, tahunan, 2 tahunan, 4 tahunan dan sebagainya. Jadi akan sangat mudah sekali memprediksi jumlah pendatang yang akan hadir, berdasarkan pengamatan jumlah kedatangan tahun – tahun sebelumnya. Jika pun belum pernah ada yang melakukan event yang anda buat, jangan takut untuk bertanya kepada organizer event yang pernah melaksanakan event mirip dengan event yang akan anda lakukan. Jangan malu untuk bertanya. kepada orang yang memiliki kepentingan untuk bertanya mengenai informasi yang dibutuhkan, pengarahan dan saran. Berikut adalah beberapa daftar contoh peserta yang potensial:

  1. Club
  2. Hanya Anggota
  3. Member yang prospective
  4. Keluarga
  5. Teman dan handai taulan
  1. Disekolah
  2. Orang tua
  3. Keluarga
  4. Teman
  5. the public
  1. Perusahaan
  2. Existing and prospective staff
  3. Existiing and prospective customers
  4. Existing and prospective suppliers
  1. Special interest groups
  2. Perkumpulan pehobi kereta api
  3. Perkumpulan seni tari
  1. General interest
  2. Mereka yang tertarik untuk mempelajari sesuatu
  3. Fans sepak bola
  4. Masyarakat pada umumnya

Menentukan Pengunjung dan Peserta Event

 Ketika menentukan dan membuat profil dari target pasar yang akan hadir di event kita. Beberapa variable harus diperhatikan contoh anda mengetahui jenis event yang akan anda buat dan juga memiliki ide – ide yang untuk daya traik isi acara atau atraksi ang akan di lakukan. Salah satu salah satu pertimbangan yang harus diperhitungkan adalah rentang usia penonton yang Anda inginkan untuk atraksi tersebut. Tujuan dan jenis acara menentukan rentang usaia yang menjadi target pasar dari event tersebut. Contoh lagi jika and ingin membuat acara untuk para pensiunan atau veterean maka kita tidak akan membuat permainan unggee jumping atau flying fox, jenis penampilan music pun tidak akan music rock atau Underground. Begitupun jika targeyt marketnya anak – anak SD tentu tidak akan menampilkan atraksi dan kegiatan aktivitas yang berbahaya.  Anda harus menidentifikasi dan mengevaluasi berbagai atraksi yang sesuai dengan audiens target nya. Atraksi event pun harus disesuaikan. Ketika berhubungan dengan meeting dan conferencepu jika trget audience nya memeang kalangan atas, dan komunitas tertentu maka bisa membatasi audience dengan harga tiket yang tinggi atau dengan menuliskan Hanya untuk Anggota (member only).

Effects of diversification

Ingat bahwa jika Anda memiliki diversifikasi dalam membuat isi acara, dengan kompleksitas yang menarik maka diperkirakan target audiens akan meningkat. Semakin banyak diversifikasi acara maka semakin banyak elemen persiapan yang harus dilakukan dan dipersiapkan

Segmentasi pasar

Apa yang anda amatai dalam aktivitas ,…..dalam mengamti gambar adalh pertanyaan pertanyaan untuk mengetahui segmentasi pasar suatu event. Sehingga menjadi jelas target peserta event, target pengunjung dan target marketnya. Segmentasi dibagi menjadi:

Segmentasi gografis merupakan pertimbangan utama bagi event planner untuk emnentukan lokasi atau venue. Kota kecil, kota besar bahkan lingkungan perkantoran, kampus atau apapun disesuaikan dengan tema event, dan karakteristik dari lingkungan tersebut. Contoh jika anda ingin membuat suatu event senibudaya kesenian daerah minangkabau di Jakarta berarti tujuan oangsa pasar utamanya adalah orang minangkabau di Jakarta.

Segmentasi ini sangat sering digunakan untuk menentukan pangsa pasar dan karakteristik oengunjung suatu event, karena mengacu kepada:

  1. Usia
  2. Jenis kelamin
  3. Pekerjaan
  4. Penghasilan
  5. Tingkat pendidikan

Contoh jika anda ingin mengadakan Exhibition mengenai otomotif bisa dilihat karateristik pengunjungnya sebagian besar akan didominasi usia dewasa antara 24 -45 tahun dan berjenis kelamin Pria dengan tingkat pendidikan minimal SMA berpenghasilan tinggi (menengah keatas) dengan pekerjaan yang sudah mapan.

Pada segmentasi ini karakteristik engunjung atau target pasar kita dibagi berdasarkan kelompok social, gaya hidup dan kepribadian:

Minat dan karakteristik terhadap produk dipengaruhi oleh gaya hidup selain produk juga kegiatan atau event yang dilakuakan dan jasa pemasok penunjangnya. Contoh jika anda mengadakan seminar tentang hidup sehat dengan menu makanan yang disajikannya adalah menu rendah lemak dan berserat tinggi tentu peserta event seminar tersebut yang kan hadir adalah orang – orang yang mempunyai gaya hidup sehat dan sadar akan manfaat dari kesehatan

Disini anda menentukan karakteristik pengunjung event berdasarkan pribadi dari sipengunjung contoh, jika event tersebut adalah kompetisi fotografi maka karakteristik dari oengunjungnya adalah pecinta seni fotografi yang mempunyai jiwa kompetitif. Jika event yang dilaksanakan adalah event cooking class maka karakterisktik dari peserta dan pengunjung utamanya adalah orang orang yang mencintai dunia kuliner

Karakteristik dilihat dari segmentasi perilaku bisa dilihat dari perilaku kebanyakan orang atau dibagi menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap dan tanggapannya terhadap event tersebut. Contohnya perilaku kelompok di Indonesia adalah senang dengan gadget‘gawai baru yang berteknologi canggih dan konsumtif, sehingga sering dilakukan pameran gadget atau telepon genggam terbaru.

(disadur dari buku MICE karangannya Pak GITA MAHARDIKA PAMUJI, SST.Par)