1 Apa yang dimaksud dengan kerja sama fungsional ASEAN?

Pengertian ASEAN – Selamat ulang tahun ASEAN! Tahu nggak bila setiap tanggal 8 Agustus diperingati sebagai hari lahirnya ASEAN? Yap, ASEAN yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand telah berumur 54 tahun di tahun 2021 ini.

ASEAN disusun sebagai organisasi yang membicarakan mengenai politik dan ekonomi antar negara ASEAN. Lalu, sebetulnya bagaimana sih latar belakang dibentuknya ASEAN, destinasi pendiriannya, serta negara pendirinya? Yuk, simak informasi pentingnya seputar ASEAN yang mesti anda ketahui.

Pengertian ASEAN yang adalah sebuah akronim dari Association of Souteast Asian Nations merupakan Perhimpunan Negara-negara yang Berada dikawasan Asia Tenggara. Organisasi ASEAN yang pada tadinya hanya berjumlah lima negara saja kini sudah tumbuh berkembang menjadi 10 negara antara beda Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja dimana lima negara kesatu ialah pendirinya.

ASEAN adalah sebuah organisasi internasional kewilayahan yang begitu besar, andai dijumlahkan secara borongan luas wilayahnya menjangkau 1,7 juta mil persegi atau selama 4,5 juta kilometer persegi dengan jumlah populasi yang terdapat didalamnya sekitar separuh milyar orang. ASEAN disusun dengan maksud dan destinasi kepentingan negara-negara didalamnya laksana ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.

Sejarah Singkat ASEAN

ASEAN berdiri sebab kesamaan negara-negara pendirinya yang saat tersebut sama-sama baru lepas dari jajahan kolonial [kecuali Thailand]. Selain tersebut letak geografis, kebiasaan dan krisis ekonomi pada saat tersebut membuat kelima negara pendiri sepakat untuk menegakkan perserikatan bangsa-bangsa yang dapat saling menguatkan dalam bidang ekonomi dan kebudayaan di distrik Asia Tenggara.

Kawasan Asia Tenggara pernah menjadi area dingin sebab menjadi lokasi yang strategis baik secara geo-ekonomi dan geo-politik. Negara-negara laksana Vietnam dan Filipina menjadi basis untuk setiap blok yakni Timur dan Barat. Konflik militer pun terjadi antara Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Di samping itu, konflik bilateral pun terjadi antara Indonesia dan Malaysia serta Kamboja dan Vietnam. Diperparah lagi dengan munculnya konflik internal di sejumlah negara yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Permasalahan-permasalahan itu tidak hanya dominan pada stabilitas pertahanan namun pun stabilitas ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.

Akhirnya, semua pemimpin Negara-negara di Asia Tenggara tergerak untuk membuat suasana aman dan damai. Hingga pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, ditandatangani lah Deklarasi ASEAN dengan sebutan Deklarasi Bangkok. Pada awalnya, melulu lima negara yang tergabung, tetapi sampai hari ini, jumlah anggota ASEAN ialah sepuluh negara.

Baca juga: Pengertian Musik Tradisional

Latar Belakang ASEAN

Ada sejumlah poin yang menjadi latar belakang terbentuknya ASEAN. Yang sangat utama ialah persamaan geografis. Negara-negara ASEAN sama-sama berada di area Asia Tenggara, yang sedang di sebelah unsur selatan negara China dan sedang di sebelah unsur utara Samudera Hindia dan Benua Australia.

Selain tersebut juga ada persamaan suku bangsa, dimana masyarakat ASEAN memiliki kebiasaan dasar Melayu-Austronesia. Semua negara ASEAN kecuali Thailand pun pernah dijajah oleh bangsa Eropa, sampai-sampai ada persamaan nasib.

Hal beda yang mendasari pembentukan ASEAN cocok dengan poin yang terdapat pada destinasi dibentuknya ASEAN di antaranya guna mempererat kerjasama antar negara-negara di area Asia Tenggara dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Tujuan ASEAN lain ialah untuk memajukan negara dan menambah perdamaian di tingkat regional.

Tujuan ASEAN

ASEAN disusun untuk sejumlah maksud dan destinasi sebagai berikut:

  • ASEAN disusun untuk mempercepat perkembangan ekonomi, perkembangan sosial, serta kebiasaan di Asia Tenggara melewati usaha bareng dengan motivasi yang setara dan kemitraan.
  • ASEAN disusun untuk memajukan perdamaian serta stabilitas regional di area Asia Tenggara dengan memuliakan supremasi hukum serta patuh pada prinsip PBB.
  • ASEAN disusun untuk memajukan kerjasama, rasa saling menolong dalam konteks Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
  • ASEAN disusun untuk mempererat hubungan internasional dan regional antar negara di Asia Tenggara.
  • ASEAN disusun untuk mengadakan usaha-usaha dalam menolong penelitian masalah di Asia Tenggara dengan menyediakan kemudahan pelatihan, penelitian, teknis, dan administrasi.
  • ASEAN disusun untuk memperkuat perniagaan internasional negara-negara Asia Tenggara sampai-sampai terjadi kolaborasi secara lebih efektif guna memanfaatkan pertanian, industri, perdagangan, serta fasilitas-fasilitas yang menunjang.

Baca juga: Pengertian Membaca

Prinsip ASEAN

Saat ASEAN dibentuk, terdapat sejumlah prinsip yang dipakai untuk menjaga supaya negara-negara ASEAN berinteraksi cocok dengan kaidah-kaidah kesepakatan. Berikut ialah beberapa prinsip yang dijalankan:

  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan integritas, serta identitas nasional setiap anggota ASEAN.
  • Negara-negara anggota ASEAN berhak guna memimpin kehadiran nasional dan bebas dari campur tangan atau intervensi orang luar.
  • Tidak mengerjakan intervensi terhadap urusan domestik negara-negara anggota ASEAN yang lain.
  • Menyelesaikan perbedaan atau konflik secara damai.
  • Menolak pemakaian kekuatan yang mematikan.
  • Kerja sama efektif antara anggota ASEAN.

Anggota ASEAN

Berikut merupakan anggota dari ASEAN.

  • Indonesia [negara pendiri]
  • Malaysia [negara pendiri]
  • Singapura [negara pendiri]
  • Filipina [negara pendiri]
  • Thailand [negara pendiri]
  • Brunei Darussalam [bergabung 7 Januari 1984]
  • Vietnam [bergabung 28 Juli 1995]
  • Laos [bergabung 23 Juli 1997]
  • Myanmar [bergabung 23 Juli 1997]
  • Kamboja [bergabung 30 April 1999]
  • Sementara dua negara di Asia Tenggara yang belum mengikutsertakan diri menjadi anggota ASEAN yaitu Timor Leste dan Papua Nugini.

Masyarakat Ekonomi ASEAN

Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA] atau ASEAN Economic Community [AEC] merupakan sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perniagaan bebas antarnegara-negara ASEAN. Seluruh negara anggota ASEAN sudah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang guna mewujudkan wawasan ASEAN 2020. MEA didirikan pada 2015 dan bertujuan guna menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis buatan dimana terjadi arus barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas.

Pendiri ASEAN

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 menurut Deklarasi Perbara oleh lima figur yang adalah perwakilan negara di Asia Tenggara. Berikut sejumlah negara pendiri ASEAN dan figur pendiri di baliknya:

  • Indonesia diwakilkan oleh Adam Malik [Menteri Luar Negeri Indonesia]
  • Malaysia diwakilkan oleh Tun Abdul Razak [Wakil Perdana Mentero Malaysia]
  • Singapura diwakilkan oleh Sinnathamby Rajaratnam [Menteri Luar Negeri Singapura]
  • Filipina diwakilkan oleh Narciso Ramos [Menteri Luar Negeri Filipina]
  • Thailand diwakilkan oleh Thanat Koman [Menteri Luar Negeri Thailand].

Baca juga: Pengertian Etika Profesi

Piagam ASEAN

Setelah melewati proses panjang, pada KTT ASEAN ke-13 di Singapura tahun 2007, negara-negara anggota ASEAN sudah menandatangani Piagam ASEAN. Setelah melewati proses ratifikasi di setiap Negara Anggota, Piagam ASEAN mulai diberlakukan semenjak tanggal 15 Desember 2008. Presiden RI sudah menandatangani RUU Pengesahan Piagam ASEAN menjadi UU No. 38/2008 pada tanggal 6 November 2008.

Piagam ASEAN terdiri dari Preamble, 13 Bab dan 55 Pasal beserta lampiran-lampirannya yang menegaskan pulang keberlakuan seluruh nilai, prinsip, ketentuan dan destinasi ASEAN laksana yang sudah tercantum dalam sekian banyak perjanjian, deklarasi, konvensi, traktat dan dokumen-dokumen dasar ASEAN lainnya.

Piagam ASEAN mengolah ASEAN dari asosiasi yang mempunyai sifat longgar menjadi organisasi yang mempunyai legal personality dan menurut aturan-aturan yang jelas. Di samping itu, Piagam pun menegaskan bahwa ASEAN mesti menjadi people-oriented organization. Piagam ASEAN mengikat negara-negara anggota dalam melaksanakan sekian banyak perjanjian yang sudah disepakati bersama.

Kerjasama ASEAN

ASEAN yaitu kolaborasi ASEAN bareng tiga negara lain, yaitu Jepang, Republik Rakyat Tiongkok [RRT], dan Korea Selatan. ASEAN hadir karena akibat kebutuhan energi yang kian bertambah di tingkat regional maupun tingkat dunia. Kerjasama ASEAN disepakati pada 9 Juni 2004 di Manila, Filipina untuk mengabsahkan program pekerjaan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpiling Forum, Renewable Energy Forum dan masih tidak sedikit lagi.

Kerjasama Ekonomi ASEAN

Kerjasama ekonomi ditujukan guna menghilangkan hambatan-hambatan ekonomi dengan teknik saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam membuat integrasi ekonomi kawasan. Kerjasama ekonomi merangkum kerjasama-kerjasama di sektor perindustrian, perdagangan, dan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas di ASEAN [AFTA].

Beberapa kerjasama ekonomi merupakan:

  • Kerjasama di sektor industri yang dilaksanakan melalui Kerjasama Industri ASEAN [ASEAN Industrial Cooperation /AICO]
  • Kerjasama di sektor perdagangan dilaksanakan dengan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN [AFTA] melewati
  • pemberlakuan Tarif Efektif Bersama [Common Effective Preferential Tariff – CEPT] antara 5-10% atas dasar produk per produk, baik produk ekspor maupun impor untuk
  • menghilangkan tantangan perdagangan salah satu negara-negara ASEAN
  • Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara [Free Trade Agreement/FTA]
  • Kerjasama di sektor jasa yang mencakup kerjasama di sektor transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan
  • Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam
  • Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan
  • Kerjasama di sektor energi dan mineral
  • Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah
  • Kerjasama dalam bidang pembangunan.

Kerjasama Fungsional ASEAN

Kerjasama fungsional dalam ASEAN merangkum bidang-bidang kebudayaan, penerangan, pendidikan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, penanganan bencana alam, kesehatan, ketenagakerjaan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, kepemudaan, penanggulangan narkoba, penambahan administrasi dan kepegawaian publik.

Beberapa kerjasama fungsional merupakan:

  • Kerjasama kebudayaan, penerangan, dan pendidikan, yang kegiatan-kegiatannya berbentuk workshop dan simposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Youth Camp, ASEAN Quiz, pertukaran trafik antar seniman ASEAN, pertukaran berita melewati tv, penyiaran berita dan informasi tentang ASEAN melewati radio-radio
  • nasional, Student Exchange Programme ASEAN, dan pembentukan ASEAN University Network [AUN]
  • Kerjasama pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan
  • Kerjasama kesehatan, ketenagakerjaan, serta kerjasama pembangunan dan kesejahteraan sosial
  • Kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup dan bencana alam
  • Kerjasama sumber daya insan yang merangkum bidang pemajuan wanita, pemuda, penanggulangan dan pemusnahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan obat-obat terlarang [P4GN], pengelolaan Yayasan ASEAN, serta bidang kepegawaian dan administrasi.

Hubungan Eksternal ASEAN

Visi ASEAN 2020 menegaskan ASEAN yang berwawasan ke depan bakal memainkan peran urgen dalam masyarakat internasional dan memajukan kepentingan bareng ASEAN.

Kerjasama antara Asia Tenggara dan Timur Laut negara sudah dipercepat dengan diadakannya pertemuan puncak tahunan antara semua pemimpin ASEAN, Cina, Jepang, dan Republik Korea [ROK] dalam proses ASEAN plus Three.

Hubungan ASEAN Plus Three terus diperluas dan diperdalam di bidang dialog dan kerjasama keamanan, durjana transnasional, perniagaan dan investasi, lingkungan, finansial dan moneter, pertanian dan kehutanan, energi, pariwisata, kesehatan, tenaga kerja, kebiasaan dan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi dan teknologi komunikasi, kesejahteraan sosial dan pembangunan, pemuda, dan pembangunan pedesaan dan pemusnahan kemiskinan. Sekarang ini terdapat tiga belas pertemuan tingkat menteri di bawah kerjasama ASEAN Plus Three.

ASEAN terus mengembangkan hubungan kerjasama dengan Mitra Dialog, yaitu, Australia, Kanada, Cina, Uni Eropa, India, Jepang, Korsel, Selandia Baru, Federasi Rusia, Amerika Serikat, dan United Nations Development Programme. ASEAN pun meningkatkan kerjasama dengan Pakistan di sejumlah daerah kepentingan bersama.

Konsisten dengan tekad untuk menambah kerjasama dengan daerah-daerah berkembang lainnya, ASEAN menjaga kontak dengan organisasi-organisasi antar-pemerintah, yakni Organisasi Kerjasama Ekonomi, the Gulf Cooperation Council, the Rio Group, the South Asian Association for Regional Cooperation, the South Pacific Forum, dan pun melalui Asian-African Sub-Regional Organization Conference.

Sebagian besar Negara-negara Anggota ASEAN pun berpartisipasi aktif dalam pekerjaan Asia-Pacific Economic Cooperation [APEC], Asia-Europe Meeting [ASEM], dan East Asia-Latin America Forum [EALAF].

Demikianlah penjelasan tentang ASEAN dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa…

Video yang berhubungan